• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 0PT TRIKOM SEL OKE Tbk.

Dalam dokumen Welcome to Trikomsel Website (Halaman 41-43)

Annual Report 2009 Sejak tahun 2007, Perseroan telah menjual layanan konten

dari pihak ketiga atau Prinsipal yang meliputi nada dering, game dan aplikasi lain untuk menambah kepuasan dan pengalaman pengguna telepon seluler serta dalam rangka menyesuaikan perkembangan pola pelanggan tentang telepon seluler sebagai bagian dari gaya hidup (lifestyle). Perseroan tidak membatasi penjualan pada segmen tertentu mengingat portfolio produk yang dipasarkan bervariasi dari segi harga, model dan merek.

B. Prospek Usaha

Seiring dengan pertumbuhan bisnis telekomunikasi dan semakin ketatnya persaingan tarif antar operator maupun penyedia jasa layanan telekomunikasi di Indonesia, memberikan dampak pada makin murahnya tarif komunikasi bergerak (suara dan data) yang ditawarkan kepada pelanggan. Tarif yang lebih murah tersebut memberi kesempatan bagi pengguna jasa layanan telekomunikasi khususnya pelanggan menengah ke bawah untuk dapat menikmati jasa layanan telekomunikasi akan semakin terbuka lebar.

Ketersediaan ragam telepon seluler yang semakin bervariasi dengan harga yang terjangkau mengakibatkan peningkatan pengguna baik di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil lainnya. Berdasar Laporan dari International Telecommunication Union (ITU) awal Oktober 2009 mengungkap data menarik. ITU memperkirakan hingga akhir tahun 2009 akan ada 4,6 miliar nomor pengguna seluler di seluruh dunia. Jumlah pengguna seluler ini tumbuh pesat terutama di Indonesia mencapai 169,72 juta pelanggan berdasar data dari laporan keuangan operator semester I/2009 dan kompilasi data Bisnis Indonesia.

Pertumbuhan bisnis telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan atas teknologi dalam berbagai kebutuhan dalam menunjang kehidupan masyarakat sehingga secara langsung akan mempengaruhi daya beli masyarakat khususnya para pengguna jasa telekomunikasi. Dengan tingkat penetrasi penggunaan jasa telekomunikasi yang relatif masih rendah dan pertumbuhan ekonomi yang akan terus bertumbuh, hal ini menunjukan masih terdapat ruang yang cukup signi kan bagi pasar telepon seluler di Indonesia. Perseroan sebagai salah satu pemain yang sudah dikenal dalam industri telekomunikasi Indonesia yang menyediakan berbagai pilihan produk dan layanan komunikasi seluler, dapat memanfaatkan kesempatan yang cukup signi kan tersebut dalam meningkatkan pertumbuhan dan ekspansi bisnisnya.

Langkah-langkah yang telah diambil Perseroan untuk melaksanakan ekspansi bisnisnya adalah antara lain dengan:

Since 2007, the Company has sold mobile content from third parties which include ringtones, games, or other applications designed to increase customer satisfaction and/or add to the user’s lifestyle experience. The Company did not limit sales to certain to segments as the products marketed vary in price, model and brand.

B. Business Prospects

With the rapid expansion of the telecommunications business and the ever tighter competition between operators and providers in Indonesia, the result has inevitably been the lowering of the cost of mobile communications to customers including cheaper rates. The outcome of cheaper rates is that there is now an opportunity for telecommunication service users, especially low-income users, to be able to afford and use the service. Coupled with the availability of affordably priced mobile devices the number of users in both small and large cities has increased at a staggering rate.

According to a report from the International Telecommunications Union (ITU) it is estimated that there will be 4.6 billion mobile device users worldwide by the end of 2009. The increase in mobile device users was particularly dramatic in Indonesia where the number of users has reached 169.72 million according to a report from a nancial operator for the rst half of 2009 and data compiled by Business Indonesia.

Growth of the telecommunication and information technology businesses in Indonesia will always grow in line with the growth of the economy and the use of the technology to support community needs. Therefore it could affect the buying power of the community especially for telecommunication service users.

With the low penetration level of telecommunication users and the improving economic condition there is still room for improvement in the mobile device market in Indonesia. The Company is a well known player in the telecommunication business in Indonesia and supplies various products and services for mobile devices. Taking the latter into consideration we anticipate that the Company will be able to make use of its position to expand the business.

1. Perluasan Jaringan Usaha

Sampai dengan akhir Desember 2009, jumlah gerai retail mencapai 766 yang tersebar di 153 kota di seluruh Indonesia. Dari segi pertumbuhan jumlah gerai retail mengalami penurunan sebesar 5,2 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 808 gerai. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa gerai yang sedang dalam proses relokasi seiring dengan strategi Perseroan untuk lebih fokus pada gerai- gerai yang memberikan hasil usaha yang lebih maksimal dan efektif. Jumlah saluran distribusi pada tahun 2008 terdiri dari 10.833 dealer aktif dan 108 pusat distribusi. Hingga Desember 2009 Perseroan memiliki 11.814 dealer aktif dan 108 pusat distribusi. Melalui strategi pengembangan jaringan yang tepat, Perseroan berharap dapat memberi kontribusi lebih bagi peningkatan pendapatan. Selain itu, Perseroan juga turut berperan aktif dalam memasyarakatkan teknologi telekomunikasi (telepon seluler) ke seluruh pelosok tanah air yang berdampak pada kemajuan teknologi informasi ke depan.

2. Pengembangan Lini Bisnis Netbook

Perseroan mulai memasarkan produk komputer (netbook) dengan merek-merek terkenal seperti Acer, Gateway, dan Asus untuk memasuki pasar netbook (internet devices). Pasar netbook di Indonesia masih akan menunjukkan pertumbuhan yang cukup signi kan, bahkan ke depan Perseroan akan meluncurkan netbook dengan merek sendiri.

3. Pengoptimalan Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah poros utama aktivitas bisnis Perseroan. Mengusung konsep toko atau gerai menjadi bisnis utama yang terus bertumbuh, tetapi Perseroan selalu terbuka pada perubahan termasuk inovasi konsep toko online yang telah dimulai. Perseroan telah memperkenalkan situs internet www.oke.com yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses informasi mengenai produk komunikasi seluler terbaru.

Pada penghujung tahun 2008, Perseroan telah berhasil mengembangkan situs tersebut dengan menawarkan sarana pembayaran online sehingga memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembelian telepon seluler dan atau aksesoris yang dipilih secara online. Terobosan ini menjadikan situs Perseroan tersebut sebagai pelopor situs toko online yang pertama di Indonesia yang menawarkan produk telepon seluler.

C. Anak Perusahaan

C.

Untuk memperluas ekspansi usahanya, PT Trikomsel Oke Tbk. mengakuisisi anak perusahaan yang dinamai Trikomsel Pte. Ltd. (TPL) untuk mengelola prospek bisnis distribusi perangkat telepon seluler di pasar regional. Berkedudukan

1. Expansion of Business Network

Up to December 2009 the total number of retail outlets was 766 spread over 153 cities in Indonesia. From the growth perspective the Company actually experience a 5.2% decrease as the number of outlets was 808 in 2008. The primary reason for this was that some outlets were relocated to more strategic locations and will therefore be able to boost pro ts once established. In 2008, for the distribution network there were 10,833 active dealers and 108 distribution centers. Meanwhile, up to December 2009 there were 11,814 active dealers and 108 distribution centers.Through an appropriate expansion strategy, the Company wishes to contribute more in terms of income and is actively contributing to promoting mobile device technology in Indonesia that can affect information technology development in the future.

2. Expansion of Netbook Business Line

The Company started to market netbooks from well-known companies such as Acer, Gateway and Asus to enter netbook market. The netbook market in Indonesia is still showing signi cant growth. Additionally, the Company is going to launch a netbook product with its own brand.

3. Optimization of Information Technology

Information technology is still the core business activity of the Company. Recently establishing shops or outlets has become the main area of business growth. However, the Company is always open to new innovative concepts and the introduction of the online shops has just been initiated. The Company introduced the www.oke.com website which enables customers to access information regarding new mobile device products on line.

At the end of 2008 the Company was able to expand the website to include an online payment service. With this online payment service customers are able to buy mobile devices and accessories online. This breakthrough allowed the Company to be the rst Indonesian company to sell telecommunication products online.

C. Subsidiaries

To expand the business, PT Trikomsel Oke Tbk. has acquired a subsidiary named Trikomsel Pte. Ltd (TPL). This subsidiary functions to source and operate business prospects for mobile device distribution in the regional Asian market. TPL

4 2

Dalam dokumen Welcome to Trikomsel Website (Halaman 41-43)