BAB VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN
5. Pengurus dan Pengawas Perseroan
Susunan Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan: (i) Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia (Persero) No. 176 tanggal 25 Juli 2005, dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta No. 176/2005”), (ii) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 50 tanggal 7 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta No. 50/2008”), (iii) sebagaimana ditegaskan kembali dalam Akta No. 129/2009 dan (iv) dinyatakan kembali dengan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Penerbangan Garuda (Persero) Indonesia No. 75 tanggal 10 Mei 2010, dibuat dihadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta (“Akta No. 75/2010”), dan Akta No. 24 tanggal 16 Nopember 2010, dibuat dihadapan Fathiah Helmi, notaris di Jakarta (“Akta No. 24/2010”) sebagai berikut:
Dewan Komisaris :
Komisaris Utama : Hadiyanto Komisaris Independen : Abdulgani
Komisaris : Adi Rahman Adiwoso
Komisaris : Sahala Lumban Gaol
Komisaris : Wendy Aritenang Yazid
Kecuali untuk Abdulgani, masa jabatan seluruh anggota Dewan Komisaris di atas berdasarkan Akta No. 50/2008 berlaku terhitung sejak 4 Juni 2007. Berdasarkan Akta No. 176/2005, masa jabatan Abdulgani adalah terhitung sejak tanggal 16 Maret 2005. Selanjutnya berdasarkan Akta No. 75/2010, pemegang saham Perseroan telah mengambil keputusan untuk memperpanjang untuk sementara waktu masa tugas Abdulgani sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 16 Maret 2010 sampai dengan ditetapkannya anggota Dewan Komisaris yang definitif.
Berdasarkan RUPSLB tanggal 15 Nopember 2010, pemegang saham Perseroan telah menunjuk Bapak Abdulgani sebagai Komisaris Independen dalam rangka memenuhi peraturan Bapepam dan LK dan peraturan BEI No. KEP.305/BEJ/07-2004.
Susunan Direksi Perseroan berdasarkan: (i) Akta No. 176/2005; (ii) Akta No. 50/2008, (iii) sebagaimana ditegaskan kembali dalam Akta No. 129/2009 dan (iv) dinyatakan kembali dengan Akta No. 75/2010 dan Akta No. 24/2010 sebagai berikut:
Direksi :
Direktur Utama : Emirsyah Satar
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum : Achirina
Direktur Niaga : Agus Priyanto
Direktur Operasi : Ari Sapari
Direktur Keuangan : Elisa Lumbantoruan
Direktur Teknik : Hadinoto Soedigno
Kecuali untuk masa jabatan Emirsyah Satar dan Agus Priyanto, masa jabatan anggota Direksi tersebut di atas adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak 31 Oktober 2007. Berdasarkan Akta No. 176/2005, masa jabatan Emirsyah Satar dan Agus Priyanto adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak 16 Maret 2005. Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 75/2010, pemegang saham menyetujui untuk memperpanjang masa jabatan Emirsyah Satar dan Agus Priyanto untuk sementara waktu sampai dengan ditetapkannya anggota Direksi yang definitif.
Berdasarkan RUPSLB tanggal 15 Nopember 2010, pemegang saham Perseroan telah menunjuk Bapak Elisa Lumbantoruan sebagai Direktur Tidak Terafiliasi dalam rangka memenuhi peraturan BEI No. KEP.305/BEJ/07-2004. Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Dewan Komisaris
Hadiyanto, Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, 48 tahun.
Lahir di Ciamis pada tanggal 10 Oktober 1962, meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran Bandung tahun 1986. Memperoleh sertifikat International Tax & Law Program dari Harvard University, AS dan memperoleh gelar LLM dari Harvard University Law School, AS di tahun 1993.
Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Juni 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara di Kementerian Keuangan dan Dewan Direktur pada Indonesia-Eximbank. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Komisaris PT Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia, Komisaris Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Komisaris PT Tugu Reasuransi Indonesia, Dewan Pengawas Perum Perhutani, Alternate Executive Director World Bank di Washington DC dan Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Keuangan.
Abdulgani, Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, 67 tahun.
Lahir di Bukittinggi pada tanggal 14 Maret 1943, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1968, gelar Master in Economics dari University of Colorado di Boulder, AS di tahun 1998, dan gelar Doktor dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2010.
Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Nopember 2010. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2007, Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2005, dan menjadi Direktur Utama Perseroan sejak 1998 sampai 2002. Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Menteri Negara BUMN, Direktur Utama Bank Duta, Komisaris Bank Bukopin, Komisaris PT Amro Duta Leasing dan anggota Direksi dari The Asean Finance Corporation di Singapura.
Adi Rahman Adiwoso, Komisaris Warga Negara Indonesia, 57 tahun.
Lahir di Yogyakarta pada tanggal 26 Juli 1953, meraih gelar Bachelor of Science (BSc) in Aeronautical and Astronautical Engineering dari Purdue University, Indiana, AS tahun 1975 dan memperoleh gelar Master of Science dari California Institute of Technology, AS di tahun 1977. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua dari Indonesian Institute of Corporate Governance (IICG), Chairman dan CEO dari ACeS dan pendiri PT Pasifik Satelit Nusantara. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Satelit Palapa Indonesia, Direksi dan COO di Orion Satellite Asia Pacific di Washington, DC, Managing Director di PT Rajasa Hazanah Perkasa, dan pernah aktif di Rasikomp Nusantara dan Hughes Aircraft.
Sahala Lumban Gaol, Komisaris Warga Negara Indonesia, 58 tahun.
Lahir di Sibolga pada tanggal 7 Juli 1952, meraih gelar Sarjana Peternakan dari IPB, Bogor tahun 1977, dan menyelesaikan studi Master of Economics dari University of Illinois, AS tahun 1988, dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy in Economy dengan spesialisasi dibidang Ekonomi, Keuangan, Ekonomi Moneter, Ekonomi Internasional, dan Ekonometrik dari Iowa State University, AS di tahun 1994.
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dan Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Kebijakan Publik. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT PGN (Tbk), Komisaris PT Petrokimia Gresik, Ketua Dewan Komisaris Pertamina (DKPP), Dewan Pengawas RS Fatmawati, Komisaris Utama PT Geo Dipa Energi, menjabat sebagai Alternate Governor OPEC Fund dan juga Dosen di Universitas Indo Nusa Esa Unggul, Direktur Penerimaan Minyak dan Direktur Penerimaan Bukan Pajak dan Badan Layanan Umum, Deputi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan.
Wendy Aritenang Yazid, Komisaris Warga Negara Indonesia, 56 tahun.
Lahir di Jakarta pada tanggal 15 Desember 1954, meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari ITB tahun 1979, dan memperoleh gelar Master of Science & Diploma di tahun 1986 dan gelar Doktor (PhD) di tahun 1989 dari University of London at Imperial College of Science & Technology dalam bidang Structural Engineering.
Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Perhubungan. Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Deputi Menteri Riset dan Teknologi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Komisaris PT PLN, Deputi Administrasi dan Perencanaan Otoritas Batam, Komisaris PT Aditirta Batam, Asisten Ketua Monitoring dan Evaluasi Pembangunan - BP3 Natuna, Kepala Biro Perencanaan - BPP Teknologi, Kepala Divisi Umum – Biro HOH, Kepala Paviliun Indonesia (Expo Sevilla Spanyol), Pimpinan Proyek Pameran Teknologi Industri dan Pariwisata - BPP Tekonologi, Site Engineer di PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Direksi
Emirsyah Satar, Direktur Utama Warga Negara Indonesia, 51 tahun.
Lahir di Jakarta pada tanggal 28 Juni 1959, menyelesaikan program Diploma di Sorbonne University, Paris di tahun 1978, dan meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia tahun 1985.
Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Maret 2005. Beliau sebelumnya pernah menjabat berbagai posisi manajerial di Citibank NA., Jakarta, Jan Darmadi Group, Niaga Factoring Corporation dan Niaga Finance di Hong Kong. Beliau pertama kali bergabung dengan Garuda Indonesia di tahun 1998 sebagai EVP Finance (CFO), menangani penyelesaian seluruh proses restrukturisasi keuangan Perseroan. Tahun 2003, beliau diangkat sebagai Deputy CEO di Bank Danamon, sebelum kembali bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur Utama dan CEO. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden INACA (Indonesia National Air Carriers Association), dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bidang Luar Negeri.
Achirina, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Warga Negara Indonesia, 53 tahun.
Lahir di Bandung pada tanggal 17 Desember 1957, meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung di tahun 1985.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Oktober 2007. Beliau sebelumnya pernah menjabat beberapa posisi manajerial di Perseroan, termasuk sebagai VP Business Support, VP Controlling, Kepala Dinas Akuntansi Keuangan, Kepala Dinas Revenue and Financial Accounting, anggota tim Revitalisasi Pemasaran, Kepala Sub Dinas Konsolidasi Laporan Keuangan.
Agus Priyanto, Direktur Niaga Warga Negara Indonesia, 52 tahun.
Lahir di Lubuk Pakam pada tanggal 15 Agustus 1958, meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Jenderal Sudirman, Purwokerto pada tahun 1984, dan telah mengikuti sejumlah training dan kursus di bidang penerbangan dan yang terkait dengan penerbangan yang diselenggarakan oleh institusi baik di dalam maupun luar negeri, termasuk beberapa pelatihan manajemen di Amerika Serikat.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Maret 2005. Beliau sebelumnya pernah menjabat pada beberapa posisi di Perseroan, termasuk sebagai General Manager untuk Jerman, VP Revenue Management, General Manager untuk Australia, General Manager untuk Switzerland, General Manager untuk Brunei Darussalam, dan General Manager untuk Skandinavia dan Finlandia.
Ari Sapari, Direktur Operasi Warga Negara Indonesia, 55 tahun.
Lahir di Semarang pada tanggal 29 September 1955, meraih Diploma dari Institut Teknologi Nasional, Bandung pada tahun 1975 dan meraih lisensi Penerbangan Komersial dari Oxford Air Training School, Inggris pada tahun 1977.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Oktober 2007. Beliau sebelumnya pernah menjabat pada beberapa posisi di Perseroan, termasuk sebagai Presiden Asosiasi Pilot Garuda, Kapten Pilot Airbus 330, Kepala Seksi Line Operations DC-10, Route Check Pilot DC-10, Instruktur Simulator DC-10, Instruktur Rute (Route Instructor) DC-10, Manajer Line Operations DC-10 WIP (President) Pilot dan Instruktur dan Government Check Pilot.
Elisa Lumbantoruan, Direktur Keuangan (Direktur Tidak Terafiliasi) Warga Negara Indonesia, 50 tahun.
Lahir di Siborong-borong, Sumatera Utara pada tanggal 19 Juli 1960, meraih gelar Sarjana bidang Matematika dari ITB, Bandung di tahun 1985.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Oktober 2007. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan berdasarkan surat Dewan Komisaris No. GARUDA/DEKOM-001/2011 tanggal 3 Januari 2011. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur PT Hewlett Packard Financial Services, Direktur Regional Hewlett Packard South East Asia Ltd., Presiden Direktur PT Hewlett Packard Indonesia, Direktur Pemasaran PT Compaq Computer Indonesia, Direktur Pemasaran PT Digital Astra Nusantara, Country Alliances Manager Oracle Systems Asia Tenggara Pte. Ltd, Sales Unit Manager PT Digital Astra Nusantara, Sales Manager PT Cipta Arta Graha Informasi dan Account Manager PT Astra Graphia.
Hadinoto Soedigno, Direktur Teknik Warga Negara Indonesia, 57 tahun.
Lahir di Yogyakarta pada tanggal 5 Januari 1953, meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari ITB, Bandung tahun 1977 dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Indonesia di tahun 1990.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Oktober 2007. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia), dan telah terlibat di Perseroan sejak pendirian, dengan berbagai jabatan, antara lain sebagai Direktur, Executive Vice President, Kepala Strategic Business Unit GMF AeroAsia, dan juga pernah menjabat sebagai Vice President di Divisi Workshop Perseroan. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau berpengalaman sebagai pimpinan beberapa proyek konstruksi bidang minyak dan gas.
Kompensasi Komisaris dan Direksi
Jumlah kompensasi total gaji dan tunjangan yang dibayarkan Perseroan untuk Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode sembilan bulan yang berakhir tanggal 30 September 2010 adalah sebesar Rp30.318,67 juta.
Sekretaris Perusahaan
Sesuai dengan peraturan Bapepam No. KEP-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 Lampiran Peraturan No. IX.I.4 mengenai Pembentukan Sekretaris Perusahaan juncto Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep.305/BEJ/07-2004 tanggal19 Juli Kep.305/BEJ/07-2004, berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. JKTDZ/SKEP/50056/09 tanggal 2 Oktober 2009 tentang Pembebasan dan Pengangkatan Pejabat di PT Garuda Indonesia (Persero), Perseroan telah mengangkat Ike Andriani sebagai VP Corporate Secretary and Corporate Legal Perseroan.
Bidang tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain:
Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal; 1.
Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi 2.
Perseroan;
Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-undang No. 8 tahun 1995 3.
tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; Sebagai penghubung atau
4. contact person antara Perseroan dengan Bapepam dan LK dan masyarakat.
Komite Audit
Perseroan telah membentuk Komite Audit melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No.JKTDU/SKEP/5054/07 tanggal 25 Oktober 2007 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Audit dan Penyempurnaan Piagam Komite Audit PT Garuda Indonesia (Persero) yang diperbaharui dari waktu ke waktu dengan: (i) Surat Keputusan Dewan Komisaris No. JKTDU/SKEP/5050/08 tanggal 1 Desember 2008 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Garuda Indonesia (Persero); (ii) Surat Keputusan Dewan Komisaris No. JKTDU/SKEP/5011/09 tanggal 1 Mei 2008 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Garuda Indonesia (Persero); (iii) Surat Keputusan Dewan Komisaris No. JKTDU/SKEP/2006/10 tanggal 26 Januari 2010 tentang Perpanjangan Masa Tugas Ketua dan Anggota Komite Audit PT Garuda Indonesia (Persero); (iv) Surat Keputusan Dewan Komisaris No. JKTDU/SKEP/2056/10 tanggal 1 Oktober 2010 tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Garuda Indonesia (Persero); (v) Surat Keputusan
Dewan Komisaris No. JKTDU/SKEP/5002/11 pada tanggal 5 Januari 2011 tentang Pemberhentian SDRI. Etty Retno Wulandari Sebagai Anggota Komite Audit PT Garuda Indonesia (Persero); dan (vi) Surat Keputusan Dewan Komisaris No. JKTDU/SKEP/5005/11 pada tanggal 10 Januari 2011 tentang Penggantian Ketua Komite Audit PT Garuda Indonesia (Persero). Susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:
Ketua : Abdulgani
Anggota : Adi Dharmanto
Anggota : Endang Mudiman
Berikut keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Komite Audit Perseroan : Abdulgani
Ketua Komite Audit
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 14 Maret 1943 (57 tahun). Diangkat menjadi Ketua Komite Audit Perseroan pada tahun 2011. Selain menjadi Anggota Komite Audit juga menjabat sebagai Komisaris Independen di Perseroan sejak 2010. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2007, Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2005, dan menjadi Direktur Utama Perseroan sejak 1998 sampai 2002. Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Menteri Negara BUMN, Direktur Utama Bank Duta, Komisaris Bank Bukopin, Komisaris PT Amro Duta Leasing dan anggota Direksi dari The Asean Finance Corporation di Singapura.
Pendidikan: memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, tahun 1968, gelar Master of Economics dari University of Colorado di Boulder, AS tahun 1998, dan gelar Doktor dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2010.
Adi Dharmanto
Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 30 September 1962 (48 tahun). Diangkat menjadi Anggota Komite Audit Perseroan pada tahun 2009. Selain menjadi Anggota Komite Audit juga bekerja di PT Nura Kapital dan bertanggung jawab atas Business Development, Corporate Restructuring, Equity Financing & Project Financing.
Pendidikan: Sarjana bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) tahun 1987. Endang Mudiman
Anggota Komite Audit
Warga Negara Indonesia, lahir pada tanggal 28 April 1963 (49 tahun). Diangkat menjadi Anggota Komite Audit Perseroan pada bulan September 2010. Selain menjadi Anggota Komite Audit juga bekerja di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) sebagai Group Head of Finance, Accounting, and Tax, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai Komite Ombudsman, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai Audit Team Leader.
Pendidikan: Diploma Akuntansi Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 1985, dan Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara tahun 1993.
Sebagai suatu BUMN, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2006 (“Keputusan BUMN”), Perseroan diwajibkan untuk memiliki suatu komite audit. Berdasarkan peraturan Bapepam & LK dan BEI, Perseroan juga diharuskan untuk membentuk suatu komite audit dalam waktu 6 (enam) bulan sejak pencatatan di BEI. Komite audit harus terdiri dari setidaknya 3 (tiga) anggota, satu diantaranya haruslah merupakan Komisaris Independen yang akan menjadi ketua, dan setidaknya 2 anggota komite tambahan, yang bukan berasal dari BUMN. Saat ini, ketua Komite Audit Perseroan bukan merupakan komisaris independen dan Perseroan telah memiliki jumlah anggota non-BUMN yang mencukupi.
6. Sumber Daya Manusia