Produk : Mie basah jagung
Nama : Tanggal :
Kriteria warna Instruksi
1. Lakukan penilaian terhadap kesukaan terhadap warna dari kiri ke kanan sampel dengan cara memberi tanda berupa garis vertikal pada garis horizontal yang telah disajikan.
2. Jangan membandingkan tiap sampel
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Sangat tidak suka Sangat suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat suka
Sangat suka
Sangat suka
128 UJI RATING HEDONIK
Produk : Mie basah jagung
Nama : Tanggal :
Kriteria Elongasi Instruksi
1. Lakukan penilaian kesukaan terhadap elongasi sampel mie satu per satu dari kiri ke kanan dengan cara memegang ujung-ujung mie dengan kedua tangan, tarik perlahan-lahan oleh tangan kanan, sedangkan tangan kiri menahan hingga mie putus. Apabila mie tidak cepat putus berarti memiliki elongasi yang tinggi, sedangkan bila mie cepat putus berarti memiliki elongasi yang rendah.
2. Beri tanda berupa garis vertikal pada garis horizontal yang telah disajikan. 3. Jangan membandingkan tiap sampel
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Sangat tidak suka Sangat suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat suka
Sangat suka
Sangat suka
129 UJI RATING HEDONIK
Produk : Mie basah jagung
Nama : Tanggal :
Kriteria kekerasan Instruksi
1. Lakukan penilaian kesukaan terhadap kekerasan sampel mie satu per satu dari kiri ke kanan dengan cara mengambil 1-2 untai mie dan menggigitnya secara perlahan hingga putus, kemudian tentukan tingkat kesukaan terhadap kekerasannya.
2. Beri tanda berupa garis vertikal pada garis horizontal yang telah disajikan. 3. Jangan membandingkan tiap sampel
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Sangat tidak suka Sangat suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat suka
Sangat suka
Sangat suka
130 UJI RATING HEDONIK
Produk : Mie basah jagung
Nama : Tanggal :
Kriteria kelengkatan Instruksi
1. Lakukan penilaian kesukaan terhadap kelengketan sampel mie satu per satu dari kiri ke kanan dengan cara mengambil 1-2 untai mie dan mengunyahnya sebanyak 3 kali, kemudian tentukan tingkat kesukaan terhadap kelengketan mie tersebut.
2. Beri tanda berupa garis vertikal pada garis horizontal yang telah disajikan. 3. Jangan membandingkan tiap sampel
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Sangat tidak suka Sangat suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat suka
Sangat suka
Sangat suka
131 UJI RATING HEDONIK
Produk : Mie basah jagung
Nama : Tanggal :
Kriteria KPAP
Instruksi
1. Lakukan penilaian kesukaan terhadap KPAP (Kehilangan Padatan Akibat Pemasakan) sampel mie satu per satu dari kiri ke kanan dengan cara mengaduk mie dalam kuah sebanyak 2 x kemudian amati kekeruhan pada kuah mie atau banyaknya partikel yang terlepas dari untaian mie tersebut. Makin keruh kuah atau makin banyak partikel yang terlepas dari untain mie, makin tinggi KPAP. Begitu pula sebaliknya.
2. Beri tanda berupa garis vertikal pada garis horizontal yang telah disajikan. 3. Jangan membandingkan tiap sampel
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Sangat tidak suka Sangat suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat suka
Sangat suka
Sangat suka
132 UJI RATING HEDONIK
Produk : Mie basah jagung
Nama : Tanggal :
Kriteria over all Instruksi
1. Lakukan penilaian terhadap kesukaan secara keseluruhan dari kiri ke kanan sampel dengan cara memberi tanda berupa garis vertikal pada garis horizontal yang telah disajikan.
2. Jangan membandingkan tiap sampel Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Kode sampel :
Sebutkan parameter mie basah jagung yang paling anda sukai!
... Komentar:
...
Sangat tidak suka Sangat suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat tidak suka
Sangat suka
Sangat suka
Sangat suka
133 Lampiran 10a. Hasil Pengolahan Data Uji Deskripsi Multivariate ANOVA terhadap parameter warna, kekerasan, kelengketan, elongasi, dan KPAP pada lima mie basah jagung
Tests of Between-Subjects Effects
Source Dependent Variable
Type III Sum
of Squares Df Mean Square F Sig.
Model Warna 3076.924(a) 12 256.410 25.224 .000
Kekerasan 2526.777(b) 12 210.565 31.279 .000 Kelengketan 1414.051(c) 12 117.838 34.323 .000 Elongasi 5955.141(d) 12 496.262 77.976 .000 KPAP 1820.470(e) 12 151.706 26.150 .000 Panelis Warna 86.240 7 12.320 1.212 .329 Kekerasan 251.726 7 35.961 5.342 .001 Kelengketan 652.031 7 93.147 27.132 .000 Elongasi 272.476 7 38.925 6.116 .000 KPAP 223.554 7 31.936 5.505 .000 Sampel Warna 371.142 4 92.785 9.128 .000 Kekerasan 26.551 4 6.638 .986 .431 Kelengketan 3.379 4 .845 .246 .910 Elongasi 37.289 4 9.322 1.465 .239 KPAP 70.456 4 17.614 3.036 .034 Error Warna 284.627 28 10.165 Kekerasan 188.493 28 6.732 Kelengketan 96.129 28 3.433 Elongasi 178.199 28 6.364 KPAP 162.440 28 5.801 Total Warna 3361.550 40 Kekerasan 2715.270 40 Kelengketan 1510.180 40 Elongasi 6133.340 40 KPAP 1982.910 40 a R Squared = .915 (Adjusted R Squared = .879)
b R Squared = .931 (Adjusted R Squared = .901) c R Squared = .936 (Adjusted R Squared = .909) d R Squared = .971 (Adjusted R Squared = .958) e R Squared = .918 (Adjusted R Squared = .883)
134 Lampiran 10b. Uji lanjut Duncan pada paremeter yang berbeda nyata, yaitu
parameter KPAP lima mie basah jagung
Duncan Sampel N Subset 1 2 Jaya 8 5.075 Prima 8 5.113 Bisi 16 8 5.125 Nusantara 1 8 7.500 7.500 NT 10 8 8.075 Sig. .074 .637
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares
The error term is Mean Square(Error) = 5.801. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 8.000.
b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
c Alpha = .05.
Lampiran 10c. Uji lanjut Duncan pada paremeter yang berbeda nyata, yaitu parameter warna lima mie basah jagung
Duncan Sampel N Subset 1 2 3 NT 10 8 3.000 Nusantara 1 8 7.838 Jaya 8 8.413 Prima 8 8.650 Bisi 16 8 12.563 Sig. 1.000 .636 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares
The error term is Mean Square(Error) = 10.165. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 8.000.
b The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.
135 Lampiran 11a. Hasil Sidik Ragam Tingkat Kesukaan terhadap KPAP Mie
Basah Jagung
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Skor_KPAP Source
Type III Sum
of Squares Df Mean Square F Sig.
Model 7486.039(a) 34 220.178 45.307 .000
Panelis 772.460 29 26.637 5.481 .000
Sampel 70.891 4 17.723 3.647 .008
Error 563.721 116 4.860
Total 8049.760 150
a R Squared = .930 (Adjusted R Squared = .909)
Lampiran 11b. Hasil Uji Lanjut Duncan Terhadap Tingkat Kesukaan pada Parameter KPAP Mie Basah Jagung
Duncan Sampel N Subset 1 2 Jaya 30 5.547 Nusantara_1 30 6.490 6.490 Prima 30 6.627 6.627 NT_10 30 6.943 Bisi_16 30 7.667 Sig. .075 .060
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares
The error term is Mean Square(Error) = 4.860. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 30.000. b Alpha = .05.
Lampiran 12. Hasil Sidik Ragam Tingkat Kesukaan terhadap Elongasi Mie Basah Jagung
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Skor_elongasi Source
Type III Sum
of Squares Df Mean Square F Sig.
Model 4912.504(a) 34 144.485 34.663 .000
Panelis 646.865 29 22.306 5.351 .000
Sampel 29.850 4 7.463 1.790 .135
Error 483.526 116 4.168
Total 5396.030 150
136 Lampiran 13a. Hasil Sidik Ragam Tingkat Kesukaan terhadap Kekerasan Mie Basah Jagung
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Skor_kekerasan Source
Type III Sum
of Squares Df Mean Square F Sig.
Model 8552.805(a) 34 251.553 70.823 .000
Panelis 736.805 29 25.407 7.153 .000
Sampel 54.393 4 13.598 3.829 .006
Error 412.015 116 3.552
Total 8964.820 150
a R Squared = .954 (Adjusted R Squared = .941)
Lampiran 13b. Hasil Uji Duncan Terhadap Tingkat Kesukaan pada Parameter Kekerasan Mie Basah Jagung
Duncan Sampel N Subset 1 2 Prima 30 6.327 Nusantara_1 30 7.030 Bisi_16 30 7.117 Jaya 30 7.290 7.290 NT_10 30 8.203 Sig. .072 .063
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares
The error term is Mean Square(Error) = 3.552. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 30.000. b Alpha = .05.
Lampiran 14. Hasil Sidik Ragam Tingkat Kesukaan terhadap Kelengketan Mie Basah Jagung
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Skor_kelengketan Source
Type III Sum
of Squares Df Mean Square F Sig.
Model 10027.465(a) 34 294.925 69.430 .000
Panelis 781.603 29 26.952 6.345 .000
Sampel 5.627 4 1.407 .331 .857
Error 492.745 116 4.248
Total 10520.210 150
137 Lampiran 15a. Hasil Sidik Ragam Tingkat Kesukaan terhadap Kecerahan
Warna Mie Basah Jagung
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Skor_warna Source
Type III Sum
of Squares Df Mean Square F Sig.
Model 10885.967(a) 34 320.175 77.482 .000
Panelis 411.794 29 14.200 3.436 .000
Sampel 72.501 4 18.125 4.386 .002
Error 479.343 116 4.132
Total 11365.310 150
a R Squared = .958 (Adjusted R Squared = .945)
Lampiran 15b. Hasil uji lanjut Duncan terhadap Tingkat Kesukaan Kecerahan Warna pada Mie Basah Jagung
Duncan Sampel N Subset 1 2 NT_10 30 7.037 Nusantara_1 30 8.213 Prima 30 8.590 Bisi_16 30 8.807 Jaya 30 8.990 Sig. 1.000 .182
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares
The error term is Mean Square(Error) = 4.132. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 30.000. b Alpha = .05.
Lampiran 16. Hasil Sidik Ragam Tingkat Kesukaan terhadap Penerimaan Keseluruhan Mie Basah Jagung
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Skor_overall Source
Type III Sum
of Squares Df Mean Square F Sig.
Model 9851.547(a) 34 289.751 55.158 .000
Panelis 381.518 29 13.156 2.504 .000
Sampel 15.077 4 3.769 .718 .582
Error 609.363 116 5.253
Total 10460.910 150
138 Lampiran 17. Rekapitulasi sifat tepung dan mie basah jagung yang
dihasilkan
Sifat yang diamati
Varietas Jagung NT 10 Bisi
16
Nusantara
I Jaya Prima Sifat Tepung Jagung
pH 5.80 5.96 5.29 5.76 5.48 Warna L 84.68 84.35 85.17 84.41 84.53 a -1.90 -0.71 -0.71 -1.82 -1.67 b 25.53 31.19 27.57 28.26 29.14 Kadar air (%bb) 6.15 9.53 8.25 8.19 5.25 Kadar abu (%bb) 0.39 0.23 0.45 0.58 0.60 Kadar lemak (%bb) 1.52 0.53 2.18 2.90 2.60 Kadar protein (%bb) 7.83 5.46 7.10 8.05 7.63 Kadar karbohidrat (%bb) 84.11 84.25 82.02 83.22 80.98 Kadar pati (%bb) 76.39 75.57 76.28 81.10 76.84 Kadar amilosa (%bb) 24.16 29.80 23.94 21.53 22.31 Kadar amilopektin (%bb) 52.23 45.77 52.34 59.57 54.53 Sifat amilografi
Suhu awal gelatinisasi
(oC) 70.50 72.00 72.00 72.75 73.50
Waktu awal gelatinisasi
(menit) 27.00 28.00 28.50 28.50 29.00 Viskositas maksimum (BU) 510.00 410.00 357.50 475.00 462.50 Suhu puncak gelatinisasi(oC) 84.38 90.50 83.25 81.00 83.25 Viskositas saat 95 oC (BU) 347.50 357.50 345.00 430.00 432.50
Viskositas setelah holding
95 oC (BU) 270.00 305.00 325.00 370.00 370.00 Viskositas saat 50 oC
(BU) 477.50 540.00 480.00 550.00 510.00
Viskositas setelah holding
50 oC (BU) 560.00 650.00 550.00 610.00 580.00 Breakdown viscosity BU) 240.00 105.00 32.50 105.00 92.50 Stabilitas panas (BU) 77.50 52.50 20.00 60.00 62.50 Setback viscosity (BU) 212.50 292.50 205.00 180.00 147.50
Daya absorbsi air 1.63 1.59 1.56 1.44 1.51
Kelarutan (%) 10.09 10.26 6.76 7.46 9.44
139 Lampiran 17. Rekapitulasi sifat tepung dan mie basah jagung yang
dihasilkan (Lanjutan…)
Sifat yang diamati
Varietas Jagung NT 10 Bisi
16
Nusantara
I Jaya Prima Sifat fisik mie basah jagung secara objektif
KPAP (%) 5.56 6.70 4.67 8.61 8.90
Elongasi (%) Celup 116.23 98.78 105.09 104.25 105.32 Rendam air panas 103.80 94.64 95.17 95.72 100.22
Kekerasan (gf) 185.00 248.88 217.13 235.63 73.25
Warna
L 39.18 57.09 46.20 45.85 46.29
a -0.18 1.93 0.84 0.85 -0.59
b 136.03 239.28 284.01 341.23 161.3
Rata-rata tingkat kesukaan mie basah jagung
KPAP 6.93 7.66 6.48 5.54 6.63 Elongasi 5.83 5.62 4.36 4.85 5.09 Kekerasan 8.21 7.11 7.03 7.30 6.32 Kelengketan 8.16 7.69 7.59 7.93 7.84 Kecerahan warna 7.04 8.81 8.21 8.99 8.59 Penerimaan keseluruhan 8.39 8.05 7.43 7.78 8.02 Keterangan:
: Nilai parameter mie yang menyebabkan mie dikatakan berpotensi diolah menjadi mie jagung