• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengisian Tabung LPG

Dalam dokumen Panduan K3LL Rev.3_2008 (Halaman 174-178)

“EMERGENCY STOP PUSH”

3.3.4. Pengisian Tabung LPG

Pengisian dilakukan ke dalam tabung LPG yang berkapasitas 3 kg, 6 kg, 12 Kg sampai dengan 50 Kg. Untuk maksud tersebut diperlukan tahapan meliputi: 1. Persiapan tabung yang akan diisi.

2. Penerimaan tabung kosong. 3. Operasi pengisian tabung. 4. Memuat tabung ke atas truk.

3.3.4.1. Persiapan Pengisian Tabung LPG

Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum pengisian ke dalam tabung. adalah sebagai berikut:

1. Periksa dan setel timbangan sesuai dengan ketentuan Dinas Metrologi yang berlaku. Bila terjadi hal-hal yang mencurigakan agar dilaporkan kepada Dinas Metrologi untuk ditera ulang.

2. Periksa seluruh fasilitas lainnya dan yakinkan bahwa fasilitas tersebut dalam keadaan baik.

3. Periksa tabung-tabung LPG lama apakah memenuhi persyaratan untuk diisi atau tidak. Bila tidak memenuhi persyaratan, tabung disingkirkan dan selanjutnya dikirim ke bagian pemeliharaan.

3.3.4.2. Operasi Pengisian Tabung

1. Periksalah berat tabung kosong sebelum tabung ditempakkan di mesin pengisian (filling machine), karena setting timbangan pada mesin pengisian didasarkan pada berat tabung kosong berat hoses dan filling head serta berat LPG yang akan diisikan.

2. Tekanan pengisian tidak boleh mencapai tekanan buka dari katup keselamatan yang terpasang.

BAB

III

. OPERASI LPG III

– 47 / 112 3. Yakinkan bahwa mesin pengisian dalam kondisi baik, periksa filling hoses dan

filling head.

4. Set timbangan pada berat yang dikehendaki secara otomatis. Proses pengisian akan berhenti bila isi tabung sudah cukup.

5. Tabung agar diisi dengan teliti dan tepat, lakukan pemeriksaan agar tidak terjadi pengisian lebih. Apabila diperlukan untuk mengurangi isi tabung yang terialu penuh. maka bisa dikurangi isi dengan evacuation pump.

6. Hindari kebocoran pada saat pengisian. Hubungan yang kurang baik antara

filling head dan kerangan tabung dapat menyebabkan kebocoran.

7. Lakukan inspeksi kebocoran (leakage test) dengan teliti. Terhadap tabung yang bocor agar disingkirkan untuk dikosongkan (dengan evacuation pump) untuk kemudian tabung diperbaiki.

8. Lakukan penimbangan ulang untuk meyakinkan bahwa isi LPG dalam tabung cukup.

9. Pasang safety seal cap untuk tabung 3 kg, 6 kg, 12 Kg dan safety plug dan segel untuk tabung 50 Kg, sebagai jaminan isi dan mutu LPG.

10. Bila kegiatan pengisian selesai, tutup semua kerangan dan kosongkan sisa LPG di dalam selang, dengan cara isikan kedalam tabung kosong.

11. Matikan mesin pengisian, tiupkan udara bertekanan untuk menghilangkan sisa-sisa LPG yang tertinggal di bawah conveyor

12. Operator / petugas harus memakai safety shoes dan sarung tangan kulit.

Gambar 3.19. Sistem Pengisian Tabung LPG

A) If pump bypass is not required, valve after pump may be eliminated for short discharge lines.

NOTE : Containers of 8 m3 (2000 US gal) or less capacity shall have no more than two plugged openings (typical in all installations)

LEGEND : Shutoff valve

Backflow check valve Internal safety control valve Excess flow valve

Relief valve Thermal relief valve

Diferential relief valve Strainer

Emergency failsafe shutdown valve

CYLINDER FILLING BUILDING HORIZONTAL VESSEL PUMP (A) T T

BAB

III

. OPERASI LPG III

– 48 / 112

Gambar 3.20. Diagram Alir Pengisian Tabung LPG

3.3.4.3. Pengisian Karosel

Bangunan ini menyediakan peralatan dan teknik khusus. Prosedur berikut diterapkan pada kebayakan mesin pengisian kerosel untuk tabung LPG 12-50 kg: 1. Letakkan tabung LPG kosong pada sistem konveyor.

2. Lakukan inspeksi visual pada semua tabung LPG kosong dan singkirkan tabung-tabung yang tidak sesuai untuk pengisian ulang.

3. Ganti penyumbat plastik yang hilang pada katup tabung LPG. 4. Pasang lebel berat isi pada katup tabung LPG.

5. Ganti semua O-ring yang rusak pada bagian atas katup tabung LPG. 6. Cuci tabung LPG dengan mesin cuci.

7. Buka mulut katup dan suplai udara untuk mesin pengisian tunggal. 8. Nyalakan mesin korsel, mulut konveyor dan keluaran konveyor.

9. Pasang selang pengisian pada tabung LPG dan turunkan setting pengungkit dari mesin untuk memulai pengisian.

10. Set tare weight tabung LPG dan jumlah LPG yang mau diisi pada mesin pengisian. Pengisian LPG secara otomatis akan berhenti ketika set point pada mesin pengisian dicapai. Semua tabung LPGs sebaiknya diisi dengan basis:

tare weight + net weight of LPG

11. Yakinkan bahwa head pengisian diputuskan setelah pengisian selesai pada outlet Kerosel.

12. Cek berat tabung LPG terhadap tare weight tag dengan cara memeriksa skala pada outlet korsel.

13. Identifikasi tabung LPG yang pengisiannya berlebih dengan tanda "O" pada badan tabung LPG. Tabung LPG ini membutuhkan penarik cairan untuk mengkoreksi kelebihan. Identifikasi tabung LPG yang kurang terisi dengan meletakkan plug pplastik pada katupnya.

14. Masukkan tabung LPG ke dalam mesin yang mampat udara untuk mengetes kebocoran poros katup tabung LPG, ring leher dan badan tabung. Cara altematif, dapat digunakan alat pemeriksa kebocoran elektronik yang reliable atau cairan pendeteksi kebocoran. Identifikasi tabung LPG yang cacat dengan memberi tanda "X" pada badan tabung LPG.

15. Bed Cap-seal tabung LPG yang lulus test.

16. Muat tabung LPG yang telah diisi ke dalam truk pengantar yang diberi gabus atau ditumpuk berjejer.

17. Pindahkan tabung LPG yang ditolak dan tumpuk dengan baik tabung LPG yang terisi dan pertahankan untuk proses lebih lanjut.

18. Tutup semua katup.

19. Putar switch kearah off dan isolasi mereka. 20. Periksa bahwa semuanya tidak ada yang bocor.

21. Arahkan penghitung tumpukan pada tabung LPG dan lapor setiap ketidak sesuaian pada pengawas.

3.3.4.4. Kualitas Produk

Program dari kualitas produk harus bisa menjamin keselamatan dan efisiensi. Secara periodik, terutama pengisian, tangki dan drain sampel harus diambil dan dianalisa untuk mendeteksi kontaminasi produk dan mencegah distribusi produk offspec atau berbahaya.

Sebuah contoh kontaminasi produk, propana dengan kandungan kelembaban yang tinggi mungkin terjadi selama "freeze up" (pendinginan) ketika melewati

regulator penurun tekanan (pressure reducing regulator). Sample harus dideteksi dan dikoreksi.

Bau-bauan ditambahkan ke LPG yang tidak berbau sehingga gas bisa dicium baunya dalam waktu yang lama sebelum konsentrasi gas dalam area menjadi berbahaya.

Pemberian bau pada LPG memberikan perlindungan pada konsumen dalam pertanda kondisi dimana ada sesuatu yang salah, dan deteksi pertama/awal kebocoran peralatan atau piping di Pabrik, penyimpanan Tabung LPG atau sistem konsumer. Pemberian bau pada LPG juga diperlukan oleh regulasi / perundangan pemerintah dan industri.

Sebaiknya tidak ada tabung LPG yang diisi tanpa bau LPG kecuali khususnya untuk konsumen yang membutuhkan tanpa bau LPG. Tabung LPG harus ditandai khusus untuk tujuan ini.

3.3.5. Pengawasan dan Pemeliharaan

Dalam dokumen Panduan K3LL Rev.3_2008 (Halaman 174-178)