Saksi NIKSON PULUHUWALA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

33. Saksi NIKSON PULUHUWALA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah memberikan keteranga sebagai saksi pada penyidik, keterangan saksi yang ada dalam berkas perkara adalah benar;

- Bahwa saksi pernah mengadakan batu gunung untuk pekerjaan talud dan plat duicker di Desa Tabongo, Kec. Dulupi, Kab. Boalemo.

- Bahwa yang menyuruh saksi untuk mengadakan batu gunung tersebut adalah kepala Desa Tabongo yakni saksi AZIZ SUNE.

- Bahwa Jumlah batu gunung yang saat itu saksi adakan yakni 30 (tiga puluh) meter kubik dimana harga per kubiknya sebesar Rp. 50.000.

- Bahwa harga keseluruhan batu gunung yang saat itu saksi adakan yakni sebesar Rp. 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa yang membayarkan batu gunung yang saat itu saksi adakan yakni saksi AZIZ SUNE.

- Bahwa saksi tidak pernah menandatangani kwitansi yang diperlihatkan oleh pemeriksa kepada saksi serta saksi juga tidak pernah menerima uang Rp. 4.800.000 (empat juta delapan ratus ribu rupiah) sebagaimana yang tercantum / tertulis dalam kwitansi tersebut.

- Bahwa selain mengadakan batu gunung saksi juga perna bekerja menggali tanah pada pekerjaan talud selama kurang lebih 1 (satu) bulan dimana saksi diberikan upah sebesar Rp. 60.000 (enam puluh ribu rupiah) per hari.

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa akan menanggapi dalam pembelaan. 34. Saksi ULIN OLII Alias ULIN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan sebagai saksi pada penyidik, keterangan saksi yang ada dalam berkas perkara adalah benar;

- Bahwa saksi pernah mengadakan bahan material berupa pasir dan kerikil adapun pasir dan kerikil yang saksi adakan saksi angkut ke Lokasi pekerjaan Jembatan di Desa Tangga Barito dengan menggunakan alat yang orang biasa menyebutnya dengan sebutan Roda, adapun roda tersebut ditarik dengan menggunakan sapi.

- Bahwa pasir dan kerikil yang saat itu saksi adakan sebanyak 25 (dua puluh lima) roda.

- Bahwa 1 (satu) kubik pasir atau keririkil itu terdari dari 5 (lima) roda.

- Bahwa harga pasir dan kerikil jika sudah sampai di lokasi pekerjaan, harga 1 (satu) roda adalah seharga Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah).

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 131 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Bahwa saksi telah menerima uang hasil pembayaran pasir dan kerikil yang saksi adakan yakni sebesar Rp 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) yang dibayarkan oleh saksi IWAN TAHA.

- Bahwa setelah saksi melihat dan meneliti kwitansi – kwitansi yang diperlihatkan oleh pemeriksa kepada saksi yakni :

a. 1 (satu) lembar kwitansi tanggal 04 Februari 2015 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama ULIN OLII dan tanda tangan saksi selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) untuk

pembayaran pengadaan pasir sebanyak 30 (tiga puluh) m³.

b. 1 (satu) lembar kwitansi tanggal 10 Februari 2015 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama ULIN OLII dan tanda tangannya selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) untuk pembayaran batu gunung.

- Bahwa nama yang tercantum dalam kwitansi tersebut memang nama saksi sedangkan tanda tangan yang tercantum / tertera dalam kwitansi tersebut bukanlah tanda tangan dari saksi melainkan telah dipalsukan oleh orang lain

selain itu saksi tidak pernah mengadakan pasir sebanyak 30 (tiga puluh) m³

serta saksi juga tidak pernah mengadakan batu gunung sebagaimana yang tertulis dalam kwitansi tersebut.

- Bahwa saksi juga tidak pernah menerima sejumlah uang sebagaimana yang tercantum atau tertulis dalam kwitansi – kwitansi tersebut melainkan uang yang saat itu saksi terima yang telah mengadakan pasir dan kerikil hanya sebesar Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapakah yang telah memalsukan tanda tangan yang ada di kwitansi yang telah diperlihatkan oleh pemeriksa kepadanya. - Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang mengambil atau menguasai selisi

dari uang yang saksi terima dengan jumlah uang yang tercantum atau tertulis dalam kwitansi yang telah diperlihatkan oleh pemeriksa.

Terhadap keterangan saksi. Terdakwa akan menanggapi dalam pembelaan; 35. Saksi KASMAT AKUTALI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan sebagai saksi pada penyidik, keterangan saksi yang ada dalam berkas perkara adalah benar;

- Bahwa saksi pernah mengadakan bahan meterial berupa pasir dan kerikil dimana pasir dan kerikil tersebut saksi muat sendiri dengan menggunakan mobil saksi kelokasi pekerjaan plat duicker di Desa Tangga Barito.

Disclaimer

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 132 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Bahwa selain mengadakan pasir dan krikil saksi juga pernah diminta Ketua TPK ROSTIN AHMAD untuk mengangkut batu gunung di Desa Tabongo Kec. Dulupi kab. Boalemo.

- Bahwa jumlah pasir dan kerikil yang saksi adakan yakni kerikil sebanyak 2 (dua) ret/dam truck setiap retnya berisi 4 (empat) kubik jadi jumlah kerikil yang saat itu saksi adakan sebanyak 8 (delapan) kubik sedangkan pasir sebanyak 8 (delapan) ret / dam truck setiap retnya juga berisi 4 (empat) kubik jadi jumlah pasir yang saat itu saksi adakan sebanyak 32 (tiga puluh dua) kubik.

- Bahwa saksi mengadakan pasir dan kerikil untuk pekerjaan plat duicker bulan november 2014 namun hari dan tanggalnya saksi sudah tidak ingat lagi. - Bahwa saksi mendapatkan pasir tersebut dari Desa Tangkobu Kec.

Paguyaman kab. Boalemo sedangkan pasir ambil / angkut dari Desa Bongo Tua Kec. Wonosari Kab. Baolemo.

- Bahwa harga pasir dan kerikil jika sampai dilokasi pekerjaan yakni 1 (satu) kubik pasir seharga Rp. 200.000,-(dua ratus ribu rupiah) sehingga uang yang saksi terima dari pasir yang saksi adakan yakni Rp. 6.400.000,-(enam juta empat ratus ribu rupiah) sedangkan uang yang saksi terima atas kerikil yang saksi adakan yakni sebesar Rp. 1.600.000,-(satu juta enam ratus ribu rupiah). - Bahwa jumlah batu gunung yang saat itu saksi angkut dari Desa Tabongo

yakni sebanyak 8 (delapan) ret/dam truck dimana setiap ret/dam berisi 4 (empat) kubik batu gunung.

- Bahwa ketika saksi mengangkut batu gunung tersebut saksi diberikan upah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per ret / dam truck sehingga upah yang saksi terima pada saat itu yakni sebesar Rp. 4.000.000,-(empat juta rupiah).

- Bahwa saksi telah menerima uang hasil pembayaran pasir dan kerikil yang saat itu saksi adakan serta saksi telah menerima upah ketika saksi mengangkut batu gunung dari Desa Tabongo ke Desa Tangga Barito, adapun uang tersebu saksi terima sekaligus sebesar Rp. 12.000.000,-(dua belas juta rupiah).

- Bahwa saksi menerima uang sebesar Rp. 12.000.000,-(dua belas juta rupiah) sekitar bulan november 2014 namun tanggal dan harinya ia sudah tidak ingat lagi.

- Bahwa pendapat dari saksi atas kwitansi – kwitansi :

a. 1 (satu) lembar kwitansi nomor 078/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama KASMAT AKUTALI dan tanda tangannya selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 1.800.000

Disclaimer

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 133 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

(Satu juta delapan ratus ribu rupiah) untuk pembayaran pasir pasang

sebanyak 18 (delapan belas) m³ untuk pekerjaan plat duicker.

b. 1 (satu) lembar kwitansi nomor 079/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama KASMAT AKUTALI dan tanda tangannya selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 8.250.000 (delapan juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk pembayaran batu

gunung sebanyak 33 (tiga puluh tiga) m³ untuk pekerjaan plat duicker.

c. 1 (satu) lembar kwitansi nomor 080/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama KASMAT AKUTALI dan tanda tangannya selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk pembayaran batu gunung sebanyak

40 (empat puluh) m³ untuk pekerjaan plat duicker.

d. 1 (satu) lembar kwitansi nomor 081/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama KASMAT AKUTALI dan tanda tangannya selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 2.400.000 (dua juta empat ratus ribu rupiah) untuk pembayaran pasir pasang

sebanyak 24 (dua puluh empat) m³ untuk pekerjaan plat duicker.

e. 1 (satu) lembar kwitansi tanggal 19 Desember 2014 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama KASMAT AKUTALI dan tanda tangannya selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 960.000 (sembilan ratus

enam ribu rupiah) untuk pembayaran kerikil sebanyak 8 (delapan) m³.

f. 1 (satu) lembar tanggal 19 Desember 2014 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama KASMAT AKUTALI dan tanda tangannya selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 360.000 (tiga ratus enam puluh

ribu rupiah) untuk pembayaran kerikil sebanyak 3 (tiga) m³.

- Bahwa nama dan tanda tangan yang tercantum / tertera dalam kwitansi nomor 078/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014, kwitansi nomor 079/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 dan kwitansi nomor 080/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 serta kwitansi nomor 081/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 adalah memang nama dan tanda tangan dari saksi akan tetapi saksi tidak pernah menerima sejumlah uang sebagaimana yang tercantum atau tertulis dalam kwitansi tersebut sedangkan untuk kwitansi tertanggal 19

Desember 2014 tentang pembayaran kerikil 8 (delapan) m³ sebesar Rp.

960.000 (sembilan ratus enam ribu rupiah) dan kwitansi tertanggal 19

Desember 2014 tentang pembayaran kerikil 3 (tiga) m³sebesarRp. 360.000

(tiga ratus enam puluh ribu rupiah) memang nama dari saksi yang tercantum dalam kwitansi tersebut namun tanda tangan yang tercantum / tertera dalam

Disclaimer

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 134 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

kwitansi tersebut bukanlah tanda tangan dari saksi dan saksi juga tidak pernah menerima sejumlah uang yang tercantum dalam kwitansi tersebut. - Bahwa saksi menandatangan kwitansi nomor 078/UK/FSK/TB tanggal 24

November 2014, kwitansi nomor 079/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 dan kwitansi nomor 080/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 serta kwitansi nomor 081/UK/FSK/TB tanggal 24 November 2014 padahal saksi tidak pernah menerima sejumlah uang sebagaimana yang tercantum atau tertulis dalam kwitansi tersebut karena diperintahkan oleh Ketua TPK ROSTIN AHMAD dimana ketika saksi menandatangani kwitansi tersebut nilai / jumlah uang yang terdapat dalam kwitansi tersebut belum ditulis (belum dicantumkan).

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang telah menandatangni kwitansi

tertanggal 19 Desember 2014 tentang pembayaran kerikil 8 (delapan) m³

sebesar Rp. 960.000 (sembilan ratus enam ribu rupiah) dan kwitansi

tertanggal 19 Desember 2014 tentang pembayaran kerikil 3 (tiga) m³

sebesarRp. 360.000 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah).

Terhadapa keterangan saksi, Terdakwa akan menanggapi dalam pembelaan.

36. Saksi SUMARJO WAYANG, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

Dalam dokumen Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (Halaman 130-134)