• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

7. Organisasi dan SDM yang Optimal

Organisasi yang sehat adalah organisasi yang memenuhi kriteria kondisi internal mencakup unsur arahan, akuntabilitas, koordinasi dan kendali, orientasi eksternal, kepemimpinan, inovasi dan pembelajaran, kemampuan, motivasi, serta budaya dan iklim. Organisasi yang kondusif tercermin dengan adanya perilaku anggota organisasi yang memiliki komitmen kuat terhadap organisasi, hubungan yang harmonis di antara setiap anggota organisasi, serta motivasi dan etos kerja yang tinggi. Organisasi kondusif dapat tercipta jika beberapa faktor berikut dapat berjalan dengan baik, antara lain pola komunikasi dan hubungan-hubungan dalam interaksi interpersonal yang memengaruhi suasana kerja; program pengembangan SDM dan kualitas kerja; alur dan prosedur pelaksanaan kegiatan, model jalur koordinasi dan konsultasi dalam pelaksanaan kerja; mekanisme penyampaian pendapat dan tingkat kebebasan dalam menyampaikan pendapat; serta program peningkatan kesejahteraan (termasuk pola jenjang

51 karir). Dengan organisasi yang kondusif, pencapaian tujuan organisasi akan berjalan dengan baik. Organisasi dan SDM yang optimal adalah SDM yang memiliki sikap (attitude) dan kapasitas (competency) yang memadai dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan perbendaharaan. Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Direktorat Pelaksanaan Anggaran mengidentifikasikan 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang pencapaiannya ditabulasikan dalam Tabel 3.20.

Tabel 3.20

Capaian IKU pada Sasaran Strategis Organisasi dan SDM yang Optimal Tahun 2020

Kode Indikator Kinerja Target Realisasi Nilai

7a-N Nilai Rata-rata Hard Competency Pegawai 77 88,87 115,42%

7b-N Nilai Hasil Pelaksanaan Tugas Kepatuhan

I t l 83 98,03 118,11%

7c-N Nilai Kualitas Pengelolaan Kinerja Berbasis

Strategy Focused Organization 83 94,47 113,82%

Nilai Rata-rata Hard Competency Pegawai

IKU nilai rata-rata hard competency pegawai digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman para pegawai Direktorat Pelaksanaan Anggaran terhadap tugas dan fungsi yang mereka jalankan, sehingga outputnya dapat dijadikan sebagai pemetaan hard competency pegawai. Teknisnya, para pegawai akan mendapat tes secara daring yang terdiri dari beberapa soal untuk diselesaikan sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilaksanakannya. Nilai hard competency dinyatakan baik apabila para pegawai mampu mencapai nilai minimal 77. Realisasi IKU tersebut diukur berdasarkan rata-rata hasil tes yang dicapai oleh seluruh pegawai Direktorat Pelaksanaan Anggaran dengan formula:

Jumlah nilai hard competency seluruh pegawai yang mengikuti tes

X 100%

Jumlah pegawai yang mengikuti tes hard competency

Target IKU nilai rata-rata hard competency pegawai tahun 2020 adalah sebesar 77 atau sama dengan target tahun 2019. Realisasi IKU tahun 2020 sebesar 88,87 atau menurun sebesar 4,03 dari tahun 2019, yaitu sebesar 92,90. nilai capaian IKU tahun 2020 adalah sebesar 115,42%.

Capaian IKU diperoleh dengan uraian sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.21.

52 Tabel 3.21

Perhitungan Realisasi IKU Nilai Rata-rata Hard Competency Pegawai Tahun 2020

Indikator Kinerja Q1 Q2 Q3 Q4 Y

Target Real Target Real Target Real Target Real Target Real Nilai Rata-rata

Hard Competency - - - 77 88,87 77 88,87 IKU ini bertujuan mendorong Direktur/Kasubdit/Kasi sebagai atasan agar secara berkelanjutan selalu melakukan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi para pegawai.

Pelaksanaan tes hard competency secara daring kepada seluruh pelaksana lingkup Direktorat Pelaksanaan Anggaran (55 orang) dilaksanakan pada tanggal 6 s.d. 8 Oktober 2020. Dalam rangka pencapaian IKU tersebut, Direktorat Pelaksanaan Anggaran telah melakukan aktivitas sebagai berikut:

a. internalisasi pengelolaan kinerja dan kebijakan baru pelaksanaan anggaran kepada seluruh pegawai pada tanggal 31 Januari 2020 sesuai dengan Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor UND-43/PB.2/2020;

b. internalisasi Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-02/PB/2020 tentang Petunjuk Teknis Revisi Anggaran Yang Menjadi Kewenangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan pada Tahun 2020 kepada seluruh pegawai sesuai dengan Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor UND-85/PB.2/2020 tanggal 20 Februari 2020;

c. sosialisasi SE-37/MK.1/2012 tentang Peningkatan Disiplin PNS Kemenkeu dalam rangka Perwujudan Nilai-nilai Kemenkeu kepada seluruh pegawai sesuai dengan Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor ND-82/PB.2/2020 tanggal 20 Februari 2020;

d. e-learning dari BPPK, seperti Diklat Cross Function Pengelolaan Keuangan Negara dan E-learning Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural; dan

e. internalisasi Mekanisme Pengiriman dan Konfirmasi Capaian Output Satker K/L Tahun 2020 berdasarkan Undangan Kasubdit KKPA Nomor UND-5/PB.21/2020 tanggal 15 Juni 2020.

Untuk meningkatkan capaian IKU Tahun 2021 rencana aksi (action plan) yang dilakukan meliputi:

53 a. pelaksanaan internalisasi teknis terkait Kebijakan dan Proses Bisnis Pelaksanaan Anggaran

baik itu berupa perkembangan, inovasi, maupun yang baru melalui kegiatan Bertapa &

Ngopi Direktorat Pelaksanaan Anggaran; dan

b. penugasan mengikuti kegiatan Diklat/e-learning untuk peningkatan kompetensi.

Nilai Hasil Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal

Nilai hasil evaluasi yang merupakan hasil penilaian terhadap pelaksanaan tugas kepatuhan internal yang diimplementasikan pada unit kerja di lingkungan Kantor Pusat dan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan. Penilaian tersebut dilakukan oleh Setditjen Perbendaharaan c.q. Bagian Kepatuhan Internal.

Penilaian dilaksanakan dengan berpedoman pada Kepdirjen Nomor KEP-239/PB/2020 tentang Pedoman Penilaian Pelaksanakan Tugas Kepatuhan Internal di Lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Unsur-unsur pelaksanaan tugas kepatuhan internal, terdiri atas:

a. penerapan manajemen risiko (bobot 35%), meliputi:

1) kepatuhan terhadap penyampaian laporan;

2) kualitas laporan; dan

3) pengembangan budaya sadar risiko

b. pelaksanaan dan pemantauan pengendalian intern, kode etik dan disiplin pegawai dan pengendalian gratifikasi (bobot 55%), meliputi:

1) tingkat kepatuhan terhadap pengendalian intern; dan 2) penerapan kode etik dan disiplin pegawai;

c. pengelolaan pengaduan dan tindak lanjut atas rekomendasi Laporan Hasil Audit (LHA) Aparat Pengawas Fungsional (bobot 10%).

Nilai capaian IKU ini diperoleh dari hasil penilaian pelaksanaan tugas kepatuhan internal dari Setditjen Perbendaharaan.

Target IKU nilai hasil pelaksanaan tugas kepatuhan internal tahun 2020 adalah sebesar 83, sama dengan target tahun 2019. Realisasi IKU Tahun 2020 sebesar 98,03 dengan nilai capaian IKU 118,11%. Dalam capaian peringkat lingkup direktorat pada Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan juga mengalami peningkatan dari peringkat 4 pada tahun 2019 menjadi

54 peringkat 3 pada tahun 2020. Capaian IKU diperoleh dengan uraian sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.22.

Tabel 3.22

Perhitungan Realisasi IKU Nilai Hasil Pelaksanaan Tugas Kepatuhan Internal Tahun 2020

Indikator Kinerja Q1 Q2 Q3 Q4 Y

TargeReal TargeReal TargeReal Targe Real Targe Real Nilai Hasil Pelaksanaan

Tugas Kepatuhan Internal - - - - 83 98,03 83 98,03 IKU nilai hasil pelaksanaan tugas kepatuhan internal digunakan untuk mendukung peningkatan pelaksanaan tugas kepatuhan internal di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan.

Tindakan yang telah dilakukan dalam rangka pencapaian IKU tersebut di antaranya:

a. melaksanakan kegiatan dan menyusun laporan manajemen risiko:

1) menyampaikan pemantauan revisi yang berisi rekapitulasi pernyataan kewenangan revisi anggaran, kelengkapan usulan, reviu berjenjang atas surat pengesahan revisi anggaran, dan norma waktu setiap bulan.

2) Melaksanakan preliminary meeting sebagai pembahasan persiapan Rapat UPR:

a) Rapat UPR Triwulan I sesuai Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor UND-108/PB.2/2020 tanggal 1 April 2020;

b) Rapat UPR Triwulan II sesuai Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor UND-146/PB.2/2020 tanggal 30 Juni 2020;

c) Rapat UPR Triwulan III sesuai Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor UND-202/PB.2/2020 tanggal 30 September 2020; dan

d) Rapat UPR Triwulan IV sesuai Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor UND-258/PB.2/2020 tanggal 18 Desember 2020.

3) Melaksanakan Sosialisasi SE-37/MK.1/2012 tentang Peningkatan Disiplin PNS Kemenkeu dalam rangka Perwujudan Nilai-nilai Kemenkeu kepada seluruh pegawai sesuai dengan Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor ND-82/PB.2/2020 tanggal 20 Februari 2020.

4) Melaksanakan pengendalian internal atas kegiatan yang dipantau.

55 Rencana aksi (action plan) untuk meningkatkan capaian IKU pada tahun 2021 antara lain:

a. melaksanakan rapat UPR setiap triwulan;

b. pemantauan pengendalian internal, kode etik, dan disiplin pegawai, serta pengelolaan penerapan manajemen risiko; dan

c. evaluasi atas hasil penilaian tugas KI tahun sebelumnya.

Nilai Kualitas Pengelolaan Kinerja Berbasis Strategy Focused Organization

Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis strategy focused organization merupakan hasil penilaian terhadap pelaksanaan pengelolan kinerja yang diimplementasikan pada unit kerja di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan. Penilaian tersebut dilakukan oleh Setditjen Perbendaharaan c.q. Bagian Organisasi dan Tata Laksana. Parameter yang digunakan dalam penilaian adalah:

a. nilai kuantitatif pemenuhan unsur-unsur peningkatan kualitas pengelolaan kinerja periode sampai dengan triwulan III 2020 (70%); dan

b. NKO Unit periode tahunan 2019 (30%).

Target IKU nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis strategy focused organization tahun 2020 adalah sebesar 83. Realisasi IKU tahun 2020 sebesar 94,47 dengan nilai capaian IKU 113,82%.

Capaian IKU diperoleh dengan uraian sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.23.

Tabel 3.23

Perhitungan Realisasi IKU Nilai Kualitas Pengelolaan Kinerja Berbasis Strategy Focused Organization Tahun 2020

Indikator Kinerja Q1 Q2 Q3 Q4 Y

TargeReal TargeReal TargeReal Targe Real Targe Real Nilai Kualitas Pengelolaan

Kinerja Berbasis Strategy Focused Organization

- - - - 83 94,47 83 94,47

IKU nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis strategy focused organization digunakan untuk mendukung peningkatan pelaksanaan pengelolaan kinerja di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan. Pada tahun 2020, Direktorat Pelaksanaan Anggaran tetap berada di peringkat 2. Hal ini tidak terlepas dari dukungan para pimpinan pada Direktorat Pelaksanaan Anggaran.

Tindakan yang telah dilaksanakan dalam mewujudkan capaian IKU ini meliputi:

56 a. menyampaikan draft Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two Direktur Pelaksanaan Anggaran

Tahun 2020 kepada Bagian OTL melalui Nota Dinas Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor ND-24/PB.2/2020 tanggal 13 Januari 2020 hal Penyampaian Dokumen Terkait Pengelolaan Kinerja Direktorat Pelaksanaan Anggaran Triwulan IV Tahun 2019 (Comprehensive Report) dan Tahun 2020 (Refinement, Draft Peta Strategi, Kontrak Kinerja, dan Manual IKU 2020);

b. melaksanakan penandatanganan Kontrak Kinerja Tahun 2020 seluruh pegawai pada tanggal 31 Januari 2020 sesuai dengan Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor UND-43/PB.2/2020;

c. melaksanakan internalisasi pengelolaan kinerja dan kebijakan baru pelaksanaan anggaran kepada seluruh pegawai pada tanggal 29 Januari 2019 sesuai dengan Undangan Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor UND-41/PB.2/2019;

d. menetapkan pengelola kinerja di lingkup Direktorat Pelaksanaan Anggaran melalui Surat Keputusan Direktur PA Nomor KEP-4/PB.2/2020 tanggal 31 Januari 2020 tentang Penunjukan Pengelola Kinerja di lingkungan Direktorat Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020;

e. melaksanakan preliminary meeting sebagai pembahasan persiapan DKO setiap triwulan; dan f. menginformasikan dan melaksanakan langkah-langkah pengelolaan kinerja kepada seluruh

pejabat/pegawai lingkup Direktorat Pelaksanaan Anggaran melalui:

1) Nota Dinas Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor ND-327/PB.2/2020 tanggal 1 April 2020 hal Pengelolaan Kinerja dan Manajemen Risiko Direktorat Pelaksanaan Anggaran Periode Triwulan I Tahun 2020;

2) Nota Dinas Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor ND-570/PB.2/2020 tanggal 30 Juni 2020 hal Pengelolaan Kinerja dan Manajemen Risiko Direktorat Pelaksanaan Anggaran Periode Triwulan II Tahun 2020;

3) Nota Dinas Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor ND-786/PB.2/2020 tanggal 30 September 2020 hal Pengelolaan Kinerja dan Manajemen Risiko Direktorat Pelaksanaan Anggaran Periode Triwulan III Tahun 2020; dan

57 4) Nota Dinas Direktur Pelaksanaan Anggaran Nomor ND-983/PB.2/2020 tanggal 18

Desember 2020 hal Pengelolaan Kinerja dan Manajemen Risiko Direktorat Pelaksanaan Anggaran Periode Triwulan IV Tahun 2020.

Pada tahun 2021, rencana aksi (action plan) untuk meningkatkan capaian IKU meliputi:

a. penetapan SK Tim Pengelola Kinerja Direktorat Pelaksanaan Anggaran;

b. pelaksanaan pemantauan capaian kinerja dari tiap subdit dalam mendukung capaian tingkat direktorat; dan

c. peningkatan kualitas pengelolaan kinerja dengan mengadakan performance dialogue rutin dengan pengelola kinerja tingkat subdit.