• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Renstra Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karangasem Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kebersihan dan

1 AIR MINUM (%) 55.63 60.00 75.00 85.00 00.00

3.2.2.2. Rencana Pengembangan SPAM

Berdasarkan rencana induk sistem pelayan air minum diketahui bahwa Rencana pengembangan Sistem penyediaan air baku air minum untuk SPAM Kabupaten Karangasem dan sekitarnya dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Peningkatan SPAM PDAM Kota Amlapura (Pemanfaatan MA.Tauka)

Sistem penyediaan air baku pada SPAM PDAM Kota Amlapura yang mampu diproduksi saat ini sebesar 118.0 Liter/dt yang bersumber dari sistem penyediaan air baku Mata air (MA) Tauka, MA. Ababi, MA. Ujung, MA. Tirta Gangga, SB.Perasi dan SB Temega. Dalam pemenuhan air baku air minum sesuai tahun rencana proyeksi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

- pengambilan Mata air Tirta Gangga, MA. Ababi, MA. Ujung tetap dipertahankan dengan pengambilan keseluruhan saat ini sebesar 76 liter/dt.

- Pemanfaatan sumur bor (SB) Perasi dan Temage sebesar 12 liter/dt tetap sebagai suplesi untuk daerah perkotaan.

- Pengambilan Mata air Tauka saat ini sebesar 30 liter/dt dan perlu dilakukan penambahan kapasitas produksi sebesar 30 liter/dt dengan memperbesar tampungan di reservoar distribusi. Penambahan kapasitas produksi air baku untuk memenuhi kebutuhan air sesuai hasil proyeksi tahun 2023. Penambahan kapasitas air baku melalui pengembangan dan pemanfaatan MA. Tauka.

Satgas Randal Kabupaten Karangasem III- 150

sistem reservoar distribusi (RD) Juwuk manis,RD Sudi dan rencana RD Perasi Tumbu.Rencana daerah pelayanan pada masing-masing sistem reservoar distribusi (RD) adalah sebagai berikut .

 Daerah pelayanan RD Juwuk Manis meliputi ; Kelurahan Karangasem.  Daerah Pelayanan RD Sudi meliputi : Subagan.

 Daerah pelayanan RD Perasi Tumbu : Tumbu, sebagian Desa Bugbug dan Pertima. Sistem jaringan distribusi utama (JDU) pengaliran memaksimalkan sistem gravitasi.

2. Pengembangan dan Pemanfaatan Mata Air Yeh Hee

Pelayanan air minum unit SPAM Kota Amlapura yang dilakukan oleh PDAM untuk wilayah pelayanan Desa Seraya dan Seraya Timur belum dilakukan optimal karena keterbatasan kapasitas produksi air baku. Untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk pelayanan Desa Seraya, Seraya Timur dan sebagian Desa Bunutan dilakukan dengan pengambilan Mata Air Yeh Hee. Kapasitas sumber Mata Air Yeh Hee berdasarkan pengukuran sebesar 330 liter/detik sedangkan pemanfaatan air eksisting

Satgas Randal Kabupaten Karangasem III- 151 baku air minum sebesar 20 liter/dt dan untuk permandian.

Melihat potensi mata air Yeh Hee sebesar 330 liter/dt dan rencana pengembangan pemanfaatan air untuk pelayanan Desa Seraya, Seraya Timur dan sebagian Bunutan masih bisa dilakukan. Berdasarkan hasil proyeksi kebutuhan air baku air minum untuk pelayanan ke 3 (tiga) Desa dibutuhkan air baku sebesar 45 liter/dt.

Konsep pengaliran dari sumber Mata Air Yeh Hee ke reservoar distribusi (RD) secara gravitasi dan memaksimalkan volume tampungan reservoar sehingga kontinuitas aliran ke daerah pelayanan dapat terjamin.Pengaliran dari reservoar distribusi ke daerah pelayanan memaksimalkan pengaliran secara gravitasi dan posisi daerah pelayanan dekat pantai mempunyai sisa tekanan yang cukup besar sehingga sangat dibutuhkan bak pelepas tekan.Jalur pipa menuju Desa Seraya Timur relatip bergelombang dan posisi pada lembah terdapat sisa tekanan yang besar.

Satgas Randal Kabupaten Karangasem III- 152 Gambar 3.12. Rencana Pemanfaatan Mata Air Yeh Hee

Satgas Randal Kab. Karangasem III-153 3. Peningkatan SPAM Unit PDAM Karangasem

Rencana pengembangan dan peningkatan daerah pelayanan pada unit PDAM Kabupaten Karangasem dapat dilakukan sebagai berikut :

a. Pengembangan dan pemanfaatan sumber mata air

Pengembangan dan peningkatan SPAM unit Rendang dapat dilakukan dengan pengembangan dan pemanfaatan sumber mata air Grubug. Untuk meningkatkan kapasitas produksi sumber pada sistem perlu dilakukan pembangunan fisik pengembangan dan pemanfaatan sumber Mata Air Grubug sesuai DED yang telah disusun.

b. Pengembangan dan pemanfaatan air baku sumur bor

Pengembangan dan pemanfaatan air baku dari sumur bor dapat dilakukan pada unit SPAM Kubu dan unit SPAM Manggis. Pemanfaatan sumur bor pada sistem ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik mengingat sistem saat ini sudah berumur dan perlu dilakukan evaluasi.

c. Pembelian air curah air baku Telagawaja

Untuk meningkatkan kapasitas produksi pada unit SPAM Bebandem dan unit SPAM Abang dapat dilakukan dengan pembelian air curah air baku Telagawaja. Peningkatan kapasitas produksi pada unit SPAM Bebandem dapat dilakukan pembelian air curah air baku Telagawaja melalui RD Budakeling, sedangkan pada unit SPAM Abang melalui RD Abang.

4. Pengembangan dan Pemanfaatan Air baku Air Minum Telagawaja

Sistem Penyediaan Air Baku Telagawaja dibangun untuk menyediakan kekurangan suplai air bersih masyarakat di wilayah Kabupaten Karangasem baik di perkotaan maupun di pedesaan. Secara garis besar data teknis Sistem Penyediaan Air Baku Telagawaja adalah sebagai berikut :

 Proyeksi kebutuhan air bersih hingga tahun 2020 sebesar 650,379 lt/dt, debit pelayanan eksisting sebesar 262,959 lt/dt. Kekurangan air sampai dengan tahun 2020 sebesar 387,424 lt/dt

 Sumber air baku adalah 4 (empat) buah Mata Air (M.A. Surya, M.A Bangol, M.A. Isah dan M.A. Celuk) dengan total debit sebesar 706.48 lt/dt, dan debit pengambilan sebesar 460 lt/dt.

 Daerah layanan meliputi 7 (tujuh) kecamatan meliputi Kecamatan Selat, Sidemen, Manggis, Bebandem, Karangasem, Abang dan Kubu

Satgas Randal Kab. Karangasem III-154  Perencanaan pipa transmisi dari sumber air sampai dengan reservoir transmisi

Batusesa berada pada elevasi + 1005 meter, direncanakan oleh Proyek air baku Bali. Desain pembangunan reservoir transmisi di desa Batusesa direncanakan dengan volume 10.000 m3.

 Pembangunan Reservoir

Reservoir ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih terutama saat pemakaian jam puncak untuk wilayah pelayanan. Kapasitas reservoir ditentukan oleh tingkat kebutuhan air minum rumah tangga dan kebutuhan air hari maksimum sesuai hasil proyeksi kebutuhan air. Kemampuan reservoir yang akan direncanakan untuk menampung kapasitas produksi yang dikaitkan dengan besarnya proyeksi kebutuhan air.

Tabel 3.7. Reservoir Distribusi Pada Sistem Penyediaan Air Baku Telagawaja RESERVOIR DISTRIBUSI KAPASITAS (M3)