• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi dan Arah Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi Kesatu (Meningkatkan Kesalehan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat)

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 164-168)

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi Kesatu (Meningkatkan Kesalehan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat)

Untuk mencapai 8 (delapan) tujuan dan 10 (sepuluh) sasaran yang terkandung dalam misi kesatu, maka dirancang strategi dan arah kebijakan pada masing-masing tujuan dan sasaran tersebut yakni :

Untuk mencapai tujuan kesatu misi kesatu, yaitu Meningkatnya kualitas ketaqwaan dan ukhuwah serta toleransi antar umat beragama beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Meningkatkan peran umat beragama dan lembaga sosial keagamaan dalam pembangunan; (2) Menjamin kemudahan bagi umat beragama dalam menjalankan ibadahnya; (3) Menjamin penegakan perda dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Fasilitasi optimalisasi penggalian dan pengelolaan zakat, infak dan shodaqoh (ZIS), difokuskan pada pemberian kemudahan bagi umat beragama dalam menjalankan ibadahnya. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan otonomi daerah. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Sekretariat Daerah.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu Fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana peribadatan dan fasilitasi pelaksanaan ibadah bagi umat beragama, difokuskan untuk meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana peribadatan. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan otonomi daerah. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Sekretariat Daerah.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (3) yaitu Peningkatan intensitas penegakkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, difokuskan pada dua (2) hal, yaitu: (1) peningkatan intensitas penegakan Perda dan peraturan yang berlaku; serta (2) peningkatan upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap penyakit masyarakat (pekat). Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Kesatuan Kebangsaan dan Politik Dalam Negeri. Organisasi Perangkat Daerah

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

(OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kantor Kesbangpol) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).

Untuk mencapai tujuan kedua dari misi kesatu, yaitu Meningkatnya kualitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) meningkatkan akses perempuan dalam bidang politik, ekonomi dan sosial budaya; (2) meningkatkan peran komisi perlindungan perempuan dan anak.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu peningkatan kualitas sumber daya perempuan, difokuskan pada dua hal, yaitu: (1) peningkatan kualitas hidup, taraf kesejahteraan perempuan dan anak serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; serta (2) peningkatan peran perempuan, kesetaraan dan keadilan gender di berbagai bidang pembangunan. Arah kebijakan dan strategi ini termasuk dalam urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu fasilitasi komisi perlindungan perempuan dan anak, difokuskan pada peningkatan pemberdayaan perempuan serta perlindungan perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan. Arah kebijakan dan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).

Untuk mencapai tujuan ketiga dari misi kesatu, yaitu Meningkatnya ketahanan keluarga sebagai basis ketahanan sosial beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) pengendalian pertumbuhan penduduk alami dan perwujudan keluarga berkualitas.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu peningkatan kualitas pelayanan keluarga berencana dan keluarga sejahtera, difokuskan pada pengendalian pertumbuhan penduduk alami dan perwujudan keluarga berkualitas. Arah kebijakan dan strategi ini termasuk dalam Urusan Perempuan dan Perlindungan Anak. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB).

RPJMD Kabupaten Bogor 2013 - 2018 VI - 3

Untuk mencapai tujuan keempat dari misi kesatu, yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan sosial dan menurunnya angka kemiskinan beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) memberikan pelayanan, perlindungan dan santunan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS); dan (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan PMKS.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu peningkatan kualitas pelayanan sosial dan fasilitasi perbaikan kesejahteraan masyarakat miskin dan peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan sosial dasar yang memadai, difokuskan pada dua hal, yaitu: (1) peningkatan kualitas hidup para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) agar dapat hidup layak dan mandiri; serta (2) peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan sosial dasar yang memadai dan merata di setiap wilayah. Arah kebijakan dan strategi ini termasuk ke dalam urusan Sosial. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu pelatihan keterampilan bagi PMKS difokuskan pada dua hal, yaitu: (1) peningkatan kualitas hidup lansia dan para penyandang masalah kesejahteraan sosial dan fakir miskin; serta (2) peningkatan pelayanan sosial dan fasilitasi untuk perbaikan kesejahteraan masyarakat miskin. Arah kebijakan dan strategi ini termasuk ke dalam urusan Sosial. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).

Untuk mencapai tujuan kelima dari misi kesatu, yaitu Berkembangnya seni dan budaya dalam bingkai kearifan lokal beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) peningkatan apresiasi seni dan budaya di kalangan pemerintah, masyarakat dan swasta.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu penyelenggaraan festival seni dan budaya daerah tahunan, pengembangan sarana kreatifitas seni dan budaya serta pelestarian dan pengembangan nilai-nilai sejarah, tradisi dan kepurbakalaan untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun obyek wisata budaya, difokuskan pada lima hal, yaitu: (1) penumbuhan budaya inovatif dan kreatif yang positif disertai dengan pengmbangan nilai-nilai budaya masyarakat yang dilandasi oleh “Prayoga, Tohaga, Sayaga” (mengutamakan persatuan, kekokohan dan kekuatan pendirian serta perjuangan); (2) pemantapan ketahanan budaya masyarakat Kabupaten Bogor; (3) pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya daerah, kearifan lokal serta nilai-nilai

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

sejarah dan kejuangan bangsa; (4) pelestarian dan pengembangan nilai-nilai sejarah, tradisi dan kepurbakalaan untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun obyek wisata budaya; serta (5) peningkatan kualitas kesenian daerah, komunitas beserta seni-budaya dan penguatan keanekaragaman seni budaya dengan tetap memperhatikan nilai-nilai budaya yang hidup dalam masyarakat. Arah kebijakan dan strategi ini termasuk ke dalam urusan Kebudayaan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Untuk mencapai tujuan keenam misi kesatu, yaitu Terwujudnya pemuda yang tangguh dan berdaya saing beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Meningkatkan pemberdayaan generasi muda dalam pembangunan.

Arah kebijakan pelaksanaan Strategi (1) yaitu Peningkatan kualitas dan peran pemuda, serta kelembagaan pemuda dalam pembangunan, difokuskan pada peningkatan kualitas dan peran pemuda serta kelembagaan pemuda dalam pembangunan daerah. Arah kebijakan dan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pemuda dan Olahraga. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Untuk mencapai tujuan ketujuh dari misi kesatu, yaitu Meningkatnya kebugaran masyarakat dan prestasi olahraga Kabupaten Bogor beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olahraga.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu pembangunan dan optimalisasi fungsi sarana dan prasarana, serta peningkatan pembinaan olahraga rekreasi, difokuskan pada peningkatan atlit olahraga berprestasi dan kesegaran jasmani masyarakat. Arah kebijakan dan strategi ini termasuk dalam urusan pemuda dan olahraga. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Untuk mencapai tujuan kedelapan dari misi kesatu, yaitu Terwujudnya manajemen pengelolaan bencana beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) meningkatkan kualitas pelayanan, pencegahan dan penanggulangan bencana.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu peningkatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, difokuskan pada

RPJMD Kabupaten Bogor 2013 - 2018 VI - 5

peningkatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Arah kebijakan dan strategi ini termasuk dalam urusan otonomi daerah. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

6.2. Strategi dan Arah Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 164-168)