Saksi JENI DJIBU, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

1. Saksi JENI DJIBU, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan pada penyidik, sehubungan dengan pekerjjaan PNPM-MP3KI yang dilaksanakan di Kecamatan Dulupi kabupaten Boalemo Tahun 2014, keterangan saksi yang ada dalam berkas perkara terdakwa adalah benar;

- Bahwa saksi adalah sebagai sekkretaris TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) Kec. Dulupi, Kab. Boalemo pada pekerjaan PNPM – MP3KI tahun anggaran 2014; - Bahwa sebelum saksi ditunjuk sebagai sekretris TPK Kec. Dulupi, saat itu

saksi selaku PNS (pegawai Negeri Sipil) terpilih menjadi sekretaris BKAD (Badan Kerja Antar Desa) Kec. Dulupi, Kab. Boalemo dan berdasarkan juknis

(petunjuk teknis) PNPM – MP3KI bahwa sekretaris TPK (Tim pelaksana

Kegiatan) itu di ambil dari sekretaris BKAD (Badan Kerja Antar Desa) sehingga jika merujuk ke juknis tersebut maka saksi pun ditunjuk sebagai sekretaris TPK (Tim pelaksana Kegiatan) Kec. Dulupi, akan tetapi sebelum saksi ditunjuk sebagai sekretaris TPK (Tim pelaksana Kegiatan) Kec. Dulupi saat itu diadakan musyawarah di Kantor Camat Dulupi adapun maksud diadakannya musyawarah tersebut adalah pembentukan pengurus TPK Kec. Dulupi, dan dari hasil musyawarah tersebut diputuskanlah pengurus TPK (Tim pelaksana Kegiatan) yakni ROSTIN AHMAD selaku ketua TPK (Tim pelaksana Kegiatan) dan saksi sendiri selaku Sekretaris TPK (Tim pelaksana Kegiatan) serta saksi MEILAN R. HALUTI selaku Bendahara TPK (Tim pelaksana Kegiatan).

- Bahwa saksi ditunjuk sebagai sekretaris BKAD (Badan Kerja Antar Desa) Kec. Dulupi, Kab. Boalemo berdasarkan SK Bupati Boalemo nomor 3 tahun 2014, tanggal 02 Januari 2014 tentang penetapan Badan kerja sama antar Desa program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Kabupaten Boalemo tahun 2014.

- Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi selaku sekretaris TPK dalam pekerjaan PNPM – MP3KI di kec. Dulupi yakni :

a. Membantu ketua TPK dalam melaksanakan tugas – tugas administrasi. b. Mengisi formulir, membuat surat serta administrasi lain yang diperlukan

oleh TPK.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 43 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

c. Menyajikan informasi tentang kegitan PNPM dan laporan penggunaan dana kepada masyarakat melalui papan informasi.

d. Memperbaharui informasi dan laporan penggunaan dana yang ditempel dalam papan informasi.

e. Mengadministrasikan dan mengarsipkan seluruh dokumen dan berkas administarsi PNPM.

f. Menghitung HOK dan besarnya insentif berdasarkan daftar hadir pekerja dari mandor atau kepala Kelompok.

g. Membantu ketua TPK dalam pengisian format laporan bulanan. h. Memelihara / menjaga semua arsip.

i. Mengikuti pelatihan – pelatihan yang diberikan oleh fasilitator Kecamatan. j. Membuat catatan seluruh aktivitas dan administrasi yang brkaitan dengan

kegiatan PNPM.

- Bahwa proyek / pekerjaan PNPM – MP3KI yang dikerjakan di kec. Dulupi di kab. Boalemo dibagi 3 (tiga) Desa yakni :

1. Paket Desa Dulupi :

- Pekerjaan Tambatan Perahu. 2. Paket Desa Tabongo :

- Pekerjaan Jalan Tasirtu. - Pekerjaan Talud. - Plat Duiker.

3. Paket Desa Tangga Barito : - Pekerjaan Jalan tasirtu. - Pekerjaan Jembatan. - Plat Duicker.

- Bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pekerjaan di 3(tiga) Desa tersebut yakni Rp. 2.930.004.000 (dua milyar sembilan ratus tiga puluh juta empat ribu rupiah) dimana anggaran tersebut sudah termasuk didalamnya anggaran oporasional TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) sebesar Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah).

- Bahwa sesuai dengan RAB adapun anggaran yang dialokasikan dalam pekerjaan di 3(tiga) Desa Tersebut yakni:

1. Paket Desa Dulupi Pekerjaan Tambatan Perahu dengan anggaran sebesar Rp. 1.140.470.250 (satu milyar seratus empat puluh juta empat ratus tujuh puluh ribu dua lima puluh rupiah).

2. Paket Desa Tabongo dengan total anggaran sebesar Rp. 1.152.586.000,- (satu miliar seratus lima puluh dua juta lima ratus delapan puluh enam ribu rupiah), dengan rincian :

Disclaimer

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 44 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Pekerjaan Jalan Tasirtu : anggaran sebesar Rp. 816.100.000 (delapan ratus enam belas juta seratus ribu rupiah).

- Pekerjaan Talud : anggaran sebesar Rp. 277.502.000 (dua ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus dua ribu rupiah).

- Plat Duiker sebanyak 9 (sembilan) unit : anggaran sebesar Rp. 58.984.000 (lima puluh delapan juta sembilan ratus delapan puluh empat ribu rupiah).

3. Paket Desa Tangga Barito dengan total anggaran sebesar Rp. 566.947.750,- (lima ratus enam puluh enam juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), dengan rincian :

- Pekerjaan Jalan tasirtu : anggaran sebesar Rp. 370.624.000 (tiga ratus tujuh puluh juta enam ratus dua puluh empat ribu rupiah).

- Pekerjaan Jembatan : anggaran sebesar Rp. 110.101.750 (seratus sepuluh juta seratus satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).

- Plat Duicker sebanyakn 7 (tujuh) unit : anggaran sebesar Rp. 86.222.000 (delapan puluh enam juta dua ratus dua puluh dua ribu rupiah).

- Bahwa pekerjaan PNPM – MP3KI yang dilaksanakan di Desa Tabongo dan Desa Tangga Barito ada yang dilelang dan dikerjakan oleh pihak ketiga yakni: a. Pekerjaan di Desa Tabongo :

- Pembangunan jalan tasirtu dan pengadaan alat yang akan dipergunakan untuk mengerjakan jalan tasirtu dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. SINAR PRATAMA BOALEMO dengan direktur saudara RIKO DJAINI yang beralamat di Desa Dulupi, Kec. Dulupi, kab. Boalemo dengan anggaran Rp. 800.208.000 (delapan ratus juta dua ratus delapan ribu rupiah), dengan rincian :

a) Pengadaan bahan material tasirtu dengan surat perjanjian kontrak nomor 3 / TPK-Kontrak / IX / 2014 tanggal 30 September 2014 anggaran Rp. 256.608.000 (dua ratus lima puluh enam juta enam ratus delapan ribu rupiah).

b) Sewa menyewa alat dengan anggaran Rp. 543.600.000 (lima ratus empat puluh tiga juta enam ratus ribu rupiah).

- Pengadaan bahan toko berupa semen yang akan dipergunakan pada pekerjaan talud dan plat duicker dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. CERIA BERJAYA dengan direktur sdra. FADLI HUSAIN

dengan kontrak nomor : 3 / TPK – Kontrak / IX / 2014, tanggal 30

September 2014, anggaran Rp. 106.813.650 (seratus enam juta delapan ratus tiga belas ribu enam ratus lima puluh rupiah).

Disclaimer

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 45 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Bahwa jumlah dana yang dibayarkan ke pihak ketiga / suplier pada pekerjaan di Desa Tabongo yakni sebesar Rp. 907.021.650 (sembilan ratus tujuh juta dua puluh satu ribu enam ratus lima puluh rupiah).

b. Pekerjaan di Desa Tangga Barito :

- Pembangunan jalan dan pengadaan tasirtu dan pengadaan alat yang akan dipergunakan untuk mengerjakan jalan tasirtu dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. AYKA dengan direktur saksi SAHID DJIBU yang beralamat di Desa Polohungo, Kec. Dulupi, kab. Boalemo dengan anggaran Rp. 328.144.150 (tiga ratus dua puluh delapan juta seratus empat puluh empat ribu seratus lima puluh rupiah), dengan rincian:

a) Pengadaan bahan material tasirtu dengan surat perjanjian kontrak nomor 1 / TPK-Kontrak / IX / 2014 tanggal 30 September 2014 anggaran Rp. 172.344.150 (seratus tujuh puluh dua juta tiga ratus empat puluh empat ribu seratus lima puluh rupiah).

b) Sewa menyewa alat dengan anggaran Rp. 155.800.000 (seratus lima puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah).

- Pengadaan semen dan besi untuk pekerjaan jembatan dan plat duicker dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. AYKA direktur saksi

SAHID DJIBU dengan kontrak nomor 1 / TPK – Kontrak / IX / 2014,

tanggal 30 September 2014, anggaran Rp. 82.083.800 (delapan puluh dua juta delapan puluh tiga ribu delapan ratus rupiah).

- Bahwa jumlah dana yang dibayarkan ke pihak ketiga / suplier pada pekerjaan di Desa Tangga Barito yakni sebesar Rp. 410.227.950 (empat ratus sepuluh juta ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh rupiah).

- Bahwa dana yang dialokasikan untuk pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak ketiga / yang dilelang tersebut sudah dibayarkan kepada pihak ketiga tersebut, dimana dana tersebut ditransfer langsung oleh ketua UPK kec. Dulupi yakni saksi NIKO DJANI ke rekening pihak ketiga.

- Bahwa terdapat sisa dana / atau selisih uang yang tidak tidak dilelanguntuk pekerjaan di Desa Tabongo yaitu sebesar Rp. 245.564.350 (dua ratus empat puluh lima juta lima ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh rupiah) dan sisa anggaran atau dana yang tidak dilelang di Desa Tangga Barito terdapat sebesar Rp. 156.719.800 (seratus lima puluh enam juta tujuh ratus sembilan belas ribu delapan ratus rupiah);

- Bahwa adapun sisa dana / uang yang tidak dilelang tersebut dipergunakan untuk:

Disclaimer

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 46 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

a. Sisa Dana / uang sebesar Rp. 245.564.350 (dua ratus empat puluh lima juta lima ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh rupiah) di Desa Tabongo diberikan oleh saksi MEILAN R. HALUTI selaku Bendahara TPK kepada Kepala Desa Tabongo yakni saksi AZIS SUNE.

b. Sisa dana di Desa Tangga Barito sebesar Rp. 156.719.800 (seratus lima puluh enam juta tujuh ratus sembilan belas ribu delapan ratus rupiah), dipergunakan untuk :

- SHT (sisa hasil tender) Sebesar Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) diberikan kepada saksi SAHID DJIBU selaku direktur dari CV. AYKA.

- SHT (sisa hasil tender) Sebesar Rp. 21.000.000 (dua puluh satu juta rupiah) dipergunakan untuk pembangunan Jembatan di Desa Tangga Barito.

- Bahwa sisanya yang lain saksi sudah tidak mengetahui dipergunakan untuk apa.

- Bahwa sepengetahuan saksi, saksi MEILAN R. HALUTI menyerahkan uang sebesar Rp. 245.564.350 (dua ratus empat puluh lima juta lima ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh rupiah) kepada saksi AZIS SUNE secara bertahap,dimana penyerah pertama diserahkan langsung dirumah milik saksi AZIS SUNE di Desa Tabongo kec. Dulupi kab. Boalemo dan saat itu saksi juga ikut menyaksikannya sedangkan untuk penyerahan selanjutnya saksi sudah tidak mengetahuinya karena uang tersebut diserahkan langsung oleh saksi MEILAN HALUTI.

- Bahwa uang sebesar Rp. 245.564.350 (dua ratus empat puluh lima juta lima ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh rupiah) yang diserahkan oleh saksi MEILAN R. HALUTI kepada saksi AZIS SUNE dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan talud dan plat duicker di Desa Tabongo seperti pembayaran bahan material dan pembayaran HOK pekerja.

- Bahwa uang sebesar Rp. 245.564.350 (dua ratus empat puluh lima juta lima ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh rupiah) diserahkan kepada saksi AZIS SUNE karena proses penyelesaian pekerjaan talud dan plat duicker di desa Tabongo telah diambil alih oleh kepala Desa Tabongo yakni saksi AZIS SUNE dengan alasan untuk memudahkan pengawasan dan penyelesaian atas pekerjaan tersebut serta supaya tidak ada yang komplain atas pekerjaan tersebut dan dengan alasan tersebut maka saksi AZIS SUNE pun meminta kepada pengurus TPK Kec. Dulupi agar proses penyelesaian pekerjaan tersebut di kuasakan saja kepadanya untuk menyelesaikanya.

Disclaimer

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 47 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Bahwa pendapat dari saksi dan pengurus TPK lainnya atas permintaan dari kepala Desa Tabongo saksi AZIS SUNE untuk mengambil alih proses penyelesaian pekerjaan talud dan plat duicker di Desa Tabongo adalah menerima permintaan tersebut.

- Bahwa tindakan dari pengurus TPK Kec. Dulupi yang telah memberikan kuasa kepada saksi AZIS SUNE untuk menyelesaikan pekerjaan talud dan plat duicker di Desa Tabongo adalah tindakan yang salah dan menyalahi prosedur

dimana sesuai dengan juknis dan PTO PNPM – MP3KI bahwa yang harus

membayarkan bahan material dan HOK seharusnya dibayarkan langsung oleh bendahara TPK kepada para penyedia bahan material ataupun HOK kepada para pekerja selain itu kepala Desa seharusnya hanya bertugas sebagai

pembina dan pengendali dalam keberhasilan pelaksanaan kegitan PNPM –

MP3KI bukan mengambil alih tanggung jawab dari TPK (tim pengelola kegiatan).

- Bahwa yang membayar bahan material dan HOK pekerja pada pekerjaan talud dan plat duicker di desa Tabongo adalah saksi AZIS SUNE.

- Bahwa alasan sehingga pembayaran bahan material dan HOK pada pekerjaan talud dan plat duicker dibayarkan oleh saksi AZIS SUNE karena semua dana / uang yang dialokasikan untuk pekerjaan tersebut telah diserahkan oleh saksi MEILAN R. HALUTI selaku bendahara TPK kepada saksi AZIS SUNE.

- Bahwa tindakan dari saksi MEILAN R. HALUTI yang telah menyerahkan uang sebesar Rp. 245.564.350 (dua ratus empat puluh lima juta lima ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh rupiah) kepada saksi AZIS SUNEadalah

tindakan yang salah dan tidak sesuai dengan juknis (petunjuk teknis) PNPM –

PM3KI dimana dalam juknis tersebut diterangkan bahwa tugas dan tanggung jawab bendahara TPK adalah menyimpan dan menjaga uang kas kegiatan PNPM serta melaksanakan pembayaran insentif langsung kepada pekerja / masyarakat dan pembayaran bahan kepada suplier setelah diketahui dan disetujui oleh ketua TPK.

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapakah yang mangambil atau menguasai sisa / selisi dari pembayaran bahan material dan HOK pekerja pada pekerjaan talud dan plat duicker dimana hal tersebut bisa ditanyakan langsung kepada saksi AZIS SUNE karena semua pembayaran bahan material dan HOK itu dibayarkan langsung oleh saksi AZIS SUNE.

- Bahwa yang menyerahkan SHT (sisa hasil tender) sebesar Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) kepada saksi SAHID DJIBU selaku direktur CV. AYKAadalah saksi MEILAN R. HALUTI.

Disclaimer

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 48 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Bahwa pada saat saksi MEILAN R. HALUTI menyerahkan uang tersebut kepada saksi SAHID DJIBUsaat itu juga dibuatkan kwitansi dimana kwitansi tersebut telah dilampirkan dalam SPJ (surat pertanggung jawaban) Desa Tangga Barito.

- Bahwa maksud diberikannya SHT sebesar Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) kepada saksi SAHID DJIBUadalah untuk membayar kelebihan pekerjaan jalan yang telah dilakukan oleh saksi SAHID DJIBU.

- Bahwa kelebihan pekerjaan jalan tasirtu yang telah dikerjakan oleh CV. AYKA dengan direktur saksi SAHID DJIBU itu telah dibuatkan RAB (rencana anggaran biaya).

- Bahwa tidak benarketerangan dari Saksi ROSTIN AHMAD yang menerangkan bahwa yang ngotot agar pembayaran SHT (Sisa Hasil Tender) sebesar Rp. 22.000.000 (dua puluh dua juta rupiah) kepada CV. AYKA dengan direktur saksi SAHID DJIBU adalah saksi selaku sekretaris TPK.

- Bahwa pemberian SHT sebesar Rp. 22.000.000 (dua puluh juta rupiah) kepada saksi SAHID DJIBU tersebut itu atas persetujuan dari Saksi ROSTIN AHMAD sendiri selaku ketua TPK, saksi selaku sekretaris TPK, saksi HAMID MAHMUD selaku PJOK dan saksi BENNY RASID selaku fasilitator tehnik kecamatan Dulupi serta masyarakat yang hadir dalam rapat MAD (Musyawarah antar Desa) khusus Desa Tangga Barito tentang Penggunaan SHT, dimana hasil rapat tersebut dibuatkan berita acara revisi RAB.

- Bahwa adapun berita acara revisi RAB tersebut yakni berita acara revisi RAB tertanggal 16 Januari 2014.

- Bahwa SHT (sisa hasil tender) sebesar Rp. 21.000.000 (dua puluh satu juta rupiah) telah dipergunakan untuk pembangunan Jembatan di Desa Tangga Barito.

- Bahwa saksi MEILAN R. HALUTI pernah memberikan uang kepada saksi BENG WOWOR alias KO BENG, adapun uang yang diberikan kepada saksi BENG WOWOR alias KO BENG sesuai dengan jumlah pembayaran material yang ada dilokasi pekerjaan jembatan.

- Bahwa benar uang yang saat itu diterima oleh KO BENG dari saksi MEILAN R. HALUTI telah dipergunakan untuk pembayaran bahan material.

- Bahwa tindakan saksi MEILAN R. HALUTI yang telah memberikan uang pembayaran bahan material kepada saksi BENG WOWOR alias KO BENGadalah tindakan yang salah dan tidak sesuai dengan juknis (petunjuk

teknis) PNPM – PM3KI dimana dalam juknis tersebut diterangkan bahwa

tugas dan tanggung jawab bendahara TPK adalah menyimpan dan menjaga uang kas kegiatan PNPM serta melaksanakan pembayaran insentif langsung

Disclaimer

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 49 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

kepada pekerja / masyarakat dan pembayaran bahan kepada suplier setelah diketahui dan disetujui oleh ketua TPK.

- Bahwa pemberian uang dari saksi MEILAN R. HALUTI kepada saksi BENG WOWOR alias KO BENG atas persetujuan dari Saksi ROSTIN AHMAD selaku ketua TPK.

- Bahwa pada awalnya sistem pembayaran upah pekerja pada pekerjaan Jembatan di Desa Tangga Baritodikontrakkan kepada saudara NIRWAN

Dalam dokumen Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (Halaman 42-54)