• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyajian Dan Interpretasi Data

Dalam dokumen Image Iklan Kampanye Politik di Televisi (Halaman 117-122)

PENYAJIAN DATA, ANALISIS DAN INTERPRETAS

4.2. Penyajian Dan Interpretasi Data

4.2.1. Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik Penanda Verbal 1. Pembacaan Heuristik Penanda Verbal

Sajian penanda verbal dalam iklan kampanye politik versi “Sajadah Panjang” sebagai berikut:

Ada sajadah panjang membentang Hamba duduk dan sujud Diatas sajadah yang panjang ini

Diselingi sekedar interupsi Mencari rejeki mencari ilmu

Mengukur jalanan seharian

Dengan ridlo Allah SWT, Saya (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Saya (Muhammad Jusuf kallah) akan berjuang sekuat tenaga,

bekerja keras mewujudkan kehidupan yang aman, adil, dan sejahtera, Bersama kita bisa!!!

(Sumber: SCTV. 27 Juli 2004. 22.15.13 WIB)

Ada sajadah panjang membentang merupakan gambaran kesempatan dan kewajiban bersujud yang terbuka lebar. Kata Ada dalam kamus umum bahasa Indonesia,148merupakan kata keterangan

hadir, siap sedia, keadaan menunjukkan wujud kenyataan tempat sujud. Yang diikuti kata Sajadah, Ia berasal dari bahasa arab, dengan asal kata sajada – yasjudu - sujud yang kemudian mengalami

perkembangan arti menjadi tikar sembahyang atau tempat sembahyang.149 Dan kata Panjang berarti tidak pendek, lanjut, bujur

yang memberikan gambaran ukuran yang tidak terbatas. Sedangkan Membentang; menggelar, memenuhi lokasi tertentu, melebar.

Hamba duduk dan sujud menunjukkan kepasrahan dan ketundukkan seorang makluk yang bernama manusia pada Sang Kholiq. Kata Hamba berasal kata arab “abdun” yang di Indonesiakan menjadi Abdi yang berarti: kawulo, budak belian, saya (untuk merendahkan diri).150 Kata Duduk berarti meletakkan tubuh

atau bertumpu pada pantat yang juga salah satu rukun sholat, bersimpuh yang biasanya digunakan abdi kerajaan saat menghadap sang raja. Kata Dan merupkan kata penghubung antara dua kata. Sedanagkan Sujud mempunyai asal kata sama dengan sajadah yang berarti berlutut serta menundukkan kepala sampai kelantai, salah satu rukun sholat menurut ajaran Islam.151

Diatas sajadah yang panjang ini, merupakan kabar dan penegasan lebih lanjut akan sajadah. Dilihat arti kata Di yang merupakan kata perangkai yang menyatakan ada pada suatu tempat. Kata Atas berarti dipermukaan, sisi depan kedudukan, lawan dari bawah. Yang berarti, menyatakan bahwa kata keterangan yang

149 Agus Salim, Kamus Ajar Bahasa Arab, Lamongan, PP. Al-Ishlah, 1992, hal. 7. 150 Crilf Classe, Ensiklopedi Islam, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 1999.

151 Nasruddin Al Banni. Sifat Sholat Rasulullah. Dalam makalah Imm Joko Purnomo, disampaikan acara “Darul Arqom Dasar” (DAD), Nganjuk, PC IMM Sidoarjo, 2003, hal. 2.

berikut diutamakan atau dibedakan, dengan yang lain; menyatakan bahwa kalimat yang berikut adalah penjelasan kata yang didepan.

Diselingi sekedar interupsi, adalah gambaran pentingnya kerja atau ikhtiar ditengah sujud atau pentingnya kerja selain do’a dan ibadah.152 Dilihat dari kata Di-selingi berarti hal beda dengan

lainnya, adanya tidak terus-menerus, terbatas. Sekedar berarti seadanya, secukupnya, sesedikitnya. Interupsi berarti peringatan, memotong, tanda mau usul dalam rapat atau diskusi, tanda-tanda.

Mencari rezeki mencari ilmu, merupakan sebuah bentuk kerja nyata manusia dalam berikhtiar untuk memperbaiki hidup dan kehidupan. Kata mencari berarti berusaha supaya bisa mendapatkan sesuatu. Rezeki berarti segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan yang diberikan Tuhan;153 makanan, nafkah

sehari-hari, penghidupan, pendapatan, uang, dan sebagainya, untuk memelihara hidup, keuntungan, kesempatan untuk mendapatkan makanan, nafkah. Ilmu berarti pengetahuan, atau kepandaian, kepintaran.

Mengukur jalanan seharian, adalah gambaran kerja keras siang malam, kata Meng-ukur berarti kinerja; tindakan untuk mengetahui kondisi obyek, daya upaya kerja, hendak mengetahui berapa usaha. Jalan-an berarti tempat untuk lalu lintas orang, kendaraan, dan

152 Mashuri, Melacak Makna Lagu di Balik Teks (sebuah modul tadarus budaya), Tawangmanggu, Taruna Melati Utama (TMU) Pimpinan Pusat Ikatan Remaja Muhammadiyah, pada 10 Juli 2004, hal. 6.

153 Ensiklopedia Indonesia. Jakarta, Ichtiar Baru-Van Hoeve dan Elsevier Publishing Project, 1992.

sebagainya; perlintasan dari satu kelain tempat; yang dilalui atau dipakai untuk keluar masuk dari satu titik ke titik lain, pekerjaan, jalanan. Hari-an berarti waktu dari pagi sampai pagi lagi yaitu satu pusinganbumi pada sumbunya.

Dengan ridlo Allah SWT, adalah bentuk keimanan atas kekuasaan Allah dengan segalah kemaha kekuasaan-Nya atas apa yang akan terjadi. Kata dengan berarti beserta, atas, hanya, yang merupakan kata keterangan. Ridlo berarti izin, kehendak, keinginan, kemauan. Allah SWT kata dari bahasa Arab, Tuhannya orang Islam, yang diyakini, yang dipuja, disembah oleh umat Islam sebagai Ruh yang Maha Sempurna, menciptakan alam semesta Maha Kuasa dan Maha Perkasa.154 Dalam bahasa Inggris kita temukan padanan kata

Tuhan adalah God, latin: Yehua, Cina: Deo yang hampir sama peran dan fungsinya terhadap kehidupan manusia.

Saya Susilo Bambang Yudhoyono dan saya Muhammad Jusuf Kalla, adalah bentuk promosi diri dengan identitas nama mereka. Saya merupakan bentuk metafora dari kata aku kata ganti orang pertama. Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla adalah sosok calon presiden dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat. Dilihat dari namanya, Susilo berarti orang yang santun penuh dengan kesusilaan, Bambang adalah ksatria, Yudho bermakana perang dan yono berarti kemenangan. Untuk Jusuf adalah nama yang

154 Abdurrohim Nur, Mengapa Kita bertahuhid? (sebuah makalah). Sutorejo, Taruna Melati III, PW . IRM Jawa Timur, 1998, hal. 2.

diambil dari salah satu nama nabi yang yang pernah dianiaya, tetapi ia penuh dengan kelebihan yang tidak dimiliki orang lain, Kalla adalah kata yang menunjukkan daerah asal ia dilahirkan yaitu Sulawesi dan menunjukkan bani atau nasab atau garis keturunan dari keluarga Kalla.

Akan berjuang sekuat tenaga bekerja keras, Janji indah akan rencana kerja calon presiden pada masyarakat, Akan berarti kata perangkai untuk menghubungkan kata kerja dengan pelengkapnya. Ber-juang berarti; berbuat tanpa pamrih, beramal dengan penuh keikhlasan, berbuat untuk kepentingan umum,155 berlaga, berperang,

berkelahi. Se-kuat berarti perumpamaan atas contoh tertentu, seperti halnya, sungguh-sungguh. Tenaga berarti kekuatan badan; daya kerja, batas kekuatan, giat bekerja secara maksimal. Be-kerja berarti melakukan pekerjaan, menunaikan tugas, melakukan suatu perbuatan: sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah, beraktifitas nyata. Keras berarti teguh, giat, all out, gigih, sungguh hati, ngotot, bersikeras, memaksakan diri, padat, kuat, dan tak mudah menyerah.

Mewujudkan kehidupan yang aman, adil dan sejahtera, Sebuah janji manis dan nyata akan adanya perubahan kehidupan yang lebih baik kalau mereka terpilih. Me-wujud-kan berarti usaha untuk adanya sesuatu, upaya adanya sesuatu yang serupa, agar dapat dilihat, diraba, dicium dan dirasakan, Maujud, kongkrit atau nyata akan apa yang dijanjikan. Ke-hidup-an jika Ke pada kata dasar hidup

adalah kata perangkai untuk menyatakan arah, menuju pola keadaan yang masih terus ada, keberlangsungan di dunia, kodisi diri dan lingkungan. Aman berarti tidak merasa takut, resah, atau gelisah, tenteram, sentosa. Adil berarti tidak berat sebelah, proporsional, tidak pandang bulu. Sejahtera berati aman sentosa dan makmur, selamat, terlepas dari segala macam gangguan, kesukaran hidup, kepuasan hidup.

Bersama kita bisa! Adalah bentuk penegasan motto yang berarti kebersamaan membawa keberhasilan. Bersama berarti bukan sendiri-sendiri, gotong rorong, guyub, kolektif. Kita, berarti saya dan kamu, Ndewek (bahasa Jawa) Nahnu (bahasa Arab) yang berarti, anta-antuma-antum-anti-anttunna dan anaa maka jadilah nahnu yang berarti semua untuk orang pertama. Bisa, berarti dapat, mampu, selasai atau sukses.

2. Pembacaan Hermeneutik Hipogram Potensial Penanda Verbal

Dalam dokumen Image Iklan Kampanye Politik di Televisi (Halaman 117-122)