Mahkamah Agung Republik Indonesia
7. Saksi JUSUF A. LAKORO alias YUSUF dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa dalam pekerjaan PNPM – MP3KI di Kec. Dulupi saksi adalah sebagai Fasilitator Pemberdayaan Kecamatan Dulupi, Kab. Boalemo ;
- Bahwa sesuai dengan petunjuk tehnis operasional PNPM Adapun tugas dan
tanggung jawab serta peran saksi dalam kegiatan PNPM – MP3KI yakni
mendampingi masyarakat yang berperan, memfasilitasi masyarakat dalam setiap proses tahapan mulai dari sosialiasi, perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian serta membimbing KPM (kader pemberdayaan masyarakat) Desa atau pelaku – pelaku terkait dengan penyelesaian pekerjaan tersebut ;
- Bahwa paket pekerjaan PNPM – MP3KI yang dikerjaan di Kec. Dulupi, Kab. Boalemo dibagi dalam 3 (tiga) Desa yakni :
1. Paket Desa Dulupi :
- Pekerjaan Tambatan Perahu. 2. Paket Desa Tabongo :
- Pekerjaan Jalan Tasirtu. - Pekerjaan Talud. - Pekerjaan Plat Duiker. 3. Paket Desa Tangga Barito :
- Pekerjaan Jalan. - Pekerjaan Jembatan. - Pekerjaan Plat Duicker.
- Bahwa total anggaran yang dialokasikan untuk pekerjaan di 3 (tiga) Desa tersebut yakni Rp. 2.930.004.000 (dua milyar sembilan ratus tiga puluh juta empat ribu rupiah) dimana anggaran tersebut sudah termasuk didalamnya anggaran oporasional TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) ;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 74 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto
- Bahwa alokasi anggaran untuk Desa Tabongo dan Desa Tangga Barito yakni : 1. Untuk Pembangunan Jalan Tasirtu, Talud, Plat Duicker di Desa Tabongo
Kec. Dulupi Kab. Boalemo dengan Total Anggaran sebesar Rp. 1.152.586.000,- (satu miliar seratus lima puluh dua juta lima ratus delapan puluh enam ribu rupiah).
2. Untuk Pembangunan Jalan Tasirtu, Plat Duicker dan Jembatan di Desa Tangga Barito Kec. Dulupi Kab. Boalemo dengan Total Anggaran sebesar Rp. 566.947.750,- (lima ratus enam puluh enam juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
- Bahwa pada pekerjaan di Desa Tabongo dan Desa Tangga Barito ada pekerjaan yang dilelang atau dipihak ketigakan yakni :
1. Desa Tabongo :
a. Pembangunan jalan tasirtu dan pengadaan alat yang akan dipergunakan untuk mengerjakan jalan tasirtu dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. SINAR PRATAMA BOALEMO dengan direktur saudara RIKO DJAINI yang beralamat di Desa Dulupi, Kec. Dulupi, kab. Boalemo dengan anggaran Rp. 800.208.000 (delapan ratus juta dua ratus delapan ribu rupiah), dengan rincian :
Pengadaan bahan material tasirtu dengan surat perjanjian kontrak nomor 3 / TPK-Kontrak / IX / 2014 tanggal 30 September 2014 anggaran Rp. 256.608.000 (dua ratus lima puluh enam juta enam ratus delapan ribu rupiah).
Sewa menyewa alat dengan anggaran Rp. 543.600.000 (lima ratus empat puluh tiga juta enam ratus ribu rupiah).
b. Pengadaan bahan toko berupa semen yang akan dipergunakan pada pekerjaan talud dan plat duicker dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. CERIA BERJAYA dengan direktur saudara FADLI HUSAIN
dengan kontrak nomor : 3 / TPK – Kontrak / IX / 2014, tanggal 30
September 2014, anggaran Rp. 106.813.650 (seratus enam juta delapan ratus tiga belas ribu enam ratus lima puluh rupiah).
Sehingga Adapun jumlah dana yang dibayarkan ke pihak ketiga / suplier pada pekerjaan di Desa Tabongo yakni sebesar Rp. 907.021.650 (sembilan ratus tujuh juta dua puluh satu ribu enam ratus lima puluh rupiah).
2. Desa Tangga Barito :
a. Pembangunan jalan dan pengadaan tasirtu dan pengadaan alat yang akan dipergunakan untuk mengerjakan jalan tasirtu dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. AYKA dengan direktur saksi SAHID DJIBU
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 75 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto
yang beralamat di Desa Polohungo, Kec. Dulupi, kab. Boalemo dengan anggaran Rp. 328.144.150 (tiga ratus dua puluh delapan juta seratus empat puluh empat ribu seratus lima puluh rupiah), dengan rincian :
Pengadaan bahan material tasirtu dengan surat perjanjian kontrak nomor 1 / TPK-Kontrak / IX / 2014 tanggal 30 September 2014 anggaran Rp. 172.344.150 (seratus tujuh puluh dua juta tiga ratus empat puluh empat ribu seratus lima puluh rupiah).
Sewa menyewa alat dengan anggaran Rp. 155.800.000 (seratus lima puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah).
b. Pengadaan semen dan besi untuk pekerjaan jembatan dan plat duicker dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. AYKA direktur saksi
SAHID DJIBU dengan kontrak nomor 1 / TPK – Kontrak / IX / 2014,
tanggal 30 September 2014, anggaran Rp. 82.083.800 (delapan puluh dua juta delapan puluh tiga ribu delapan ratus rupiah).
Sehingga jumlah dana yang dibayarkan ke pihak ketiga / suplier pada pekerjaan di Desa Tangga Barito yakni sebesar Rp. 410.227.950 (empat ratus sepuluh juta ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh rupiah).
- Bahwa semua dana yang dialokasikan untuk pekerjaan yang dilelang / dipihak ketigakan itu telah dibayarkan dimana uang tersebut di transfer langsung oleh UPK Kec. Dulupi ke rekening pihak ketiga ;
- Bahwa sisa dana yang tidak dikontrakkan di Desa Tabongo yakni sebesar Rp. 245.564.350 (dua ratus empat puluh lima juta lima ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh rupiah) dan Desa Tangga Barito Rp. 156.719.800 (seratus lima puluh enam juta tujuh ratus sembilan belas ribu delapan ratus rupiah), adapun sisa dana tersebut sepengetahuan dipergunakan untuk membayar HOK dan bahan material lokal ;
- Bahwa sebelum saksi berhenti sebagai fasilitator pemberdayaan Kec. Dulupi sisa uang sebesar Rp. 245.564.350 (dua ratus empat puluh lima juta lima ratus enam puluh empat ribu tiga ratus lima puluh rupiah) di Desa Tabongo yang sempat dipergunakan untuk membayar HOK dan bahan material hanya sebesar Rp. 157.258.000 (seratus lima puluh tujuh juta dua ratus lima puluh delapan ribu rupiah) sehingga saat itu masih tersisa uang sebesar Rp. 88.306.350 (delapan puluh delapan juta tiga ratus enam ribu tiga ratus lima rupiah) sedangkan sisa uang di Desa Tangga Barito Rp. 156.719.800 (seratus lima puluh enam juta tujuh ratus sembilan belas ribu delapan ratus rupiah) yang saat itu sempat dipergunakan hanya sebesar Rp. 93.765.000 (sembilan puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah) dan masih tersisa uang
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 76 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto
sebesar Rp. 62.954.800 (enam puluh dua juta sembilan ratus lima puluh empat ribu delapan ratus rupiah) ;
- Bahwa yang membelanjakan uang sebesar Rp. 157.258.000 (seratus lima puluh tujuh juta dua ratus lima puluh delapan ribu rupiah) di Desa Tabongo adalah kepala Desa Tabongo yakni saksi AZIS SUNE sedangkan yang membelanjakan uang sebesar Rp. 93.765.000 (sembilan puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh lima ribu rupiah) di Desa Tangga Barito adalah oleh pengurus TPK Kec. Dulupi dan saksi BENG WOWOR alias KO BENG ; - Bahwabenar, saksi tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah dana / uang
yang saat itu dibelanjakan oleh saksi BENG WOWOR alias KO BENG ;
- Bahwa sesuai dengan juknis PNPM bahwa yang berwenang untuk melakukan pembayaran upah / HOK pekerja serta pembayaran bahan material kepada para penyedia bahan material lokal adalah Bendahara TPK Kec. Dulupi yakni saksi MEILAN R. HALUTI ;
- Bahwa saksi sudah memperingatkan Terdakwa dan Saksi MEYLAN R. HALUTI bahwa tindakan mereka menyalahi prosedur MP3KI ;
- Bahwa proses penyelesain pekerjaan talud dan plat duicker di Desa Tabongo dan pekerjaan jembatan dan plat dicker di Desa Tangga Barito itu diswakelolakan dimana proses penyelesaian pekerjaan tersebut menjadi Tanggung jawab TPK (tim pelaksana kegiatan) Dulupi untuk mencari / merekrut pekerja dan mengadakan bahan material yang tidak di pihak ketigakan / dilelang ;
- Bahwa pembayaran upah / HOK pekerja serta pembayaran bahan material yang tidak dilelang itu tidak bisa kuasakan kepada pihak lain selain TPK Kec. Dulupi karena pembayaran upah / HOK serta pembayaran bahan material itu sudah menjadi wewenang Bendahara TPK Kec. Dulupi dimana hal itu sudah diatur dalam juknis PNPM ;
- Bahwa tindakan dari TPK Kec. Dulupi yang telah memberi dan menyetujui pemberian uang sebesar Rp. 245.064.350 (dua ratus empat puluh lima juta enam puluh empat ribu tiga ratus tiga puluh lima rupiah) kepada saksi AZIS SUNE dan kepada saksi BENG WOWOR alias KO BENG sebesar Rp. 28.094.000 (dua puluh delapan juta sembilan puluh empat ribu rupiah) adalah tindakan yang salah dan menyalahi prosedur dimana berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negara Republik Indonesia nomor : 660 / 4669 / PMD, tanggal 23 Agustus 2011 tentang Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM Lingkungan Mandiri Pedesaan LPM bahwa yang harus membayarkan bahan material lokal kepada para penyedia bahan material lokal dan HOK kepada pekerja itu seharusnya dibayarkan langsung oleh Bendahara TPK (tim
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Halaman 77 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto
pelaksana kegiatan) selain itu didalam PTO PNPM juga dijelaskan bahwa seorang kepala Desa seharusnya bertugas sebagai pembina dan pengendali
dalam keberhasilan pelaksanaan kegitan PNPM – MP3KI bukan
mengintervensi pengelolaan keuangan PNPM – MP3KI ;
- Bahwa tidak ada musyawarah untuk pemberian SHT (Sisa Hasil Tender) ; Terhadap keterangan saksi dibenarkan oleh terdakwa.
8. Saksi MASRI MANTO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai