• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil

4.1.1. Profil Informan

4.1.1.1. Profil Perempuan sebagai Orangtua Tunggal RS

RS merupakan perempuan sebagai orangtua tunggal karena kematian. RS sudah menjalani hidup sebagai orangtua tunggal sejak tahun 2011, suami RS meninggal karena penyakit jantung. Mereka memiliki tiga orang anak, anak pertama perempuan yang saat ini menjadi seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri. Sementara anak kedua baru saja selesai Ujian Nasional SMA, dan anak terakhir masih duduk di bangku sekolah menengah atas. RS yang tidak begitu tinggi dan memiliki tahi lalat di dekat hidungnya ini sangat memiliki semangat yang kuat untuk membesarkan anak sendiri. Dia tidak ingin menikah lagi karena dia masih beranggapan suaminya masih ada. Dengan kata lain, dia mengaangap bahwa masih ada suami yang mendampingi dia hanya saja mereka berada di dunia berbeda. Sebelum ditinggal pergi oleh suami, RS sudah bekerja di Pusat Pasar sehingga saat suami tiada lagi RS masih bisa menghidupi anak-anaknya.

Perempuan yang memiliki rambut sebahu ini sangat menyayangi anaknya, setelah pulang bekerja dia langsung memasak buat anaknya serta sangat memperhatikan keseharian anaknya. Sudah tiga tahun RS menjalani hidup sebagai orangtua tunggal, sangat berat jalan yang dia hadapi tetapi dia bertekad tidak akan menyerah untuk anaknya. Semua terlihat dari perubahan yang dia miliki, peneliti pernah mengunjungi toko yang hanya

sepetak dan terlihat begitu padat dengan pakaian pada tahun 2012. Tetapi saat peneliti mewawancarai dan datang ke toko pada tahun 2014, toko tersebut jauh lebih rapi dan lebih besar di banding dengan sebelumnya. Begitu juga rumah yang telah di renovasi, anak RS menjelaskan renovasi rumah itu terjadi karena RS ingin mengganti suasana dan tidak sedih ketika melihat keadaan rumah sebelumnya.

Suami RS dulunya bekerja sebagai salah satu karyawan di PT. SAN. Sebelum meninggal dunia, suami RS pernah ingin dipasangkan ring di jantungnya. Karena ketakutan suami RS, akhirnya ring tersebut tidak jadi dipasangkan. Sehingga, saat ingin buang air kecilpun suami RS mengkonsumsi obat untuk diletakkan di bawah lidahnya. RS mengatakan bahwa dia tidak bisa melupakan suami yang begitu baik dan begitu menyayanginya. Itulah sebabnya RS tidak ingin menikah lagi, dan hanya anak yang menjadi perjuangannya saat ini.

4.1.1.2.Profil Perempuan sebagai Orangtua Tunggal YS

Perempuan sebagai orangtua tunggal karena kematian ini lahir di Medan pada tahun 1962 dengan pendidikan terakhir di jenjang SMA. YS sempat kuliah dua semester tetapi karena biaya kuliah saat itu mahal, YS tidak dapat meneruskan kuliahnya. YS merupakan anak ke 6 dari 6 bersaudara sementara suaminya anak ketujuh dari 9 orang bersaudara. Suami YS adalah anak bungsu laki-laki dan bekerja sebagai wiraswasta yang mengolah beberapa ladang yang ia miliki. Sementara itu YS sebagai ibu rumah tangga dan membuka toko pupuk di Merek. Mereka memiliki 4 orang anak, anak pertama yaitu perempuan sudah bekerja di salah satu Bank swasta. Anak kedua juga perempuan dan baru saja menamatkan diri dari salah satu perguruan tinggi di Medan. Selanjutnya YS dikaruniakan anak laki-laki yang masih kuliah di salah satu Universitas Negeri di Medan. Ternyata bukan hanya dikaruniakan satu anak laki-laki, akhirnya anak terakhir berjenis kelamin laki-laki baru saja selesai menjalani Ujian Nasional dari bangku SMA. Memiliki empat orang anak merupakan

kebahagian dari keluarga ini, akan tetapi suami YS meninggal pada tanggal 1 mei 2007.

Bapak Simamora meninggal dengan penyakit jantung yang dideritanya. Sifat tertutup dan pendiam membuat YS terkejut dengan penyakit yang di derita suaminya tersebut. Bapak Simamora tutup usia di umur 47 tahun, sementara saat itu YS masih berusia 45 tahun. Waktu yang sangat cepat untuk kehilangan suami, dan sekarang YS sudah berumur 52 tahun. Perempuan berkacamata dengan kulit berwarna sawo matang ini berdomisili di Medan sejak tahun 2009. Sebelumnya, YS dan keluarga tinggal di Merek dan meneruskan pekerjaan suami dengan mengolah seluruh ladang mereka. Penghasilan yang di dapat YS sanagat memuaskan tetapi YS tidak bahagia karena di selimuti rasa takut dan itu lah penyebabnya YS sekarang tinggal di daerah Menteng.

4.1.1.3. Profil Perempuan sebagai Orangtua Tunggal SM

SM merupakan informan ketiga peneliti, informan ini adalah perempuan sebagai orangtua tunggal akibat cerai hidup. SM lahir di Sibolga tahun 1979 pekerjaan SM saat ini sebagai wiraswasta sebelum itu dia bekerja dipabrik sarung tangan (PT.Samrock) , disinilah dia bertemu dengan suami pertamanya. SM emnikah denga AS karena hamil diluar nikah SM yang tidak pernah diadatai memiliki satu orang anak dari suami pertamanya. Anak pertmanya berjenis kelamin laki – laki saat ini anak laki – lakinya tinggal bersama suami pertamanya. Mereka menjalani hubungan suami istri dengan singkat, saat umu anaknya 6 tahun SM dan AS memutuskan untuk berpisah karena SM berselingkuh dengan S yaitu suami keduanya.

SM memiliki alasan untuk berselingkuh , dia merasa tidak diberi perhatian SM juga merasa bahwa. SM juga merasa bahwa suaminya lebih senang bekerja dibanding memberi kebutuhan batiniah. SM yakin jika uang bisa dicari bersama akhrinya SM memiliki anak kedua dari suami kedua yaitu ES yang sekarang berusia 5 tahun. Akan tetapi hubungan

pernikahannya juga tidak mulus bahkan usia pernikahannya hanya 2 tahun saja. SM sudah menjanda tiga tahun dari suami kedua SM meruakan orangtua tunggal cerai hidup sudah 2 kali. Saat ini anak kedua SM sudah TK , Suami SM kedua yang bekerja sebagai supir truk sudah menikah dngan orang lain, akan tetapi SM masih serumah dengan adek S.

4.1.1.4. Profil Perempuan sebagai Orangtua Tunggal MP

MP adalah informan ke empat peneliti dengan status orangtua tunggal tanpa memiliki suami atau hamil tanpa pernikahan. MP lahir di Sidikalang tahun 1973 dan besar di Sidakalang sampai bangku SMA. MP saat ini berdomisili di Medan dan hidup dengan anak perempuannya yang berinisial “US”. MP memiliki anak pada umur 17 tahun, dia melakukan kesalahan saat di bangku 2 SMA. MP dengan pacarnya TS melakukan hubungan intim saat mereka masih dibawah umur. Alhasil mereka memiliki satu putri yang lahir pada tahun 1990. MP dan TS justru terpisah setelah kejadian itu, pihak keluarga TS tidak merestui.

Perempuan yang berprofesi sebagai tukang cuci ini menerima keadaannya dan membesarkan anak seorang diri. MP yang merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara ini hanya dapat menyekolahkan anaknya sampai bangku SMA. “US” saat ini bekerja di Rumah Sakit Adam Malik Medan sebagai cleaning service, sementara ayah dari “US” tidak begitu jelas keberadaannya. Perempuan yang tidak begitu tinggi ini memiliki cir-ciri berambut ikal sebahu dengan mata yang sedikit cipit serta tubuh yang berwarna coklat. Sekilas diperhatikan MP adalah sosok perempuan yang tegar tetapi saat MP bercerita begitu banyak beban yang dia simpan. MP memiliki sifat yang sangat tertutup, peneliti melihat dari tidak keterbukaan MP dan takut di rendahkan oleh orang lain. Saat ini usia MP adalah 41 tahu dengan anak berumur 24 tahun membuat mereka terliha seperti kakak adik. Dimana “US” memiliki tinggi di atas ibunya dan wajahnya juga hampir mirip dengan ibunya. Mereka merupakan keluarga kecil yang

sampai saat ini mampu bertahan dengan lingkungan yang mendukung mereka walau banyak tekanan yang mereka hadapi.

4.1.1.5. Profil Perempuan sebagai Orangtua Tunggal LM

Informan terakhir peneliti adalah perempuan sebagai orangtua tunggal karena kematian. LM lahir di Siantar pada tahun 1964, saat ini LM berusia 50 tahun. Perempuan mungil yang terlihat sangat keibuan ini memiliki seorang suami bermarga pangaribuan. Suami LM berasal dari Garoga, mereka di karuniai 3 orang anak yaitu satu orang anak perempuan dan dua orang anak laki-laki. Suami LM meninggal tahun 2007 akhir, untungnya LM bekerja sebagai PNS di Kementerian Agama. Hal itu membuat LM dapat menyekolahkan anaknya sampai sekarang dan membuat perempuan ini jauh lebih mandiri dari sebelumnya.

Suami perempuan yang memiliki senyum menawan dan terlihat anggun ini dahulu bekerja sebagai karyawan di PLN Medan. Pasangan suami istri yang sama-sama bersuku batak toba ini dikaruniai anak pertama perempuan yang baru saja menyelesaikan ujian nasionalnya dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Anak kedua yaitu laki-laki yang saat ini duduk di kelas 3 SMP juga baru saja menyelesaikan ujian nasionalnya. Sementara anak terakhir kelas 1 SMP berjenis kelamin laki-laki. Sangat disayangkan bapak pangaribuan terlalu cepat meninggalkan keluarga, apalagi anak yang terakhir masih sangat kecil. Belum sempat merasakan kasih sayang yang begitu banyak, ayahnya sudah terlebih dahulu di panggil Tuhan.

LM memiliki kerja sampingan yaitu membuka sebuah toko di simpang rumahnya, toko yang tidak begitu besar itu menghasilkan uang tambahan yang lumayan untuk hidup mereka. LM dan anak-anaknya berdomisili di Medan tepatnya berada di daerah Kampung Durian. Tidak jauh dari situ, terdapat tempat kuliah yang pernah diduduki oleh LM yaitu Universitas HKBP Nommensen. LM dahulu mendapatkan gelar sarjananya dari Universitas yang lumayan terkenal di Medan tersebut.

4.1.1.6. Tabel Profil Informan No Keterangan RS YS SM MP LM 1 Tempat dan Tahun Lahir Medan, 1964 Medan, 1962 Sibolga, 1979 Sidikalang, 1973 Medan, 1964 2 Suku Batak Toba Batak Toba Batak Toba Batak Toba Batak

Toba 3 Pekerjaan Wiraswasta Wiraswasta Wiraswasta Tukang

Cuci PNS 4 Status Pernikahan Orangtua tunggal karena kematian Orangtua tunggal karena kematian Orangtua tunggal karena cerai hidup Orangtua tunggal tanpa pernikahan (hamil diluar nikah) Orangtua tunggal karena kematian 5 Usia

Pernikahan 22 Tahun 21 Tahun

Suami Pertama : 6

Tahun Suami Kedua

: 2 Tahun

Tidak Ada 19 Tahun

6 Usia Status Orangtua Tunggal 3 Tahun 7 Tahun Suami Pertama : Anak Pada Pihak Suami Suami Kedua : 3 Tahum 24 Tahun 7 Tahun

7 Agama Kristen Kristen Kristen Kristen Kristen Sumber : Hasil Wawancara

4.1.2. Subordinasi terhadap perempuan sebagai orangtua tunggal dalam