• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Belajar Mengajar (PBM) di Poltekkes Kemenkes Aceh, Aceh - Indonesia

Oleh: Yeni Rimadeni, SKM, M.Si.

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh corona

virus 2 (SARS-CoV-2) yang sangat menular ditandai oleh sindrom pernafasan akut parah, yang berasal dari kota Wuhan di Cina, dan telah menjadi pandemik diseluruh dunia ( Remuzzi & Remuzzi,2020 ). Covid 19 menyebabkan jutaan kematian diseluruh dunia bahkan keparahan dan keganasannya menjadi krisis kesehatan global terbesar dalam peradaban ini. Untuk mengatasi dampak krisis kesehatan tersebut yaitu dengan cara pemberlakukan langkah-langkah dalam mengurangi penyebaran virus tersebut (De Brouwer1, Raimondi & Moreau, 2020).

Lockdown adalah keadaan protokol darurat yang dit-erapkan oleh pemerintah pusat dan negara untuk mem-batasi orang untuk meninggalkan tempat tinggal mereka yang mengakibatkan karantina massal dan mengharuskan tinggal di rumah masing-masing dengan waktu yang ditentukan (Mishra et all. 2020). Sekitar tanggal 20 Maret 2020 dalam rangka pemutusan mata rantai penyebaran dan penularan virus corona, pemerintah indonesia juga mengambil kebijakan untuk pemberlakuan lockdown di semua bidang. Bidang pendidikan ikut melaksanakan kebijakan tersebut dengan penghentian untuk sementara proses belajar mengajar tatap muka.

Seluruh sistem pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi pada masa pandemi penyakit corona virus 2019 (Covid 19) terjadi perubahan tidak hanya di indonesia bahkan seluruh dunia. Pada awal lockdown dibulan maret 2020 orang-orang merasa ketakutan bahkan depresi. Hal ini juga dialami oleh masyarakat akademisi baik siswa, mahasiswa dan tenaga pengajarnya. Ketika setelah masa lockdown 14 hari maka pemerintah mengambil kebijakan untuk memperpanjang lagi masa

lockdown sehingga akhirnya pemerintah juga mengambil

keputusan untuk pemberlakuan Proses Belajar Mengajar Melalui daring. Sehingga setiap institusi pendidikan baik dari tingkat dasar sampai tingkat tinggi mengambil cara proses belajar mengajar dengan sistem online.

Poltekkes Kemenkes Aceh sebagai Perguruan Tinggi yang melakukan tugas Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya yaitu pengajaran, penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Pada masa pandemik COVID-19 di Instruksi-kan oleh Kemenkes RI dan Badan PPSDM Kesehatan serta Kemendikbud RI untuk Proses Belajar Mengajar yang biasa dilakukan secara Tatap Muka akhirnya di putuskan demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 maka PBM dilakukan metode Pembelajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) secara Daring (Online).

Dalam essay ini penulis akan menggambarkan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di Poltekkes Kemenkes Aceh khususnya di Jurusan Keperawatan Banda Aceh pada masa pandemi covid 19. Institusi terus melakukan peningkatan dan adaptasi baik secara Teknologi, Sumber Daya Dosen dan mahasiswa. Metoda pengajaran yang digunakan dengan pembelajaran Daring dan memanfaatkan aneka Learning Tools untuk mening-katkan interaksi pembelajaran daring seperti VILEP (Virtual

Learning Poltekkes Kemenkes), Zoom clouds meeting, google meet, google class room, whatsapp grup dan media

sosial lainnya.

Adapun yang telah Dosen lakukan sebagai tenaga pengajar demi tercapainya tujuan pembelajaran di semes-ter Genap T.A 2019/2020 dan semessemes-ter ganjil tahun ajaran 2020/2021 dengan cara dengan membuat grup whatapp

setiap kelas, kemudian dilanjutkan dengan membuat kelas di google class room. Agar mahasiswa mudah memahami materi yang disampaikan, dosen juga berinisiatif membuat

screen recorder dengan menggunakan aplikasi yang

seder-hana. Hasil screen recorder tersebut yang sudah jadi kemudian diupload di youtube. Link dari youtube tersebut kemudian di bagikan ke mahasiswa melalui google class room ataupun di website. Untuk evaluasi belajar menggunakan Google Form dan aplikasi lainnya.

Pelaksanaan proses belajar mengajar secara daring memberikan rasa aman dan nyaman bagi mahasiswa poltekkes kemenkes Aceh. Mahasiswa dapat berkumpul dan bercengkrama dengan keluarga disaat orang-orang merasakan ketakuatan terhadap penyebaran virus yang menakutkan. Setelah kurang lebih sembilan bulan

pengalaman daring, sehingga pergeseran paradigma telah menjadi pengajaran daring. Dengan mengajar via daring mahasiswa dan dosen mulai terbiasa dengan menggunakan teknologi yang tersedia.

Mengenai persepsi siswa tentang pembelajaran dar-ing, mereka berpendapat bahwa proses pembelajaran daring pada masa COVID-19 telah membantu mereka da-lam pembatasan kontak langsung dengan dunia luar. Mereka senang dengan daring karena mereka selalu dekat bersama orang tua. Beberapa siswa juga ada yang memberikan argumen bahwa mereka terkendala dengan pulsa dan paket data untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara daring. Mereka terkadang berinisiatif mencari kedai-kedai kopi yang menyediakan wifi yang gratis sehingga ketika pada saat kuliah mereka berada di tempat umum. Ketika mereka ditempat keramaian PBM juga bisa terganggu ketika mereka mengaktifkan audio dan vidio saat daring.

Di Mata kuliah keperawatan dasar mahasiswa di tuntun untuk mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin kesela-matan klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia. Didalam mata kuliah ini mahasiswa

dituntut untuk mampu melakukan kegiatan praktek keperawatan klinik, PBM tersebut dilakukan dengan cara daring juga.

Tempat praktik klinik dilaksanakan dirumah masing masing mahasiswa dengan metode daring. Pelaksanaan Praktek Klinik Keperawatan masing-masing kelompok dibimbing oleh Dosen yang ditunjuk oleh prodi D3 keperawatan sesuai dengan kompetensinya. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, Dan dibimbing oleh seorang dosen. Ketentuan wajib untuk mahasiswa yaitu Mentaati tata tertib praktik klinik, Mengisi absensi setiap hari melalui elerning dosen pembimbing masing-masing (Pagi jam 08.00 absen datang dan jam 14.00 absen pulang).

Jenis Kegiatan yang dilakukan adalah Pendampingan kegiatan yaitu Setiap Awal Minggu dosen akan memberikan target kompetensi yang Harus di capai mahasiswa setiap harinya.Dosen akan mengkontrol dalam kegiatan supervisi melalui rekapan kolom tugas. Mahasiswa wajib membuat Laporan Pendahuluan (LP) dan laporan kasus (LK). Pembimbingan yang dilakukan oleh pembimbing akademik lahan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan mahasiswa dalam pemahaman dan keterampilan praktiknya. Dan yang terakhir dosen melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan.

Selain PBM yang telah disampaikan diatas dosen yang kreatif juga membuat vidio pembelajaran langsung di laboratorium. Dalam hal ini dosen menjelaskan tentang perlengkapan yang dibutuhkan dalam praktek klinik tersebut dan mempraktekannya secara mandiri dengan menggunakan pantom. Hasil vidio yang sudah di edit dan bagus kemudian barulah di share ke mahasiswa via google clasroom atau pun whatsapp grup. Jika mahasiswa tidak mengerti tentang tutorial tersebut maka dapat didiskusikan di forum google meet atau di whatapp grup. []

REFERENSI

L. Mishra, T. Gupta and A. Shree, Online Teaching-Learning in Higher Education during Lockdown Period of COVID-19 Pandemic International Journal of Educational, 2020,

10.1016/j.ijedro.2020.100012

A. Remuzzi, G. Remuzzi COVID-19 and Italy: what next? Lan-cet, 395 (2020), pp. 1225-1228, 10.1016/S0140-6736(20)30627-9

E. De Brouwer,D. Raimondi,Y. MoreauModeling the COVID-19 out-breaks and the effectiveness of the containment measures adopted across countries medRxiv (2020), pp.

1-8, 10.1101/2020.04.02.20046375do

UNESCO IESALCCOVID-19 and higher education: Today and tomor-row Impact analysis, policy responses and recommenda-tions (2020) Retrieved from

6

OBS STUDIO SEBAGAI MEDIA