• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTI MASALAH AKIBAT MASALAH

2. Pengembangan Jejaring Usaha Mikro

8.2. Rekomendasi Kebijakan

Program-program pengembangan masyarakat yang telah disusun secara partisipatif untuk memberdayakan PKRT usaha mikro perlu ditindaklanjuti dengan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak yang terkait dengan kajian. Rekomendasi diberikan kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa Sekarwangi dan TP PKK Desa Sekarwangi.

8.2.1. Rekomendasi Kebijakan kepada Pemerintah Daerah

Rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah daerah adalah:

1. Analisis Gender diperlukan untuk mengetahui masalah dan kebutuhan perempuan terutama bagi PKRT usaha mikro, sehingga perlu kiranya dilakukan kegiatan analisis gender pada setiap tahun anggaran. Analisis gender dipergunakan untuk melihat isu ketidakadilan gender yang terjadi dalam masyarakat, sehingga program dan kegiatan yang disusun sesuai dengan masalah dan kebutuhan gender.

2. Kesetaraan dan keadilan gender diperlukan dalam setiap kegiatan pembangunan sebagai pengarusutamaan gender, sehingga tidak ada satu orangpun yang tersisih dan mengalami keterpinggiran dalam memanfaatkan program pengembangan masyarakat.

3. Tanggap dan sensitif terhadap kebutuhan PKRT usaha mikro, terutama dalam memperoleh akses terhadap permodalan dan pemasaran dengan meningkatkan jejaring sosial yaitu mengembangkan hubungan kelembagaan yang ada di dalam dan di luar komunitas.

4. Meningkatkan swadaya masyarakat agar mereka dapat berpartisipatif dalam program pembangunan, sehingga pembangunan dapat berkesinambungan dengan cara menjadikan warga masyarakat sebagai subyek pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan dan permasalahan yang dialami mereka.

Langkah-langkahnya adalah dengan memperhatikan data terpilah gender, melakukan pendekatan kepada masyarakat terutama PKRT usaha mikro untuk mengetahui masalah dan kebutuhan yang dialami agar program pengembangan masyarakat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan mengadakan penjajagan ke lapangan dan

agar program dapat berjalan efektif, maka diperlukan evaluasi program secara berkesinambungan.

8.2.2. Rekomendasi Kebijakan kepada Pemerintah Desa Sekarwangi

Ujung dari pelaksanaan program pembangunan masyarakat adalah di tingkat desa. Keberadaan kepemimpinan desa sangat berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan fisik sebagai prioritas pembangunan desa memang penting untuk mempermudah transportasi dan untuk memperoleh kepercayaan dari warga masyarakat, tetapi pemberdayaan masyarakat tidak boleh diabaikan untuk meningkatkan partisipasi dalam pembangunan. Apabila tingkat swadaya masyarakat meningkat, maka program pengembangan masyarakat akan berkesinambungan, karena berkurangnya tingkat ketergantungan warga masyarakat terhadap pemerintah. Rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah desa adalah:

1. Proses pemberian bantuan ekonomi produktif untuk warga masyarakat diberikan berdasarkan proses seleksi yang ketat dan ada survey terhadap usaha mereka. Masyarakat diberikan kesempatan untuk mengajukan permohonan pinjaman dana sesuai dengan kebutuhannya dan sanggup untuk mengembalikan dana yang dipinjamnya, sehingga dana tersebut dapat bergulir dan berkembang.

2. Peningkatan SDM pengelola dana program pembangunan di tingkat desa. Peningkatan itu dapat dilakukan dengan memberikan kepercayaan pada generasi muda yang bisa dipercaya untuk mengelola anggaran dan mengirimkan warga untuk pendidikan dan pelati han, sehingga program pembangunan dapat berjalan secara berkesinambungan.

3. Memberikan akses dan kontrol terhadap permodalan dan pemasaran bagi PKRT usaha mikro. Kerjasama dengan berbagai pihak untuk memperluas pemasaran hasil usaha sangat diperlukan untuk meningkatkan pendapatan bagi warga miskin terutama PKRT usaha mikro yang bergerak dibidang home industry, seperti pada usaha warungan, jahit hias, kerupuk, konveksi, ternak dan sebagainya.

4. Memberikan kesempatan bagi perempuan terutama PKRT usaha mikro untuk terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program pembangunan, sehingga masalah mereka dapat diminimalisir, karena kebutuhan dan permasalahan mereka dipenuhi.

5. Mengembangkan jejaring sosial dengan cara memperluas hubungan kelembagaan di dalam dan di luar komunitas untuk menggalang sumberdaya dan memberikan akses dan kontrol bagi PKRT usaha mikro agar dapat memanfaatkan program pemberdayaan bagi PKRT usaha mikro. Jejaring kelembagaan yaitu mendayagunakan sumber potensi kelembagaan di desa seperti BUMDES, P2KP dan UP2K-PKK untuk bersama-sama memecahkan masalah yang dialami oleh PKRT usaha mikro.

6. Memberikan informasi mengenai tertib administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP untuk melihat statistik kependudukan dan untuk melihat komposisi gender termasuk di dalamnya pendidikan dan pekerjaan, sehingga diperoleh informasi aktual untuk dilakukan program pengembangan masyarakat kepada mereka.

Langkah-langkahnya adalah dengan melibatkan perempuan dalam pengambilan kebijakan terutama untuk program yang ada kaitannya dengan usaha mikro yang dimiliki oleh PKRT, mengembangkan jejaring antar kelembagaan di dalam dan di luar komunitas serta memperhatikan kebutuhan masyarakat untuk berkelompok dan berwirausaha.

8.2.3. Rekomendasi Kebijakan kepada TP PKK Desa Sekarwangi

Tim Penggerak PKK Desa Sekarwangi secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan usaha mikro yang dikelola oleh PKRT. PKK sebagai wadah pemberdayaan perempuan di tingkat desa mempunyai peran yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga terutama bagi PKRT usaha mikro. Rekomendasi kebijakan yang diberikan kepada Tim Penggerak PKK Desa adalah:

1. Memperhatikan kebutuhan dan masalah yang dialami oleh keluarga dan perempuan terutama PKRT yang mengelola usaha mikro yaitu dalam aspek lemahnya permodalan, pemasaran, akses terhadap program pembangunan dan akses terhadap pengetahuan keterampilan.

2. Memberikan kesempatan dan peluang bagi PKRT usaha mikro untuk dapat memanfaatkan program UP2K-PKK dalam menambah permodalan dan memberikan peluang untuk pemasaran usaha mikro yang dikelola oleh PKRT.

3. Mendirikan lembaga penitipan anak untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi perempuan yang bekerja agar terjamin tumbuh kembang anak secara wajar sesuai dengan anak-anak seusianya.

Langkah-langkahnya adalah dengan memberikan kesempatan kepada PKRT usaha mikro agar dapat mengakses program UP2K-PKK untuk meningkatkan usaha mereka. Menggalang kebersamaan dalam komunitas terutama bagi Tim Penggerak PKK desa agar bersatu padu memajukan program dan kegiatan PKK untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

8.2.4. Rekomendasi Kebijakan kepada PKRT Usaha Mikro di Desa Sekarwangi

PKRT usaha miko di Desa Sekarwangi merupakan potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung perekonomian keluarga. Kerjasama dan kekompakan perlu dijaga dalam melaksanakan berbagai kegiatan pengembangan usaha mikro yang dilaksanakan di wilayahnya. Kontrol terhadap berbagai segi kehidupan perlu diperhatikan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan secara mandiri.

Langkah-langkahnya adalah dengan berkelompok untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha dengan menggalang permodalan secara bersama - sama, sehingga usaha mikro yang dijalankan dapat berkembang.