• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010: 3). Dalam hal ini dipaparkan subjek penelitian, objek penelitian, fokus penelitian, sumber penelitian, objek penelitian, fokus penelitian, sumber data, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik penyajian hasil analisis data.

R. Subjek Penelitian

Subjek penelitian menurut Arikunto (2010: 102) adalah orang atau benda atau hal yang melekat pada variabel penelitian. Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian penelitian (Arikunto, 2010: 161). Berdasarkan pengertian tersebut, subjek penelitian ini adalah novel

Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia.

S. Objek Penelitian

Objek adalah hal yang menjadi sasaran penelitian. Sugiyono (2010: 38) mengemukakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan menarik kesimpulan. Objek penelitian ini adalah sikap dan perilaku tokoh dalam novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia dan pembelajarannya yang dapat digunakan dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMA.

T. Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan pusat dari objek penelitian. Sugiyono (2010: 285) menjelaskan bahwa dalam penelitian kuantitatif ada yang disebut batasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. Fokus dalam penelitian ini mengenai nilai pendidikan karakter dalam novel Mengejar-ngejar

Mimpi karya Asma Nadia dan pembelajarannya di kelas XI SMA. Artinya,

penelitian ini difokuskan pada nilai-nilai pendidikan karakter dan pembelajarannya di SMA.

U. Sumber Data

Sumber data menurut Arikunto (2010: 172) adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Dalam penelitian ini, sumber data utama diperoleh dari novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia, yang diterbitkan Asma Nadia Publishing House, Jakarta, pada Mei 2014 dengan tebal buku 312 halaman. Data-data tersebut berupa kutipan-kutipan dari teks novel tersebut, sedangkan data tambahan diperoleh dari beberapa referensi lain yang berkaitan dengan objek penelitian.

Peneliti memilih novel ini sebagai bahan kajian didasarkan pada beberapa pertimbangan bahwa novel ini banyak mengandung nilai pendidikan karakter yang sangat cocok untuk dipelajari dan dijadikan contoh oleh siswa SMA.

V. Instrumen Penelitian

Arikuno (2002: 136) menjelaskan bahwa instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah buku pencatatan dan data yang lengkap dengan alat tulisnya. Buku tersebut digunakan sebagai alat pencatat untuk mencatat data yang berupa nilai pendidikan karakter dalam novel Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia serta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SMA.

W. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data penelitian (Arikunto, 2010: 160). Peneliti menggunakan teknik observasi dan pustaka. peneliti menggunakan teknik observasi yaitu dengan cara membaca secara kritis dan teliti serta penuh pemahaman pada novel Mengejar-negjar Mimpi. Sugiyono (2010: 203), mengungkapakan bahwa observasi sebagai teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, seperti wawancara dan koesioner. Selain itu, penulis juga menggunakan pendapat Subroto (1992: 45), yang menyatakan bahwa teknik pustaka ialah pengumpulan data berdasarkan sumber-sumber tertulis untuk mencerminkan pemakaian bahasa sinkronis dan relevan yang kemudian dituliskan pada kartu data beserta datanya.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data sebagai berikut:

1. menentukan objek penelitian yaitu nilai pendidikan karakter pada novel

Mengejar-negjar Mimpi karya Asma Nadia;

2. membaca novel Mengejar-negjar Mimpi karya Asma Nadia secara kritis dan teliti;

3. mencatat data yang berupa narasi dan percakapan yang relevan dengan nilai pendidikan karakter dalam novel Mengejar-negjar Mimpi karya Asma Nadia;

4. mengklasifikasikasi nilai pendidikan krakter yang terdapat dalam novel

Mengejar-negjar Mimpi karya Asma Nadia yang meliputi hubungan

manusia denga Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.

X. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul melalui kompetensi menyimak materi yang di analisis, langkah selanjutnya yakni menganalisis data menggunakan teknik analisis isi. Analisis isi diartikan sebagai metode yang mengambil kesimpulan dengan mengidentifikasi berbagai karakter khusus suatu pesan secara objektif dan sistematis (Holsti dalam Ibrahim, 2009: 97). Objektif berarti menurut aturan atau prosedur yang apabila dilaksanakan oleh orang atau peneliti lain dapat menghasilkan kesimpulan yang serupa. Sistematis artinya penetapan isi atau kategori dilakukan menurut aturan yang diterapkan secara konsisten.

Data yang telah terkumpul kemudian penulis analisis dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.

1. mengidentifikasi struktur novel dan nilai-nilai pendidikan karakter yang meliputi hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam sekitarnya pada novel

Mengejar-ngejar Mimpi karya Asma Nadia;

2. menganalisis nilai pendidikan karakter pada novel Mengejar-ngejar Mimpi sebagai bahan ajar dan rencana pelaksanaan pembelajaran di SMA; 3. menyimpulkan hasil analisis nilai pendidikan karakter dalam novel

Mengejar-ngejar Mimpi dan rencana pelaksanaan pembelajaran di SMA.

Y. Teknik Penyajian Hasil Analisis Data

Penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah penelitian yang mengumpulkan data dalam memberikan penafsiran terhadap hasil tidak menggunakan angka, menekankan pada deskripsi (Arikunto, 2006: 12). Teknik yang digunakan untuk menyajikan hasil analisis data adalah teknik penyajian informal. Teknik penyajian informal adalah perumusan dengan menggunakan kata-kata biasa, walaupun dengan terminologi yang teknis sifatnya (Sudaryanto, 2015: 241). Jadi, penyajian hasil analisis data yang berupa nilai pendidikan karakter disajikan dengan kata-kata biasa.

BAB IV