• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi

DAERAH PELAYANAN

3.2.3.2 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi

Sumber : Rumusan Pokja Sanitasi Kabupaten Karangasem Tahun 2015

3.2.3.2 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi

Tujuan Pembangunan Sanitasi di Kabupaten Karangasem sesuai dengan Visi Sanitasi Kabupaten Karangasem “Sanitasi Sehat Menuju Karangasem Jagatditha Ya Ca Iti Dharma” dan Target pembangunan nasional dapat dirumuskan sebagai berikut :

Tercapainya target universal akses sanitasi yaitu layanan 100% pada tahun 2019 Sedangkan sasaran Pembangunan Sanitasi di Kabupaten Karangasem adalah sebagai berikut :

A. Air Limbah.

• Stop Buang Air Besar Sembarangan dari 41,36 % tahun 2015 menjadi 0% pada tahun 2019.

• Meningkatkan kepemilikan jamban layak sesuai standar dari 53 % pada Tahun 2015 menjadi 95 % pada Tahun 2020.

• Meningkatnya jumlah IPAL Komunal dari 12 unit pada tahun 2015 menjadi 24 unit pada tahun 2020.

• Meningkatnya pengelolaan limbah medis di masing-masing Puskesmas sampai tahun 2020.

• Tersedianya NSPK air limbah domestik sampai tahun 2020.

• Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam mengelola air limbah domestik secara berkelanjutan sampai tahun 2020.

• Meningkatnya SDM aparatur pengelola air limbah domestik pada tahun 2020. • Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan air

limbah domestik pada tahun 2020. B. Persampahan

• Tersedianya perencanaan secara menyeluruh sektor persampahan di Kabupaten Karangasem.

• Meningkatkan layanan persampahan di perkotaan Amlapura dari 81 % tahun 2014 menjadi 100 % pada tahun 2019.

• Meningkatnya pengelolaan sampah 3 R dari 9 unit tahun 2015 menjadi 19 unit pada tahun 2020.

Satgas Randal Kab. Karangasem III-165 • Penambahan Armada pengangkutan sebanyak 10 unit sampai Tahun 2020 dan sarana

pengelolaan sampah sampai tahun 2020.

• Tersedianya NSPK persampahan sampai tahun 2020.

• Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam mengelola sampah secara berkelanjutan sampai tahun 2020.

• Meningkatnya SDM aparatur pengelola persampahan pada tahun 2020.

• Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan persampahan pada tahun 2020.

C. Drainase

• Tersedianya perencanaan secara menyeluruh sektor drainase di Kabupaten Karangasem.

• Mengurangi genangan di Kabupaten Karangasem dari 21 Desa menjadi bebas genangan/limpasan lebih dari 2 jam dan lebih dari 2 kali dalam setahun sampai tahun 2020.

• Pembangunan dan Rehabilitasi saluran drainase di Kabupaten Karangasem sampai Tahun 2020.

• Tersedianya NSPK pengelolaan drainase sampai tahun 2020.

• Meningkatkan peran serta dunia usaha/swasta dalam pengelolaan drainase secara berkelanjutan sampai tahun 2020.

• Meningkatnya SDM aparatur pengelolaan drainase pada tahun 2020.

• Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan drainase pada tahun 2020.

Satgas Randal Kab. Karangasem III-166 Tabel 3.12. Tujuan, Sasaran pembangunan sanitasi di Kabupaten Karangasem

Tujuan Sasaran Data Dasar

Tercapainya target universal akses sanitasi yaitu layanan 100% pada tahun 2019 A. Air Limbah.

• ·Stop Buang Air Besar Sembarangan dari 41,36 % tahun 2015 menjadi 0% pada tahun 2019.

41,36 Penduduk masih BABs

• Meningkatkan kepemilikan jamban layak sesuai standar dari 53 % pada Tahun 2015 menjadi 95 % pada Tahun 2020.

53 % Kepemilikan jamban layak • Meningkatnya jumlah IPAL Komunal dari 12 unit

pada tahun 2015 menjadi 24 unit pada tahun 2020.

12 unit IPAL yang baru terbangun

• Meningkatnya pengelolaan limbah medis di masing-masing Puskesmas sampai tahun 2020. • Tersedianya NSPK air limbah domestik sampai

tahun 2020.

• Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam mengelola air limbah domestik secara berkelanjutan sampai tahun 2020. • Meningkatnya SDM aparatur pengelola air limbah

domestik pada tahun 2020. • Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan air limbah domestik pada tahun 2020.

B. Persampahan

• Tersedianya perencanaan secara menyeluruh sektor persampahan di Kabupaten Karangasem.

Belum memiliki Master Plan Persampahan • Meningkatkan layanan persampahan di perkotaan

Amlapura dari 81 % tahun 2014 menjadi 100 % pada tahun 2019.

81 % layanan persampahan • Meningkatnya pengelolaan sampah 3 R dari 9 unit

tahun 2015 menjadi 18 unit pada tahun 2020. 9 unit TPST 3R • Perluasan dan Pembangunan TPA Linggasana

sesuai dengan standar pada akhir 2019.

TPA Linggasana Overload • Penambahan Armada pengangkutan sebanyak 10

unit sampai Tahun 2020 dan sarana pengelolaan sampah sampai tahun 2020.

10 unit armada pengangkut • Tersedianya NSPK persampahan sampai tahun

2020.

• Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam mengelola sampah secara berkelanjutan sampai tahun 2020. • Meningkatnya SDM aparatur pengelola

persampahan pada tahun 2020. • Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan persampahan

pada tahun 2020.

Satgas Randal Kab. Karangasem III-167

• Pembangunan dan Rehabilitasi saluran drainase di Kabupaten Karangasem sampai Tahun 2020. • Mengurangi genangan di Kabupaten Karangasem

dari 21 Desa menjadi bebas genangan/limpasan lebih dari 2 jam dan lebih dari 2 kali dalam setahun sampai tahun 2020.

21 Desa rawan genangan/limpasan • Tersedianya NSPK pengelolaan drainase sampai

tahun 2020.

• Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha/swasta dalam pengelolaan drainase secara berkelanjutan sampai tahun 2020. • Meningkatnya SDM aparatur pengelolaan drainase

pada tahun 2020.

• Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan drainase pada

tahun 2020.

Sumber : Rumusan Pokja Sanitasi Kabupaten Karangasem Tahun 2015

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah dirumuskan maka diperlukan skenario pencapaian sasaran jangka menengah dalam rencana peningkatan akses untuk setiap ptahun selama 5 tahun.

Tabel 3.13. Skenario Pencapaiaan Sasaran Pembangunan Sanitasi di Kabupaten Karangasem

Komponen

Tahun

2011 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Air Limbah Domestik BABs 41% 38% 28% 15% 0% 0% Kepemilikan Jamban 52% 53% 60% 75% 90% 100% 100% IPAL Komunal 5 Unit 12 Unit 2 2 2 2 2 Persampahan Layanan Persampahan 74% 81% 85% 90% 95% 100% 100% TPST 3R 4 Unit 9 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit Armada Angkut 8 Unit 10 Unit 1 Unit 2 Unit 2 Unit Drainase Perkotaan Daerah

Genangan/Limpasan 24 Desa 21 Desa 4 Desa 4 Desa 4 Desa 4 Desa 5 Desa

Satgas Randal Kab. Karangasem III-168 3.2.4 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

RTBL merupakan rincian manajemen pembangunan karena merupakan paduan wujud bangunan dan lingkungan dalam bentuk tiga dimensi serta pengendali pengembangan suatu kota atau suatu kawasan. Idealnya suatu RTBL dipersiapkan untuk kawasan dalam kota sesuai dengan identifikasi yang telah ditetapkan pada setiap kawasan oleh pemerintah daerah dan harus sesuai pula dengan beban kawasan yang dipersiapkan dalam pengembangannya sebagai kawasan prioritas pembangunan.

Akibat dari tingginya dinamika pembangunan perkotaan, permasalahan kebutuhan ruang yang semakin kompleks. Hal ini terjadi karena setiap kegiatan yang berlangsung di perkotaan akan bermuara pada pemanfaatan ruang tertentu, sehingga kebutuhan ruang akan berkembang maupun berubah sejalan dengan perkembangan atau perubahan kegiatan di perkotaan itu sendiri. Maka dalam mewujudkan ruang kota yang diharapkan baik itu dalam wujud bangunan & lingkungan, pelaksanaan pembangunan kota didasari oleh arahan yang bersifat dua dimensi dan tiga dimensi. Perencanaan dalam wujud RTBL secara langsung mengacu pada RDTRK atau RTRK. Fungsi RTBL secara langsung menjadi pedoman untuk perencanaan fisik yang lebih mendetail sampai dengan sistem manajemen berupa mekanisme pengelolaan baik dalam jangka panjang & menengah, meliputi : perencanaan, pelaksanaan, pengawasan & evaluasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Diagram 3.1

Satgas Randal Kab. Karangasem III-169 P E R A N M A S Y A R A K A T PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

1

ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN VISI PEMBANGUNAN KONSEP DASAR PERANCANGAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN ANALISIS PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN BERBASIS PERAN MASYARAKAT TAHAP ANALISIS KAWASAN PERENCANAAN TAHAP PERUMUSAN DAN PENGEMBANGAN PERANCANGAN TAHAP PENGEMBANGAN DUKUNGAN PELAKSANAAN RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGAN

2

PERUNTUKAN LAHAN MAKRO DAN MIKRO

RENCANA PERPETAKAN RENCANA TAPAK

RENCANA SISTEM PERGERAKAN, RENCANA AKSESIBILITAS LINGKUNGAN RUANG TERBUKA HIJAU

RENCANA WUJUD VISUAL BG RENCANA PRASARANA DAN SARANA LINGKUNGAN

RENCANA UMUM

PANDUAN RANCANGAN

KETENTUAN DASAR IMPLEMENTASI RANCANGAN

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN RANCANGAN KAWASAN

3

RENCANA INVESTASI

SKENARIO STRATEGI RENCANA INVESTASI POLA KERJASAMA OPERASIONAL INVESTASI

4

KETENTUAN

PENGENDALIAN RENCANA

STRATEGI PENGENDALIAN RENCANA ARAHAN PENGENDALIAN RENCANA

5

PEDOMAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN PELAKSANAAN ARAHAN PENGELOLAAN KAWASAN

P E R A N M A S Y A R A K A T PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

1

ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN VISI PEMBANGUNAN KONSEP DASAR PERANCANGAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN ANALISIS PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN BERBASIS PERAN MASYARAKAT PROGRAM BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

1

ANALISIS KAWASAN DAN WILAYAH PERENCANAAN VISI PEMBANGUNAN KONSEP DASAR PERANCANGAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN ANALISIS PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN BERBASIS PERAN MASYARAKAT TAHAP ANALISIS KAWASAN PERENCANAAN TAHAP PERUMUSAN DAN PENGEMBANGAN PERANCANGAN TAHAP PENGEMBANGAN DUKUNGAN PELAKSANAAN RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGAN

2

PERUNTUKAN LAHAN MAKRO DAN MIKRO

RENCANA PERPETAKAN RENCANA TAPAK

RENCANA SISTEM PERGERAKAN, RENCANA AKSESIBILITAS LINGKUNGAN RUANG TERBUKA HIJAU

RENCANA WUJUD VISUAL BG RENCANA PRASARANA DAN SARANA LINGKUNGAN

RENCANA UMUM

PANDUAN RANCANGAN

KETENTUAN DASAR IMPLEMENTASI RANCANGAN

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN RANCANGAN KAWASAN

RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGAN

2

PERUNTUKAN LAHAN MAKRO DAN MIKRO

RENCANA PERPETAKAN RENCANA TAPAK

RENCANA SISTEM PERGERAKAN, RENCANA AKSESIBILITAS LINGKUNGAN RUANG TERBUKA HIJAU

RENCANA WUJUD VISUAL BG RENCANA PRASARANA DAN SARANA LINGKUNGAN

PERUNTUKAN LAHAN MAKRO DAN MIKRO

RENCANA PERPETAKAN RENCANA TAPAK

RENCANA SISTEM PERGERAKAN, RENCANA AKSESIBILITAS LINGKUNGAN RUANG TERBUKA HIJAU

RENCANA WUJUD VISUAL BG RENCANA PRASARANA DAN SARANA LINGKUNGAN

RENCANA UMUM

PANDUAN RANCANGAN

KETENTUAN DASAR IMPLEMENTASI RANCANGAN

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN RANCANGAN KAWASAN

KETENTUAN DASAR IMPLEMENTASI RANCANGAN

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN RANCANGAN KAWASAN

3

RENCANA INVESTASI

SKENARIO STRATEGI RENCANA INVESTASI POLA KERJASAMA OPERASIONAL INVESTASI

3

RENCANA INVESTASI

SKENARIO STRATEGI RENCANA INVESTASI POLA KERJASAMA OPERASIONAL INVESTASI

4

KETENTUAN

PENGENDALIAN RENCANA

STRATEGI PENGENDALIAN RENCANA ARAHAN PENGENDALIAN RENCANA

4

KETENTUAN

PENGENDALIAN RENCANA

STRATEGI PENGENDALIAN RENCANA ARAHAN PENGENDALIAN RENCANA

5

PEDOMAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN PELAKSANAAN ARAHAN PENGELOLAAN KAWASAN

5

PEDOMAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN

ASPEK-ASPEK PENGENDALIAN PELAKSANAAN ARAHAN PENGELOLAAN KAWASAN

Gambar 3.16 Diagram Struktur dan Sistematika Dokumen RTBL

Satgas Randal Kab. Karangasem III-170 3.2.4.1 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kota Amlapura