• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 62-77)

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

1. Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bogor bersumber dari 4 (empat) komponen, yaitu: (a) Pajak Daerah, (b) Retribusi Daerah, (c) Pengelolaan Kekayaan

16,88% 15,51% 15,90% 19,85% 26,51% PAD 27,54% 71,24% 69,98% 64,19% 51,60% 51,81% Dana Perimbangan 50,57% 11,88% 14,51% 19,92% 28,55% 21,68% Lain-Lain Pendapatan Yang Sah 21,89% 2008 2009 2010 2011 2012 2013

% Rerata Realisasi Komposisi

Ta

h

u

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

Daerah yang Dipisahkan, dan (d) Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah. Secara ringkas gambaran target dan realisasi pendapatan asli daerah Kabupaten Bogor selama kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3.

Target Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 2013

Tahun Pajak Daerah Retribusi Daerah

Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan

Lain-lain PAD

yang Sah Jumlah

2008 153.219.665.000 102.365.889.000 13.743.879.000 21.610.622.000 290.940.055.000 2009 159.914.948.000 109.965.372.000 16.202.324.000 34.991.381.000 321.074.025.000 2010 190.673.157.000 113.155.250.000 22.912.940.000 54.609.982.000 381.351.329.000 2011 373.704.079.000 101.744.758.000 23.486.270.000 98.901.260.000 597.836.367.000 2012 625.871.642.000 115.767.678.000 32.132.713.000 137.681.092.000 911.453.125.000 2013 813.780.980.000 138.829.789.000 13.244.856.000 198.650.768.000 1.164.506.393.000

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Tabel 3.4.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Tahun Pajak Daerah Retribusi Daerah

Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan

Lain-lain PAD

yang Sah Jumlah

2008 159.731.425.185 117.093.957.647 13.810.402.411 25.999.905.221 316.635.690.464 2009 167.079.071.810 116.502.385.407 16.230.267.061 38.092.160.051 337.903.884.329 2010 197.020.356.557 119.564.617.840 22.914.533.335 59.764.448.772 399.263.956.504 2011 456.752.497.703 108.755.927.353 11.544.304.953 108.068.669.919 685.121.399.928 2012 741.235.205.926 127.812.577.508 11.814.896.156 167.368.024.612 1.041.230.704.202 2013 883.306.000.193 145.819.007.884 13.244.856.928 216.396.145.361,94 1.258.766.010.366,99

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Gambar 3.3.

Rata-Rata Komposisi prosentase PAD Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Perkembangan pendapatan Asli Daerah sebagaimana tergambar di atas, tak terlepas dari upaya-upaya yang telah dilakukan baik itu intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan terhadap sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah, Peningkatan pelayanan administrasi pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi

Pajak Daerah; 58,92% Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan; 4,06% Lain-lain PAD yang Sah; 13,56% TARGET Pajak Daerah; 59,47% Retribusi Daerah; 23,51% Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan; 3,13% Lain-lain PAD yang Sah; 13,90% REALISASI

Daerah serta Peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat di bidang pendapatan daerah. Perincian realisasi dari kelompok PAD sebagai berikut.

a. Pajak Daerah

Pendapatan daerah yang berasal dari Pajak Daerah bersumber dari 10 jenis Pajak Daerah, yakni Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan. Pajak Daerah sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah merupakan komponen yang paling dominan, hal tersebut ditandai dengan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bogor dalam kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 yakni mencapai 59,47 persen. Peningkatan penerimaan PAD dalam kurun waktu 2008-2013 sangat signifikan, semula pada tahun 2008 sebesar Rp.290.940.055.000, menjadi sebesar Rp.1.258.766.010.366,99, pada tahun 2013, hal ini menunjukan adanya peningkatan sebesar Rp.873.566.338.000 atau 23,82 persen, dengan rata-rata peningkatan pertahun sebesar 4,76 persen. Untuk lebih jelasnya, dalam kurun waktu tahun 2008-2013, gambaran target dan realisasi Pajak Daerah dapat digambarkan pada Tabel berikut ini.

Tabel 3.5.

Target Pajak Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

No. Jenis Pajak 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Hasil Pajak Daerah 153.219.665.000 159.914.948.000 190.673.157.000 373.704.079.000 625.871.642.000 813.780.980.000 1 Pajak Hotel 12.365.188.000 14.659.304.000 17.655.073.000 20.787.322.000 27.071.495.000 36.706.422.000 2 Pajak Restoran 11.342.000.000 13.007.219.000 15.742.698.000 19.479.773.000 26.658.690.000 40.592.369.000 3 Pajak Hiburan 4.413.750.000 6.219.451.000 9.044.567.000 12.056.663.000 16.635.953.000 19.828.663.000 4 Pajak Reklame 8.250.000.000 9.000.000.000 9.000.000.000 9.500.000.000 9.500.000.000 11.778.862.000 5 Pajak Penerangan Jalan 69.193.385.000 72.367.174.000 81.268.784.000 108.045.083.000 122.135.996.000 149.815.172.000 6 Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C 46.983.342.000 43.632.300.000 56.692.035.000 58.904.905.000

-7 Pajak Parkir 617.000.000 967.000.000 1.200.000.000 1.399.829.000 2.054.251.000 3.301.513.000

8 Pajak Air Bawah Tanah - - - 17.634.764.000 24.282.938.000 37.981.691.000

9 Pajak Sarang Burung Walet 55.000.000 62.500.000 70.000.000 75.000.000 -

-10 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan - - - 125.820.740.000 191.358.365.000 256.000.000.000

11 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan - - - - 79.791.156.000 89.690.428.000

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

Tabel 3.6.

Realisasi Pajak Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Tabel 3.7.

Rata-rata Target Komposisi Komponen Pajak Daerah Tahun 2008-2013

URAIAN PAJAK DAERAH RATA-RATA KOMPOSISI

REALISASI (%)

1 Pajak Hotel 5,30%

2 Pajak Restoran 5,19%

3 Pajak Hiburan 2,96%

4 Pajak Reklame 2,23%

5 Pajak Penerangan Jalan 23,89%

6 Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C 8,37%

7 Pajak Parkir 0,41%

8 Pajak Air Bawah Tanah 3,45%

9 Pajak Sarang Burung Walet 0,01%

10 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 28,78%

11 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan 6,85%

12 Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan & Perkotaan 12,56%

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Dari tabel diatas, terlihat bahwa yang paling dominan dari 12 jenis pajak daerah yang ada di Kabupaten Bogor pada kurun waktu tahun 2008-2013 adalah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang mencapai 28,78 persen dan Pajak Penerangan Jalan yang mencapai 23,89 persen. Hal tersebut didukung oleh perkembangan penggunaan listrik di wilayah Kabupaten Bogor, baik itu dari sektor rumah tangga maupun bisnis.

No. Jenis Pajak 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Hasil Pajak Daerah 159.731.425.185 167.079.071.810 197.020.356.557 456.752.497.703 741.235.205.926 883.306.000.193,05

1 Pajak Hotel 13.012.064.649 14.701.662.155 19.007.679.533 22.837.918.638 30.212.920.492 38.273.161.944,00

2 Pajak Restoran 11.935.949.199 13.244.975.920 16.743.169.061 21.300.682.765 29.363.272.548 42.508.516.526,90

3 Pajak Hiburan 5.135.831.725 7.077.430.815 9.592.706.812 13.329.589.994 19.857.907.554 22.197.649.185,50

4 Pajak Reklame 8.329.464.452 8.094.547.524 9.419.384.033 9.924.547.509 10.045.280.964 12.276.398.478,00

5 Pajak Penerangan Jalan 72.192.521.782 73.810.629.260 83.001.367.534 110.179.977.196 128.612.620.308 154.600.301.875,41

6 Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C 48.056.341.124 49.045.153.356 57.922.755.034 62.991.600.183 -

-7 Pajak Parkir 1.013.464.654 1.041.996.430 1.263.035.900 1.708.543.044 2.450.685.421 3.329.421.667,00

8 Pajak Air Bawah Tanah - - - 21.601.213.132 27.992.374.686 40.350.069.968,16

9 Pajak Sarang Burung Walet 55.787.600 62.676.350 70.258.650 75.584.700 -

-10 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan - - - 192.802.840.542 266.372.346.107 290.572.171.861,20

11 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan - - - - 88.419.918.376 89.996.110.222,00

b. Retribusi Daerah

Retribusi daerah merupakan komponen Pendapatan Asli Daerah yang memberikan kontribusi terbesar kedua setelah pajak daerah, yakni dalam kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 kontribusi retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah yang mencapai 23,51 persen sejalan dengan upaya-upaya pengembangan penerimaan pendapatan daerah dari pelayanan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bogor (Retribusi Daerah) selama kurun waktu tahun 2008-2013 pun terdapat perkembangan yang positif, baik itu dari jenis retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha maupun dari jenis Retribusi Perijinan Tertentu. Pada kurun waktu tahun 2008-2013 terdapat 38 jenis dari 3 (tiga) kategori retribusi yang menjadi sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah, yaitu:

1) Kategori Jasa Umum, terdiri dari 10 (sepuluh) jenis retribusi, yaitu: a) Retribusi Pelayanan Umum;

b) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan;

c) Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat; d) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum;

e) Retribusi Pengujian kendaraan Bermotor;

f) Retribusi Perijinan Usaha di Bidang Perdagangan; g) Retribusi Pendaftaran Perusahaan;

h) Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perindustrian;

i) Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil, dan j) Retribusi Penyedotan Kakus.

2) Kategori Jasa Usaha, terdiri dari 7 (tujuh) jenis retribusi, yaitu: a) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah;

b) Retribusi Terminal Penumpang; c) Retribusi Tempat Khusus Parkir; d) Retribusi Penyedotan Kakus; e) Retribusi Rumah Potong Hewan;

f) Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, dan g) Retribusi Izin Usaha Pariwisata.

3) Kategori Perijinan Tertentu, terdiri dari 21 jenis retribusi, yaitu: a) Retribusi Izin Mendirikan Bangunan;

b) Retribusi Izin Gangguan; c) Retribusi Izin Trayek;

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

e) Retribusi Izin Ketenagakerjaan;

f) Retribusi Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL);

g) Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT); h) Retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi;

i) Retribusi Izin Angkutan;

j) Retribusi Izin Usaha Pariwisata; k) Retribusi Ijin Tenaga Kerja Asing; l) Retribusi Ijin Penampungan CTKI;

m) Retribusi IjinPendirian Bursa Kerja Khusus dan LPPS; n) Retribusi Ijin Operasional LKKS dan BLKLN;

o) Retribusi Ijin Pemakaian Pesawat/Bejana Uap; p) Retribusi Ijin Pesawat Angkat/Angkut;

q) Retribusi Ijin Pemakaian Bejana Uap;

r) Retribusi Ijin Instalasi Penyalur/Penangkal Petir; s) Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perdagangan; t) Retribusi Pendaftaran Perusahaan, dan

u) Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perindustrian.

Namun demikian dari seluruh jumlah retribusi tersebut terjadi perubahan setiap tahunnya. Perkembangan jenis pungutan di Kabupaten Bogor dari retribusi daerah sejak tahun 2008 sampai tahun 2013 diuraikan pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel 3.8.

Rencana Anggaran Perkembangan Jumlah Retribusi Daerah di Kabupaten Bogor Berdasarkan Kelompok/Jenis Retribusi Daerah

Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Dari 38 jenis retribusi tersebut, secara nominal jenis retribusi daerah yang memberikan kontribusi terbesar adalah berasal dari Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebesar 115,75 persen; Retribusi Pelayanan Kesehatan sebesar 108,83 persen dan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan sebesar 108,76 persen, diikuti oleh Retribusi Ijin Gangguan sebesar 107,21 persen, Retribusi Pelayanan Pemakaman/ Pengabuan Mayat sebesar 106,14 persen, Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan sebesar 100,36 persen dan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga sebesar 100,34 persen.

Sedangkan perkembangan target dan realisasi Retribusi Daerah di Kabupaten Bogor dalam kurun waktu tahun 2008-2013, berdasarkan jenis retribusi daerah dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.

2008 2009 2010 2011 2012 2013

I Retribusi Jasa Umum 107,18 113,52 107,83 102,97 102,87 109,25 107,27 1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 108,35 115,8 109,65 103,87 103,64 111,66 108,83 2 Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan 100,57 100,06 100,07 100,23 100,1 101,14 100,36 3 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat 106,5 100,75 100,03 101,52 109,29 118,72 106,14 4 Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum 87,04 92,55 100 100 100 100,04 96,61 5 Retribusi Pengujian Kendaraan bermotor 95,03 100,01 100 100 100,01 100,1 99,19 6 Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perdagangan - 41,69 71,43 - - - 18,85 7 Retribusi Pendaftaran Perusahaan - 70,22 124,2 - - - 32,4 8 Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perindustrian - 119,42 107,16 - - - 37,76 9 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil 110,8 142,64 - - - - 42,24 10 Retribusi Penyedotan Kakus - - - 100,04 100,11 100,02 50,03 II Retribusi Jasa Usaha 116,14 91,13 101,95 97,33 91,57 93,63 98,62 1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 100,9 138,6 106,25 119,89 117 111,84 115,75 2 Retribusi Terminal Penumpang 60,59 81,43 85,04 85 100,04 100,08 85,36 3 Retribusi Tempat Khusus Parkir 107,26 88,42 100 100,01 100 100,1 99,3 4 Retribusi Penyedotan Kakus 100,17 100,16 100,19 - - - 50,09 5 Retribusi Rumah Potong Hewan 101,16 101,03 95,4 101,32 101,95 98,19 99,84 6 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 96,22 100,49 100 90,13 102,42 112,81 100,34 7 Retribusi Izin Usaha Pariwisata 87,41 - - - - - 14,57 III Retribusi Perizinan tertentu 80,67 101,55 95,44 91,54 86,49 98,51 92,37 1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 127,65 96,2 102,77 108,81 115,72 101,41 108,76 2 Retribusi Izin Gangguan 109,98 88,01 109,41 120,01 114,68 101,18 107,21 3 Retribusi Izin Trayek 61,15 100,02 100,57 100,02 100,04 100,5 93,72 4 Retribusi Izin Pengeboran dan Pengambilan Air Bawah Tanah 100,88 71,39 121,65 - - - 48,99 5 Retribusi Izin Ketenagakerjaan - - 109,5 - - - 18,25 6 Retribusi Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) 118,19 106,02 106,5 - - - 55,12 7 Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 108,14 123,36 131,17 - - - 60,44 8 Retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi 102,1 73,27 102,67 - - - 46,34 9 Retribusi Izin Angkutan 147,78 100,48 100,21 - - - 58,08 10 Retribusi Izin Usaha Pariwisata - 148,58 106,25 - - - 42,47 11 Retribusi Ijin Tenaga Kerja Asing - - - - - 118,27 19,71 12 Retribusi Ijin Penampungan CTKI 100 100 - - - - 33,33 13 Retribusi IjinPendirian Bursa Kerja Khusus dan LPPS 100 100 - - - - 33,33 14 Retribusi Ijin Operasional LKKS dan BLKLN 100 100 - - - - 33,33 15 Retribusi Ijin Pemakaian Pesawat/Bejana Uap 132,88 100 - - - - 38,81 16 Retribusi Ijin Pesawat Angkat/Angkut 145,66 100 - - - - 40,94 17 Retribusi Ijin Pemakaian Bejana Uap 100,97 100 - - - - 33,5 18 Retribusi Ijin Instalasi Penyalur/Penangkal Petir 100 102,27 - - - - 33,71 19 Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perdagangan 96,19 - - - - - 16,03 20 Retribusi Pendaftaran Perusahaan 114,18 - - - - - 19,03 21 Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perindustrian 122,43 - - - - - 20,4

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

Tabel 3.9.

Realisasi Anggaran Perkembangan Jumlah Retribusi Daerah di Kabupaten Bogor Berdasarkan Kelompok/Jenis Retribusi Daerah

Tahun 2008-2013

Tahun

Jenis Retribusi Daerah

Jasa Umum Jasa Usaha Perijinan Tertentu Jumlah

Rp % Rp % Rp % Rp 2008 T 49.989.649.000 107,18 3.725.086.000 86,10 48.651.154.000 123,96 102.365.889.000 R 53.576.914.009 3.207.298.773 60.309.744.865 117.093.957.647 2009 T 51.979.684.000 113,52 3.500.427.000 109,74 54.485.261.000 98,47 109.965.372.000 R 59.008.141.506 3.841.265.668 53.652.978.233 116.502.385.407 2010 T 41.094.278.000 107,83 3.796.086.000 98,09 68.264.886.000 104,78 113.155.250.000 R 44.313.806.485 3.723.650.802 71.527.160.553 119.564.617.840 2011 T 34.285.785.000 102,97 3.751.473.000 102,75 63.707.500.000 109,24 101.744.758.000 R 35.305.355.168 3.854.469.001 69.596.103.184 108.755.927.353 2012 T 45.072.885.000 102,87 4.468.708.000 109,21 66.226.085.000 115,61 115.767.678.000 R 46.365.485.273 4.880.063.035 76.567.029.200 127.812.577.508 2013 T 60.211.067.000 109,25 4.402.142.000 106,80 74.216.580.000 101,51 138.829.789.000 R 65.778.351.212 4.701.394.660 75.339.262.012 145.819.007.884 Rerata 47.105.558.000 107,27 3.940.653.667 102,11 62.591.911.000 108,93 113.638.122.667 50.724.675.609 4.034.690.323 67.832.046.341 122.591.412.273 Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Dari tabel di atas, terlihat bahwa jenis retribusi yang memeliki prosentase realisasi terbesar adalah dari jenis retribusi Perijinan Tertentu yakni sebesar 108,93 persen, Retribusi Jasa Umum sebesar 107,27 persen dan Retribusi Jasa Usaha sebesar 102,11 persen.

Tabel 3.10.

Prosentase Realisasi Target Retribusi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Tahun Realisasi Retribusi Daerah (%)

Jasa Umum Jasa Usaha Perijinan Tertentu

2008 45,76 2,74 51,51 2009 50,65 3,30 46,05 2010 37,06 3,11 59,82 2011 32,46 3,54 63,99 2012 36,28 3,82 59,91 2013 45,11 3,22 51,67 Rerata 41,22 3,29 55,49

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa jenis retribusi daerah yang memberikan kontribusi terbesar terhadap realisasi retribusi daerah adalah dari jenis retribusi Perijinan Tertentu yakni sebesar 55,49 persen kemudian Retribusi Jasa Umum sebesar 41,22 persen dan Retribusi Jasa Usaha sebesar 3,29 persen.

Adapun bila dilihat berdasarkan per komponen retribusi daerah, maka dapat terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.11.

Target Retribusi Jasa Umum Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Tabel 3.12.

Realisasi Retribusi Jasa Umum Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Tabel 3.13.

Target Retribusi Jasa Usaha Kabupaten Bogor Tahun 2008 - 2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Retribusi Jasa Umum 49.989.649.000 51.979.684.000 41.094.278.000 34.285.785.000 45.072.885.000 60.211.067.000 1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 43.397.479.000 44.769.563.000 33.143.543.000 25.792.062.000 34.293.258.000 46.533.524.000 2 Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan 4.000.000.000 4.250.000.000 5.150.000.000 5.500.008.000 8.114.978.000 11.052.878.000 3 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat 500.000.000 500.000.000 579.015.000 579.015.000 374.407.000 60.033.000 4 Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum 310.320.000 335.320.000 355.320.000 400.000.000 440.000.000 536.485.000 5 Retribusi Pengujian Kendaraan bermotor 1.545.000.000 1.545.000.000 1.585.000.000 1.640.000.000 1.400.242.000 1.500.000.000

6 Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perdagangan - 104.137.000 80.000.000 - -

-7 Retribusi Pendaftaran Perusahaan - 217.804.000 159.500.000 - -

-8 Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perindustrian - 41.200.000 41.900.000 - -

-9 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil 236.850.000 216.660.000 - - -

-10 Retribusi Penyedotan Kakus - - - 374.700.000 450.000.000 517.500.000

Uraian

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Retribusi Jasa Umum 53.576.914.009 59.008.141.506 44.313.806.485 35.305.355.168 46.365.485.273 65.778.351.212  1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 47.020.969.938 51.841.908.358 36.340.738.539 26.789.842.208 35.542.302.148 51.959.587.204  2 Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan 4.022.748.000 4.252.440.585 5.153.381.606 5.512.776.217 8.123.143.000 11.179.030.258  3 Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat 532.515.431 503.736.063 579.186.340 587.825.743 409.189.625 83.910.750  4 Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum 270.097.140 310.350.000 355.330.000 400.002.000 440.000.000 536.719.000  5 Retribusi Pengujian Kendaraan bermotor 1.468.163.500 1.545.104.500 1.585.022.500 1.640.049.000 1.400.350.500 1.501.514.000

 6 Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perdagangan - 43.412.000 57.147.500 - -

- 7 Retribusi Pendaftaran Perusahaan - 152.950.000 198.100.000 - -

- 8 Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perindustrian - 49.200.000 44.900.000 - -

- 9 Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil 262.420.000 309.040.000 - - -

- 10 Retribusi Penyedotan Kakus - - - 374.860.000 450.500.000 517.590.000

Uraian

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Retribusi Jasa Usaha 3.725.086.000 3.500.427.000 3.796.086.000 3.751.473.000 4.468.708.000 4.402.142.000

 1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 1.285.000.000 1.440.411.000 1.543.734.000 1.575.604.000 2.345.083.000 2.490.402.000

 2 Retribusi Terminal Penumpang 1.300.072.000 1.025.016.000 1.053.800.000 1.180.000.000 1.180.000.000 1.210.000.000

 3 Retribusi Tempat Khusus Parkir 187.875.000 250.000.000 268.000.000 350.000.000 385.000.000 315.500.000

 4 Retribusi Penyedotan Kakus 300.000.000 300.000.000 340.560.000 -

- 5 Retribusi Rumah Potong Hewan 211.170.000 225.000.000 259.992.000 270.792.000 287.292.000 316.020.000

 6 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 250.000.000 260.000.000 330.000.000 375.077.000 271.333.000 70.000.000

 7 Retribusi Izin Usaha Pariwisata 190.969.000 - - - -

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

Tabel 3.14.

Realisasi Retribusi Jasa Usaha Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Tabel 3.15.

Target Retribusi Perijinan Tertentu Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Tabel 3.16.

Realisasi Retribusi Perijinan Tertentu Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Retribusi Jasa Usaha 3.207.298.773 3.841.265.668 3.723.650.802 3.854.469.001 4.880.063.035 4.701.394.660 1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah 1.296.513.223 1.996.460.243 1.640.285.252 1.889.018.651 2.743.762.835 2.785.301.660 2 Retribusi Terminal Penumpang 787.666.000 834.680.500 896.111.000 1.003.007.000 1.180.481.000 1.211.026.000,00 3 Retribusi Tempat Khusus Parkir 201.509.050 221.055.925 268.010.550 350.019.200 385.018.200 315.810.000,00 4 Retribusi Penyedotan Kakus 300.500.000 300.470.000 341.200.000 - - -5 Retribusi Rumah Potong Hewan 213.625.500 227.324.000 248.044.000 274.374.150 292.901.000 310.290.000,00 6 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga 240.550.000 261.275.000 330.000.000 338.050.000 277.900.000 78.967.000,00 7 Retribusi Izin Usaha Pariwisata 166.935.000 - - - -

-Uraian

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Retribusi Perizinan tertentu 48.651.154.000 54.485.261.000 68.264.886.000 63.707.500.000 66.226.085.000 74.216.580.000 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 39.930.000.000 45.412.000.000 60.500.000.000 60.500.000.000 63.000.000.000 70.000.000.000 Retribusi Izin Gangguan 2.050.000.000 2.200.000.000 2.400.000.000 2.777.500.000 3.000.000.000 3.456.105.000 Retribusi Izin Trayek 500.000.000 401.565.000 425.500.000 430.000.000 226.085.000 232.475.000 Retribusi Izin Pengeboran dan Pengambilan Air Bawah Tanah 509.475.000 570.000.000 402.500.000 - -

-Retribusi Izin Ketenagakerjaan - 30.000.000 - -

-Retribusi Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) 220.000.000 100.000.000 197.172.000 - - -Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 4.020.001.000 5.421.788.000 4.000.000.000 - - -Retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi 262.000.000 101.000.000 75.000.000 - - -Retribusi Izin Angkutan 250.000.000 83.400.000 97.400.000 - - -Retribusi Izin Usaha Pariwisata - 150.750.000 137.314.000 - - -Retribusi Ijin Tenaga Kerja Asing - - - - - 528.000.000 Retribusi Ijin Penampungan CTKI 1.200.000 600.000 - - - -Retribusi IjinPendirian Bursa Kerja Khusus dan LPPS 750.000 1.000.000 - - - -Retribusi Ijin Operasional LKKS dan BLKLN 1.800.000 2.550.000 - - - -Retribusi Ijin Pemakaian Pesawat/Bejana Uap 21.096.000 1.728.000 - - - -Retribusi Ijin Pesawat Angkat/Angkut 30.960.000 5.400.000 - - - -Retribusi Ijin Pemakaian Bejana Uap 32.112.000 25.560.000 - - - -Retribusi Ijin Instalasi Penyalur/Penangkal Petir 41.760.000 7.920.000 - - - -Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perdagangan 250.000.000 - - - - -Retribusi Pendaftaran Perusahaan 250.000.000 - - - - -Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perindustrian 280.000.000 - - - -

-Uraian 2008 2009 2010 2011 2012

Retribusi Perizinan tertentu 60.309.744.865 53.652.978.233 71.527.160.553 69.596.103.184 76.567.029.200 Retribusi IMB 50.971.590.300 43.687.259.610 62.173.607.292 65.832.890.878 72.900.511.534 Retribusi Izin Gangguan 2.254.625.440 1.936.159.649 2.625.898.277 3.333.142.306 3.440.332.666 Retribusi Izin Trayek 305.730.500 401.640.000 427.945.000 430.070.000 226.185.000 Retribusi Izin Pengeboran dan Pengambilan Air Bawah Tanah 513.975.000 406.900.000 489.625.000 - - Retribusi Izin Ketenagakerjaan - - 32.850.000 - - Retribusi Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) 260.008.800 106.020.050 209.982.450 - - Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) 4.347.092.540 6.688.280.824 5.246.760.534 - - Retribusi Izin Usaha Jasa Konstruksi 267.500.000 74.000.000 77.000.000 - - Retribusi Izin Angkutan 369.441.250 83.800.000 97.600.000 - - Retribusi Izin Usaha Pariwisata - 223.980.100 145.892.000 - - Retribusi Ijin Tenaga Kerja Asing - - - - - Retribusi Ijin Penampungan CTKI 1.200.000 600.000 - - - Retribusi IjinPendirian Bursa Kerja Khusus dan LPPS 750.000 1.000.000 - - - Retribusi Ijin Operasional LKKS dan BLKLN 1.800.000 2.550.000 - - - Retribusi Ijin Pemakaian Pesawat/Bejana Uap 28.032.000 1.728.000 - - - Retribusi Ijin Pesawat Angkat/Angkut 45.096.000 5.400.000 - - - Retribusi Ijin Pemakaian Bejana Uap 32.424.000 25.560.000 - - - Retribusi Ijin Instalasi Penyalur/Penangkal Petir 41.760.000 8.100.000 - - - Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perdagangan 240.475.000 - - - - Retribusi Pendaftaran Perusahaan 285.450.000 - - - - Retribusi Perizinan Usaha di Bidang Perindustrian 342.794.035 - - - -

c. Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, bersumber dari deviden yang diperoleh dari hasil usaha daerah atas penyertaan modal terhadap perusahaan daerah (PDAM) maupun lembaga keuangan (Bank Jabar dan PD. BPR/PD. PK). Selama kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 perkembangan penerimaan dari Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3.17.

Target Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan (Deviden) Kabupaten Bogor Tahun 2008 -2013

URAIAN TAHUN

BAGIAN LABA PERUSAHAN

MILIK DAERAH LEMBAGA KEUANGAN DAERAH JUMLAH 2008 5.616.118.000 8.127.761.000 13.743.879.000 2009 6.169.717.000 10.032.607.000 16.202.324.000 2010 9.117.749.000 13.795.191.000 22.912.940.000 2011 11.941.966.000 11.544.304.000 23.486.270.000 2012 20.317.817.000 11.814.896.000 32.132.713.000 2013 21.386.580.000 13.275.956.000 34.662.536.000

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Tabel 3.18.

Realisasi Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan (Deviden) Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

URAIAN TAHUN

BAGIAN LABA

PERUSAHAN MILIK DAERAH LEMBAGA KEUANGAN DAERAH JUMLAH 2008 5.682.640.011 8.127.762.400 13.810.402.411 2009 6.069.717.948 10.060.549.113 16.130.267.061 2010 9.117.749.269 13.796.784.066 22.914.533.335 2011 11.860.408.948 11.544.304.953 23.404.713.901 2012 20.317.750.094 11.814.896.156 32.132.646.250 2013 13.244.856.928 947.048.906 14.191.905.834

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Sumber penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan adalah berasal dari Perusahaan Daerah (PDAM) dan Lembaga Keuangan Daerah (Bank Jabar, PD. BPR dan PD/PK). Selain itu, dalam upaya peningkatan peran Perusahaan Daerah dalam Pendapatan Asli Daerah serta dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan Pertambangan di Kabupaten Bogor, maka pada Tahun 2012 mulai beroperasi PD. Prayoga yang diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kualitas pengelolaan pertambangan sehingga dapat memberikan kontribusi pada penerimaan Pendapatan Asli Daerah khususnya dari deviden (laba usaha daerah) dari pengelolaan pertambangan daerah sebagaimana dimaksud.

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

d. Lain-Lain PAD yang Sah

Komponen penerimaan dari Lain-Lain PAD yang Sah merupakan jenis penerimaan selain dari penerimaan dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Darah yang dipisahkan yang terdiri dari 8 jenis penerimaan, yaitu : (1) Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan; (2) Penerimaan Jasa Giro; (3) Penerimaan Bunga Deposito; (4) Tuntutan Ganti Kerugian Dearah; (5) Penerimaan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan; (6) Penerimaan Denda Pajak Daerah; (7) Penerimaan Denda Retribusi Daerah dan (8) Pendapatan Lain-lain.

Komponen Lain-Lain PAD yang sah ini memberikan kontribusi sekitar 13,80 persen setiap tahunnya dengan besaran nilainya berfluktuatif dengan rata-rata capaian target terhadap realisasi 94,85 persen. Dimana, kontributor terbesar rata-rata realisasi pada periode tahun 2008-2009 adalah Penerimaan Jasa Giro sebesar 23,89 persen dan Penerimaan Bunga Deposito 50,76 persen, kemudian pada periode tahun 2010-2013 terjadi perubahan kontributor terbesar yaitu Penerimaan Bunga Deposito sebesar 21,51 persen dan Pendapatan BLUD sebesar 62,59 persen. Sehingga secara keseluruhan periode tahun 2008-2012 kontributor terbesar pada komponen ini yaitu berturut-turut Penerimaan Bunga Deposito sebesar 36,14 persen dan Pendapatan BLUD sebesar 37,97 persen. Berikut perkembangan Lain-Lain PAD yang Sah dari tahun 2008 -2013.

Tabel 3.19.

Target Penerimaan Lain-Lain PAD yang Sah Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012

Lain-Lain PAD yang Sah 21.610.622.000 34.991.381.000 54.609.982.000 98.901.260.000 137.681.092.000

Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan 175.000.000 237.500.000 46.272.000 20.213.000 116.643.000

Penerimaan Jasa Giro 6.144.606.000 8.809.637.000 5.890.779.000 7.258.561.000 7.768.072.000

Pendapatan Bunga Deposito 12.164.238.000 22.565.596.000 23.627.945.000 24.327.828.000 26.447.231.000

Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 50.000.000 50.000.000 50.000.000 40.000.000 52.247.000

Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 300.000.000 2.001.120.000 - 776.000.000 1.811.834.000

Pendapatan Denda Pajak 116.778.000 116.778.000 50.389.000 428.027.000 3.178.500.000

Pendapatan Denda Retribusi - - - - - Pendapatan dari pengembalian - - - 1.849.410.000 3.625.097.000 Pendapatan BLUD - - 23.080.397.000 59.602.553.000 93.234.430.000

Pendapatan Lain-lain 2.525.000.000 1.060.000.000 1.864.200.000 4.598.668.000 780.038.000

Pendapatan Kontribusi (KSO) - - - - 667.000.000 Dana Talangan Raskin - - - - - Penjualan Benih Padi 135.000.000 150.750.000 - - -

Tabel 3.20.

Realisasi Penerimaan Lain-Lain PAD yang Sah Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

e. Pengelolaan Dana Perimbangan

Penerimaan dari sektor Dana perimbangan, hampir di seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia merupakan sektor penerimaan yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total Pendapatan Daerah Kabupaten/kota. Begitu juga di Kabupaten Bogor, kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 penerimaan dari Dana Perimbangan merupakan penerimaan terbesar dalam total pendapatan daerah, rata-rata hampir mencapai 59,34 persen.

Berikut ini perkembangan penerimaan Dana Perimbangan Kabupaten Bogor kurun waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2012.

Tabel 3.21.

Target Penerimaan Dana Perimbangan Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

TAHUN BAGI HASIL

PAJAK BAGI HASIL BUKAN PAJAK DANA ALOKASI UMUM DANA ALOKASI KHUSUS TOTAL 2008 181.588.069.000 14.643.830.000 1.062.589.558.000 10.289.000.000 1.269.110.457.000 2009 209.453.539.000 13.061.449.000 1.111.979.562.000 61.469.000.000 1.395.963.550.000 2010 244.661.729.000 45.650.904.000 1.115.703.641.000 143.081.300.000 1.549.097.574.000 2011 164.661.729.000 54.834.811.000 1.326.116.914.000 164.978.600.000 1.710.592.054.000 2012 93.217.928.000 40.017.358.000 1.672.614.000.000 158.027.770.000 1.963.877.056.000 2013 134.325.809.000 60.320.201.000 1.887.770.112.000 216.694.720.000 2.299.110.842.000

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Tabel 3.22.

Realisasi Penerimaan Dana Perimbangan Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

TAHUN BAGI HASIL PAJAK BAGI HASIL BUKAN PAJAK DANA ALOKASI UMUM DANA ALOKASI KHUSUS TOTAL 2008 248.599.417.088 14.888.456.112 1.062.589.558.000 10.289.000.000 1.336.366.431.200 2009 243.313.357.834 107.530.077.651 1.111.979.562.000 61.469.000.000 1.524.291.997.485 2010 294.746.590.891 58.462.231.953 1.115.703.641.000 143.081.300.000 1.611.993.763.844 2011 199.786.368.549 95.549.036.309 1.326.116.914.000 159.725.600.000 1.781.177.918.858 2012 131.960.185.230 85.985.663.798 1.672.614.142.000 158.027.770.000 2.048.587.761.028 2013 148.149.769.555 58.262.109.636 1.887.770.112.500 216.694.720.000 2.310.876.711.691

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Lain-Lain PAD yang Sah 25.999.905.221 38.092.160.051 59.764.448.772 108.068.669.919 167.368.024.612 216.396.145.361,94 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan 202.503.400 57.229.500 57.481.325 213.600 51.404.588 144.500.000,00 Penerimaan Jasa Giro 9.734.487.385 8.510.940.300 7.100.898.324 7.959.322.063 9.951.606.101 11.352.279.151,00 Pendapatan Bunga Deposito 12.808.437.040 23.326.299.804 24.973.130.748 24.440.506.111 35.871.319.934 44.344.610.775,00 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 39.472.724 173.593.054 47.885.350 40.858.900 124.576.700 101.073.929,00 Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 190.124.972 3.829.735.807 - 1.034.932.844 3.371.228.384 9.623.399.272,00 Pendapatan Denda Pajak 88.565.180 130.985.391 91.829.647 557.555.069 5.807.737.422 5.476.962.522,94 Pendapatan Denda Retribusi - - - 4.309.992 7.383.481,00 Pendapatan dari pengembalian - - - 2.922.961.119 4.100.953.781 2.376.810.809,00 Pendapatan BLUD - - 23.940.924.836 65.965.654.742 105.595.466.406 137.717.892.574,00 Pendapatan Lain-lain 2.801.164.520 1.912.458.695 3.138.598.542 5.146.665.471 2.055.421.304 4.482.100.818,00 Pendapatan Kontribusi (KSO) - - 392.000.000 - 434.000.000 769.132.000,00 Dana Talangan Raskin - - 21.700.000 - - -Penjualan Benih Padi 135.150.000 150.917.500 - - -

-PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

f. Pengelolaan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah merupakan komponen ketiga dalam struktur pendapatan daerah Kabupaten Bogor, dalam pendapatan daerah Kabupaten Bogor kurun waktu tahun 2008-2013 kontribusi dari Lain-Lain Pendapatan Yang Sah rata-ratanya adalah sebesar 19,74 persen.

Penerimaan dari Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah berasal dari penerimaan yang bersumber dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi, yang meliputi : Bagi Hasil Pajak Propinsi, Dana Penyesuaian Otonomi Khusus, Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya, serta dari Bagi Hasil Retribusi Propinsi. Pada table-tabel berikut ini perkembangan penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah Kabupaten Bogor.

Tabel 3.23.

Target Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

Tabel 3.24.

Realisasi Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013

Sumber : LPJP 2008-2012, dan Laporan Realisasi APBD Anggaran Tahun 2013 per tanggal 31 Des 2013

3.1.1.2. Kinerja Pengelolaan Belanja Daerah

Berdasarkan Permendagri No. 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan permendagri nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 210.318.282.000 260.114.419.000 476.694.303.000 1.003.904.179.000 871.711.633.000 1.040.660.084.000

Pendapatan Hibah - - 12.500.000.000 17.500.000.000 5.181.710.000 817.104.000

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 138.520.749.000 169.411.781.000 160.884.374.000 234.007.467.000 284.320.479.000 366.406.858.000 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus - - 8.818.000.000 315.853.609.000 - 355.347.093.000 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 71.447.440.000 89.807.432.000 205.074.366.000 255.645.570.000 317.421.104.000 315.008.736.000 Dana Bagi Hasil Retribusi dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 236.360.000 81.050.000 19.508.000 362.127.000 331.155.000 409.930.000 Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau 113.733.000 814.156.000 481.540.000 481.540.000 866.354.000 2.670.363.000

Dana Transfer Lainnya - - 88.916.515.000 180.053.866.000 263.590.831.000 -

Dana Bantuan Penanggulangan Bencana - - - - - -

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 222.854.290.866 315.941.629.824 500.217.252.056 985.455.796.519 857.269.137.888 1.000.421.091.002,00 Pendapatan Hibah - - 2.999.965.000 17.499.965.000 4.099.850.000 2.273.371.355,00 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 138.520.799.872 165.469.366.353 152.922.830.187 232.333.627.339 282.350.286.589 356.484.217.678,00 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus - - 7.936.200.000 318.014.644.000 - 356.458.862.000,00 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya 76.127.483.170 117.904.558.432 248.276.185.540 235.986.682.962 304.839.502.468 281.677.731.184,00 Dana Bagi Hasil Retribusi dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 161.361.091 122.569.440 79.413.653 362.127.035 331.155.125 409.930.526,00 Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau 113.733.480 1.373.482.599 717.766.876 1.204.883.863 2.057.512.706 3.116.978.259,00 Dana Transfer Lainnya 7.930.913.253 29.061.825.000 87.284.890.800 180.053.866.320 263.590.831.000 - Dana Bantuan Penanggulangan Bencana - 2.009.828.000 - - - -

kebijakan anggaran belanja secara umum diarahkan untuk memenuhi rencana anggaran belanja untuk seluruh bagian belanja pada setiap bidang urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan kabupaten yang terdiri dari 26 urusan wajib, 8 urusan pilihan serta urusan yang penanganannya dalam bagian atau bidang tertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara pemerintah dan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan. Kebijakan belanja menurut kelompok belanja terdiri dari:

1. Belanja tidak langsung, yang ditujukan untuk memenuhi: (1) belanja pegawai; (2) belanja bunga; (3) belanja subsidi; (4) belanja hibah; (5) belanja bantuan sosial; (6) belanja bagi hasil kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan pemerintah desa; (7) belanja bantuan keuangan kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan pemerintah desa; dimana kedua jenis belanja tersebut ditujukan untuk memberikan bagian dari pajak dan retribusi daerah kepada pemerintah desa/kelurahan sebagaimana ketentuan yang berlaku, serta ditujukan untuk memberikan bantuan keuangan bagi perorangan, kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan, LSM, organisasi profesi, partai politik dan bantuan untuk instansi vertikal yang ada di Kabupaten Bogor serta bantuan keuangan bagi program unggulan yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, serta; (8) belanja tidak terduga yang jenis belanjanya meliputi pengeluaran yang berkenaan dengan penanganan bencana alam, bencana sosial

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 62-77)