• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntabilitas kinerja

IKSS 15: Nilai AKIP PPATK Sasaran strategis 12:

Meningkatnya kualitas manajemen kinerja PPATK

PPATK |LAPORAN KINERJA TAHUN 2O17 87

Tabel 3.40

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis ke-15 PPATK Tahun 2017 IKSS Target Tahun 2017 Realisasi Tahun 2017 Capaian 2017 2016

Nilai AKIP PPATK Nilai A N/A N/A 91,94%

Berdasarkan surat Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi nomor: B/583/M.AA.05/2017 tanggal 16 Februari 2017 yang suratnya diterima oleh PPATK pada tanggal 6 Juni 2017 perihal Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016, PPATK memperoleh nilai hasil evaluasi sebesar 73,55 dengan tingkat akuntabilitas kinerja BB (sangat baik) untuk pengelolaan sistem akuntabilitas kinerja PPATK pada tahun 2016. Hasil penilaian ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya, kualitas pembangunan budaya kinerja organisasi, dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil, sudah menunjukkan hasil yang baik.

Pada tahun 2017, PPATK menargetkan nilai AKIP PPATK adalah nilai A. PPATK telah menyusun Laporan Kinerja Tahun 2016 PPATK. Laporan kinerja tersebut telah disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Laporan kinerja tersebut juga telah memuat profil PPATK, target kinerja yang ditetapkan, pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil program/kegiatan dan kondisi terakhir yang seharusnya terwujud, termasuk penggunaan sumber daya.

Hasil penilaian evaluasi akuntabilitas kinerja PPATK pada tahun 2015 dan 2016 yang diperoleh dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, sebagai berikut:

Tabel 3.41

Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja PPATK Tahun 2015 dan 2016

No Komponen Bobot Tahun 2015 Tahun 2016

1 Perencanaan kinerja 30 24,28 24,00

2 Pengukuran kinerja 25 16,88 18,00

PPATK |LAPORAN KINERJA TAHUN 2O17 88

No Komponen Bobot Tahun 2015 Tahun 2016

4 Evaluasi kinerja 10 8,00 8,00

5 Capaian kinerja 20 12,01 12,42

Nilai hasil evaluasi 100 72,25 73,55

Tingkat akuntabilitas kinerja BB BB

Dengan memperhatikan rekomendasi hasil evaluasi sistem AKIP PPATK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan sebagai upaya untuk mencapai target kinerja yang telah ditentukan, maka selama tahun 2017, PPATK telah melakukan berbagai upaya, antara lain:

1. Pembentukan Tim Pengelolaan Kinerja PPATK Tahun Anggaran 2017 dengan Keputusan Kepala PPATK Nomor 120 Tahun 2017.

2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 PPATK telah ditandatangani oleh Kepala PPATK pada 22 Desember 2016.

3. Pengembangan aplikasi e-RKA guna mendukung penyelenggaraan sistem anggaran dan akuntabilitas kinerja PPATK yang berbasis teknologi informasi.

4. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja melalui penyusunan laporan capaian kinerja secara triwulanan dan menyampaikan laporan tersebut kepada Bappenas dan Direktorat Jenderal Anggaran.

Laporan kinerja disusun untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai. Laporan kinerja juga sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi PPATK untuk meningkatkan kinerja. Laporan Kinerja Tahun 2016 PPATK telah disusun dan disampaikan kepada presiden melalui Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi dengan surat Kepala PPATK No.: B/35/KU.06.03/II/2017 pada 27 Februari 2017.

Tabel 3.42

Perbandingan Realisasi IKSS ke-15 Tahun 2017 dengan Target Tahun 2015-2019

IKSS Target Tahun Realisasi

Tahun 2017 Persentase Realisasi Dibanding Target Tahun 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Nilai AKIP PPATK B Nilai A Nilai A Nilai A Nilai A Nilai N/A N/A

PPATK |LAPORAN KINERJA TAHUN 2O17 89

Jika dibandingkan dengan target kinerja tahun 2019, capaian kinerja IKSS ini pada tahun 2017 adalah N/A. Hal ini disebabkan hingga 31 Desember 2017, PPATK belum memperoleh hasil penilaian evaluasi atas sistem akuntabilitas kinerja PPATK tahun 2017 dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi.

PPATK menghadapi beberapa kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja nilai AKIP PPATK, antara lain:

1. Masih kurangnya pemahaman pengelola kinerja dalam melakukan pengukuran indikator kinerja dan penyusunan laporan kinerja pada unit kerja masing-masing. 2. Terdapat rumusan penghitungan kinerja yang kurang sesuai dengan indikator

kinerja.

Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, maka PPATK melakukan upaya-upaya, antara lain:

1. PPATK menyesuaikan target dan indikator kinerja, melaksanakan perbaikan rumusan penghitungan kinerja yang kurang sesuai dengan indikator kinerja melalui reviu tengah periode Renstra PPATK Tahun 2015-2019.

2. PPATK lebih mengintensifkan pelaksanaan kegiatan pendampingan terhadap pengelola kinerja seluruh unit kerja dalam penyusunan dokumen perencanaan dan laporan kinerja.

3. PPATK melaksanakan evaluasi dan monitoring capaian kinerja triwulanan dan penyusunan laporan kinerja masing-masing unit kerja.

4. PPATK melakukan pengintegrasian sistem informasi kinerja dengan mengembangkan aplikasi e-RKA dalam upaya pemantauan dan pelaporan kinerja.

PPATK |LAPORAN KINERJA TAHUN 2O17 90

Melalui sasaran strategis 13, PPATK ingin mewujudkan reformasi birokrasi PPATK yang efektif untuk menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baik yang mencakup seluruh sasaran area perubahan reformasi birokrasi dengan indicator, antara lain bebas korupsi, bebas pelanggaran, komunikasi publik yang baik, penggunaan jam kerja yang produktif dan efektif, serta penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan. Capaian kinerja SS 13 belum dapat diketahui realisasi kinerjanya karena PPATK belum memperoleh hasil penilaian evaluasi program reformasi birokrasi PPATK tahun 2017 dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menetapkan Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019 melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015. Dengan ditetapkannya Road Map Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019 tersebut, PPATK dituntut untuk melakukan perubahan dan penyempurnaan terhadap program mikro reformasi birokrasi PPATK. Sasaran reformasi birokrasi yang ingin dicapai selama periode lima tahun tersebut adalah (1) birokrasi yang bersih dan akuntabel; (2) birokrasi yang efektif dan efisien; dan (3) birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas. Guna memperoleh pemahaman dan pengetahuan terkait kebijakan Road

Map Reformasi Birokrasi Nasional periode 2015-2019, PPATK telah berkoordinasi

dengan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi untuk memperoleh pendalaman sebagai dasar dan pertimbangan dalam menetapkan langkah-langkah konkret yang akan ditempuh selama periode lima tahun mendatang, serta berupaya lebih baik lagi dalam memperbaiki kualitas penyelenggaraan PPATK yang sejalan dengan nawacita pemerintah.

Sasaran strategis 13: Terwujudnya reformasi birokrasi

PPATK yang efektif