BAB V LAPORAN AKSI PERUBAHAN
C. Keberlanjutan Aksi Perubahan
2. Perencanaan Keberlanjutan Inovasi
Untuk mendukung pencapaian 2000 RDTR sampai dengan tahun 2024, transformasi digital dalam penyusunan RDTR merupakan keharusan untuk mempermudah dan mempercepat proses penyusunan RDTR. Beberapa hal yang masih perlu dikembangkan dalam pelaksanaan digitalisasi penyusunan RDTR adalah Pengembangan aplikasi RTR Builder untuk analisis spasial beberapa jenis analisis yang lainnya. Saat ini hanya terbatas dua atau tiga analisis spasial saja yang dapat dilakukan dengan aplikasi RTR Builder dikarenaka belum ada petunjuk teknis untuk masing-masing analisis.
Untuk keberlanjutan inovasi dalam bentuk pengembangan aplikasi seperti yang diharapkan di atas, tentunya memerlukan anggaran yang tidak sedikit.
Pada bab III, dijelaskan bahwa pembiayaan aksi perubahan menggunakan anggaran TA 2020. Maka untuk keberlanjutan inovasi perlu dipastikan bahwa anggaran terkait pengembangan sistem informasi teralokasi dalam Rencana Kerja AnggaranmKementerian/Lembaga (RKA-K/L) TA 2021.
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Tahapan analisis merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan RDTR karena salah satu tahap penentuan pembentukan BWP dilihat dari hasil analisis nya. Untuk itu RTR Builder Membuat tahapan analisis SDA dan SKL agar memudahkan pengguna melihat potensi sumber daya alam dan tingkat kemampuan lahan untuk dikembangkan sebagai perkotaan, sebagai acuan bagi arahan-arahan kesesuaian lahan pada tahap analisis berikutnya.
Rencana tata ruang khususnya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) tidak lagi dipandang sebelah mata. Dalam perizinan berusaha, RDTR kini menjadi acuan utama kesesuaian lokasi untuk investasi yang digunakan dalam sistem Online Single Submission (OSS). Sampai dengan tahun 2024, Kementerian ATR/BPN dituntut untuk mampu menyediakan 2000 RDTR untuk diintegrasikan dalam sistem OSS. Dengan dibuatnya analisis SDA dan SKL ini diharapkan sangat membatu dalam proses penyusunan.
B. Rekomendasi
Pelaksanaan Percepatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Yang Lebih Berkualitas Melalui Analisis Spasial Automatis Dengan Menggunakan Aplikasi RTR Builder dalam implementasi aksi perubahan tentu nya perlu terus dilanjutkan dengan membuat algoritma semua anlisis secara detail agar pembuatan analisis untuk RDTR dapat dilakukan dengan mudah dan sudah dengan logika pembuatan yang seragam disemua daerah.
Dan untuk mencapai hasil optimal perlunya di adakan workshop untuk instansi dan pemerintah daerah agar Analisis Spatial ini dapat dipakai oleh semua kalangan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN I RAPAT DESK STUDI
LAMPIRAN II SK TIM DATIN
LAMPIRAN II SK TIM DATIN
LAMPIRAN III
FORMAT TABEL KEBUTUHAN DATA ANALISIS RDTR
KODE
ACT NAMA ACTIVITY FIELD FIELD FIELD FIELD FIELD FIELD FIELD FIELD FIELD FIELD
288 SKL Morfologi Kemiringan Nilai Nilai Nilai Jumlah SKL Nilai
289 SKL Kestabilan Lereng Ketinggian Nilai Kemirin Nilai Nilai Nilai Jumlah SKL Nilai
290 SKL Kemudahan Dikerjakan Ketinggian Nilai Nilai Nilai Kemirin Nilai Jenis Nilai Penggunaa Nilai
291 SKL Kestabilan Pondasi Ketinggian Nilai Kemirin Nilai Morfolo Nilai Jenis tanah Nilai Jumlah SKL Kestabilan
292 SKL Ketersediaan Air Nilai DAS Nilai Curah Nilai Penggu Nilai Jumlah SKL Nilai
293 SKL Untuk Drainase Ketinggian Nilai Kemirin Nilai Curah Nilai Jumlah SKL Drainase Nilai
294 SKL Terhadap Erosi Curah Hujan Nilai Jenis Nilai Nilai Nilai Kemiringan Nilai Jumlah SKL Erosi
295 SKL Pembuangan Limbah Ketinggian Nilai Kemirin Nilai Curah Nilai Penggunaa Nilai Jumlah SKL
296 SKL Terhadap Bencana Alam Ketinggian Nilai Nilai Nilai Kemirin Nilai Curah Nilai Jenis Tanah Nilai
299 Analisis Ketinggian Bangunan Kelas Klasifikasi Ketinggian Nilai
302 Analisis Daya Dukung Air Kebutuhan Air Ketersediaan Air Neraca
308 Analisis Persyaratan dan Pembatas Pengembangan Klasifikasi Kesesuaian Lahan klasifikasi kemampuan lahanSKL Pembatasan Pengembangan Luas
309 Evaluasi Pemanfaatan lahan yang ada terhadap kesesuaian lahan Kalsifikasi Peruntukan Lahan Kalsifikasi Kesesuaian Lahan Kriteria Kesesuaian Peruntukan lahan Permukiman Terhadap Arahan Kesesuaian LahanLuas (Ha) Luas (%) 316 Daya Tampung Sarana Prasarana Sosial Ekonomi No Jenis Sarana Jumlah Kebutuha Standar kriteria
318 Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan / Jumlah Penduduk 2015 2016 2017 2018 2019 2020 persentase
319 Analisis Fertilitas Kota/Kabupate 2005 2010 2015 2020
320 Analisis Mortalitas Kota/Kabupate 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Presentase
322 Analisis Kepadatan Penduduk Bruto Provinsi Luas Wilayah jumlah Kepadata
323 Analisis Kepadatan Penduduk Netto Kecamatan / Luas Wilayah jumlah Kepadata
327 Metode Eksponensial
Tabel Prediksi jumlah penduduk dengan metode No Tahun Jumlah PendudukBilangan Pokok Logoritma ( e )Perubahan Jumlah Penduduk ( r )Persentase Perubahan Jumlah Penduduk (%)( Ft ) 328 Metode Double Eksponensial
Tabel Prediksi jumlah penduduk dengan metode No Tahun Xt S't S"t at bt Ft+m error
329 Analisis Kemampuan Sumber Daya Manusia
Tabel Jumlah Penduduk Akhir Tahun Kabupaten A Menurut No Jenis Pekerjaan KecamatanJumlah
Tabel Perkembangan Keadaan Industri di Wilayah dan/atau Kawasan No Jenis Industrti Jumlah Usaha IndustriInvestasi (Rp)Jml Tenaga Kerja Tabel Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur di wilayah Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
Tabel Jumlah Penduduk Akhir Tahun Kabupaten A Menurut No Jenis Pendidikan KecamatanJumlah Tabel Contoh Tabel Tingkat Kesejahteraan Yang Telah Dicapai Wilayah Kriteria Presentase
Tabel Contoh Tabel Distribusi Pendapatan per 20 % 20 % Kelompok PendapatanIdeal Indeks Gini < 0,3 Ketimpangan Berat Indeks Gini sekitar 0,5Perkotaan Wilayah perencanaan Pada Th. TPerdesaan Wilayah perencanaan Pada Th. t Tabel Jumlah Keluarga Pra KS, KS I, KS II, KS III dan KS III+ No Jenis Keluarga Sejahtera Jumlah Tahun 2017% Tahun 2017Jumlah Tahun 2018% Tahun 2018Jumlah Tahun 2019% Tahun 2019 336 Analisis Jumlah Tenaga Kerja Tiap Sektor Bidang Usaha Sektor/ Jumlah Tenaga Kerja 2016 2017 2018 2019
Tabel Jumlah Tenaga Kerja Tiap Sektor Bidang Usaha No Sektor Lapangan Pekerjaan 2016 2017 2018 2019 337 Analisis Kontribusi Tiap-Tiap Sektor Terhadap PDRB
LAMPIRAN IV
BRAINSTROMING DENGAN PARA STAKEHOLDER
LAMPIRAN V
DOKUMENTASI RAPAT PEMILIHAN TEKNIS ANALISIS YANG AKAN DIGUNAKAN
LAMPIRAN VI
PEMBUATAN ALGORITMA DAN CODING
LAMPIRAN VII
PENGUJIAN FUNGSIONALITAS MODUL DAN PENYEMPURNAAN MODUL
LAMPIRAN VIII
HASIL IMPLEMENTASI MODUL KEDALAM GISTARU-RTR BUILDER
• Output hasil Analisis pada RTR Builder
• Suasana Rapat Pendalaman Materi Analisis Pada Aplikasi Rencana Tata Ruang (RTR) Builder
LAMPIRAN IX
PENYUSUNAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI MODUL YANG TERINTEGRASI
• Suasana workshop Skl Analisis RTR Builder
LAMPIRAN X
DUKUNGAN DARI STAKEHOLDERS