• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

8. Sistem Pelaksanaan Anggaran yang Andal dan Modern

Sistem perbendaharaan yang andal dan modern adalah melaksanakan sistem perbendaharaan dengan bantuan teknologi informasi yang tepat guna dan mutakhir mendukung pelaksanaan anggaran yang efektif, tepat waktu, dan akuntabel. Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Direktorat Pelaksanaan Anggaran mengidentifikasikan 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang pencapaiannya ditabulasikan dalam Tabel 3.24.

Tabel 3.24

Capaian IKU pada Sasaran Strategis Sistem Pelaksanaan Anggaran yang Andal dan Modern Tahun 2020

Kode Indikator Kinerja Target Realisasi Nilai

8a-N Nilai Kualitas Pengelolaan Data Pelaksanaan

Anggaran 70 85 120%

8b-N Nilai Kualitas Pengelolaan Sistem Informasi

Pelaksanaan Anggaran 90 100 111,11%

Nilai Kualitas Pengelolaan Data Pelaksanaan Anggaran

Penyajian data/informasi dan analisis perkembangan belanja negara secara akurat dan tepat waktu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan/materi yang berkualitas dalam rangka mendukung pelaksanaan aktivitas monev yang optimal serta untuk keperluan rapat (misal Weekly Meeting, ALM, Rapat DPR, dll) saat dibutuhkan. Data/informasi dan analisis perkembangan belanja negara dianggap berkualitas apabila tersedia dan disajikan secara lengkap,

58 akurat, tepat waktu, serta mudah untuk diakses. Formula yang digunakan untuk menghitung IKU ini adalah:

NPD = [0.5 (rata2 KPDR) + 0.2 (rata2 DKDB) + 0,3 (KAUS)] x 100 NPD = Nilai kualitas penyediaan data pelaksanaan anggaran

KPDR = Kualitas penyediaan data (ketepatan waktu dan kelengkapan data) 1 = data/informasi dipenuhi secara tepat waktu dan lengkap

0,75 = data/informasi dipenuhi secara tepat waktu namun tidak lengkap 0,50 = data/informasi dipenuhi secara lengkap namun tidak tepat waktu 0,25 = data/informasi dipenuhi tidak secara tepat waktu dan lengkap 0 = permintaan data/informasi tidak ditanggapi/dipenuhi

DKDB = Nilai deviasi ketidakcocokan data antara Sistem Aplikasi kelolaan Direktorat Pelaksanaan Anggaran dan SPAN bulanan

Nilai Deviasi dihitung berdasarkan selisih antara persentase nilai anggaran yang tampil di Aplikasi MEBE dan Aplikasi SPAN yang dihitung setelah tutup periode bulan berkenaan. Nilai capaian triwulanan atas indikator ini dihitung dengan rumus berikut:

Rata-rata DKDB = ∑1 - (% realisasi anggaran menurut MEBE - % realisasi anggaran menurut OM SPAN)/ realisasi anggaran menurut SPAN

KAUS = Kualitas tingkat akses user atas sistem penyedia data

1 = sistem menyediakan dan menyajikan data kebutuhan pada seluruh aktivitas monev dengan akses pengguna lebih 90%

0,75 = sistem menyediakan dan menyajikan data kebutuhan pada seluruh aktivitas monev dengan akses pengguna 70%—90%

0,50 = sistem menyediakan dan menyajikan data kebutuhan pada seluruh aktivitas monev dengan akses pengguna 50%—70%

0,25 = sistem menyediakan dan menyajikan data kebutuhan pada seluruh aktivitas monev dengan akses pengguna dibawah 50%

0 = sistem tidak menyediakan dan menyajikan data kebutuhan pada seluruh aktivitas monev

59 Target IKU nilai kualitas pengelolaan data pelaksanaan anggaran tahun 2020 adalah sebesar 70.

Realisasi IKU tahun 2020 sebesar 85 dengan nilai capaian IKU 120%. Capaian IKU diperoleh dengan uraian sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.25.

Tabel 3.25

Perhitungan Realisasi IKU Nilai Kualitas Pengelolaan Data Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020

Indikator Kinerja Q1 Q2 Q3 Q4 Y

TargeReal TargeReal TargeReal Targe Real TargReal Nilai Kualitas Pengelolaan Data

Pelaksanaan Anggaran 70 85 70 85 70 85 70 85 70 85 Tujuan IKU nilai kualitas pengelolaan data pelaksanaan anggaran adalah untuk mendukung pelaksanaan anggaran yang efektif, tepat waktu, dan akuntabel. Tingkat pengelolaan data dapat dilihat melalui ketersediaan data dan informasi analisis perkembangan belanja negara yang ditampilkan melalui aplikasi MEBE pada menu BEWR (Budget Execution Weekly Report) yang berisi informasi mengenai overview kinerja penyerapan belanja (K/L, Non K/L, dan TKDD) secara mingguan. Selain itu juga pemenuhan data dalam rangka kebutuhan pelaporan data pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Selama tahun 2020, data tersebut selalu dapat disajikan atau dirilis secara tepat waktu, yaitu dapat digunakan dalam rapat mingguan baik di level direktorat, Ditjen Perbendaharaan, maupun kementerian yang dilaksanakan di awal minggu berikutnya. Dalam mendukung pencapaian IKU ini telah dilaksanakan tindakan sebagai berikut:

a. penyediaan dan penampilan data melalui aplikasi dengan update secara terjadwal atau secara otomatis;

b. penyediaan tambahan informasi analisis data belanja untuk menjelaskan perkembangan belanja negara secara lebih lengkap;

c. pengembangan tools aplikasi melalui penambahan menu dan perbaikan tampilan report sesuai dengan kebutuhan; dan

d. penyediaan bahan sebagai tindak lanjut atas permintaan data.

Rencana aksi (action plan) yang dilakukan untuk meningkatkan IKU pada tahun 2021 adalah melakukan:

60 a. koordinasi dengan SITP selaku pengelola SPAN dan penyuplai sumber data realisasi belanja

negara; dan

b. koordinasi dengan pihak lain (eksternal Dit PA) sebagai pemilik data.

Nilai Kualitas Pengelolaan Sistem Informasi Pelaksanaan Anggaran

Pengelolaan sistem dilakukan untuk memastikan bahwa sistem berkualitas dalam rangka mendukung pelaksanaan aktivitas monev yang optimal. Pengelolaan sistem informasi pelaksanaan anggaran dilakukan melalui pengembangan sistem sehingga mampu memenuhi kebutuhan stakeholders yang terus berkembang. Formula yang digunakan untuk menghitung IKU ini adalah:

NPSIPA = [%IMSA + %PSAP] : 2

NPSIPA = Nilai kualitas pengelolaan sistem informasi pelaksanaan anggaran

IMSA = Implementasi pembuatan modul sistem aplikasi yang diminta oleh user secara tepat waktu

Persentase IMSA = jumlah modul yang telah diselesaikan/jumlah modul yang harus dibuat berdasarkan user requirement

PSAP = Pengembangan sistem aplikasi pendukung tugas Direktorat Pelaksanaan Anggaran atas inisiatif pengembang (untuk tahun 2020, ditargetkan 2 buah pengembangan sistem yang akan dilaksanakan)

Persentase PSAP = jumlah pengembangan sistem aplikasi yang telah diselesaikan/jumlah inisiatif yang ditargetkan.

Target IKU nilai kualitas pengelolaan sistem informasi pelaksanaan anggaran tahun 2020 adalah sebesar 90. Realisasi IKU tahun 2020 sebesar 100 dengan nilai capaian IKU 111,11%. Capaian IKU diperoleh dengan uraian sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.26.

Tabel 3.26

Perhitungan Realisasi IKU Nilai Kualitas Pengelolaan Sistem Informasi Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020

Indikator Kinerja Q1 Q2 Q3 Q4 Y

TargeReal TargeReal TargeReal Targe Real TargReal

Nilai Kualitas Pengelolaan Sistem

Informasi Pelaksanaan Anggaran - - - - 90 100 90 100

61 Tujuan IKU nilai kualitas pengelolaan sistem informasi pelaksanaan anggaran adalah untuk mendukung pelaksanaan anggaran yang efektif, tepat waktu, dan akuntabel. Dalam mendukung pencapaian IKU ini telah dilaksanakan pengembangan tools aplikasi melalui penambahan menu dan perbaikan tampilan report sesuai dengan kebutuhan, di antaranya:

a. Penambahan menu input revisi karena ada COVID-19;

b. Penambahan menu query data kontrak 2020;

c. Aplikasi Tools ditPA dalam Data Analysis;

d. Penambahan menu monitoring capaian output strategis;

e. Penambahan menu inquiry data PEN; dan f. Penambahan menu inquiry data stunting.

Rencana aksi (action plan) yang dilakukan untuk meningkatkan IKU pada tahun 2021 adalah melakukan pengembangan machine learning untuk keperluan data analytics pelaksanaan anggaran.