ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
20. Hutang Bank (Lanjutan) 20. Bank Loans (Continued)
Hutang Sindikasi yang Dikoordinasi oleh PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank)
Syndicated Loan Coordinated by PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank)
Berdasarkan perjanjian sindikasi (Facility
Agreement) tanggal 29 Juni 2007 antara Perusahaan dengan beberapa bank yang
dikoordinasi oleh Rabobank, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi sebesar US$ 70.000 ribu, terdiri dari Loan A dan Loan B.
In relation to the credit facility agreement dated June 29, 2007 between the Company and several creditor banks, which are coordinated by Rabobank, the Company obtained a syndicated loan facility with a maximum amount of US$ 70,000 thousand, consisting of Loan A and Loan B.
Suku bunga per tahun pinjaman sindikasi adalah
LIBOR, dengan marjin sebesar 3,00% untuk
Loan A dan 2,375% untuk Loan B.
Interest rates per annum for syndicated loan is LIBOR, with applicable margin of 3.00% for Loan A and 2.375% for Loan B.
Periode pinjaman Loan A selama 5 tahun (60 bulan) dan Loan B selama 3 tahun (36 bulan).
The terms of the loans are 5 years (60 months) for Loan A and 3 years (36 months) for Loan B. Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo pinjaman
adalah sebesar US$ 55.615 ribu. Pada tanggal 30 September 2010, pinjaman sindikasi ini telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan.
As of December 31, 2009, the outstanding loan amounted to US$ 55,615 thousand. On September 30, 2010, this syndicated loan has been fully paid by the Company.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
a. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari CIMB berupa:
a. The Company obtained loan facilities from CIMB, as follows:
x Fasilitas LC dalam bentuk Sight/Usance LC atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) maksimum 180 hari dalam mata uang Rupiah atau Dolar Amerika Serikat, dengan limit maksimum
US$ 20.000 ribu (Catatan 41.g).
Perusahaan akan dikenakan komisi 0,125% per transaksi atas LC yang diterbitkan dan sebesar 1% per tahun atas akseptasi LC. Pada tanggal 27 Oktober 2010, CIMB menyetujui untuk mengalokasikan sebagian fasilitas ini
sebesar US$ 10.000 ribu menjadi
fasilitas Money Market Line (MML).
Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 27 Desember 2010, dan mempunyai jangka waktu 4 bulan dari tanggal penarikan. Suku bunga per tahun
sebesar 4,00%. Pada tanggal
31 Desember 2010, saldo pinjaman MML adalah sebesar US$ 10.000 ribu dan
akan jatuh tempo pada tanggal
28 Februari 2011.
x LC Facility in the form of Sight/usance LC or local LC (SKBDN) for a maximum of 180 days in Rupiah and U.S. Dollar currency, which has a maximum credit facility of US$ 20,000 thousand (Note 41.g). The Company is charged with 0.125% commission per transaction based on the amount of LC issued and 1% per annum on the acceptance of LC. On October 27, 2010, CIMB has approved
part of this facility amounting to
US$ 10,000 thousand to be allocated to Money Market Line (MML). This facility can be availed up to December 27, 2010 and has a term 4 months from the drawdown date. Interest rate per annum is 4.00%. As of December 31, 2010, the outstanding MML is US$ 10,000 thousand and will mature on February 28, 2011.
133
x x
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2010 dan 2009 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements December 31, 2010 and 2009 and For the Years then Ended
20. Hutang Bank (Lanjutan) 20. Bank Loans (Continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (Continued)
x Fasilitas PT1 (dahulu PTX-OD1) untuk penyelesaian Sight LC maksimum 180 hari untuk setiap pencairan, dengan limit maksimum US$ 2.000 ribu. Suku bunga per tahun fasilitas ini pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebesar 4,00%. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, fasilitas ini tidak digunakan.
x PT1 (formerly PTX-OD1) facility for
settlement of Sight LC for a maximum of 180 days for every drawdown, which has a maximum credit facility of US$ 2,000 thousand. Interest rate per annum is 4.00% in 2010 and 2009. As of December 31, 2010 and 2009, this facility has not been used.
x Fasilitas PT2 (dahulu PTX-OD2) untuk penyelesaian SKBDN Sight maksimum 180 hari untuk setiap pencairan, dengan limit maksimum Rp 30.000.000 ribu. Suku bunga per tahun fasilitas ini pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebesar 4,00%. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, fasilitas ini tidak digunakan.
x PT2 (formerly PTX-OD2) facility for
settlement of SKBDN Sight for
a maximum of 180 days for every drawdown, which has a maximum credit
facility of Rp 30,000,000 thousand.
Interest rate per annum is 4.00% in 2010 and 2009. As of December 31, 2010 and 2009, this facility has not been used.
x Fasilitas PT3 (untuk penyelesaian
Usance LC atau Usance SKBDN) dengan limit maksimum US$ 10.000 ribu. Suku bunga per tahun fasilitas ini pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebesar 4,00%. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman fasilitas PT3 masing-masing sebesar US$ 10.000 ribu
x PT3 facility (for settlement of Usance LC or Usance SKBDN) which has a maximum credit facility of US$ 10,000 thousand. Interest rate per annum is 4.00% in 2010 and 2009. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding loan amounted to US$ 10,000 thousand, respectively.
x Fasilitas PTK (untuk pembiayaan fasilitas pre-ekspor) dengan limit maksimum US$ 20.000 ribu. Suku bunga per tahun fasilitas ini pada tahun 2010 dan 2009
masing-masing adalah sebesar
4,00% dan 6,00%. Pada tanggal
31 Desember 2010 dan 2009, saldo pinjaman fasilitas PTK masing-masing sebesar US$ 20.000 ribu.
x PTK facility (for pre-export financing) which has a maximum credit facility of US$ 20,000 thousand. Interest rate per annum in 2010 and 2009 is 4.00% and 6.00%, respectively. As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding loan amounted to US$ 20,000 thousand.
Fasilitas LC digunakan untuk pembelian kebutuhan batubara dan pupuk, sedangkan fasilitas PT dan PTK digunakan untuk modal kerja dimana pencairan hanya dapat digunakan untuk pelunasan kewajiban LC sight yang jatuh tempo dan pembiayaan pre- ekspor.
The LC facilities were used for purchasing coals and fertilizers, while the PT and PTK facilities were used for working capital, whereas the loan availed of can be used only for repayment of matured sight LCs and for pre-export financing.
Fasilitas kredit dari CIMB diatas dijamin dengan jaminan pribadi dari Santoso Winata dan Widarto (Catatan 40).
The above loan facilities from CIMB are secured with personal guarantees of Santoso Winata and Widarto (Note 40).
Seluruh fasilitas kredit dari CIMB akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juni 2011.
All loan facilities from CIMB will mature on June 9, 2011.