• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa Penelitian Lain yang Relevan

Dalam dokumen MENJADI PEMIMPIN INOVATIF (Halaman 48-58)

dan Berbagai Penelitian yang Relevan

B. Konstruksi Sederhana Penelitian Kepemimpinan Inovatif

3. Beberapa Penelitian Lain yang Relevan

Untuk menunjang kualitas hasil penulisan, berikut disajikan beberapa pendukung penelitian berupa penelitian lain yang relevan dengan penelitian penulis yaitu sebagai berikut:

Alsolami, et.all. International Journal, 2016. Berjudul: Revisiting Innovation Leadership.69

Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa perilaku pemimpin inovatif berbeda dari perilaku kepemimpinan yang dianggap cukup dalam situasi kepemimpinan konvensional. Namun, literature tentang kepemimpinan menunjukkan bahwa masih ada celah atribut yang diperlukan dari para pemimpin inovasi yang sukses. Sebuah tinjauan literature saat menunjukkan inovasi kepemimpinan adalah fenomena multi-kepemimpinan yang terdiri antara lain: multi-kepemimpinan karismatik, kepemimpinan transformasional dan inovasi atribut kepemimpinan dan kompetensi. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama meneliti tentang keinovatifan pimpinan. Perbedaannya, penelitian ini hanya berfokus pada masalah keinovatifan sedangkan penelitian penulis lebih melihat kepada pengaruh kepemimpinan

69Alsalomi, Hazaz Abdullah, et.all. Revisiting Innovation Leadership. International Journal, Open Journal of Leadership, 2016.

[49]

transformasional, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Sarros. Et.all. International Journal, 2016. Berjudul: Building a

Climate for Innovation Through Transformational Leadership and Organizational Culture.70

Penelitian ini membuktikan adanya hubungan kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi dalam membentuk iklim untuk keinovatifan organisasi dalam organisasi sektor swasta di Australia. pemodelan persamaan struktural berdasarkan tanggapan survei dari 1.158 manajer mengeksplorasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dan iklim untuk keinovatifan organisasi, dan melihat sejauh mana kompetitif kinerja berorientasi pada budaya organisasi memediasi hubungan ini. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama meneliti tentang keinovatifan. Perbedaannya, penelitian ini berfokus pada melihat hubungan kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi dalam membentuk iklim untuk keinovatifan organisasi, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Sukoco. 2008. Penelitian: Pengaruh Strategi Perubahan Dan Kecakapan

Diri (Self Efficacy) Terhadap Keinovatifan Guru Sekolah Menengah Kejuruan. Studi Eksperimen Pada Guru Sekolah Menengah Kejuruan Yogyakarta.71.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a). Strategi perubahan berpengaruh kuat terhadap keinovatifan guru Sekolah Menengah Kejuruan. (b). Kecakapan diri (self efficacy) berpengaruh kuat terhadap keinovatifan guru Sekolah Menengah Kejuruan. (c). Strategi perubahan dan kecakapan diri (self efficacy) secara bersama-sama berpengaruh kuat terhadap keinovatifan guru Sekolah Menengah Kejuruan. (d). Strategi perubahan berpengaruh kuat terhadap

70Sarros, James C,et.all, Building a Climate for Innovation Through Tranformational Leadership and Organizational Culture, International Journal of Leadership & Organizational Studies, Volume 15, Number 2, Baker College, 2008.

71Sukoco. Penelitian: Pengaruh Strategi Perubahan Dan Kecakapan Diri (Self Efficacy) Terhadap Keinovatifan Guru Sekolah Menengah Kejuruan. Studi Eksperimen Pada Guru Sekolah Menengah Kejuruan Yogyakarta. 2008.

[50]

kecakapan diri (self efficacy). Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yaitu sama-sama meneliti keinovatifan. Perbedaannya, penelitian ini melihat keinovatifan guru dipengaruhi oleh strategi perubahan dan kecakapan diri, sedangkan penelitian penulis melihat keinovatifan ketua STAI dipengaruhi oleh kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan motivasi kerja.

Hendrik Kawengian. Universitas Negeri Jakarta. 2010. Disertasi dengan Judul: Pengaruh Kecerdasan Emosional, Keinovatifan, Dan Komitmen

Organisasi Terhadap Kinerja Kepala Sekolah SMA Di Sulawesi Utara (Studi Kausal Pada Kepala Sekolah SMA Di Sulawesi Utara).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a). Kecerdasan emosional memiliki pengaruh kuat dan signifikan terhadap kinerja kepala sekolah. (b). Keinovatifan memiliki pengaruh kuat dan signifikan terhadap kinerja kepala sekolah. (c). Komitmen organisasi memiliki pengaruh kuat dan signifikan terhadap kinerja kepala sekolah. (d). Secara simultan kecerdasan emosional, keinovatifan, dan komitmen organisasi memiliki pengaruh kuat dan signifikan terhadap kinerja kepala sekolah. (e). Kecerdasan emosional memiliki pengaruh kuat dan signifikan terhadap komitmen organisasi. (f). Keinovatifan memiliki pengaruh kuat dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Disertasi ini memiliki sisi kesamaan dengan buku ini yaitu sama-sama meneliti variabel keinovatifan. Perbedaannya, disertasi ini menempatkan variabel keinovatifan pada variabel bebas sedangkan buku ini menempatkannya pada variabel terikat.

Khan Rabia, et.al. International Journal. 2009. “Transformational

leadership and organizational innovation: Moderated by organizational size”72.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran moderat ukuran organisasi dalam hubungan antara kepemimpinan transformasional dan inovasi organisasi. Penelitian ini juga meneliti dampak dari kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi. Sebuah sampel dari 296 manajer dari sektor telekomunikasi Pakistan berpartisipasi dalam studi. Rentang usia manajer adalah 25-60 tahun

72Khan Rabia, et.al. Jurnal Internasional. 2009. “Transformational leadership and organizational innovation: Moderated by organizational size” African Journal Of Business Management Vol.3, November 2009.

[51]

dengan usia rata-rata 42,5 tahun. model regresi hirarkis menunjukkan ukuran organisasi secara signifikan memoderasi hubungan antara kepemimpinan transformasional. Hasil lebih lanjut mengungkapkan bahwa ukuran organisasi secara signifikan memoderasi hubungan antara semua aspek kepemimpinan transformasional (Dikaitkan Charisma, Motivasi Inspirasional, Intelektual Stimulasi dan Pertimbangan individual) dan inovasi organisasi kecuali pengaruh ideal. Hasil penelitian juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan transformasional terhadap inovasi organisasi. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yaitu sama-sama meneliti kepemimpinan transformasional dan keinovatifan. Perbedaannya, penelitian ini melihat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap keinovatifan organisasi yang dimoderasi oleh ukuran organisasi, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Thamrin, International Journal. 2012. “The Influence of

Transformational Leadership and Organizational Commitment on Job Satisfaction and Employee Performance”73

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh signifikan positif terhadap komitmen organisasi, (2) kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan, (3) kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja, (4) komitmen organisasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan, dan (5) kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama meneliti tentang kepemimpinan transformasional. Perbedaannya, penelitian ini melihat pengaruh kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan, sedangkan penelitian penulis melihat

73Tahmrin. “The Influence of Transformational Leadership and Organizational Commitment on Job Satisfaction and Employee Performance” International Journal Of Innovation, Management and Technology Vol.3, No.5 Oktober 2012.

[52]

pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Karaca, Hasan. University of Central Florida USA2007. Disertasi yang berjudul: The Effects Of Transformational

Leadership On Employees‘ Perceived Leadership Effectiveness In Public Organizations: Federal Emergency Management Agency Case.74

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kepemimpinan yang dirasakan karyawan pada organisasi publik. Studi ini juga menunjukkan pentingnya komunikasi dan berbagi informasi, serta memberikan kesempatan yang cukup kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam organisasi publik. Temuan ini juga mengkonfirmasi bahwa pemimpin diharuskan memiliki perilaku motivasi inspirasional dan menggunakannya untuk memberikan rasa pemberdayaan pribadi kepada karyawan. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian penulis mengenai variabel kepemimpinan transformasional, akan tetapi memiliki perbedaan yang cukup jelas, penelitian ini melihat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap efektivitas kepemimpinan yang dirasakan karyawan pada organisasi publik, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap keinovatifan ketua STAI .

Kosasih, Ahmad. Universitas Pasundan Bandung, 2016. Disertasi yang berjudul: Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Serta Implikasinya Pada Kinerja Pegawai PDAM Di Provinsi Banten.75

74Disertasi. Karaca, Hasan. University of Central Florida USA. The Effects Of Transformational Leadership On Employees‘ Perceived Leadership Effectiveness In Public Organizations: Federal Emergency Management Agency Case . 2007.

75Disertasi. Kosasih, Ahmad. Universitas Pasundan Bandung. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Pegawai

[53]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja sebesar 23,32 persen. Pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kepuasan kerja sebesar 8,12 persen, pengaruh langsung motivasi kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 10,28 persen. Secara simultan pangaruh variabel bebas terhadap kepuasan kerja sebesar 69,02 persen sisanya sebesar 30,98 persen merupakan faktor lain yang tidak diteliti namun turut mempengaruhi kepuasan kerja. dan pengaruh kepuasan kerja pegawai terhadap kinerja pegawai sebesar 81,70 persen, sisanya sebesar 18,30 persen merupakan faktor lain yang tidak diteliti namun turut mempengaruhi. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama meneliti tentang kepemimpinan transformasional. Perbedaannya, penelitian ini melihat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja pegawai serta implikasinya pada kinerja pegawai, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap keinovatifan ketua STAI.

Ahmed & Shafiq. International Journal. 2014. The Impact of

Organizational Culture on Organizational Performance: A Case Study of Telecom Sector.76

Penelitian ini menguraikan dampak dari budaya organisasi terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini dilakukan di berbagai waralaba perusahaan telekomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dampak dari budaya organisasi terhadap kinerja organisasi dalam rangka untuk mengetahui bahwa bagaimana budaya organisasi membantu dalam meningkatkan kinerja organisasi. Saldo kartu skor digunakan untuk mengukur kinerja organisasi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dimana kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data. Temuan menunjukkan bahwa budaya organisasi memberikan dampak terhadap kinerja organisasi. Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Serta Implikasinya Pada Kinerja Pegawai PDAM Di Provinsi Banten. 2016.

76Ahmed, Mashal & Shafiq, Saima. The Impact of Organizational Culture on Organizational Performance: A Case Study of Telecom Sector. International Journal of Management and Business Research: A Adminstration and Management, Volume 14 Issue 3, Version 1.0 Fakistan: Global Journal, 2014

[54]

Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama meneliti tentang budaya organisasi. Perbedaannya, penelitian ini melihat dampak dari budaya organisasi terhadap kinerja organisasi, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Mappamiring. International Journal. 2015.Effect of Cultural

Organization, Leadership and Motivation of Work on the Performance of Employees (Studies in Islamic Banking in Makassar).77

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris dan menjelaskan pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan perbankan Islam di Makassar. Hasil penelitian menunjukkan semakin baik budaya organisasi semakin tinggi Kinerja karyawan perbankan Islam di Kota Makassar, semakin baik kepemimpinan semakin tinggi kinerja karyawan perbankan Islam di Kota Makassar, dan semakin tinggi motivasi kerja, semakin tinggi kinerja karyawan perbankan Islam di Kota Makassar. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama meneliti tentang budaya organisasi.

Perbedaannya, penelitian ini melihat pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan perbankan Islam di Makassar, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Maryadi. 2012. Penelitian yang berjudul: Pengaruh Budaya

Organisasi, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Disiplin Kerja Guru SD di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.78

77Mappamiring. Effect of Cultural Organization, Leadership and Motivation of Work on the Performance of Employees (Studies in Islamic Banking in Makassar). International Journal of Academic Reserach in Business and Social Sciences, Volume.05, No.12 HRMARS, Fakistan, 2015.

78Maryadi, Pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Disiplin Kerja Guru SD di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang,

[55]

Hasil penelitian yaitu: (1) ada pengaruh positif yang signifikan budaya organisasi terhadap kedisiplinan guru; (2) ada pengaruh positif yang signifikan kompensasi terhadap kedisiplinan guru; (3) ada pengaruh positif yang signifikan kepuasan kerja terhadap kedisiplinan guru. dan (4) ada pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama budaya organisasi, kompensasi, dan kepuasan kerja terhadap kedisiplinan. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yaitu sama-sama meneliti budaya organisasi. Perbedaannya, penelitian ini melihat pengaruh budaya organisasi terhadap disiplin kerja, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh budaya organisasi terhadap keinovatifan ketua STAI.

Herlina. PPs Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.2010. Disertasi dengan Judul: Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi,

Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat.79.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a). Kepemimpinan memiliki pengaruh kuat lagi signifikan terhadap kinerja karyawan. (b). Budaya organisasi memiliki pengaruh kuat lagi signifikan terhadap kinerja karyawan. (c). Motivasi kerja memiliki pengaruh kuat lagi signifikan terhadap kinerja karyawan. (d). Secara bersama-sama kepemimpinan, budaya organisasi, dan motivasi kerja berpengaruh kuat lagi signifikan terhadap kinerja karyawan. (e). Kepemimpinan memiliki pengaruh kuat lagi signifikan terhadap motivasi kerja. (f). Budaya organisasi memiliki pengaruh kuat lagi signifikan terhadap motivasi kerja. (g). Kepemimpinan memiliki pengaruh kuat lagi terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja. (h). Budaya organisasi memiliki pengaruh kuat lagi signifikan terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja.

Kesamaan penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu sama-sama meneliti budaya organisasi, dan motivasi kerja. Sedangkan perbedaannya penelitian ini melihat pengaruhnya terhadap kinerja karyawan, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruhnya terhadap keinovatifan ketua STAI.

(Jurnal Manajemen Pendidikan IKIP PGRI Semarang, Volume 1 Nomor 2, Agustus 2012), hal. 177

79Disertasi Herlina PPs Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat. 2010.

[56]

Ahmed,et.all. International Journal, 2010. Effects of Motivational

Factors on Employees Job Satisfaction a Case Study of University of the Punjab, Pakistan.80

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor motivasi intrinsik mengalami hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja karyawan, sedangkan faktor kebersihan (ekstrinsik) tidak memiliki hubungan yang signifikan apapun dengan kepuasan kerja karyawan. Selain itu, perbedaan yang nyata antara gender, kualifikasi, pengalaman, karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja. Implikasi praktis bagi para profesional yang bekerja pada Universitas Sektor Publik yang didirikan di Pakistan, dan implikasi teoritis bagi para peneliti adalah untuk mengeksplorasi kepuasan kerja dalam konteks pendidikan tinggi. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama meneliti tentang motivasi. Perbedaannya, penelitian ini melihat pengaruh faktor motivasi terhadap kepuasan karyawan kerja studi kasus universitas Punjab, pakistan, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Jehanzeb,et.all, International Journal, 2012: Impact of Rewards and

Motivation on Job Satisfaction in Banking Sector of Saudi Arabia.81

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Imbalan memiliki arti positif pada motivasi, (2) Motivasi positif terkait dengan kepuasan kerja (3) Imbalan berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan kerja. Hasilnya tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan untuk menganalisis hubungan imbalan, motivasi dan kepuasan kerja dalam konteks yang berbeda. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama meneliti tentang motivasi. Perbedaannya, penelitian ini melihat dampak imbalan dan motivasi terhadap kepuasan kerja di sektor perbankan Arab Saudi, sedangkan

80Ahmed, Ishfaq,et.all. Effects of Motivational Factors on Employees Job Satisfaction a Case Study of University of the Punjab, Pakistan. International Journal of Business and Management, Fakistan, CSSE,2010.

81Jehanzeb, et.all. Impact of Rewards and Motivation on Job Satisfaction in Banking Sector of Saudi Arabia. International Journal of Business and Social Science. Saudi Arabia, Vol.3, No. 21, November 2012.

[57]

penelitian penulis melihat pengaruh motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Nur Cahya Edi Sukendar. 2013. Penelitian:Pengaruh Keterampilan

Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Sub Rayon 03 Kabupaten Jepara.82

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif keterampilan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 82,966 + 0,590 X1, kekuatan korelasi sebesar 0,499 dengan kontribusi sebesar 24%. Terdapat pengaruh positif motivasi kerja guru terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y = 83,599 + 0,734 X2, kekuatankorelasi sebesar 0,476 dengan kontribusi sebesar 21,6%. Terdapat pengaruh positif keterampilan kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru secarabersama-sama terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan Y=40,715+ 0,571 X1 + 0,475 X2, kekuatan korelasi sebesar 0,614 dengan kontribusi sebesar 36%. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yaitu sama-sama meneliti motivasi kerja. Perbedaannya, penelitian ini melihat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Rakhmat Hidayat Maryun. 2009. Penelitian.Pengaruh Perilaku Kepemimpinan, Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Kerjaterhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi di PT Promits).83

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a). Perilaku kepemimpinan berpengaruh kuat dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. (b). Komunikasi interpersonal berpengaruh kuat dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. (c). Motivasi kerja berpengaruh kuat dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. (d). Secara bersama-sama

82Nur Cahya Edi Sukendar, Pengaruh Keterampilan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri di Sub Rayon 03 Kabupaten Jepara, (Jurnal Manajemen Pendidikan IKIP PGRI Semarang, Volume 2 Nomor 1, April 2013), hal. 67.

83Maryun. Penelitian. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan, Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi di PT Promits). 2009.

[58]

perilaku kepemimpinan, komunikasi interpersonal, dan motivasi kerja berpengaruh kuat dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. (e). Perilaku kepemimpinan berpengaruh kuat dan signifikan terhadap motivasi kerja. (f). Komunikasi interpersonal berpengaruh kuat dan signifikan terhadap motivasi kerja. (g). Perilaku kepemimpinan berpengaruh kuat dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan melalui motivasi kerja. (h). Komunikasi interpersonal berpengaruh kuat dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan melalui motivasi kerja. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yaitu sama-sama meneliti motivasi kerja. Perbedaannya, penelitian ini melihat pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan, sedangkan penelitian penulis melihat pengaruh motivasi kerja terhadap keinovatifan ketua STAI.

Dalam dokumen MENJADI PEMIMPIN INOVATIF (Halaman 48-58)