• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT DAN PELAYANAN

Dalam dokumen STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT (Halaman 182-186)

TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN DAN PENGATURAN (TKP)

PIMPINAN DEPARTEMEN / UNIT DAN PELAYANAN

Standar TKP.5.

Satu atau lebih individu yang kompeten mengatur tiap departemen / unit atau pelayanan di rumah sakit

Maksud dan Tujuan TKP.5

Asuhan klinis, hasil pasien (patient outcomes) dan manajemen pelayanan kesehatan secara keseluruhan adalah seperti yang tampak dalam kegiatan asuhan klinis dan manajemen yang ada di setiap departemen atau pelayanan. Kinerja dari departemen atau pelayanan yang baik membutuhkan kepemimpinan yang jelas dari individu yang kompeten. Dalam departemen atau pelayanan yang lebih besar, kepemimpinan dapat dipisah. Dalam hal ini, tanggung jawab dari setiap peran ditetapkan secara tertulis (lihat juga APK.6.1, EP 1; PAB.2, EP 2; AP.5.9 terkait pimpinan pelayanan laboratorium klinis; AP.6.7 terkait pimpinan pelayanan radiologi dan diagnostic imaging; MPO.1.1 terkait pimpinan dari pelayanan farmasi atau kefarmasian; dan PAB.2 terkait pelayanan anestesi).

Elemen Penilaian TKP.5.

Setiap departemen/unit

1. atau pelayanan di rumah sakit dipimpin oleh seorang dengan pelatihan, pendidikan, dan pengalaman yang setara dengan pelayanan yang diberikan. (lihat juga AP.5.8, EP1; AP.6.7, EP 1; dan MPO.1.1, EP 1)

Bila lebih dari satu orang memberikan arahan/petunjuk, maka tanggung jawab masing-2.

masing dijabarkan secara tertulis.

Standar TKP.5.1.

Pimpinan dari setiap departemen klinis melakukan identifikasi secara tertulis tentang pelayanan yang diberikan oleh departemennya.

Standar TKP.5.1.1.

Pelayanan dikoordinasikan dan diintegrasikan di dalam departemen atau pelayanan, maupun dengan departemen dan pelayanan lain.

Maksud dan Tujuan TKP.5.1. dan TKP.5.1.1.

Pimpinan dari departemen klinis rumah sakit bekerja sama untuk menetapkan format dan isi yang seragam dari dokumen perencanaan departemen yang spesifik. Secara umum, dokumen yang disiapkan oleh masing-masing departemen klinis menetapkan tujuan, maupun mengidentifikasi pelayanan saat ini dan yang direncanakan. Kebijakan dan prosedur departemen mencerminkan tujuan dan pelayanan departemen, maupun pengetahuan, keterampilan, dan ketersediaan staf yang dibutuhkan untuk melakukan asesmen dan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien.

Pelayanan klinis yang diberikan kepada pasien dikoordinasikan dan diintegrasikan kedalam setiap unit pelayanan. Sebagai contoh, ada integrasi antara pelayanan medis dan keperawatan. Selain itu, setiap departemen atau pelayanan mengkoordinasikan dan mengintegrasikan pelayanannya dengan departemen dan pelayanan yang lain. Duplikasi pelayanan yang tidak perlu, dihindari atau dihilangkan agar menghemat sumber daya.

Elemen Penilaian TKP.5.1.

Pimpinan departemen atau pelayanan memilih dan menggunakan format dan isi yang 1.

seragam untuk dokumen perencanaan

Dokumen departemen atau pelayanan menguraikan tentang pelayanan saat ini dan 2.

yang direncanakan yang diberikan oleh setiap departemen atau pelayanan K

3. ebijakan dan prosedur dari setiap departemen atau pelayanan mengarahkan pemberian pelayanan yang ditetapkan

Kebijakan dan prosedur dari setiap departemen atau pelayanan mengatur pengetahuan 4.

dan keterampilan staf yang diperlukan untuk melakukan asesmen dan memenuhi kebutuhan pasien.

Elemen Penilaian TKP.5.1.1.

Ada koordinasi dan integrasi pelayanan di setiap departemen atau pelayanan 1.

Ada koordinasi dan integrasi pelayanan dengan departemen dan pelayanan lain. 2.

Standar TKP.5.2.

Pimpinan merekomendasikan ruangan, peralatan, staf, dan sumber daya lain yang dibutuhkan oleh departemen atau pelayanan

Maksud dan Tujuan TKP.5.2.

Setiap pimpinan departemen menyampaikan kebutuhan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya kepada manajer senior rumah sakit. Hal ini membantu dalam menjamin bahwa staf, ruangan, peralatan dan sumber daya lain tersedia secara memadai untuk memenuhi kebutuhan pasien setiap saat. Walaupun para pimpinan membuat rekomendasi tentang kebutuhan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, kebutuhan kadang-kadang berubah atau tidak sepenuhnya dipenuhi. Jadi, pimpinan punya proses untuk menanggapi kekurangan sumber daya ini untuk menjamin pelayanan yang aman dan efektif bagi semua

pasien.

Elemen Penilaian TKP.5.2.

Pimpinan merekomendasikan ruangan yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan 1.

Pimpinan merekomendasikan kebutuhan peralatan yang dibutuhkan untuk memberikan 2.

pelayanan

Pimpinan merekomendasikan jumlah dan kualifikasi staf yang dibutuhkan untuk 3.

memberikan pelayanan (lihat juga AP.6.3, EP 5)

Pimpinan merekomendasikan sumber daya khusus lainnya yang dibutuhkan untuk 4.

memberikan pelayanan

Pimpinan memiliki sebuah proses untuk menjawab kekurangan sumber daya. 5.

Standar TKP.5.3.

Pimpinan merekomendasikan kriteria untuk menseleksi staf profesional di departemen atau pelayanan dan memilih atau merekomendasikan orang-orang yang memenuhi kriteria tersebut.

Maksud dan Tujuan TKP.5.3.

Pimpinan mempertimbangkan pelayanan yang dibeikan dan direncanakan oleh departemen atau pelayanan serta pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman dari staf profesional departemen yang memberikan pelayanan tersebut. Pimpinan menyusun kriteria yang mencerminkan pertimbangan ini dan kemudian memilih staf. Para pemimpin juga bisa bekerja sama dengan departemen sumber daya manusia atau departemen lain dalam proses seleksi berdasarkan rekomendasi pimpinan.

Elemen Penilaian TKP.5.3.

Pimpinan mengembangkan kriteria yang terkait dengan pendidikan, keterampilan, 1.

pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan staf profesional di departemen

Pimpinan menggunakan kriteria tersebut pada waktu melakukan seleksi staf atau 2.

merekomendasikan staf profesional

Standar TKP.5.4

Pimpinan memberikan orientasi dan pelatihan bagi semua staf yang bertugas dan bertanggung jawab di departemen atau di pelayanan dimana mereka ditugaskan.

Maksud dan Tujuan TKP.5.4.

Pimpinan menjamin bahwa semua staf di departemen atau di pelayanan memahami tanggung jawab mereka dan menyusun orientasi dan pelatihan untuk pegawai baru. Orientasi itu meliputi misi rumah sakit, misi departemen atau pelayanan, cakupan pelayanan yang diberikan, kebijakan dan prosedur terkait dengan pemberian pelayanan. Misalnya, semua staf memahami tentang prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi

dan prosedur di rumah sakit dan di dalam departemen atau pelayanan. Jika ada kebijakan atau prosedur baru atau yang direvisi diterapkan, maka staf diberi pelatihan. (lihat juga KPS.7, AP.5.1, EP 5; AP.6.2, EP 6; PPI.11, EP4)

Elemen Penilaian TKP.5.4.

Pimpinan menetapkan program orientasi bagi staf

1. di departemen yang didokumentasikan.

(lihat juga KPS.7; AP.5.1, EP 5, dan AP.6.2, EP 6)

Semua staf departemen telah selesai menjalani program tersebut. (lihat juga KPS.7; 2.

AP.5.1, EP 5; dan AP.6.2, EP 6)

Standar TKP.5.5.

Pimpinan melakukan evaluasi kinerja departemen atau pelayanan dan kinerja stafnya.

Maksud dan Tujuan TKP.5.5.

Salah satu tanggung jawab terpenting dari seorang pimpinan departemen atau pelayanan adalah melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit di departemen tersebut. Seleksi tingkat pengukuran di departemen atau pelayanan dipengaruhi oleh :

prioritas rumah sakit dalam hal pengukuran dan peningkatan terkait dengan departemen a.

atau pelayanan;

evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan melalui berbagai sumber termasuk survei b.

dan keluhan pasien;

kebutuhan untuk memahami efisiensi dan efektivitas biaya

c. (cost effectiveness) dari

pelayanan yang diberikan;

evaluasi atas pelayanan yang diberikan menurut penetapan kontrak. (lihat juga d.

TKP.3.3)

Pimpinan bertanggung jawab menjamin bahwa kegiatan pengukuran memberikan kesempatan untuk mengevaluasi staf maupun proses pelayanannya. Dengan demikain, dari waktu ke waktu, pengukuran meliputi semua pelayanan yang diberikan. Data dan informasi yang dihasilkan tidak hanya penting untuk upaya peningkatan departemen atau pelayanan, tetapi juga penting untuk program peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.(lihat juga PAB.2, EP 7)

Elemen Penilaian TKP.5.5.

Pimpinan melaksanakan pengukuran mutu

1. (quality measures) yang mengatur pelayanan

yang diberikan dalam departemen atau pelayanan termasuk kriteria a) sampai d) di Maksud dan Tujuan yang sesuai dengan departemen pelayanan tersebut

Pimpinan melaksanakan pengukuran mutu terkait dengan kinerja staf dalam 2.

menjalankan tanggung jawab mereka di departemen atau pelayanan Pimpinan melaksanakan program pengendalian mutu apabila dibutuhkan 3.

Pimpinan departemen atau pelayanan diberikan data dan informasi yang dibutuhkan 4.

untuk mengelola dan meningkatkan asuhan dan pelayanan

Kegiatan pengukuran dan peningkatan mutu di departemen dan di pelayanan dilaporkan 5.

secara berkala dalam mekanisme pengawasan mutu di rumah sakit.

Dalam dokumen STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT (Halaman 182-186)