• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi dan Arah Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi Ketiga (Meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 173-180)

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

6.3. Strategi dan Arah Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi Ketiga (Meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas

infrastruktur wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan)

Untuk mencapai 4 (empat) tujuan dan 10 (sepuluh) sasaran yang terkandung dalam misi ketiga, maka dirancang strategi dan arah kebijakan pada masing-masing tujuan dan sasaran tersebut yakni :

Untuk mencapai tujuan kesatu misi ketiga, yaitu Meningkatnya penataan ruang yang terpadu dan berkelanjutan dan tertib pertanahan beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Meningkatkan kinerja perencanaan ruang; (2) Meningkatkan kinerja pengendalian pemanfaatan ruang; serta (3) Meningkatkan sertifikasi tanah catur tertib pertanahan.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Peningkatan kuantitas dan kualitas perencanaan ruang, difokuskan pada Peningkatan kuantitas dan kualitas perencanaan ruang. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Penataan Ruang. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Tata Ruang dan Pertanahan (DTRP).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu Peningkatan kuantitas dan kualitas pengendalian pemanfaatan ruang, difokuskan pada Peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Penataan Ruang. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Tata Ruang dan Pertanahan (DTRP).

RPJMD Kabupaten Bogor 2013 - 2018 VI - 11

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (3) Peningkatan pelayanan sertifikasi tanah melalui prona/proda, difokuskan pada tiga hal yaitu: (1) Peningkatan pelayanan sertifikasi tanah melalui prona/proda; (2) Peningkatan sertifikasi asset pemerintah; serta (3) Peningkatan fasilitasi penanganan masalah pertanahan. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Penataan Ruang. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Tata Ruang dan Pertanahan (DTRP).

Untuk mencapai tujuan kedua misi ketiga, yaitu Terwujudnya infrastruktur jalan/jembatan dan sumberdaya air yang terintegrasi beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan; (2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur transportasi; (3) Meningkatnya kelancaran dan keselamatan lalu lintas angkutan orang dan barang; serta (4) Meningkatkan pemeliharaan infrastruktur sumber daya air dan irigasi.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi jaringan jalan dan jembatan untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat, difokuskan pada dua hal yaitu (1) Peningkatan kondisi jalan dan jembatan dalam kondisi baik; serta (2) Pengembangan infrastruktur wilayah dengan meningkatkan peranserta masyarakat dan investasi swasta demi peningkatan kuantitas dan kualitas ketersediaan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bogor. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pekerjaan Umum. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu Peningkatan pelayanan perhubungan untuk mempercepat dan memperlancar pergerakan orang, barang dan jasa, fasilitas lalu lintas dan sarana perhubungan lainnya, difokuskan pada Pembangunan infrastruktur transportasi, jalan dan jembatan yang efektif dan efisien, handal dan terintegrasi untuk kemudahan pergerakan orang, barang dan jasa. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pekerjaan Umum. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (3) yaitu Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan, berupa terminal, difokuskan pada dua hal yaitu: (1) Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan, berupa terminal, fasilitas

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

lalu-lintas dan sarana perhubungan lainnya; serta (2) Optimalisasi manajemen transportasi, pengaturan moda transportasi angkutan umum dan angkutan massal serta peningkatan upaya-upaya untuk keselamatan pengguna sarana transportasi. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Perhubungan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (4) yaitu Pengembangan infrastruktur sumberdaya air, konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air, pengendalian banjir dan daya rusak air serta pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air; serta Peningkatan layanan jaringan irigasi melalui optimalisasi dalam penyediaan air irigasi bagi pertanian, difokuskan pada dua hal yaitu: (1) Pengembangan infrastruktur sumberdaya air, konservasi sumberdaya air, pendayagunaan sumberdaya air, pengendalian banjir dan daya rusak air serta pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya air; serta (2) Peningkatan layanan jaringan irigasi melalui optimalisasi dalam penyediaan air irigasi bagi pertanian; Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pekerjaan Umum. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP).

Untuk mencapai tujuan ketiga misi ketiga, yaitu Tersedianya sarana prasarana pemukiman yang layak (rutilahu, jalan setapak, kawasan prioritas pembangunan pemukiman dan sanitasi), dirancang strategi sebagai berikut: (1) Meningkatkan penyediaan dan penataan perumahan dan permukiman kumuh; (2) Meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih; (3) Meningkatkan kinerja pengelolaan air limbah domestik secara optimal; (4) Meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan secara terpadu dan berwawasan lingkungan; (5) Meningkatkan kualitas lansekap lingkungan permukiman perkotaan; serta (6) Meningkatkan kapasitas penyediaan tempat pemakaman umum.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Meningkatkan penyediaan dan penataan perumahan dan permukiman kumuh, difokuskan pada Peningkatan jumlah rumah layak huni atau berkurangnya permukiman kumuh. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Perumahan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman (DTBP).

RPJMD Kabupaten Bogor 2013 - 2018 VI - 13

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu Meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, difokuskan pada Peningkatan cakupan pelayanan air bersih. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pekerjaan Umum dan Perumahan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (3) yaitu Meningkatkan kinerja pengelolaan air limbah domestik secara optimal, difokuskan pada (1) Peningkatan jumlah dan cakupan pelayanan air limbah domestic dan (2) Peningkatan penyediaan sarana sanitasi lingkungan dan rumah tangga. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pekerjaan Umum dan Perumahan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah (1) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP); (2) Dinas Tata Bangunan dan Permukiman (DTBP).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (4) yaitu Meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan secara terpadu dan berwawasan lingkungan, difokuskan pada Peningkatan cakupan pelayanan persampahan. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pekerjaan Umum. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (5) yaitu Meningkatkan kualitas lansekap lingkungan permukiman perkotaan, difokuskan pada (1) Peningkatan pengendalian dan penataan reklame; (2) Peningkatan penyediaan Ruang Terbuka Hijau, Taman Kota, Taman Perkantoran dan Taman Jalur. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pekerjaan Umum. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (6) yaitu Meningkatkan kapasitas penyediaan tempat pemakaman umum, difokuskan pada Peningkatan kapasitas penyediaan tempat pemakaman umum. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pekerjaan Umum. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

Untuk mencapai tujuan keempat misi ketiga, yaitu Meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan berkurangnya dampak pencemaran lingkungan, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Meningkatnya pengendalian dan pencegahan pencemaran

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

lingkungan hidup; dan (2) Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup serta (3) Meningkatnya upaya mitigasi perubahan iklim melalui penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada sektor pertanian, kehutanan, energi, transportasi, industri, limbah dan sampah.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Peningkatan cakupan pengawasan wajib AMDAL dan UKL/UPL. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Lingkungan Hidup. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu Peningkatan pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan melalui peran serta masyarakat dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup, difokuskan pada Peningkatan pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan melalui kemitraan pemerintah, peranserta masyarakat dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Lingkungan Hidup. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (3) yaitu Penurunan emisi GRK pada sektor pertanian, kehutanan, energi, transportasi, industri, limbah dan sampah. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Lingkungan Hidup. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Badan Lingkungan Hidup (BLH). 6.4. Strategi dan Arah Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi Keempat (Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kesehatan)

Untuk mencapai 6 (enam) tujuan dan 12 (dua belas) sasaran yang terkandung dalam misi keempat, maka dirancang strategi dan arah kebijakan pada masing-masing tujuan dan sasaran tersebut yakni :

Untuk mencapai tujuan kesatu misi keempat, yaitu Meningkatnya pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan termasuk peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Fasilitasi penyelenggaraan PAUD melalui pemenuhan kebutuhan sarana prasarana; serta (2) Fasilitasi pendidikan dasar dan menengah melalui pemenuhan kebutuhan sarana prasarana.

RPJMD Kabupaten Bogor 2013 - 2018 VI - 15

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana PAUD, difokuskan pada Penyediaan dan peningkatan sarana prasarana PAUD. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pendidikan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Pendidikan (Disdik).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan dasar dan menengah dalam rangka memenuhi standar pelayanan minimal, difokuskan pada tiga hal yaitu: (1) Penyediaan sarana prasarana pendidikan dasar dalam rangka memenuhi standar pelayanan minimal; serta (2) Penyediaan sarana prasarana pendidikan menengah. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pendidikan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Pendidikan (Disdik).

Untuk mencapai tujuan kedua misi keempat, yaitu Meningkatnya rata-rata lama sekolah (RLS) dan terwujudnya wajib sekolah 12 tahun yang berkualitas beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah dengan biaya yang terjangkau.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Penyelenggaraan pendidikan gratis dasar dan menengah dalam rangka penuntasan Wajar Dikdas 12 tahun pada tahun 2018, difokuskan pada Penyediaan biaya operasional proses KBM dan bantuan pendidikan dasar dan menengah bagi siswa. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pendidikan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Pendidikan (Disidik).

Untuk mencapai tujuan ketiga misi keempat, yaitu Tuntasnya buta aksara beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Menyelenggarakan pendidikan keaksaraan fungsional; (2) Meningkatkan akses masyarakat terhadap perpustakaan; serta (3) Meningkatkan jumlah kunjungan ke perpustakaan.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Penyediaan layanan pendidikan keaksaraan fungsional bagi penduduk buta aksara, difokuskan pada Penyediaan layanan pendidikan keaksaraan fungsional bagi penduduk buta aksara. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Pendidikan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Pendidikan (Disdik).

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOGOR

Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan pendidikan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Pendidikan (Disdik).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan berbasis IT, difokuskan pada Penerapan metodologi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan pendidikan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Pendidikan (Disdik).

Untuk mencapai tujuan keempat misi keempat, yaitu Terwujudnya pelayanan kesehatan yang mudah, murah, merata dan berkualitas bagi semua orang beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar dan rujukan; serta (2) Meningkatkan kualitas perbaikan status gizi masyarakat.

Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Kesehatan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu Peningkatan manajemen dan pelayanan status gizi masyarakat, difokuskan pada Peningkatan manajemen dan pelayanan status gizi masyarakat. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Kesehatan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes).

Untuk mencapai tujuan kelima misi keempat, yaitu Meningkatnya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam bentuk JAMPESEHAT beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Mengembangkan sistem pembiayaan pelayanan kesehatan yang berbasis asuransi; serta (2) Meningkatkan dan memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Penyelenggaraan JAMPESEHAT, difokuskan pada Pengembangan pembiayaan kesehatan melalui sistem jaminan pemeliharaan kesehatan. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Kesehatan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab

RPJMD Kabupaten Bogor 2013 - 2018 VI - 17

mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes).

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (2) yaitu Peningkatan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan swasta dalam bidang kesehatan, difokuskan pada Peningkatan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan swasta dalam bidang kesehatan. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Kesehatan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes).

Untuk mencapai tujuan keenam misi keempat, yaitu Meningkatnya kualitas sumber daya kesehatan beserta sasarannya, dirancang strategi sebagai berikut: (1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan; serta (2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan.

Arah kebijakan pelaksanaan strategi (1) yaitu Pemenuhan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia kesehatan/tenaga kesehatan sesuai standar, difokuskan pada Pemenuhan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia kesehatan/tenaga kesehatan sesuai standar. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Kesehatan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes).

Arah Kebijakan Pelaksanaan Strategi (2) yaitu Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar, difokuskan pada Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan sesuai standar. Arah kebijakan dan pelaksanaan strategi ini termasuk ke dalam urusan Kesehatan. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab mengimplementasikan urusan, program, strategi dan arah kebijakan tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes).

6.5. Strategi dan Arah Kebijakan Pencapaian Tujuan dan Sasaran Misi Kelima

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang (Halaman 173-180)