• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEFRILIA CRISANDI, SUPRIYANTO ABSTRAK

Dalam dokumen Prosiding Seminar Nasional Biologi tahun 2010. (Halaman 119-123)

DI SMA HASYIM ASY’ARI PEKALONGAN

PEFRILIA CRISANDI, SUPRIYANTO ABSTRAK

CD pembelajaran digunakan sebagai media pembelajaran pada konsep Invertebrata karena media ini memanfaatkan suatu gambar dan keterangan serta evaluasi yang dikemas dalam suatu CD yang dibuat dan diedit dari program komputer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan CD pembelajaran terhadap hasil belajar biologi pada konsep invertebrata siswa kelas X SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun ajaran 2008/2009. Rancangan penelitian ini

menggunakan desain One-shot case study dengan dua kelompok sampel yaitu

kelas X1 dan X2. Hasil penelitian menujukkan hasil belajar kognitif siswa yang

didapatkan dari tes evaluasi mencapai ketuntasan belajar (memenuhi KKM) dengan rata-rata nilai pada kelas eksperimen I yaitu kelas X.1 adalah 76,17 ; sedangkan pada kelas eksperimen II yaitu kelas X. 2 adalah 75,06. Penggunaan CD pembelajaran sangat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukan dengan keaktifan siswa yang tinggi dan besarnya persentase responden yang menyatakan sangat tertarik dengan penggunaan CD pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan CD pembelajaran pada konsep Invertebrata efektif untuk mengoptimalkan hasil belajar kelas X di SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan tahun ajaran 2008/2009.

Semarang,  7 Februari   

PENDAHULUAN

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan potensinya dalam mengajar dan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai media pembelajaran (Anonim 2005). Oleh karena itu guru dituntut untuk meningkatkan kreativitas dalam membuat suatu disain media pembelajaran yang inovatif. Salah satu pemanfaatan teknologi dalam media pembelajaran adalah menggunakan CD pembelajaran. Media ini membuat pembelajaran menjadi interaktif, menarik dan tidak membosankan serta kompetensi yang diharapkan dapat tercapai secara optimal. Berdasarkan hasil observasi di SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan diketahui bahwa hasil belajar pada konsep Invertebrata khususnya phylum Arthropoda dan Echinodermata pada tahun ajaran 2007/2008 hanya mencapai ketuntasan klasikal sebesar 62,16% dari KKM sebesar 60. Pembelajaran Biologi di sekolah tersebut menggunakan metode pembelajaran yang sering digunakan yaitu metode ceramah yang divariasikan dengan penayangan gambar atau chart, dan juga menggunakan media OHP (Over Head Projector), sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa pada saat itu masih kurang optimal. Dalam proses belajar mengajar tidak lepas dari keterlibatan antara guru dan siswa. Keduanya berperan penting dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Guru sangat berperan dalam membantu siswa mencapai hasil yang optimal, salah satunya dengan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Banyak cara yang dilakukan guru agar proses pembelajaran berlangsung menyenangkan, diantaranya penyampaian materi menggunakan media CD pembelajaran. Pemanfaatan CD pembelajaran tersebut dapat mengatasi beberapa hambatan bagi siswa yang memiliki daya abstraksi rendah. Pengemasan materi pembelajaran dalam bentuk tayangan-tayangan audio visual mampu merebut 90% saluran masuknya pesan-pesan atau informasi ke dalam jiwa manusia yaitu lewat mata dan telinga. Media audio visual mampu membuat orang pada umumnya mengingat 50% dari apa yang mereka lihat dan dengan walaupun sedikit hanya sekali ditayangkan atau secara umum orang akan ingat 85% dari apa yang mereka lihat dari suatu tayangan setelah 3 jam kemudian, dan 65% setelah 3 hari kemudian (Dwyer dalam Sadiman 2007). Alangkah menarik dan efektif jika CD pembelajaran digunakan sebagai media pembelajaran pada konsep invertebrata karena media ini memanfaatkan suatu gambar

Semarang,  7 Februari   

dan keterangan serta evaluasi yang dikemas dalam suatu CD yang dibuat dan diedit dari program komputer.

Untuk menjawab permasalahan apakah penggunaan CD pembelajaran efektif untuk mengoptimalkan hasil belajar biologi pada konsep Invertebrata di SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan, maka dilakukanlah penelitian ini.

CD pembelajaran merupakan media yang digunakan untuk menyimpan suatu program pembelajaran. Dalam penelitian ini CD Pembelajaran menggunakan Browser- based training yang akan memudahkan siswa untuk memahami dan menangkap pelajaran. Menurut Gora (2005) Browser-based training adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahan ajar yang membutuhkan Web browser untuk mengaksesnya. Namun, dapat juga berjalan pada internet atau CD-ROM. Jonassen dalam Kariadinata (2008) berpendapat bahwa pembelajaran berbasis TIK (multimedia) dapat mendukung terjadinya proses belajar yang aktif, konstruktif, kolaboratif, intensional, konversasional, kontekstual dan reflektif.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) menyebutkan bahwa konsep Invertebrata mempunyai Standar Kompetensi (SK) memahami manfaat keanekaragaman hayati dan Kompetensi Dasar (KD) mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kehidupan. Dalam konsep Invertebrata mengkaji tentang ciri-ciri Invertebrata, daur hidupnya, dan kepentingannya untuk manusia baik yang bermanfaaat maupun yang merugikan yang mencakup phylum Porifera, Coelenterata, Plathyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, dan Echinodermata. Dalam penelitian ini konsep Invertebrata yang dikaji adalah khususnya phylum Arthropoda dan Echinodermata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan CD pembelajaran terhadap hasil belajar biologi pada konsep invertebrata siswa kelas X SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan tahun ajaran 2008/2009.

Semarang,  7 Februari   

METODE

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2009 di SMA Hasim Asy’ari Pekalongan pada kelas X semester II tahun pelajaran 2008/2009. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas sebagai kelas eksperimen. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pra-eksperimen dengan desain One-Shot Case Study.

Populasi adalah semua kelas X SMA Hasyim Asy’ari Pekalongan tahun ajaran 2008/2009 yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas X.1 dan kelas X.2 yang masing- masing kelas terdiri dari 27 siswa. Teknik pengambilan sampel dalan penelitian ini adalah teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel yang semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono 2007). Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah kelas X.1 dan kelas X.2 yang merupakan semua anggota populasi.

Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan pengumpulan data. Pada tahap persiapan dilakukan observasi awal di kelas yang akan diteliti, membuat CD pembelajaran, kemudian melakukan uji coba soal.

Pada tahap pelaksanaan dilakukan pembelajaran sesuai dengan desain yang direncanakan dalam RPP. Tahap ini CD Pembelajaran Invertebrata diuji keefektifannya terhadap hasil belajar siswa yang meliputi aspek kognitif dan psikomotorik.

Tahap yang terakhir berupa tahap pengumpulan data. Pada tahap ini data yang berupa hasil belajar siswa yang diperoleh dari nilai post test dan nilai tugas, tanggapan siswa dan guru yang diperoleh dari angket, dan penilaian psikomotorik yang diperoleh dari hasil pengamatan dalam lembar observasi aspek psikomotorik

Sumber data penelitian adalah siswa dan jenis yang diambil terdiri dari: a. Hasil belajar siswa yang diambil melalui post-test.

b. Nilai psikomotorik siswa.

c. Tanggapan siswa tentang media CD pembelajaran.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Metode dokumentasi

Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi atau data awal. b. Metode observasi

Metode ini digunakan untuk memperoleh data siswa secara psikomotorik selama proses belajar mengajar

Semarang,  7 Februari   

c. Metode angket

Metode ini digunakan untuk mendapatkan tanggapan siswa terhadap penggunaan CD pembelajaran.

d. Metode tes

Metode ini digunakan untuk memperoleh data hasil belajar biologi secara kognitif.

Dalam dokumen Prosiding Seminar Nasional Biologi tahun 2010. (Halaman 119-123)