• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN

Dalam dokumen bni ar 2008 th (Halaman 138-141)

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN

Divisi Kepatuhan dibentuk sebagai bagian dari strategi untuk tata kelola perusahaan BNI sekaligus untuk memenuhi ketentuan perbankan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian. Fungsi pokok Divisi Kepatuhan adalah untuk memastikan kepatuhan di setiap unit usaha terhadap peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang- undangan yang berlaku, serta kebijakan dan prosedur perusahaan; memastikan pelaksanaan aktivitas usaha yang sehat (kredit, dana, dan pengadaan barang dan jasa); memastikan kepatuhan kegiatan operasional di setiap unit (Kantor Cabang, Kantor Wilayah, sentra Kredit, dan Kantor Besar) melalui Quality Assurance (QA), penerapan program Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) sebagai bagian dari upaya Bank dalam gerakan pencucian uang, serta mendorong budaya patuh di setiap unit, baik bisnis maupun non bisnis.

Divisi Kepatuhan melakukan uji kepatuhan atas rancangan kebijakan yang akan dibakukan dalam Buku Pedoman Perusahaan yang dibuat oleh unit pembuat kebijakan.

*) Menjadi anggota komite sampai dengan Maret 2008 **) Menjadi anggota komite sampai dengan Januari 2008

*) Member up to March 2008 **) Member up to January 2008 Jumlah Rapat

Number of Meeting

19

Posisi Position Keterangan Notes Jumlah Kehadiran

Number of Attendance

Achjar Iljas Ketua Chairman Komisaris Independen Independent Commissioner 19

Parikesit Suprapto Anggota Member Komisaris Commissioner 2

Zaki Baridwan *) Anggota Member Komisaris Commissioner 1

Achil R Djayadiningrat Anggota Member Komisaris Independen Independent Commissioner 10

Suwarsono *) Anggota Member Komisaris Independen Independent Commissioner 2

Darwin Suzandi **) Anggota Member Pempimpin Divisi SDM HR General Manager 3

Disril Revolin Putra Anggota Member Pempimpin Divisi SDM HR General Manager 12

Idayu Nilawati Anggota Member Independen Independent 19

Arief Adhi Sanjaya Anggota Member Independen Independent 13

Mengenai rancangan keputusan bisnis (kredit dan pengadaan) yang kewenangan memutusnya ada pada Direksi, dilakukan proses pengujian kepatuhan oleh Direktur Kepatuhan, sedangkan untuk rancangan keputusan bisnis (kredit dan pengadaan) yang kewenangan memutusnya berada di bawah kewenangan memutus Direksi, pengujian kepatuhannya dilakukan secara Self Compliance Assessment oleh unit yang bersangkutan.

Divisi Kepatuhan secara aktif menginformasikan peraturan Bank Indonesia dan peraturan lainnya yang terkait dengan aktivitas perbankan kepada segenap unit organisasi terkait untuk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Melalui Quality Assurance Officer dilakukan review kepatuhan terhadap aktivitas operasional baik secara harian, berkala dan mendadak serta memantau tindak lanjut temuan audit baik eksternal maupun internal.

Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dan pelaksanaan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU), merupakan tantangan yang cukup besar bagi BNI sebagai penyedia jasa keuangan untuk dapat berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang mengingat jaringan distribusi BNI yang sangat luas. Untuk itu, BNI dalam hal ini Divisi Kepatuhan bekerjasama dengan Divisi Teknologi Informasi telah mengembangkan dan terus menyempurnakan sistem yang terintegrasi dengan sistem iCONS untuk mengidentifikasi transaksi keuangan yang mencurigakan, mendeteksi transaksi keuangan tunai dalam jumlah tertentu, serta alert system untuk mengidentifikasi calon nasabah yang dianggap mempunyai risiko tinggi, calon nasabah yang berasal dari negara yang tergolong sebagai negara berisiko tinggi serta mengidentifikasi bisnis berisiko tinggi yang kemungkinan digunakan dalam aktivitas pencucian uang maupun pembiayaan teroris.

Dalam rangka meningkatkan tingkat pemahaman terhadap penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan Anti Pencucian Uang, Divisi Kepatuhan juga secara terus menerus melakukan penyempurnaan prosedur pelaksanaan PMN serta melakukan pemantauan pelaksanaan pengkinian data nasabah oleh unit operasional dan sosialisasi atas pelaksanaan PMN dan pelaksanaan UU TPPU. Sosialisasi dilakukan melalui metode tatap muka maupun melalui program e-learning PMN yang dipersiapkan oleh Divisi Kepatuhan bekerjasama dengan Divisi Pendidikan dan Pelatihan.

The Director of Compliance conducts compliance tests on business decision plans (for credit and procurement) that are under the authority of the Board of Directors. Meanwhile, compliance tests on business decision plans (credit and procurement) that are decided on levels below the Board of Directors are conducted through a compliance self-assessment by the respective units.

The Compliance Division shall actively inform all respective organizational units of regulations from Bank Indonesia and other regulations related to banking activities, to be carried out in accordance with applicable regulations.

The Quality Assurance Officer conducts daily, periodic or impromptu compliance reviews on operational activities, and also monitors the follow-up to findings of external and internal audit.

The implementation of the Know Your Customer (KYC) principle and the Law on the Crime of Money Laundering (UU TPPU) present challenges for BNI as a financial services provider to be able to play a role in the prevention and eradication of the practice of money laundering, in view of the extensive scope of BNI distribution networks. Accordingly, the Compliance Division in cooperation with the Information Technology Division has developed and continuously improved the system that is integrated with the iCON system to identify suspicious financial transactions, to detect cash financial transactions in a certain amount, as well as an alert system to identify potentially high-risk customers, prospective customers from countries classified as high risk countries, and to identify high-risk businesses which may be used in money laundering or the financing of terrorist activities.

In order to increase the level of understanding of the application of the Know Your Customer principle and the Anti Money

Laundering law, the Compliance Division also continues to improve the procedures for the implementation of KYC, as well as to monitor the updating of customer data by operational units and the socialization of the implementation of KYC and UU TPPU. Socialization is undertaken through various face-to-face forums as well as through the KYC e-learning program that has been prepared by the Compliance Division in cooperation with the Training and Education Division.

Dalam Tata Kelola Perusahaan, BNI mempunyai kewajiban untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan/ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Kewajiban tersebut dilaksanakan oleh Direktur Kepatuhan BNI dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia tentang Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern.

Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direktur Kepatuhan telah menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris secara periodik setiap bulannya. Hal ini telah dilakukan secara tepat waktu. Selain itu, Laporan Pelaksanaan Direktur Kepatuhan juga disampaikan kepada BI oleh Direktur Kepatuhan dan Direktur Utama per semester secara tepat waktu. Untuk periode semester II/2007 dan semester I/2008, laporan telah disampaikan masing-masing melalui surat No. DIR/006/R tanggal 30 Januari 2008 dan No. DIR/083/R tanggal 31 Juli 2008.

Dalam menjalankan fungsinya, Divisi Kepatuhan telah melakukan uji kepatuhan terhadap rancangan kebijakan yang akan dibakukan dalam Buku Pedoman Perusahaan (BPP). Uji kepatuhan/sertifikasi telah dilakukan terhadap 174 permohonan sertifikasi BPP dan memberikan masukan kepada unit organisasi terkait dalam pembuatan rancangan pedoman, sistem dan prosedur, apabila diperlukan.

Untuk mendukung optimalisasi fungsi kepatuhan, Perseroan berusaha untuk mempersiapkan sumber daya yang berkualitas untuk menyelesaikan tugas secara efektif, antara lain dengan ; 1. Memberikan pelatihan dan refreshing atas aktivitas perbankan

(secara berkesinambungan) baik dalam bentuk klasikal,

workshop maupun ”on the job training” (OJT) kepada pegawai BNI sesuai dengan kompetensinya;

2. Mengikutsertakan pegawai BNI dalam ujian sertifikasi manajemen risiko;

3. Menyediakan sarana e-learning yang dapat di akses oleh segenap pegawai BNI.

Secara umum pelaksanaan kepatuhan telah berjalan baik dengan meningkatnya pelaksanaan ketentuan prinsip kehati-hatian, adanya percepatan waktu penyelesaian uji kepatuhan terhadap rancangan prosedur dan kebijakan, analisa dampak peraturan eksternal terhadap kebijakan internal bank dengan sistem dan frekuensi yang lebih baik serta berkurangnya non-compliance issues dalam uji kepatuhan atas rancangan keputusan bisnis.

In Good Corporate Governance, BNI has an obligation to ensure compliance to the rules / regulations of Bank Indonesia and other applicable regulations. This obligation is carried out by the Director of Compliance based on Bank Indonesia Regulation concerning the Assignment of the Director of Compliance and the Implementation of Standards in Internal Audit Function.

In connection with the execution of its duties and responsibilities, the Director of Compliance has submitted regular monthly Compliance Task Implementation Reports to the President Director with copies to the Board of Commissioners. This has been done in a timely manner. In addition, the Compliance Task Implementation Reports have also been submitted to BI by the Director of Compliance and the President Director each semester in a timely manner. For the period of semester II/2007 and semester I/2008, reports were submitted through letters No. DIR/006/R dated 30 January 2008 and No. DIR/083/R dated 31 July 2008, respectively.

In carrying out its function, the Compliance Division has conducted compliance tests on the policy drafts which will be made

formalized in the Company Guideline Book (BPP). The compliance test/certification has been carried out on 174 BPP certification applications, and the Division has provided input to the respective organizational units in the formulation of the guideline drafts, systems and procedures, if necessary.

To support the optimization of compliance function, the Company strives to develop high quality resources to effectively complete the tasks, among others, by;

1) Provide training and refreshing courses on banking activities (on an ongoing basis) whether in the form of classical, workshops as well as “on the job training” (OJT) to BNI employees within their fields of competence;

2) Engage BNI employees in the risk management certification exam;

3) Provide e-learning facilities that can be accessed by all employees of BNI.

In general, the implementation of compliance has been running well,฀as฀relected฀in฀the฀increasing฀implementation฀of฀the฀prudent฀ banking principle, faster completion of the compliance tests on procedure and policy drafts, better systems and frequency of analysis of the impact of external regulation over bank internal policies, as well as reduction in non-compliance issues found in compliance tests on business decisions planning.

Dalam dokumen bni ar 2008 th (Halaman 138-141)