• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Modal Sosial terhadap Eksistensi Kampoeng Batik Laweyan

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

Pengaruh Modal Sosial terhadap Eksistensi Pola Hubungan antara Juragan dan

Buruh Kampoeng Batik Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

(Informan: pengusaha batik (large, medium, small)) Hari/Tanggal Wawancara :

Lokasi Wawancara :

Nama Informan :

Jabatan :

1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Kampoeng Batik Laweyan? 2. Sudah berapa lama Anda menjadi pengusaha industri batik di Laweyan?

3. Apakah sebelumnya orang tua Anda berprofesi sebagai pengusaha batik? Jika iya, saat ini Anda sudah generasi keberapa?

4. Pada saat orang tua Anda menjadi pengusaha batik, bagaimana pola hubungan yang terjadi dengan pengusaha batik lainnya?

5. Bagaimana pola hubungan yang terjadi antara pengusaha batik dengan buruh batiknya?

6. Bagaimana sistem perekrutan buruh batik pada saat itu? Apakah hasil turun-temurun dari orang tuanya?

7. Bagaimana pola hubungan yang terjadi antar buruh batik pada juragan yang berbeda? 8. Apakah ada buruh batik yang berubah profesi menjadi pengusaha?

9. Bagaimana kehidupannya dari segi ekonomi dan sosial bagi buruh yang beralih profesi menjadi pengusaha?

10. Pada saat anda menjadi pengusaha batik, bagaimana proses perekrutan untuk buruh Anda?

11. Sebutkan jenis-jenis pekerjaan buruh yang ada di perusahaan Anda! 12. Bagaimana sistem pembagian kerjanya?

13. Apa saja tugas dari masing-masing buruh?

14. Apakah ada aturan tertulis maupun tidak tertulis untuk buruh Anda pada saat mereka melamar pekerjaan?

15. Apakah aturan tersebut disepakati bersama antara Anda dan buruh Anda? 16. Apakah aturan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik?

17. Apa saja hak yang harus didapatkan dari butuh Anda?

18. Apakah Anda membayar hasil kerja buruh Anda tepat waktu? 19. Apa saja kewajiban Anda sebagai juragan kepada buruh Anda? 20. Apakah ada norma tepo sliro antara Anda dengan buruh batik Anda?

21. Apakah Anda bersedia memberikan pinjaman berupa barang kepada buruh Anda? 22. Apakah Anda bersedia memberikan bantuan berupa jasa kepada buruh Anda? 23. Apakah ada perasaan utang budi antara Anda dengan buruh batik Anda? 24. Apakah ada kerja sama yang baik antara Anda dengan buruh batik Anda?

25. Bagaimana hubungan kekerabatan yang terjadi antara Anda dengan buruh Anda? 26. Bagaimana bentuk kerja sama yang terjalin antara Anda dengan buruh Anda? 27. Bagaimana kepercayaan yang terjadi antara Anda dan buruh Anda?

28. Bentuk-bentuk kepercayan apa yang diberikan? 29. Apakah Anda tergabung kedalam FPKLB?

30. Apakah Kampoeng Batik Laweyan ini mengalami dinamika baik sosial, ekonomi, maupun budaya?

31. Bagaimana hubungan Anda dengan para pengusaha batik lainnya?

32. Apakah terdapat norma/aturan untuk antar pengusaha batik baik secara kecil, menengah maupun besar?

33. Apakah Anda masih menggunakan batik hasil produksi sendiri untuk menghadiri upacara/acara resmi masyarakat jawa?

34. Apakah Anda akan menurunkan usaha Anda kepada anak Anda? 35. Apakah batik yang Anda buat mengikuti perkembangan jenis batik?

36. Apkah batik yang Anda buat mengikuti perkembangan model batik yang sekarang? 37. Apakah batik yang Anda buat mengikuti perkembangan bahan kain batik yang

sekarang?

38. Apakah batik yang Anda buat mengikuti motif batik yang sekarang? 39. Apakah batik yang Anda buat mengikuti warna batik yang sekarang? 40. Bagaimana hubungan antar pengusa batik?

41. Bagaimana hubungan yang terjadi antar buruh Anda?

42. Bagimana hubungan Anda dengan pihak pemasok bahan baku produksi batik?

43. Bagimana dukungan dari FPKLB dalam rangka menjaga eksistensi batik dan Kampoeng Batik Laweyan?

44. Bagaimana dukungan dinas terkait dalam rangka menjaga eksistensi batik dan Kampoeng Batik Laweyan?

45. Apakah terdapat akses untuk memasarakan produk batik Anda ke pasar tradisional? 46. Apakah terdapat akses untuk memasarkan produk batik Anda ke pasar modern? 47. Bagaimana cara menurunkan tradisi tersebut?

48. Bagaimana kepercayaan yang terjalin antara Anda dengan pengusaha batik lainnya? 49. Bagaimana kepercayaan yang terjalin antara Anda dengan pemasok bahan produksi

batik Anda?

50. Menurut Anda, apa manfaat adanya Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKLB)?

51. Bagaimana potensi Kampoeng Batik Laweyan menurut Anda? 52. Bagaimana kultur dan historis Kampoeng Batik Laweyan?

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

Pengaruh Modal Sosial terhadap Eksistensi Pola Hubungan antara Juragan dan

Buruh Kampoeng Batik Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

(Informan: aparatur kelurahan) Hari/Tanggal Wawancara :

Lokasi Wawancara :

Nama Informan :

Jabatan :

1. Ceritakan sejarah pembentukan Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKLB) !

2. Apa fungsi Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKLB) ?

3. Apa pengaruh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKLB) terhadap eksistensi Kampoeng Batik Laweyan?

4. Bagaimana jaringan sosial yang terbentuk antar juragan di Kampoeng Batik Laweyan? 5. Bagaimana jaringan sosial yang terbentuk antar buruh di Kampoeng Batik Laweyan? 6. Bagaimana jaringan sosial yang terbentuk antara juragan dan buruh?

7. Bagaimana nilai dan norma yang berlaku antar juragan (pengusaha batik) di Kampoeng Batik Laweyan?

8. Bagaimana nilai dan norma yang berlaku antar buruh di Kampoeng Batik Laweyan? 9. Bagaimana nilai dan norma yang berlaku antara buruh dengan juragan (pengusaha

batik) di Kampoeng Batik Laweyan?

10. Bagaimana kepercayaan yang terbentuk antar juragan di Kampoeng Batik Laweyan? 11. Bagaimana kerpercayaan yang terbentuk antar buruh di Kampoeng Batik Laweyan? 12. Bagaimana bentuk-bentuk pola hubungan yang terjadi antara juragan dan buruh? 13. Bagaimana bentuk-bentuk pola hubungan yang terjadi antar buruh di Kampoeng Batik

Laweyan?

14. Bagaimana bentuk-bentuk pola hubungan yang terjadi antar juragan ?

15. Bagaimana eksistensi Kampoeng Batik Laweyan sebagai kawasan sentra industri batik?

16. Bagaimana pengaruh modal sosial terhadap pola hubungan juragan dan buruh? 17. Bagaimana pengaruh pola hubungan juragan dan buruh terhadap eksistensi? 18. Bagaimana pengaruh modal sosial terhadap eksistensi Kampoeng Batik Laweyan? 19. Bagaimana kultur dan historis Kampoeng Batik Laweyan?

20. Apakah masyarakat Kampoeng Batik Laweyan masih tetap menggunakan batik dari hasil produksinya untuk digunakan pada saat upacara/acara resmi masyarakat jawa? 21. Bagaimana potensi Kampoeng Batik Laweyan?

22. Bagaimana dinamika sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Kampoeng Batik Laweyan sebelum dan sesudah diresmikannya menjadi kawasan?

23. Bagaimana proses pembentukan struktur masyarakat di Kampoeng Batik Laweyan? 24. Menurut Anda, bagaimana pengaruh Kampoeng Batik Laweyan bagi perkembangan

pariwisata kota Surakarta?

25. Apa saja upaya yang dilakukan oleh aparatur kelurahan dalam upaya menjaga eksistensi Kampoeng Batik Laweyan?

26. Bagaiamana keterlibatan aparatur kelurahan Kampoeng Batik Laweyan untuk menjaga eksistensinya?

27. Apakah terdapat akses bagi pengusaha batik untuk memasarkan produknya ke pasar tradisional maupun modern?

Data yang diperlukan:

1. data monografi kelurahan Kampoeng Batik Laweyan 2. peta wilayah Kampoeng Batik Laweyan.

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

Pengaruh Modal Sosial terhadap Eksistensi Pola Hubungan antara Juragan dan

Buruh Kampoeng Batik Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

(Informan: Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKLB)) Hari/Tanggal Wawancara :

Lokasi Wawancara :

Nama Informan :

Jabatan :

1. Ceritakan sejarah pembentukan Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKLB) !

2. Apa fungsi Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKLB) dan apa pengaruh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKLB) terhadap eksistensi keberadaan Kampoeng Batik Laweyan?

3. Bagaimana jaringan sosial yang terbentuk antar juragan? 4. Bagaimana jaringan sosial yang terbentuk antar buruh?

5. Bagaimana jaringan sosial yang terbentuk antara buruh dengan juragan? 6. Bagaimana nilai dan norma yang berlaku antar juragan?

7. Bagaimana nilai dan norma yang berlaku antar buruh?

8. Bagaimana nilai dan norma yang berlaku antara buruh dengan juragan? 9. Bagaimana kepercayaan yang terbentuk antar juragan?

10. Bagaimana kepercayaan yang terbentuk antar buruh?

11. Bagaimana bentuk-bentuk pola hubungan yang terjadi antar juragan? 12. Bagaimana bentuk-bentuk pola hubungan yang terjadi antar buruh?

13. Bagaimana bentuk-bentuk pola hubungan yang terjadi antara buruh dengan juragan? 14 Bagaimana pengaruh modal sosial terhadap pola hubungan juragan dan buruh?

15. Bagaimana pengaruh pola hubungan juragan dan buruh terhadap eksistensi Kampoeng Batik Laweyan?

16. Bagaimana pengaruh modal sosial terhadap eksistensi Kampoeng Batik Laweyan? 17. Bagaimana kultur dan historis Kampoeng Batik Laweyan?

18. Bagaimana potensi Kampoeng Batik Laweyan?

19. Bagaimana dinamika sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Kampoeng Batik Laweyan sebelum dan sesudah diresmikannya menjadi kawasan sentra industri batik? 20. Bagaimana proses pembentukan struktur masyarakat di Kampoeng Batik Laweyan? 21. Menurut Anda, bagaimana pengaruh Kampoeng Batik Laweyan bagi perkembangan

pariwisata kota Surakarta?

22. Apakah terjadi peningkatan jumlah pengunjung Kampoeng Batik Laweyan?

23. Berapa jumlah pengusaha industri batik dan jenis aktivitas perusahaan di Kampoeng Batik Laweyan?

24. Apakah masyarakat Kampoeng Batik Laweyan tetap menggunakan batik dari hasil produksinya sendiri untuk upacara/acara resmi masyarakat jawa?

25. Apa upaya-upaya yang dilakukan oleh FPKLB dalam rangka menjaga eksistensi Kampoeng Batik Laweyan?

26. Apakah batik yang dibuat mengikuti perkembangan jenis batik yang sekarang? 27. Apkah batik yang dibuat mengikuti perkembangan model batik yang sekarang? 28. Apakah batik yang dibuat mengikuti perkembangan bahan kain batik yang sekarang? 29. Apakah batik yang dibuat mengikuti perkembangan motif batik yang sekarang? 30. Apakah batik yang dibuat mengikuti perkembangan warna batik yang sekarang? 31. Apakah terdapat akses pemasaran bagi pengusaha ke pasar tradisional maupun

modern?

32. Sebutkan macam-macam harga batik yang ada di Kampoeng Batik Laweyan!

33. Bagaimana peran dinas terkait dalam upaya menjaga eksistensi batik dan Kampoeng Batik Laweyan?

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

Pengaruh Modal Sosial terhadap Eksistensi Pola Hubungan antara Juragan dan

Buruh Kampoeng Batik Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

(Informan: Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Hari/Tanggal Wawancara :

Lokasi Wawancara :

Nama Informan :

Jabatan :

1. Cerita singkat tentang pengaruh keberadaan Kampoeng Batik Laweyan sebagai kawasan industri batik di Surakarta bagi perindustrian dan perdangan!

2. Bagaimana potensi Kampoeng Batik Laweyan dari segi perindustrian dan perdagangan?

3. Bagaimana pertumbuhan industri dan perdagangan di Kampoeng Batik Laweyan? 4. Apakah Dinas Perindustrian dan Perdagangan dilibatkan dalam upaya pengembangan

Kampoeng Batik Laweyan sebagai kawasan industri batik?

5. Apa upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Perindustian dan Perdangan dalam B mengembangakan Kampoeng Batik Laweyan?

6. Bagaiamana keterlibatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta bagi perkembangan Kampoeng Batik Laweyan?

7. Bagaimana pengaruh hasil produksi batik Kampoeng Batik Laweyan dari segi perdagangan?

8. Apakah keberadaan Kampoeng Batik Laweyan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui industri dan perdangan yang dilakukan?

Data yang diperlukan:

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

Pengaruh Modal Sosial terhadap Eksistensi Pola Hubungan antara Juragan dan Buruh Kampoeng Batik Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

(Informan: Ahli Budaya Kota Surakarta ) Hari/Tanggal Wawancara :

Lokasi Wawancara :

Nama Informan :

Jabatan :

1. Ceritakan tentang sejarah perkembangan Kampoeng Batik Laweyan!

2. Ceritakan proses pembentukan struktur masyarakat Kampoeng Batik Laweyan! 3. Ceritakan tentang kultur dan historis masyarakat Kampoeng Batik Laweyan!

4. Bagaimana dinamika sosial, ekonimi, dan budaya sejak disahkannya Kampoeng Batik Laweyan sebagai kawasan industri batik ?

5. Bagaimana potensi Kampoeng Batik Laweyan?

6. Bagaimana pengaruh Kampoeng Batik Laweyan bagi perkembangan kota Surakarta? 7. Bagaimana pandangan Anda dari segi budaya mengenai eksistensi keberadaan

Kampoeng Batik Laweyan?

8. Bagaimana pengaruh peran mbok mase bagi keberadaan Kampoeng Batik Laweyan? 9. Bagaimana pengaruh jaringan sosial terhadap pola hubungan antara juragan dan buruh

Kampoeng Batik Laweyan?

10.Bagaimana pengaruh nilai dan norma terhadap pola hubungan antara juragan dan buruh di Kampoeng Batik Laweyan?

11.Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap pola hubungan antara juragan dan buruh di Kampoeng Batik Laweyan?

12.Bagaimana bentuk-bentuk pola hubungan yang terjadi antara juragan dan buruh di Kampoeng Batik Laweyan?

13.Bagaimana pengaruh pola hubungan juragan dan buruh terhadap eksistensi Kampoeng Batik Laweyan?

14.Bagaimana pengaruh modal sosial terhadap eksistensi Kampoeng Batik Laweyan? 15.Tradisi apa saja yang berkaitan dengan baik di masyarakat Jawa?

16.Apakah masyarakat Kampoeng Batik Laweyan masih menggunakan batik hasil produksinya sendiri untuk upacara/acara resmi masyarakat jawa?

17.Bagaimana budaya yang dimiliki oleh masyarakat Jawa?

18.Bagaimana pengaruh budaya masyarakat Jawa terhadap eksistensi Kampoeng Batik Laweyan?

19.Bagaimana eksistensi batik yang ada di Kampoeng Batik Laweyan? Data yang diperlukan:

1. bukti sejarah perkembangan Kampoeng Batik Laweyan 2. kultur dan historis masyarakat Kampoeng Batik Laweyan