BAB IV HASIL PENELITIAN
4.6 Pengujian Hipotesis
Hipotesis dapat dikatakan sebagai jawaban sementara karena masih didasarkan pada anggapan dan teori saja. Cara untuk mengetahui kebenaran suatu hipotesis maka perlu dilakukan beberapa pengujian terlebih dahulu. Penelitian ini akan menggunakan pengujian parsial (uji T) dan pengujian simultan (uji F) untuk membuktikan kebenaran hipotesis dalam penelitian ini.
4.6.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji T)
Uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Cashback dan gratis ongkir (X1), kepuasan konsumen (X2), keragaman produk (X3) secara parsial terhadap minat beli ulang (Y) apakah berpengaruh secara signifikan atau tidak.
tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5% atau sebesar 0,05 (two tailed test) dengan derajat bebas df = n-k = 29, maka dapat diperoleh nilai ttabel sebesar 2,045.
Hasil uji signifikansi parsial (uji T) adalah sebagai berikut : Tabel 4.47
Uji Signifikansi Parsial (Uji T)
Model Shopee Tokopedia Bukalapak
T Sig. T Sig. T Sig. a. Dependent Variable: Minat Beli Ulang
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2022)
Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.47 dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengujian hipotesis pada aplikasi Shopee dapat dijelaskan, sebagai berikut:
a. Hasil pengujian untuk variabel Cashback dan gratis ongkir (X1) terhadap minat beli ulang (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 3.457 lebih besar daripada ttabel sebesar 2,045, sedangkan dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.002 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Cashback dan gratis ongkir (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada aplikasi Shopee. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha1.1 diterima.
b. Hasil pengujian untuk variabel kepuasan konsumen (X2) terhadap minat beli ulang (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 2,947 lebih besar daripada ttabel sebesar 2,045, sedangkan dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.006 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan konsumen (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada aplikasi Shopee. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha1.2 diterima.
c. Hasil pengujian untuk variabel keragaman produk (X3) terhadap minat beli ulang (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 0,556 lebih kecil daripada ttabel
sebesar 2,045, sedangkan dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,192 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel keragaman produk (X3) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada Bukalapak Shopee. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha1.3 ditolak dan H01.3 diterima.
2. Pengujian hipotesis pada aplikasi Tokopedia dapat dijelaskan, sebagai berikut:
a. Hasil pengujian untuk variabel Cashback dan gratis ongkir (X1) terhadap minat beli ulang (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 0.764 lebih kecil
daripada ttabel sebesar 2,045, sedangkan dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.451 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Cashback dan gratis ongkir (X1) tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada aplikasi Tokopedia. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha2.1 ditolak dan H02.1 diterima.
b. Hasil pengujian untuk variabel kepuasan konsumen (X2) terhadap minat beli ulang (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 2.382 lebih besar daripada ttabel sebesar 2,045, sedangkan dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.024 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan konsumen (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada aplikasi Tokopedia. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha2.2 diterima.
c. Hasil pengujian untuk variabel keragaman produk (X3) terhadap minat beli ulang (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 2.780 lebih besar daripada ttabel
sebesar 2,045, sedangkan dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.009 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel keragaman produk (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada aplikasi Tokopedia. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha2.3 diterima.
3. Pengujian hipotesis pada aplikasi Bukalapak dapat dijelaskan, sebagai berikut:
a. Hasil pengujian untuk variabel Cashback dan gratis ongkir (X1) terhadap minat beli ulang (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 1.097 lebih kecil daripada ttabel sebesar 2,045, sedangkan dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.282 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Cashback dan gratis ongkir (X1) tidak berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kepuasan konsumen (Y) pada aplikasi Bukalapak. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha3.1 ditolak dan H03.1 diterima.
b. Hasil pengujian untuk variabel kepuasan konsumen (X2) terhadap minat beli ulang (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 1.280 lebih kecil daripada ttabel sebesar 2,045, sedangkan dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.211 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan konsumen (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada aplikasi Bukalapak. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha3.2 ditolak dan H03.2 diterima.
c. Hasil pengujian untuk variabel keragaman produk (X3) terhadap minat beli ulang (Y) diperoleh nilai thitung sebesar 0.301 lebih kecil daripada ttabel
sebesar 2,045, sedangkan dengan nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.766 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel keragaman produk (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) pada aplikasi Bukalapak. Maka dapat disimpulkan bahwa Ha3.3 ditolak dan H03.3 diterima.
4.6.2 Uji Simultan (Uji F)
Uji simultan ( Uji F) dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas, yaitu Cashback dan gratis ongkir (X1) kepuasan konsumen (X2), keragaman produk (x3) berpengaruh secara keseluruhan atau bersama sama terhadap variabel terikat, yaitu minat beli ulang (Y). pengambilan keputusan pada uji F didasarkan beberapa kriteria, yaitu:
1. Apabila Fhitung > Ftabel maka variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y), maka H0 ditolak. Begitu pula sebaliknya sehingga H0 diterima.
2. Apabila signifikansi (sig. ) < 0.05 maka H0 ditolak atau signifikan. Sebaliknya H0 diterima.
3. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05
Menentukan nilai Ftabel didasarkan pada beberapa ketentuan, yaitu:
1. Derajat Pembilang = k – 1 = 4 – 1 = 3 2. Derajat Penyebut = n – k = 33 – 4 = 29
Berdasarkan beberapa ketentuan diatas maka di dapat nilai Ftabel sebesar 3,09.
Hasil uji simultan (Uji F) yang dilakukan melalui software statistic akan disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.48
Hasil Uji Simultan (Uji F)
Model Shopee Tokopedia Bukalapak
F Sig. F Sig. F Sig.
1
Regression 19.709 0.000b 16.917 0.000b 4,938 0.007b Residual
Total
a. Dependent Variable: Minat Beli Ulang
b. Predictors: (Constant), Keragaman Produk, Cashback dan Gratis Ongkir, Kepuasan Konsumen
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2022)
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.48 dapat diketahui adalah, sebagai berikut:
1. Pengujian secara simultan untuk variabel Cashback dan gratis ongkir (X1) kepuasan konsumen (X2), dan keragaman produk (X3) terhadap variabel minat beli ulang (Y) di aplikasi Shopee. Diperoleh nilai Fhitung lebih besar dibandingkan Ftabel yaitu 19.709 > 3.09 atau berdasarkan nilai sig. yaitu 0.000
< 0.05. Hasil tersebut berarti bahwa variabel bebas yakni Cashback dan gratis ongkir (X1) kepuasan konsumen (X2) keragaman produk (X3) di Shopee, berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat yaitu minat beli ulang (Y). Maka dapat disimpulkan bahwa Ha 1.4 diterima.
2. Pengujian secara simultan untuk variabel Cashback dan gratis ongkir (X1) kepuasan konsumen (X2), dan keragaman produk (X3) terhadap variabel minat beli ulang (Y) di aplikasi Tokopedia. Diperoleh nilai Fhitung lebih besar dibandingkan Ftabel yaitu 16.917 > 3.09 atau berdasarkan nilai sig. yaitu 0.000
< 0.05. Hasil tersebut berarti bahwa variabel bebas yakni Cashback dan gratis ongkir (X1) kepuasan konsumen (X2) keragaman produk (X3) di Tokopedia, berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat yaitu minat beli ulang (Y). Maka dapat disimpulkan bahwa Ha 2.4 diterima.
3. Pengujian secara simultan untuk variabel Cashback dan gratis ongkir (X1) kepuasan konsumen (X2), dan keragaman produk (X3) terhadap variabel minat beli ulang (Y) di aplikasi Bukalapak. Diperoleh nilai Fhitung lebih besar dibandingkan Ftabel yaitu 4,938 > 3.09 atau berdasarkan nilai sig. yaitu 0.007 <
0.05. Hasil tersebut berarti bahwa variabel bebas yakni Cashback dan gratis ongkir (X1) kepuasan konsumen (X2) keragaman produk (X3) di Bukalapak, berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat yaitu minat beli ulang (Y). Maka dapat disimpulkan bahwa Ha 3.4 diterima.
4.6.3 Uji R2 (Koefisien Determinasi)
Uji koefisien determinasi dalam penelitian ini akan disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.49
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2 )
Aplikasi R Adjusted R Square
Shopee .819 .637
Tokopedia .798 .599
Bukalapak .581 .270
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2022)
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.49 dapat dijelaskan, yaitu:
1. Berdasarkan hasil uji diterminasi pada apliakasi Shopee diperoleh nilai R yaitu 0.819, dimana nilai koefisien ini menunjukkan hubungan antara Cashback dan gratis ongkir, kepuasan konsumen, keragaman produk terhadap minat beli ulang yang sangat erat. sedangkan nilai adjusted r square atau nilai koefisien determinasi di atas menunjukkan bahwa variabel Cashback dan gratis ongkir kepuasan konsumen, keragaman produk terhadap minat beli ulang sebesar 63,7% sedangkan sisanya sebesar 36,3 dipengaruhi dipengaruhi oleh variabel lain variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
2. Berdasarkan hasil uji diterminasi pada aplikasi Tokopedia diperoleh nilai R yaitu 0.798, dimana nilai koefisien ini menunjukkan hubungan antara Cashback dan gratis ongkir, kepuasan konsumen, keragaman produk terhadap minat beli ulang yang erat. sedangkan nilai adjusted r square atau nilai koefisien determinasi di atas menunjukkan bahwa variabel Cashback dan gratis ongkir kepuasan konsumen, keragaman produk terhadap minat beli ulang sebesar 59,9% sedangkan sisanya sebesar 40,1% dipengaruhi dipengaruhi oleh variabel lain variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
3. Berdasarkan hasil uji determinasi pada aplikasi Bukalapak diperoleh nilai R yaitu 0.581, dimana nilai koefisien ini menunjukkan hubungan antara Cashback dan gratis ongkir, kepuasan konsumen, keragaman produk terhadap minat beli ulang yang cukup erat. Sedangkan nilai adjusted r square atau nilai koefisien determinasi di atas menunjukkan bahwa variabel Cashback dan gratis ongkir kepuasan konsumen, keragaman produk terhadap minat beli ulang sebesar 27% sedangkan sisanya sebesar 73% dipengaruhi dipengaruhi oleh variabel lain variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.