• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelebihan dan Kekurangan Metode Pendidikan Anak Maria

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. PEMBAHASAN

4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pendidikan Anak Maria

Tak ada jalan yang tak berlubang adalah sebuah ungkapan peribahasa yang tepat untuk metode pendidikan yang digagas oleh setiap para pencetusnya seperti halnya metode Montessori. Begitupun halnya konsep di dunia ini yang selalu diciptakan dengan berpasang-pasangan.

Sempurnanya metode yang dibuat pasti ada celah kekurangannya.

Dalam hal ini Indah Fajarwati dalam jurnalnya menuliskan tentang kekurangan dan kelebihan metode pendidikan yang digagas oleh Montessori, diantaranya :

a. Kelebihan konsep metode Montessori 1) Dari sudut ilmu jiwa anak

Montessori membuka pengetahuan bahwa di dalam diri anak mempunyai masa peka. Oleh karena itu, perkembangan setiap anak mesti diamati dengan seksama, pendidikan dan pengajaran yang diberikan wajib disesuaikan dengan perkembangannya.

2) Dari sudut pendidikan

Montessori menegaskan, bahwa yang namanya pendidikan adalah pendidikan untuk diri. Oleh karena itu ia membuat sebuah gagasan kebebasan dan keaktifan anak sebaik-baiknya dalam metodenya. Tujuannya adalah agar anak mempunyai kesempatan eksplorasi tanpa adanya hambatan atau intervensi dari siapapun menurut pembawaannya dan bakatnya.

3) Dari sudut pengajaran

Montessori adalah pelopor pendidikan yang baru yang mengubah arus pendidikan dari semua yang berpusat pada guru menjadi semua yang berpusat pada murid menjadi pengajaran yang membuat anak menjadi mandiri dalam belajar. Dan juga Montessori menggunakan masa peka anak ini untuk

mempergunakan minat spontan aktivitas dan keaktifan anak dalam pengajarannya.73

b. Kekurangan konsep metode Montessori 1) Dari sudut ilmu jiwa

Konsep Montessori yang berpacu dari sebuah teori membuat segala sesuatu hal tersebut tidak ada campur tangan yang lainnya. Sehingga menciptakan semua unsur alami yang terjadi pada diri anak adalah hasil proses murni dari sebuah gagasan yang diciptakannya. Hal ini sejalan dengan semua metode yang dibuatnya yang berbentuk benda nyata tanpa adanya unsur fantasi dan khayalan.

2) Dari sudut pendidikan

Sistem pendidikan yang dibuat oleh Montessori mencampurkan semua kalangan usia anak dalam satu ruangan. Hal ini akan menjadikan anak merasa canggung dan takut akan teman yang ada dalam ruangan tersebut karena perbedaan usia.

3) Dari sudut pengajaran

Kebebasan yang menjadi ciri khas Montessori dalam dunia pendidikan bukan dalam arti kebebasan yang sesungguhnya, melainkan kebebasan yang terbatas. Seperti peralatan-peralatan yang dibuat sebagai metode pengajarannya yang terbatas dan peralatan-peralatan itu mesti dipergunakan sesuai dengan tujuan tertentu.

Keaktifan anak di masa kecilnya sangat diharuskan, agar anak mampu membuat segala sesuatunya dengan sendiri. Yang mana bertujuan agar anak untuk belajar dan mendidik kecerdasan yang ada padanya tidak untuk bergembira atau kesenangan hidup.

73 Indah Fajarwati, “Konsep Montessori Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XI, No. 1, Juni 2014, hal. 47

Sehingga dalam dunia pendidikan Montessori tidak ada keaktifan bermain dalam arti sebenarnya.74

74 Indah Fajarwati, Ibid., hal. 47-48

89

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah menelaah metode pendidikan anak Montessori dalam perspektif Islam, maka penulis menyimpulkan bahwa metode pendidikan anak Montessori adalah suatu metode dalam proses mendidik anak yang berorientasi pada kemandirian anak menuju berpikir secara bebas dan kreatif. Proses kemandirian ini terbentuk dari sebuah kebiasaan yang disusun dengan teratur baik itu dari segi konsep tata lingkungan, material yang digunakan, dan kepedulian terhadap sesama. metode Montessori didasarkan pada sebuah pandangan bahwa manusia itu berhasil bukan karena sudah diajarkan oleh gurunya , tetapi karena mereka mengalami dan melakukannya sendiri. Pengalaman adalah guru yang terbaik.

Metode pendidikan anak Montessori mempunyai corak yang sama dengan pendidikan Islam yaitu sebagai wadah untuk mengembangkan potensi anak secara bebas dan kreatif. Pendidikan anak ala metode Montessori dengan pendidikan Islam memiliki relevansi dalam orientasi dan proses pendidikan yaitu sama-sama sagat menekankan akan proses akhlak untuk menjadikan manusia sebagai insan kamil yaitu manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal yang diasah sejak dari dini kepada anak dengan metode yang diberikan sesuai dengan usia perkembangannya.

Metode sebagai suatu cara merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak bisa dihiraukan begitu saja karena metode mempunyai peran sebagai penghubung antara satu dengan yang lainnya. Jadi dapat diartikan bahwa metode adalah cara atau usaha yang dilakukan oleh orang tua maupun pendidik sebagai bentuk kreativitas berpikir untuk memberikan pengetahuan sesuai dengan tingkat pemahaman perkembangan anak dengan penuh kelembutan dan kesabaran yang tinggi guna mencapai tujuan akhir pendidikan yaitu menciptakan manusia yang baik atau berakhlakul karimah.

B. SARAN

Dari hasil kesimpulan, penulis memberikan saran-saran yang bersifat konstruktif bagi dunia pendidikan. Setelah melakukan penelitian metode pendidikan anak Montessori dalam perspektif pendidikan Islam maka penulis akan menyumbangkan beberapa saran antara lain untuk :

1. Tokoh atau pemikir muslim

Metode pendidikan anak Montessori tidak semuanya bertentangan dengan konsep Islam. Sehingga metode pendidikan anak menurut Maria Montessori bisa dijadikan sebuah khazanah bagi kaum muslim agar tidak ragu untuk dapat dijadikan sebagai referensi dalam bidang pendidikan Islam.

2. Pendidik

a. Bagi para pendidik, patut untuk lebih mempertimbangkan bagaimana mengembangkan potensi anak sesuai dengan tujuan pendidikan Islam b. Pendidik harus memahami peran dan tanggung jawabnya dengan

menerapkan metode yang tepat dalam mendidik anak-anak.

c. Dalam menerapkan metode pembelajaran yang akan disampaikan hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan anak.

d. Pendidik tidak boleh membanding-bandingkan satu anak dengan anak yang lainnya, karena mereka mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing yang dimilikinya.

e. Pendidik hendaklah memiliki sifat menerima agar anak merasa nyaman ketika berada disampingnya

3. Peneliti selanjutnya

a. Mengingat masih banyaknya naskah kepustakaan yang mengajarkan tentang metode pendidikan anak, maka perlu dilakukan penelitian yang intensif oleh para peneliti.

b. Kumpulkan sebanyak-banyaknya bahan bacaan terkait judul penelitian ini guna untuk menambah wawasan dan memperbanyak sudut pandang.

Akhirnya dengan mengucapkan Alhamdu lillaahi rabbil aalamiin penelitian ini dapat terselesaikan. Semoga skripsi ini

membawa manfaat untuk menambah pengetahuan dan pengembangan khazanah keIslaman. Aamiin.

92

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Jamal, Athfal Al-Muslimin Kayfa Rabbahum An-Nabiyyu Al-Aamiin, Makkah: Rabbi’u Mahmud, 2004.

___________, Jamal, Athfalul Muslimin Kaifa Rabahumun Nabiyyul Amin (Islamic Parenting): Pendidikan Anak Metode Nabi, Solo: Aqwam, 2017.

___________, Jamal, Cara Nabi Menyiapkan Generasi, Surabaya: CV Fitrah Mandiri Sejahtera. 2006.

Adisti, Aprilian Ria, “Perpaduan Konsep Islam Dengan Metode Montessori Dalam Membangun Karakter Anak”, Jurnal Kajian Pendidikan Islam, Vol. 8, No.

1, Juni 2016.

Agus, Zulkifli, Konsep Pendidikan Islam Bagi Remaja Menurut Zakiah Daradjat, Jurnal Tarbiyah Islamiyah : RAUDHAH Proud To Be Professional, Volume 4 Nomor 1 Edisi Juni 2019.

Ahmadi, Abu, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, 2005.

Al Aziz, Shalil Abd., at tarbiyah wa thuriq al tadris, kairo, maarif, 119 H, hal. 196 dalam Ramayulis, Metode Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008

Al Bukhari, Imam, Shahih al-Bukhari, (Beirut: Dar Ibn Katsir al-Yamamah, 1987), kitab al-Janaiz, Bab idza aslam al-shabiyyu fa mata hal yushallo ‘alaih, Hadis Nomor 1293, Jilid I.

Al Ikk, Syekh Khalid Abdurrahman, Prophetic Parenting Berdasarkan al-Quran dan Sunnah Rasulullah Saw., Yogyakarta: Laksana, 2017.

Aminuddin, Aliaras Wahid, Moh. Rofiq, Membangun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Graha Ilmu, 2006.

Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

Arifin, M., Ilmu Pengetahuan Islam, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2011.

Arifin, Muzayyin, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Arikunto, Suharsimi, Manajemen Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Asmani, Jamal Ma’mur, Manajemen Strategis Pendidikan Anak Usia Dini, Jogjakarta: Diva Press, 2009.

Ayah Edy, Ayah Edy : Punya Cerita. Jakarta: Noura Books, 2013.

Basri, Hasan, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2009.

Daradjat, Zakiah, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1990.

Daryo, Agoes, Psikologi Perkembangan Anak 3 Tahun, Bandung: PT. Afrika Aditama, 2007.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia¸Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

Fajarwati, Indah, “Konsep Montessori Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XI, No. 1, Juni 2014.

Gitter, Lena L., The Montessori Way, Seattle: Special Child Publications, 1970.

Halim, Abdul, Anak Soleh Dambaan Keluarga, Yogyakarta: Mitra Pustaka: 2003.

Haryanti, Nik, Ilmu Pendidikan Islam, Malang: Gunung Samudra, 2004.

Hasyimi, Sayyid Ahmad, Mukhoratul Hadis al-Nabawiyah, Bairut Libanon: Darul Bayan al-Arabi, 2002), hadis ke-48.

Irham, Muhammad, et. All., Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

K. Wijayanti L. Pemikiran Pendidikan Anak Usia Dini Perspektif Maria Montessori dan Abdullah Nashih Ulwan: Studi Analisis Komparatif.(Tesis) Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2018.

Kezia, Priscila Natalia, Pentingnya Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital, Jurnal Pendidikan Tambusai,Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021 Khallaf, Abdul Wahhab, Ilmu Ushul Fikih, Semarang: Thoha Putra, 1994.

Kramer, Rita, Maria Montessori : A Bioghraphy, Mass : Perseus Book, 1988.

Magini, Agustina Prasetyo, Sejarah Pendekatan Montessori¸ Yogyakarta: Knius, 2013.

Mahmudi, Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam Tinjauan Epistimologi, Isi, dan Materi, Ta’dibuna : Jurnal Pendidikan Agama Islam¸ Vol. 2, No.

1, Mei 2019.

Maitoh, dkk. Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Kencana, 2010.

Majid, Abdul dan Jusuf Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2010.

Minarti, Sri, Ilmu Pendidikan Islam : Fakta Teoritis-Filosofis dan Aplikatif-Normatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Montessori, Maria, terj Ahmad Lintang Lazuardi, Rahasia Masa Kanak-Kanak, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

_________, Maria, terj. Ahmad Lintang Lazuardi, Metode Montessori: Panduan Wajib Untuk Guru dan Orang Tua Didik PAUD, editor Gerald Lee Gutek.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

_________, Maria, terj. Pratiwi Utami, Dr. Montessori’s Own Handbook, Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2020.

_________, Maria, The Absordent Mind, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Muchtar, Heri Jauhari, Fikih Pendidikan, Bandung : Rosdakarya, 2005.

Muhammad, dkk., Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Cet. Ke 2. Jakarta: Pranada Media, 2005.

Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Prenada Media, 2006.

Mulyana, Rohmat, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai Bandung: Alfabeta, 2004.

Nata, Abuddin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2010.

____, Abuddin, Pengembangan Profesi Keguruan Dalam Perspektif Islam, Jakarta:

2018.

Ningrat, Kuncoro, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT Gramedia, 1989.

Paramitha, Vidya Dwina, Jatuh Hati Pada Montessori, Yogyakarta: PT Bintang Pustaka, 2017.

Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. Ke IV. Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Roqib, Moh., Ilmu Pendidikan Islam, Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2009.

Sanusi, Hary Priatna, Beberapa Ciri Pendidikan Islam, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 11 No. 1, 2003.

Sudaryono, Metode Penlitian Pendidikan, Banten: Dinar Pendidikan Provinsi Banten, 2011.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2008.

Surakhmand, Winarno, Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, Bandung: Tarsito, 1998.

Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1992.

Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Tt.

Triyanto, Teguh, Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014.

Ulwan, Abdullah Nashih, Pendidikan Anak Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Amani, 2007.

Yusuf, Muri, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Prenada Media Group, 2014.

Zahira, Zahra, Islamic Montessori Inspired Activity, Yogyakarta: Bintang Pustaka, 2019.

Zuhairini dkk, Metodik Khusus Islam, Surabaya: Usaha Nasional, 1983.

Zuhriah, Nurul, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikatif, Jakarta:

PT Bumi Aksara, 2007.

96

LEMBAR UJI REFERENSI SKRIPSI Nama : Luthfi Hidayat

Dosen Pembimbing : Dr. Siti Khadijah, M.A

(Lembar Uji Referensi ini, telah disetujui. Ciputat, 04 Oktober 2021 Dr. Siti Khadijah, M.A)

No Sumber Buku

Paraf Pembimbing 1 Abdurrahman, Jamal, Athfal Al-Muslimin Kayfa Rabbahum

An-Nabiyyu Al-Aamiin, Makkah: Rabbi’u Mahmud, 2004.

2 ___________, Jamal, Athfalul Muslimin Kaifa Rabahumun Nabiyyul Amin (Islamic Parenting): Pendidikan Anak Metode Nabi, Solo: Aqwam, 2017.

3 ___________, Jamal, Cara Nabi Menyiapkan Generasi, Surabaya: CV Fitrah Mandiri Sejahtera. 2006.

4 Adisti, Aprilian Ria, “Perpaduan Konsep Islam Dengan Metode Montessori Dalam Membangun Karakter Anak”, Jurnal Kajian Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 1, Juni 2016.

5

Agus, Zulkifli, Konsep Pendidikan Islam Bagi Remaja Menurut Zakiah Daradjat, Jurnal Tarbiyah Islamiyah : RAUDHAH Proud To Be Professional, Volume 4 Nomor 1 Edisi Juni 2019.

6 Ahmadi, Abu, Strategi Belajar Mengajar, Bandung:

Pustaka Setia, 2005.

7 Al Aziz, Shalil Abd., at tarbiyah wa thuriq al tadris, kairo, maarif, 119 H, hal. 196 dalam Ramayulis, Metode Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008 8

Al Bukhari, Imam, Shahih al-Bukhari, (Beirut: Dar Ibn Katsir al-Yamamah, 1987), kitab al-Janaiz, Bab idza aslam al-shabiyyu fa mata hal yushallo ‘alaih, Hadis Nomor 1293, Jilid I.

9 Al Ikk, Syekh Khalid Abdurrahman, Prophetic Parenting Berdasarkan al-Quran dan Sunnah Rasulullah Saw., Yogyakarta: Laksana, 2017.

10 Aminuddin, Aliaras Wahid, Moh. Rofiq, Membangun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Graha Ilmu, 2006.

11 Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.

12 Arifin, M., Ilmu Pengetahuan Islam, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2011.

13 Arifin, Muzayyin, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

14 Arikunto, Suharsimi, Manajemen Pendidikan, Jakarta:

Rineka Cipta, 2013.

15 Asmani, Jamal Ma’mur, Manajemen Strategis Pendidikan Anak Usia Dini, Jogjakarta: Diva Press, 2009.

16 Ayah Edy, Ayah Edy : Punya Cerita. Jakarta: Noura Books, 2013.

17 Basri, Hasan, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2009.

18 Daradjat, Zakiah, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1990.

19 Daryo, Agoes, Psikologi Perkembangan Anak 3 Tahun, Bandung: PT. Afrika Aditama, 2007.

20 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia¸Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

21 Fajarwati, Indah, “Konsep Montessori Tentang Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Perspektif Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XI, No. 1, Juni 2014.

22 Gitter, Lena L., The Montessori Way, Seattle: Special Child Publications, 1970.

23 Halim, Abdul, Anak Soleh Dambaan Keluarga, Yogyakarta: Mitra Pustaka: 2003.

24 Haryanti, Nik, Ilmu Pendidikan Islam, Malang: Gunung Samudra, 2004.

25 Hasyimi, Sayyid Ahmad, Mukhoratul Hadis al-Nabawiyah, Bairut Libanon: Darul Bayan al-Arabi, 2002), hadis ke-48.

26 Irham, Muhammad, et. All., Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

27

K. Wijayanti L. Pemikiran Pendidikan Anak Usia Dini Perspektif Maria Montessori dan Abdullah Nashih Ulwan:

Studi Analisis Komparatif.(Tesis) Sekolah Pasca Sarjana.

Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2018.

28 Kezia, Priscila Natalia, Pentingnya Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital, Jurnal Pendidikan Tambusai,Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021

29 Khallaf, Abdul Wahhab, Ilmu Ushul Fikih, Semarang:

Thoha Putra, 1994.

30 Kramer, Rita, Maria Montessori : A Bioghraphy, Mass : Perseus Book, 1988.

31 Magini, Agustina Prasetyo, Sejarah Pendekatan Montessori¸ Yogyakarta: Knius, 2013.

32 Mahmudi, Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam Tinjauan Epistimologi, Isi, dan Materi, Ta’dibuna : Jurnal Pendidikan Agama Islam¸ Vol. 2, No. 1, Mei 2019.

33 Maitoh, dkk. Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Kencana, 2010.

34 Majid, Abdul dan Jusuf Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2010.

35 Minarti, Sri, Ilmu Pendidikan Islam : Fakta Teoritis-Filosofis dan Aplikatif-Normatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

36 Montessori, Maria, terj Ahmad Lintang Lazuardi, Rahasia Masa Kanak-Kanak, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.

37

_________, Maria, terj. Ahmad Lintang Lazuardi, Metode Montessori: Panduan Wajib Untuk Guru dan Orang Tua Didik PAUD, editor Gerald Lee Gutek. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2015.

38 _________, Maria, terj. Pratiwi Utami, Dr. Montessori’s Own Handbook, Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2020.

39 _________, Maria, The Absordent Mind, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2008.

40 Muchtar, Heri Jauhari, Fikih Pendidikan, Bandung : Rosdakarya, 2005.

41 Muhammad, dkk., Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Cet. Ke 2. Jakarta: Pranada Media, 2005.

42 Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Prenada Media, 2006.

43 Mulyana, Rohmat, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai Bandung: Alfabeta, 2004.

44 Nata, Abuddin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2010.

45 ____, Abuddin, Pengembangan Profesi Keguruan Dalam Perspektif Islam, Jakarta: 2018.

46 Ningrat, Kuncoro, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT Gramedia, 1989.

47 Paramitha, Vidya Dwina, Jatuh Hati Pada Montessori, Yogyakarta: PT Bintang Pustaka, 2017.

48 Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. Ke IV.

Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

49 Roqib, Moh., Ilmu Pendidikan Islam, Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2009.

50 Sanusi, Hary Priatna, Beberapa Ciri Pendidikan Islam, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 11 No. 1, 2003.

51 Sudaryono, Metode Penlitian Pendidikan, Banten: Dinar Pendidikan Provinsi Banten, 2011.

52 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2008.

53 Surakhmand, Winarno, Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, Bandung: Tarsito, 1998.

54 Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1992.

55 Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Tt.

56 Triyanto, Teguh, Pengantar Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014.

57 Ulwan, Abdullah Nashih, Pendidikan Anak Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Amani, 2007.

58 Yusuf, Muri, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Prenada Media Group, 2014.

59 Zahira, Zahra, Islamic Montessori Inspired Activity, Yogyakarta: Bintang Pustaka, 2019.

60 Zuhairini dkk, Metodik Khusus Islam, Surabaya: Usaha Nasional, 1983.

61 Zuhriah, Nurul, Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikatif, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007.

100

BIODATA PENULIS

Luthfi Hidayat, lahir di Bandung, 21 Mei 1997.

Penulis tinggal di provinsi Banten tepatnya di Tangerang Selatan. Penulis memulai pendidikan di TK Assalafiyah Batujajar Bandung Barat pada tahun 2002. Kemudian melanjutkan ketingkat Sekolah Dasar pada tahun 2003-2009 di SDN Sinarjaya.

Penulis melanjutkan pendidikan ketingkat Madrasah Tsanawiyah (2009) dan Madrasah Aliyah (2012) di Pondok Modern Al Basyariyah Cigondewah Bandung, setelah lulus MA Penulis melanjutkan kuliah S1 pada tahun 2016 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, mengambil program studi Pendidikan Agama Islam, dan kuliah D4 di Kampus Kahfi BBC Motivator School pada tahun 2016. Selama mengikuti masa perkuliahan ada banyak hal yang telah penulis dapatkan terutama dalam hal organisasi. Adapun organisasi yang penulis ikuti adalah HMJ PAI, selain itu penulis aktif dalam berbagai acara di Kampus KahfI BBC Motivator School.