• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Terhadap Upaya Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Air di Kabupaten Dharmasraya

Dalam dokumen BUKU II IKPLHD KAB.DHARMASRAYA 2016 (Halaman 147-159)

Curah hujan rata-rata tahun

3.2.8. Respon Terhadap Upaya Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas Air di Kabupaten Dharmasraya

Respon atau tindakan yang dilakukan melalui kebijakan program dan kegiatan Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan kualitas air di Kabupaten Dharmasraya diantaranya:

a) Menanam tanaman penyangga seperti rumput vetifer disekitar DAS untuk menghindari terjadinya erosi pada bibir sungai dan menambah areal resapan air dengan meningkatkan fungsi ekohidrologis. Penanaman rumput vetifer sebagai penguat tebing DAS dilakukan melalui dana DAK Tahun 2016 bidang Lingkungan Hidup. Selain itu juga pengadaan Taman Hijau untuk menunjang Program Adiwiyata, menambah daerah resapan sekitar sekolah dan meningkatkan nilai estetika dilaksanakan melalui dana DAK Tahun 2016 bidang Lingkungan Hidup dan APBD Kabupaten Dharmasraya, seperti yang terlihat pada Tabel 3.2.11. Pada Tabel 3.2.12 merupakan bentuk kebijakan yang dikeluarkan dalam upaya pengembangan Kota Hijau, salah satunya yaitu penyediaan Ruang Terbuka Hijau yang direncanakan dibangun di simpang Silago Nagari Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung.

Tabel 3.2.11.

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana untuk Peningkatan Daerah Resapan Air dan Penyangga Tahun 2016 di Kabupaten Dharmasraya

No Nama Kegiatan Lokasi Kegiatan Pelaksana Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

1 Pengadaan dan Pembangunan penyangga tebing DAS dengan memakai rumput vertiver

Kab.

Dharmasraya Dinas LingkunganHidup 2 Pengadaan Tanaman

Hias/Pelindung (Bunga Bougenvile)

Kab.

Dharmasraya Dinas LingkunganHidup 3 Pembangunan dan Pengadaan

Taman Hijau Sekolah SMP 1 Sitiung

Kab.

Dharmasraya Dinas LingkunganHidup 4 Pembangunan dan Pengadaan

Taman Hijau Sekolah SD Padang Duri Pulau Punjung

Kab.

Dharmasraya Dinas LingkunganHidup Sumber: Olahan Tabel-43. Lampiran Dokumen IKPLHD Kabupaten Dharmasraya, 2016.

Tabel 3.2.12.

Produk Hukum Dalam Pengembangan Koto Hijau Tahun 2016 di Kabupaten Dharmasraya

No Jenis Produk

Hukum Nomor danTanggal Tentang

(1) (2) (3) (4)

1 Keputusan

Bupati 189.1/327/KPTS-BUP/2016 PEMBENTUKAN TIMPELAKSANA KEGIATAN SWAKELOLA PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA HIJAU KABUPATEN

DHRAMASRAYA TAHUN 2016 Sumber: Olahan Tabel-48. Lampiran Dokumen IKPLHD Kabupaten Dharmasraya, 2016.

Melakukan pemulihan kawasan bekas tambang dengan mengajukan proposal pemulihan lahan akses terbuka ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada Tahun 2016 untuk lokasi Jorong Bukit Mindawa Nagari Tebing Tinggi Kecamatan Pulau Punjung seluas ±300 Ha, dan mendapat respon dari KLHK RI untuk rencana lokasi pemulihan bekas tambang seluas 5 Ha.

Gambar 3.2.49.

Konsep Pengembangan Pemulihan Lahan Akses Terbuka Bekas Tambang di Bukit Mindawa Nagari Tebing Tinggi Kecamatan Pulau

Punjung Kabupaten Dharmasraya

Kegiatan pemulihan ini akan dilaksanakan tahun 2017 melalui dana APBN KLHK RI dibawah pengawasan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan Akses Terbuka Bekas Tambang. Konsep kegiatan pemulihan ini mengambil tema Edu-Ecogreen Park, seperti yang terlihat pada Gambar 3.2.49.

Gambar 3.2.50.

Peta Rencana Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Jasa Rekreasi dan Ekowisata Kabupaten Dharmasraya

Sumber: Peta Rencana Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Jasa Rekreasi dan Ekowisata yang akan Disusun Dalam Dokumen Rencana Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Dharmasraya, 2016.

Rencana akan dilakukan penanaman berbagai jenis bambu sebagai tanaman yang mampu meremediasi merkuri dalam tanah dan meningkatkan fungsi ekohidrologis tanah yang terkontaminasi dan menjadi tempat penelitian bagi pengembangan bambu, serta nantinya dapat dijadikan sebagai tempat kunjungan wisata pemulihan bekas tambang.

Pada Gambar 3.2.50. terlihat peta rencana DDDTLH untuk jasa rekreasi dan ekowisata yang memperlihatkan bahwha kabupaten dharmasraya memeiliki pelayanan jasa yang sangat rendah untuk ketersediaan rekreasi dan ekowisata. Oleh karena itu, dengan melakukan perencanaan pemulihan lahan bekas tambang menjadi kawasam edu-eco-green park diharapkan dapat meningkatkan jasa rekreasi dan ekowisata dari pemanfaatan lahan bekas tambang.

c) Melakukan kegiatan pengadaan sarana dan prasarana sanitasi untuk mengatasi ketersedian fasilitas air minum, pengelolaan limbah cair dan padat yang dihasilkan dari limbah domestik rumah tangga. Pada Tabel 3.2.13. terlihat ada 6 kegiatan swakelola masyarakat untuk pembangunan IPAL dan MCK Plus.

Tabel 3.2.13.

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana dalam Pengelolaan Sanitasi Tahun 2016 di Kabupaten Dharmasraya

No Nama Kegiatan Lokasi

Kegiatan Pelaksana Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

1 Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi Kecamatan Tiumang Jorong Lagan Jaya (IPAL Komunal dan MCK Plus)

Kab.

Dharmasraya Swakelola Masyarakat(KSM) 2 Pembangunan Sarana dan

Prasarana Sanitasi Kecamatan Sitiung Jorong Lubuk Aur (IPAL Komunal dan MCK Plus)

Kab.

No Nama Kegiatan Lokasi

Kegiatan Pelaksana Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

3 Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi Kecamatan Sungai Rumbai Jorong Tawakal (IPAL Komunal dan MCK Plus)

Kab.

Dharmasraya Swakelola Masyarakat(KSM) 4 Pembangunan Sarana dan

Prasarana Sanitasi Kecamatan Koto Besar Jorong Koto Ranah (IPAL Komunal dan MCK Plus)

Kab.

Dharmasraya Swakelola Masyarakat(KSM) 5 Pembangunan Sarana dan

Prasarana Sanitasi Kecamatan Koto Salak Jorong Padang Tengah II (IPAL Komunal dan MCK Plus)

Kab.

Dharmasraya Swakelola Masyarakat(KSM)

6 Pembangunan Sarana dan

Prasarana Sanitasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi Kecamatan Timpeh Jorong Marga Jaya (IPAL Komunal dan MCK Plus)

Kab.

Dharmasraya Swakelola Masyarakat(KSM)

Sumber: Olahan Tabel-43. Lampiran Dokumen IKPLHD Kabupaten Dharmasraya, 2016. Pada Tabel 3.2.14. merupakan bentuk kebijakan yang dikeluarkan untuk pelaksanaan penyediaan air minum, sanitasi atau penyehatan lingkungan.

Tabel 3.2.14.

Produk Hukum Dalam Pengelolaan Sanitasi Tahun 2016 di Kabupaten Dharmasraya

No Jenis Produk

Hukum Nomor danTanggal Tentang

(1) (2) (3) (4)

1 Keputusan

Bupati 189.1/467/KPTS-BUP/2016 Penetapan lokasi Sasaran ProgramPenyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Tahun 2017. 2 Peraturan

Bupati Rencana Aksi Daerah Penyediaan AirMinum dan Penyehatan Lingkungan Kabupaten Dharmasraya Tahun 2015- 2019

Gambar 3.2.51.

Peta Rencana Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Jasa Penyediaan Air Bersih Kabupaten Dharmasraya

Sumber: Peta Rencana Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Jasa Penyediaan Air Bersih yang akan Disusun Dalam Dokumen Rencana Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Dharmasraya, 2016.

Berdasarkan Gamabr 3.1.51. peta rencana daya dukung dan daya tampung (DDDTLH) jasa penyediaan air bersih, bahwa ada beberapa kecamatan yang rawan akan penyediaan air bersih, yaitu IX Koto, Pulau Punjung, Koto Besar, Timpeh, dan Asam Jujuhan. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan sanitasi dapat diarahkan nantinya ke kecamatan yang butuh dan rawan penyediaan air bersih.

Gambar 3.2.52.

Peta Rencana Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Jasa Pemurnian Air Kabupaten Dharmasraya

Sumber: Peta Rencana Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Jasa Pemurnian Air yang akan Disusun Dalam Dokumen Rencana Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Dharmasraya, 2016.

Pada Gambar 3.2.52. menggambarkan peta rencana daya dukung dan daya tampung (DDDTLH) untuk jasa pemurnian air, bahwa ada beberapa kecamatan seperti sebagian IX Koto, Pulau Punjung, Koto Besar, Timpeh, Padang Laweh dan Tiumang memiliki kesulitan dalam pemurnian air. Pada umumnya untuk kecamatan Pulau Punjung terdapat lahan terbuka yang yang

cenderung memiliki jasa pelayanan rendah dan sangat rendah, yang ditandai dengan warna merah.

Gambar 3.2.53.

Peta Rencana Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Jasa Penguraian Limbah Kabupaten Dharmasraya

Sumber: Peta Rencana Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Jasa Penguraian Limbah yang akan Disusun Dalam Dokumen Rencana Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Dharmasraya, 2016.

Peta penguraian limbah pada Gambar 3.2.53 menunjukkan ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Dharmasraya yang memiliki jasa

penguraian limbah sangat rendah yaitu di Kecamatan Pulau Punjung, Koto Besar, IX Koto, dan Timpeh. Hal ini dapat menjadi rekomendasi untuk pemulihan kondisi pemulihan yang kontaminasi limbah pada lokasi tercemar.

Pembangunan sanitasi masyarakat tersebut baik dari dana APBN, DAK dan ABPD tersebut untuk meningkatkan kualitas sanitasi pada pemukiman masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan pola hidup bersih dan kesehatan masyarakat. Bentuk akibat lainnya, yaitu dengan peningkatan kualitas sanitasi pada pemukiman masyarakat tersebut akan menurunkan beban pencemaran bagi lingkungan akibat limbah domestik masyarakat dan dapat mempertahankan kualitas lingkungan.

d) Bentuk kebijakan lainnya yaitu melalui sosialisasi dan edukasi kesehatan masyarakat melalui program dan kegiatan penyuluhan yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati, sebagai respon permasalahan kualitas air terhadap laju pertumbuhan penduduk yang tidak diiringi dengan pembangunan sumber daya manusia seperti masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, tingkat kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan sekitar, dan tingkat masyarakat miskin yang butuh lingkungan yang layak, serta dapat berdampak terhadap kesehatan. Pada Tabel 3.2.15. merupakan beberapa bentuk kebijakan yang dikeluarkan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, edukasi masyarakat, dan melalui pendidikan dari usia dini melalui Program Sekolah Adiwiyata.

Tabel 3.2.15.

Produk Hukum Dalam Upaya Peneningkatan Edukasi Masyarakat dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat Tahun 2016 di Kabupaten

Dharmasraya

No Jenis Produk

Hukum Nomor danTanggal Tentang

(1) (2) (3) (4)

1 Keputusan Bupati 189.1/106/KPTS-

BUP/2016 Pembentukan Tim Pembina danPenilai Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016.

2 Keputusan Bupati 189.1/107/KPTS-

No Jenis Produk

Hukum Nomor danTanggal Tentang

(1) (2) (3) (4)

2016. 3 Keputusan Bupati 189.1/70/KPTS-

BUP/2016 Pembentuka Tim PerencanaanObat, Reagen dan Perbekalan Kesehatan Terpadu Kabupaten Dharamsraya Tahun 2016. 4 Keputusan Bupati 189.1/82/KPTS-

BUP/2016 Penunjukkan Fasilitas KesehatanPenerima Alat dan Obat Kontrasepsi Keluarga Berencana di Kabupaten Dharmasraya Tahun Anggaran 2016.

5 Keputusan Bupati 189.1/112/KPTS-

BUP/2016 Pembentukan Kelompok KerjaEradikasi Polio Kabupaten Dharmasraya.

6 Keputusan Bupati 189.1/119/KPTS-

BUP/2016 Pembentukan Tim Pembina danKesekretariatan Usaha Kesehatan Sekolah Kabupaten Dharmasraya Masa Bakti 2016 - 2021.

7 Keputusan Bupati 189.1/279/KPTS-

BUP/2016 Pembentukan Kelompok Kerja(POKJA) Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2014

Sumber: Olahan Tabel-48. Lampiran Dokumen IKPLHD Kabupaten Dharmasraya, 2016. e) Respon terhadap masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang

lingkungan dan pengelolaan limbah domestik yaitu dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang pengelolaan lingkungan hidup pada lingkungan sekitar tempat tinggal, serta pembinaan tentang pengolahan persampahan dan prinsip 3R kepada masyarakat, pembentukan Bank Sampah dan kelompok peduli sampah, dan pelarangan membuang sampah disekitar DAS, serta membuat papan informasi tentang pengelolaan Lingkungan Hidup di sekitar DAS. Sosialisasi dilakukan melalui pendanaan dari dana APBD pada Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan untuk Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan dan Kegiatan Pengembangan Dampak Perubahan Iklim. Dari kegiatan tersebut belum semua nagari yang ada di 11 kecamatan yang dapat dibina karena

keterbatasan APBD Dinas Lingkungan Hidup, seperti yang terlihat pada Tabel 3.2.16.

Tabel 3.2.16.

Kegiatan/Program yang Diinisiasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Persampahan Tahun 2016 di Kabupaten Dharmasraya

No Nama

Kegiatan Penyeleng-Instansi gara

Kelompok

Sasaran PelaksanaanWaktu

(bulan/tahun) Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Jorong Piruko Utara, Jorong Padang Sidondang, Nagari Koto Ranah, Nagari Koto Tinggi, Nagari Koto Laweh Maret 2016 -

April 2016 pembinaanDalam rangka untuk Program Kampung Iklim dan Gerakan Sumatera Barat Bersih (GSB) Tahun 2016, dan seleksi lokasi untuk penilaian PROKLIM dan GSB. Sumber: Olahan Tabel-47. Lampiran Dokumen IKPLHD Kabupaten Dharmasraya, 2016.

Pada Tabel 3.2.17. merupakan penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah dilaksanakan melalui dana DAK Tahun 2016 bidang Lingkungan Hidup, seperti peralatan pencacah sampah dan bangunan Bank Sampah, dan sebagian ada juga pengadaan yang menggunakan dana APBD untuk pencacah sampah, Bank Sampah, dan Tong Sampah Terpilah.

Tabel 3.2.17.

Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Dalam Pengelolaan Persampahan dan Limbah Tahun 2016 di Kabupaten Dharmasraya

No Nama Kegiatan Lokasi Kegiatan Pelaksana Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

1 Pengadaan Tong Sampah Kab. Dharmasraya Dinas Pekerjaan Umum

No Nama Kegiatan Lokasi Kegiatan Pelaksana Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

2 Pengadaan pembangunan pengelolaan limbah padat menjadi biogas beserta instalasi dan asesorisnya di Kec. Pl. Punjung

Kab. Dharmasraya Dinas Lingkungan Hidup

3 Pengadaan Tong Sampah Terpilah Kab. Dharmasraya Dinas Lingkungan Hidup

4 Pengadaan Peralatan Pencacah

Sampah Kab. Dharmasraya Dinas LingkunganHidup 5 Pengadaan Bangunan Bank

Sampah (Green Store) Kab. Dharmasraya Dinas LingkunganHidup 6 Pengadaan Peralatan Pencacah

Sampah Plastik dan Organik Kab. Dharmasraya Dinas LingkunganHidup 7 Pengadaan pembangunan

pengelolaan limbah padat menjadi biogas beserta instalasi dan asesorisnya di Kec. Sitiung

Kab. Dharmasraya Dinas Lingkungan Hidup

8 Pengadaan pembangunan pengelolaan limbah padat menjadi biogas beserta instalasi dan asesorisnya di Kec. Koto Besar

Kab. Dharmasraya Dinas Lingkungan Hidup

Sumber: Olahan Tabel-43. Lampiran Dokumen IKPLHD Kabupaten Dharmasraya, 2016. Adapun kelompok masyarakat yang telah dilakukan sosialisasi persampahan, yaitu diantaranya:

a. Nagari IV Koto, Kecamatan Pulau Punjung

b. Nagari Sitiung, Jorong Piruko Utara, Kecamatan Sitiung c. Nagari Panyubarangan, Kecamatan Timpeh

d. Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru e. Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar f. Nagari Sungai Rumbai, Kecamatan Sungai rumbai

Berdasarkan RTRW Kabupaten Dharmasraya Tahun 2011-2031 bahwasanya sudah ada perencanaan pengembangan pengelolaan sampah dan limbah. Kabupaten Dharmasraya sudah memilik Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan sistem sanitary landfill dan telah membangun Instalasi

Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT), yang keduanya berlokasi di Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru. Pada Gambar 3.2.54. berikut adalah peta pengelolaan sampah dan limbah Kabupaten Dharmasraya sesuai dengan RTRW.

Gambar 3.2.54.

Peta Layanan Persampahan Berdasarkan RTRW Kabupaten Dharmasraya Tahun 2011-2031

Kab. Solok

Kab. Sijunjung

Kab. Solok Selatan

Kec. Timpeh

Kec. Sitiung

Kec. Tiumang Kec. IX Koto

Kec. Koto Baru

Kec. Koto Besar

Kec. Koto Salak Kec. Padang Laweh

Kec. Asam Jujuhan Kec. Sungai Rumbai Kec. Pulau Punjung

Propinsi Jambi 102°0'0"E 102°0'0"E 101°45'0"E 101°45'0"E 101°30'0"E 101°30'0"E 101°15'0"E 101°15'0"E 101°0'0"E 101°0'0"E 0°45'0"S 0°45'0"S 1°0'0"S 1°0'0"S 1°15'0"S 1°15'0"S 1°30'0"S 1°30'0"S 1°45'0"S 1°45'0"S 725000 725000 750000 750000 775000 775000 800000 800000 825000 825000 98250 00 98250 00 98 50 000 98 50 000 9875 000 9875 000 99000 00 99000 00

PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PETA ORIENTASI

Skala 1 : 600.000

: ... : ... : ...

Universal Transverse Mercator WGS 84 Grid Geografi Proyeksi

Ellipsoid Referensi Sistem Grid

PETA PELAYANAN PERSAMPAHAN

Dalam dokumen BUKU II IKPLHD KAB.DHARMASRAYA 2016 (Halaman 147-159)