• Tidak ada hasil yang ditemukan

Risiko Usaha

Dalam dokumen Tunas Baru Lampung ANNUAL TBL 2010 (Halaman 48-53)

47

Risiko perubahan Selera Konsumen dan produk Subsitusi

Salah satu produk utama Perseroan adalah Minyak Goreng yang merupakan salah satu kebutuhan pokok di Indonesia. Pasar Minyak Goreng Perseroan terutama adalah konsumen kelas menengah ke bawah. Minyak Goreng yang terbuat dari kelapa sawit sampai saat ini masih dianggap sebagai minyak goreng yang paling ekonomis dan sehat. Seiring dengan peningkatan pendapatan dan kesadaran masyarakat akan kesehatan idak tertutup kemungkinan terjadi perubahan selera konsumen dalam memilih produk.

Risiko tidak Diperolehnya, Kesulitan dalam pembaruan dan pengurangan luas hGu lahan perkebunan

Jangka waktu HGU untuk perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan adalah 20-35 tahun yang dapat diperpanjang dan diperbaharui lagi. Perseroan dan Anak Perusahaan selalu mematuhi semua peraturan yang berhubungan dengan kegiatan usahanya dan mengambil langkah-langkah anisipaif yang diperlukan untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan HGU lahan perkebunannya. Kesulitan dan keterlambatan dalam memperpanjang HGU, serta pengurangan luas HGU lahan perkebunan yang sudah ada, baik karena peraturan Pemerintah ataupun karena hal- hal lainnya. Semua ini akan berpengaruh terhadap jalannya kegiatan usaha Perseroan dan Anak Perusahaan, dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan Perseroan. Risiko Iklim

Iklim merupakan faktor pening dalam menentukan keberhasilan usaha perkebunan kelapa sawit. Tanaman ini memerlukan sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Sebagai contoh, pada tahun 1997 dan 2006 , terjadi gejala alam El Nino yang menyebabkan daerah- daerah di Indonesia mengalami kekeringan yang melebihi normal dan pada tahun 1998 dan 2006, terjadi kebakaran besar di Pulau Sumatera sehingga asapnya menghalangi sinar matahari ke permukaan tanah dan menyebabkan tanaman kelapa sawit kesulitan melakukan fotosintesa. Gejala ini menyebabkan ingkat produkivitas tanaman kelapa sawit menjadi menurun. Faktor-faktor alam seperi ini dapat mempengaruhi produksi perkebunan kelapa sawit Perseroan dan Anak Perusahaan dan pada akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Risiko hama dan penyakit

Tanaman Perseroan dan Anak Perusahaan menghadapi ancaman dari berbagai macam hama dan penyakit. Pihak manajemen perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan telah mengambil langkah-langkah pencegahan dengan melakukan pemeliharaan dan perawatan yang intensif, meskipun demikian idak dapat dipasikan bahwa tanaman-tanaman tersebut akan selalu bebas hama atau penyakit. Jika tanaman tersebut kena hama atau penyakit, hal ini dapat mengurangi produksi dan pada akhirnya mempengaruhi pada pendapatan Perseroan.

Risk of Consumer Desire alteraion and Subsituion product

One of the main product of the Company is the Cooking Oil which become one major need in Indonesia. Our Cooking Oil Market especially for the middle-down consumer. Cooking Oil of Palm Oil at present sill consider as the most economic and healthty cooking oil. Dueto the increment of the income and society awareness on health opens opportunity on consumer desire alteraion of product.

Risk on acquiring , Diiculty on Renewal and Decrement on Coverage of plantaion land Rights (hGu)

Period of ime of HGU for TBL Plantaion and subsidiaries are 20-35 years that can be extend and renew. TBL and subsidiaries always obey every regulaion connect to its business acivity and do any anicipate act to handle all maters of its plantaion HGU.The diiculty and delayment on HGU extenion, also decrement of existed HGU coverage area, caused of Government Regulaion or other things. All these will inluence to the run of TBL and subsidiaries Business operaional, and in the end will inluence to the Company’s income.

Risk of Climate

Climate is the major factor on determine the sucess of Palm Oil Plantaion business. The plant needs enough sun shine and rainfall. As example, in 1997 and 2006, there is El Nino nature symptom which caused several areas in Indonesia experience on abnormal dry condiion and in 1998 and 2006, there exist huge ire in Sumatera island that caused the haze that block sunshine to the surface ground and create diiculty for palm oil to do food cooking process. This symptom caused the decrement of palm oil producion level. Such nature factors like this can inluence the producion of Palm Oil Plantaion of TBL and subsidiaries, and in the end will inluence to the Company’s income.

Risk of pest and Deseases

The Company’s and its subsidiaries plantaion were threated by a various of pest and deseases. The Company and its subsidiaries Plantaion Management had taken steps of acion for prevenion by maintain and do intensive treatment, although can not guarantee that all these plants are free of pest or deseases. If plants are atacked by pest and deseases, this will decrease the producion and in the end will inluence to the Company’s income.

Risiko Usaha

48

Risiko pengadaan Bibit unggul

Bibit yang baik merupakan hal yang sangat pening karena mempengaruhi kualitas tanaman pada saat mulai menghasilkan. Hingga saat ini Perseroan dan Anak Perusahaan mendapatkan bibit kelapa sawitnya dari beberapa perusahaan pembibitan di Sumatera Utara dan Thailand. Di masa mendatang, idak ada jaminan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut dapat terus menyediakan bibit. Bila hal ini terjadi, rencana pengembangan perkebunan akan terhambat dan pada akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Risiko pemogokan tenaga Kerja

Dewasa ini Perseroan dan Anak Perusahaan mempekerjakan sekitar 2.621 orang karyawan tetap dan sekitar 30.000 karyawan idak tetap serta buruh harian yang menjadi tulang punggung operasional sehari-hari. Apabila terjadi pemogokan tenaga kerja dapat mengakibatkan akivitas operasional Perseroan dan Anak Perusahaan terganggu sehingga ingkat produksi menurun dan pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Risiko peraturan pemerintah

Bidang usaha Perseroan sangat dipengaruhi oleh peraturan-peraturan Pemerintah. Misalnya pada tahun 1994 dan 2010 Pemerintah mengenakan pajak ekspor terhadap seiap produk kelapa sawit untuk mengendalikan harga dalam negeri dan pada tahun 1998 Pemerintah pernah melarang ekspor CPO yang sekarang telah dirubah dengan pengenaan pajak ekspor. Di masa mendatang, idak tertutup kemungkinan Pemerintah akan mengeluarkan peraturan-peraturan baru yang dapat mempengaruhi harga dalam negeri dan pengenaan pajak ekspor kembali. Bila hal ini terjadi, maka dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Risiko Masalah pencemaran lingkungan

Perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan memerlukan lingkungan yang bersih dan idak tercemar. Pada masa- masa mendatang seiring dengan laju perkembangan industri di daerah sekitar perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan, dapat mencemari lingkungan, seandainya saja idak melakukan pengolahan limbah sesuai dengan peraturan lingkungan hidup. Hal ini dapat mempengaruhi ingkat produkivitas perkebunan Perseroan dan Anak Perusahaan. Perseroan dan Anak Perusahaan telah mengolah limbah perkebunan dan fasilitas pengolahannya untuk memasikan idak ada limbah yang dihasilkannya dapat mencemari lingkungan sekitarnya sesuai dengan peraturan lingkungan hidup yang berlaku di Indonesia. Namun idak tertutup kemungkinan terjadi perubahan peraturan lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi proses pengolahan limbah yang ada.

Risk of avability of Superior Seeds

Superior seed is the most important thing cause impact to the quality of the plant when its start to produce. Nowadays, The Company and its subsidiaries aqcuired its palm oil seeds from several seedling company in North Sumatera and Thailand. In the future, there is no guarantee that all these companies can supply seeds coninually. When it happens, Plantaion Expansion Plan can be stall and in the end will inluence to the Company’s income.

Risk of labour Strike

Nowadays, The Company’s and its subsidiaries has employ around 2.621 permanent employess and around 30.000 non permanent employess and daily worker that as daily backbone operaional factor. When any Labour strike happen can cause distubance for the Company and its subsidiaries operaional that will decrease producion level and in the end will inluence to the Company’s income.

Risk of Government Regulaion

The Company’s business is inluenced by Government regulaion. For example at 1994 & 2010 the Government has charge the export tax to all palm oil product to control domesic price and in 1998 the Government has forbid the export of CPO which now converted to the charge of export tax. In the future, sill there is a posibility that the Government will produce another new rules that can inluence to domesic price and re-tax for expor. If happens, it will inluence to the Company’s income.

Risk of polluted environment Mater

The Company’s and its subsidiaries plantaion need a clean and un-polluted environment. In the future along the rapid industry expandion near the Company’s and its subsidiaries Plantaion, can harm the envorinment, if there is no water treatment as noted in the ecology environment regulaion. This can efect the producivity level of The Company’s and its subsidiaries. The Company and subsidiaries has done a treatment for plantaion waste dan its faciliies to ensure that there is no other waste produced that can harm the environment as noted in the prevail ecology environment regulaion in Indonesia. There sill a posibility on changes in the regulaion that can afect to the exsist waste treatment process.

Risiko Usaha

49

Risiko peraturan Negara pengimpor

Perseroan merencanakan untuk meningkatkan pasar dan nilai penjualan ekspornya. Rencana ini bisa idak terwujud jika pemerintah Negara pengimpor menerapkan peraturan yang menghambat impor dengan pengenaan pajak impor ataupun sistem kuota bagi produk-produk Perseroan. Hal ini pada akhirnya akan dapat mempengaruhi ingkat pendapatan Perseroan.

Risiko Nilai tukar Rupiah

Nilai Rupiah mengalami luktuasi yang cukup signiikan sejak Juli 1997. Nilai Rupiah mengalami depresiasi yang cukup besar terhadap dolar Amerika Serikat. Perubahan nilai tukar ini menyebabkan hutang Perseroan yang didenominasikan dalam mata uang dolar Amerika Serikat meningkat secara signiikan nilainya jika dikonversikan ke dalam mata uang Rupiah. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perseroan. Namun, melihat kecenderungan sekarang dimana Rupiah terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat, kinerja keuangan Perseroan dapat membaik. Di lain pihak, Perseroan juga diuntungkan dengan depresiasi Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dengan melakukan penjualan ekspor yang didenominasikan dalam mata uang dolar Amerika Serikat. Tingginya nilai dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah menyebabkan nilai penjualan ekspor Perseroan meningkat jika dikonversikan ke dalam Rupiah. Dengan menguatnya Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, nilai penjualan ekspor Perseroan menjadi lebih kecil sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan Perseroan secara keseluruhan.

Risk on Importer Country’s Regulaion

The Company plans to expand the its market and its export sales. This can not be done if the Importer Contry put any regulaion that to block import by charging import tax or other kuota system on Company’s product. This at the end can afect to the income of the Company.

Risk on Rupiah exchange

Rupiah have a signiicant luctuaion since July 1997. The Rupiah has depreciated on US Dollar. The Rupiah Depreciaion has caused the Company’s loan debt which is denomated in US Dollar increase signiicantly if to converse into Rupiah. This will afect to whole Company inancial progress. But, nowadays the tendency where Rupiah become stronger to US Dollar give improvement of TBL inancial performance.

On the other hand, TBL also gain beneit when Rupiah depreciaion on US Dollar while doing export sales which denomated in US Dollar. The high value of US Dollar has caused the export sales to increase if it converted into Rupiah. Due the value bounce of Rupiah to US Dollar, afect to decrease TBL export value so can afect the overall Company’s income.

Risiko Usaha

50

Halaman ini sengaja di kosongkan

51

Laporan Auditor Independen

Dalam dokumen Tunas Baru Lampung ANNUAL TBL 2010 (Halaman 48-53)