• Tidak ada hasil yang ditemukan

USAHA WARGA PCA KEDUNGBANTENG

Hadi Pramono,S.E., M.Si. Mastur Mujib Ikhsani, S.E., M.Si. Restu Frida Utami, S.E., M.Si.

36 | P e m b e r d a y a a n P e r e m p u a n M e l a l u i K e w i r a u s a h a a n

Pendahuluan

Berdirinya Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) yang dipelopori oleh Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat Aisyiyah bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan kaum perempuan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan Tanwir Aisyiyah di Yogyakarta pada tahun 2012. Visi yang diemban SWA adalah menjadi pelopor terciptanya perempu-an mperempu-andiri yperempu-ang berkarakter Islami dperempu-an berjiwa nasionalis.

Program Iptek bagi Masyarakat (IbM) merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan tujuan dari Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA), dimana mitra yang diajak kerja sama adalah para anggota dan pengurus Pimpinan Cabang Aisyiyah Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Program yang dijalankan dalam IbM ini adalah menstransfer ilmu dan teknologi dalam bidang ekonomi dengan bentuk memberikan pelatihan akuntansi/pembukuan dan analisis keuangan yang sangat bermanfaat dalam mengelola usaha yang dijalankan oleh mitra, yaitu anggota dan pengurus Pimpinan Cabang Aisyiyah Kedungbanteng.

Dari hasi observasi dan wawancra, data kondisi mitra (Cabang Aisyiyah Kedungbanteng Kabupaten Banyumas), adalah sebagai berikut:

a. Mitra merupakan kelompok Anggota Aisiyah Cabang Kedungbanteng Kabupaten Banyumas

b. Anggota dan pengurus Aisyiyah yang membuka usaha dan tergabung dalam Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) belum mengenal pembukuan untuk usaha yang dijalankan.

c. Anggota Aisyiyah dan pengurus Aisyiyah yang mempunyai usaha dan tergabung dalam Sekolah Wirausaha Aisyiyah

Dr. Naelati Tubastuvi ,SE.,M.Si., Ika Yustina Rahmawati, S.E.,M.Sc DKK| 37

(SWA) juga belum mengerti mengenai analisis keuangan untuk pengambilan keputusan dalam mengembangkan usahanya

Manfaat Pembukuan dalam Usaha

Satu hal yang perlu dilakukan agar suatu unit usaha dapat tetap eksis adalah pembukuan (akuntansi) yang dilakukan dengan baik, meski pembukuan dilakukan dengan sederhana. Salah satu fungsi pembukuan yang baik adalah terjadinya pengendalian terhadap kekayaan unit usaha secara tidak langsung sehingga akan memudahkan perencanaan unit usaha ke depan dan ini berakibat pada perkembangan unit usaha. Jika pembukuan/akuntansi tidak dilakukan dapat berdampak pada kesulitan dalam melakukan analisis keuangan yang nantinya terkait dengan pengambilan keputusan yang berdampak pada kemajuan usaha yang dijalani.

Dalam prinsip akuntansi, pelaku usaha harus memisahkan antara kepentingan serta aktivitas keuangan perusahaan dan pribadi sesuai prinsip entitas ekonomi yang menyatakan bahwa aktivitas entitas akan dipisahkan dan dibedakan dari aktivitas pemilik dan semua entitas ekonomi lainnya (Weygant J, Jerry; Kieso E. Donald dan Kimmel D. Paul; 2014). Pencatatan keuangan atau pembukuan yang bagus memiliki banyak manfaat. Selain membuat data keuangan lebih rapi, pihak pemberi modal usaha akan lebih percaya apabila akan memberi modal, disamping itu siste perpajakan saat ini juga mensyaratkan administrasi dan laporan keuangan yang jelas (Andarsari, 2018).

Manfaat pembukuan bagi perusahaan tersebut bukan hanya dirasakan untuk operasional saat ini, tetapi juga untuk pengembangan di masa depan. Ini karena pembukuan dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap bagaimana kelangsungan hidup perusahaan Anda. Tanpa adanya pembukuan

38 | P e m b e r d a y a a n P e r e m p u a n M e l a l u i K e w i r a u s a h a a n yang benar, maka akan menyulitkan Anda mengambil keputusan agar dapat melakukan kinerja yang efisien dalam perusahaan. mengutip dari Jurnal Enterpreneur, berikut ini adalah beberapa manfaat pembukuan bagi perusahaan:

1. Pemisah Aset Bisnis dan Aset Pribadi

Menjalankan sebuah bisnis berarti Anda berkomitmen untuk profesional dalam setiap lini termasuk dalam hal keuangan. Jangan sekali-kali Anda menerapkan manajemen rumah tangga dalam perusahaan. Manajemen seperti ini yakni pengelolaan aset bisnis dan aset pribadi menjadi satu. Pemilik bisnis jenis ini akan sulit untuk membedakan mana yang merupakan aset pribadi dan perusahaan. Anda bisa saja menggunakan keuangan pribadi untuk perusahaan dan begitupun sebaliknya. Jika hal ini diteruskan maka akan menjadi bom waktu dan merugikan diri Anda sendiri juga bisnis yang dijalankan. Oleh karena itu Anda harus mengerti pentingnya pembukuan untuk perusahaan. Pembukuan yang dilakukan dengan teratur akan membantu Anda untuk lebih mudah memisahkan antara aset bisnis dan aset pribadi sehingga tidak bercampur. Dengan demikian, bisa diketahui hasil yang diperoleh dan mengalokasikannya untuk rencana usaha kedepannya.

2. Menunjukkan Jumlah Keuntungan yang Didapat

Mendirikan sebuah bisnis tidak terlepas dari permasalahan untung dan rugi. Ada fase dimana perusahaan yang Anda jalankan mendapatkan keuntungan dan ada kalanya harus mengalami kerugian. Dibutuhkan pembukuan untuk memantau kinerja perusahaan Anda. Buku besar memuat modal, beban pengeluaran serta pendapatan yang diterima

Dr. Naelati Tubastuvi ,SE.,M.Si., Ika Yustina Rahmawati, S.E.,M.Sc DKK| 39

dalam suatu periode akuntansi. Dari informasi inilah Anda dapat melihat dan menganalisa berapa jumlah keuntungan yang diperoleh.

3. Acuan dalam Pembuatan Keputusan

Pembukuan yang lengkap dan terperinci akan menjadi alat analisis bagi kinerja bisnis. Hasil analisis ini nantinya digunakan sebagai acuan membuat keputusan dan mengembangkan strategi bisnis selanjutnya. Pembukuan yang lengkap akan menghasilkan analisis tepat yang nantinya berpengaruh pada keputusan yang akan diambil oleh perusahaan. Karena keputusan yang baik harus berdasarkan informasi keuangan secara lengkap. Dan proses pembukuan yang akan menyediakannya dan memberikan gambaran secara jelas.

4. Acuan dalam Perhitungan dan Pelaporan Pajak

Sebuah perusahaan tentunya memiliki tanggung jawab untuk melaporkan pajak. Untuk pelaporan pajak ini dibutuhkan catatan keuangan selama satu tahun terakhir. Ada banyak transaksi yang harus dimasukkan serta dihitung untuk mendapatkan jumlah pajak yang harus dilaporkan. Proses ini akan sangat merepotkan jika perusahaan Anda tidak mengumpulkannya sedikit demi sedikit setiap harinya. Dengan adanya pembukuan, Anda dapat langsung menyuguhkan informasi keuangan yang lengkap pada waktu yang dibutuhkan. Jadi, tidak akan ada drama mencari dan kehilangan tanda terima, faktur dan lain sebagainya.

40 | P e m b e r d a y a a n P e r e m p u a n M e l a l u i K e w i r a u s a h a a n Banyak pihak eksternal yang berhubungan dengan perusahaan Anda, baik itu investor, kreditur, perusahaan lain yang ingin bekerja sama serta masyarakat sebagai konsumen. Pihak-pihak ini pastinya tidak akan memberikan bantuan atau menjalin kerja sama dengan perusahaan yang tidak memiliki prospek. Mereka kerap kali meminta laporan keuangan untuk menilai kinerja perusahaan. Pihak-pihak ini akan condong ke perusahaan Anda ketika Anda telah mengatur informasi keuangan secara teratur. Selain itu, semakin besar perusahaan Anda maka semakin besar pula kewajiban untuk mengunggah laporan keuangan sebagai transparansi kepada masyarakat yang mengonsumsi produk dan jasa Anda. Di sinilah pembukuan sangat diperlukan untuk memenuhi laporan-laporan kepada pihak eksternal ini.

Pelatihan Pembukuan

Berdasarkan uraian di awal tulisan ini, bisa disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh mitra (pengurus dan anggota Aisyiyah Cabang Kedungbanteng) saat ini adalah:

1. Mitra yang memiliki usaha namun belum mampu melakukan proses akuntansi dengan baik.

2. Mitra tidak melakukan pencatatan akuntansi dalam menjalankan usahanya.

3. Mitra belum mampu melakukan analisis keuangan dalam menjalankan usahanya.

Berdasar hal tersebut, maka adanya sebuah pelatihan, sosialisasi, transfer keilmuan dan pengalaman, atau dalam bentuk lainnya, merupakan sebuah keharusan. Dalam pelatihan pembukuan sederhana, terlebih dahulu dijelaskan mengenai pengenalan istilah-istilah yang ada dalam akuntansi. Selanjutnya

Dr. Naelati Tubastuvi ,SE.,M.Si., Ika Yustina Rahmawati, S.E.,M.Sc DKK| 41

dijelaskan mengenai cara membuat laporan keuangan sederhana dengan membuat laporan arus kas, mencatat uang yang masuk dari hasil penjualan dan uang yang keluar untuk membeli bahan bak berdasarkan bukti-bukti bon-bon ata kuitansi yang diterima serta diklasifikasikan berdasarkan jenis bahan baku yang dibeli

Berdasarkan paparan yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka kegiatan ini bertujuan:

1. Memberikan keterampilan analisis kelayakan usaha

2. Memberikan pelatihan akuntansi dalam melaksanakan usaha 3. Memberikan pelatihan analisis keuangan atau analisis bisnis

Sementara itu, manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Mitra mempunyai keterampilan dalam analisis kelayakan usaha, sehingga mampu mengembangkan usahanya.

2. Mitra mempunyai keterampilan dalam melaksanakan pem-bukuan/ akuntansi yang baik.

3. Mitra memiliki ketrampilan dalam menganalisis keuangan untuk pengambilan keputusan dalam mengembangkan usahanya.

42 | P e m b e r d a y a a n P e r e m p u a n M e l a l u i K e w i r a u s a h a a n Pelaksanaan sosialisasi, yang pada intinya memetakan permasalah yang dihadapi, untuk dicarikan solusi, bisa dilihat dari bagan di bawah ini:

Gambar 1.

Bagan Alir Metode Penerapan Ipteks

Mitra: Anggota Aisyiyah Cabang Kedungbanteng

Permasalahan:

1. Mitra yang memiliki usaha namun belum mampu melakukan analisis usaha dengan baik. 2. Mitra tidak melakukan pencatatan akuntansi dalam menjalankan usahanya.

3. Mitra belum mampu melakukan analisis keuangan dalam menjalankan usahanya

Solusi:

1. Melaksanakan pelatihan analisis usaha

2. Melaksanakan pelatihan pembukuan (akuntansi) untuk unit usaha 3. Melaksanakan pelatiahan analisis keuangan usaha

Luaran yang diharapkan:

1. Kemampuan melakukan analisis usaha

2. Kemampuan melakukan pembukuan/akuntansi yang baik.

Dr. Naelati Tubastuvi ,SE.,M.Si., Ika Yustina Rahmawati, S.E.,M.Sc DKK| 43 5

STRATEGI PENINGKATAN