• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saksi SUMARJO WAYANG, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Mahkamah Agung Republik Indonesia

36. Saksi SUMARJO WAYANG, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan sebagai saksi pada penyidik, keterangan saksi yang ada dalam berkas perkara adalah benar;

- Bahwa saksi pernah mengadakan bahan material berupa batu gunung dan pasir serta kerikil untuk pekerjaan di Desa Tangga Barito, adapun pasir dan Batu Gunung serta kerikil yang ia adakan tersebut ia angkut sendiri dengan menggunakan mobil saksi ke lokasi pekerjaan Jembatan di Desa Tangga Barito.

- Bahwa saksi sudah tidak ingat lagi barapa jumlah batu gunung, kerikil dan pasir yang saat itu saksi adakan namun saksi memperkirakan jumlah batu gunung yang saksi adakan sekitar lebih dari 10 (sepuluh) Ret / dam truck dan kerikil sekitar kurang lebih 8 (delapan) ret / dam truck serta pasir lebih dari 10 (sepuluh) ret / dam truck.

- Bahwa setiap 1 (satu) ret / dam truck berisi 4 (empat) kubik bahan material. - Bahwa saksi mengadakan batu gunung dan pasir serta kerikil sekitar tahun

2014 dan 2015 namun untuk hari dan tanggalnya ia sudah tidak ingat lagi.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 135 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Bahwa adapun pasir dan batu gunung saksi ambil / angkut dari Desa Tangkobu, Kec. Paguyaman, Kab. Boalemo sedangkan untuk kerikil saksi ambil di Desa Bongo Tua, Kec. Wonosari, Kab. Boalemo.

- Bahwa harga pasir dan batu gunung yang saat itu saksi adakan jika sudah sampai di lokasi pekerjaan yakni 1 (satu) ret / dam truck seharga Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) sedangkan harga kerikil per 1 (satu) ret / dam truck jika sudah sampai di lokasi pekerjaan yakni sebesar Rp. 750.000 (tujuh ratus lima ribu rupiah).

- Bahwa benar uang pembayaran batu gunung dan kerikil serta pasir yang saat itu saksi adakan telah saksi terima yakni sekitar kurang lebih Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) namun saksi sudah tidak ingat secara pasti berapa jumlah uang yang saat itu saksi terima.

- Bahwa pembayaran batu gunung, pasir dan kerikil yang saksi adakan pada saat itu dibayarkan kepada saksi secara bertahap sesuai dengan jumlah bahan material yang telah saksi antar ke Lokasi pekerjaan Jembatan.

- Bahwa yang membayarkan batu gunung, pasir dan kerikil yang saat itu saksi adakan adalah saksi BENG MOWOR Alias KO BENG.

- Bahwa saksi BENG MOWOR Alias KO BENG membayarkan batu gunung, pasir dan kerikil kepada saksi sekitar tahun 2014 dan 2015 namun untuk hari dan tanggalnya saksi sudah tidak ingat lagi, adapun tempat pembayarannya yakni di Lokasi pekerjaan Jembatan.

- Bahwa setelah saksi melihat dan meneliti kwitansi – kwitansi yang diperlihatkan oleh pemeriksa yakni :

a. 1 (satu) lembar kwitansi nomor 013/UK/FSK/TB tanggal 23 Oktober 2014 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama SUWARJO dan tanda tangannya selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 14.300.000 (empat belas juta tiga ratus ribu rupiah) untuk pembayaran batu gunung

sebanyak 44 (empat puluh empat) m3 dan pasir pasang sebanyak 33 (tiga

puluh tiga) m3.

b. 1 (satu) lembar kwitansi tanggal 13 Maret 2015 dimana di dalam kwitansi tersebut tercantum nama SUWARJO dan tanda tangannya selaku yang telah menerima uang sebesar Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu

rupiah) untuk pembayaran batu gunung sebanyak 30 (tiga puluh) m3.

- Bahwa adapun nama dan tanda tangan yang tercantum / tertera dalam

kwitansi – kwitansi tersebut adalah memang nama dan tanda tangan dari

saksi namun saksi tidak pernah menerima sejumlah uang sebagaimana yang tercantum atau tertulis dalam kwitansi – kwitansi tersebut, adapun uang yang saat itu saksi terima atas peran dari saksi yang telah mangadakan pasir dan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 136 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

kerikil serta batu gunung hanya sekitar kurang lebih Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah).

- Bahwa jika saksi telah menerima uang pembayaran bahan material yang telah saksi adakan saksi biasa diminta oleh saksi KO BENG untuk menandatangani kwitansi kosong dimana nilai nominal / jumlah uang yang tercantum dalam kwitansi tersebut belum tertulis.

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang telah mengambil sisa / selisi uang yang saksi terima dengan uang yang tercantum / tertulis dalam kwitansi yang telah diperlihatkan oleh pemeriksa kepadanya.

Terhadap keterangan saksi Terdakwa akan menanggapi dalam pembelaan. 37. Saksi FIRMAN OLII Alias PILI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan sebagai saksi pada penyidik, keterangan saksi yang ada dalam berkas perkara adalah benar;.

- Bahwa saksi pernah mengadakan bahan material pada pekerjaan Desa Tangga Barito berupa papan dimana saat itu ia disuruh / diminta oleh Saksi ROSTIN AHMAD.

- Bahwa jumlah papan yang saat itu saksi adakan yakni 2 (dua) kubik lebih. - Bahwa harga papan yang saat itu saksi adakan yakni Rp. 750.000,-(tujuh ratus

lima puluh ribu rupiah) / per kubik.

- Bahwa adapun papan yang saat itu saksi adakan saksi ambil dari dikebun saksi yang tidak jauh dari lokasi pembuatan jembatan di desa Tangga Barito dimana papan tersebut akan dipergunakan untuk pekerjaan jembatan di Tangga Barito.

- Bahwa benar saksi sudah menerima hasil penjualan papan yang saat itu saksi adakan yakni sebesar Rp. 1.500.000,-(satu juta lima ratus ribu rupiah).

- Bahwa yang membayar papan tersebut kepada saksi adalah ROSTIN AHMAD, atas pembayaran papan tersebut dibuatkan kwitansi oleh ROSTIN AHMAD.

- Bahwa pendapat saksi atas 1 (satu) lembar kwitansi penerimaan uang sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) untuk pembayaran air kerja untuk pekerjaan plat duicker adalah memang nama dari saksi yang tercantum dalam kwitansi tersebut sedangkan tanda tangan yang ada dalam kwitansi tersebut bukanlah tanda tangan dari saksi melainkan telah dipalsukan oleh orang lain, selain itu saksi juga tidak pernah menerima uang sebagaimana yang tercantum dalam kwitansi tersebut.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 137 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Bahwa selain mengadakan papan saksi juga perna berperan pada pekerjaan plat duicker dan jembatan di Desa tangga barito, adapun peran dari saksi dalam pekerjaan tersebut yakni pada pekerjaan plat duicker awalnya saksi hanya sebagai buruh namun berhubung pada saat itu tidak ada kepala tukang sehingga saksi diberikan kepercayaan Saksi ROSTIN AHMAD sebagai kepala tukang sedangkan pada pekerjaan jembatan saksi hanya sebagai buruh. - Bahwa upah per hari yang saksi dapatkan ketika menjadi buruh dan sebagai

kepala tukang pada pekerjaan plat duicker dan ketika saksi menjadi buruh pada pekerjaan jembatan yakni :

a. Ketika menjadi buruh pada pekerjaan plat duicker yakni sebesar Rp. 60.000,-(enam puluh ribu rupiah) per hari.

b. Ketika menjadi kepala tukang pada pekerjaan plat duicker yakni sebesar Rp. 85.000,-(delapan puluh lima ribu rupiah) per hari.

c. Ketika menjadi buruh dipekerjaan jembatan yakni sebesar Rp. 60.000,-(enam puluh ribu rupiah).

- Bahwa semua upah selama saksi bekerja pada pekerjaan plat duicker dan jembatan itu telah dibayarkan kepada saksi dimana upah tersebut dibayar oleh saksi IWAN TAHA.

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa akan menanggapi dalam pembelaan. 38. Saksi ROSTIN AHMAD Alias TINI, dibawah sumpah yang pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa dalam kegitan PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri) – MP3KI (Master Plan Percepatan dan perluasan Pengurangan

Kemiskinan Indonesia) tahun anggaran 2014 di Kec. Dulupi Kab. Boalemo, Saksi ditunjuk sebagai ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan).

- Bahwa sebelum saksi diangkat selaku ketua TPK (Tim pelaksana Kegiatan) Kec. Dulupi saat itu Saksi menjabat selaku BKAD (Badan Kerja Antar Desa)

Kec. Dulupi, Kab. Boalemo dan berdasarkan juknis (petunjuk teknis) PNPM –

MP3KI bahwa ketua TPK itu di ambil dari ketua BKAD (Badan Kerja Antar Desa) sehingga jika merujuk ke juknis tersebut maka secara otomastis Saksi menjabat sebagai ketua TPK (Tim pelaksana Kegiatan) Kec. Dulupi.

- Bahwa SK penunjukan saksi sebagai ketua BKAD Kec. Dulupi yakni SK Bupati Boalemo nomor 3 tahun 2014 tentang penetapan Badan kerja sama antar Desa program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan Kabupaten Boalemo tahun 2014.

- Bahwa pengurus TPK (Tim pelaksana Kegiatan) Kec. Dulupi terdiri dari saksi selaku ketua TPK, saksi JENI DJIBU selaku Sekretaris TPK dan terdakwa MEILAN R. HALUTI selaku Bendahara TPK.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 138 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Bahwa paket pekerjaan PNPM – MP3KI tahun anggaran 2014 yang dikerjaan di Kec. Dulupi, Kab. Boalemo dibagi dalam 3 (tiga) Desa yakni :

1. Paket Desa Dulupi :

- Pekerjaan Tambatan Perahu. 2. Paket Desa Tabongo :

- Pekerjaan Jalan Tasirtu sepanjang 5000 (lima ribu) meter.

- Pekerjaan Talud sepanjang 926 (sembilan ratus dua puluh enam) Meter.

- Pekerjaan Plat Duiker sebanyak 8 (delapan) unit. 3. Paket Desa Tangga Barito :

- Pekerjaan Jalan tasirtu sepanjang 3700 (tiga ribu tujuh ratus) meter. - Pekerjaan Jembatan sebanyak 1 (satu) unit dengan panjang 9

(sembilan) meter dan lebar 4 (empat) meter. - Pekerjaan Plat Duicker sebanyak 7 (tujuh) unit).

- Bahwa total anggaran yang dialokasikan untuk pekerjaan di 3 (tiga) Desa tersebut yakni sebesar Rp. 2.930.004.000 (dua milyar sembilan ratus tiga puluh juta empat ribu rupiah) dimana dapat saya jelaskan bahwa anggaran tersebut sudah termasuk didalamnya anggaran oporasional TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) sebesar Rp. 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah). - Bahwa sesuai dengan RAB (rencana anggaran biaya) adapun anggaran

yang dialokasikan untuk masing – masing pekerjaan di 3 (tiga) Desa tersebut yakni :

a. Paket Desa Dulupi Pekerjaan Tambatan Perahu dengan anggaran sebesar Rp. 1.140.470.250 (satu milyar seratus empat puluh juta empat ratus tujuh puluh ribu dua lima puluh rupiah).

b. Paket Desa Tabongo dengan total anggaran sebesar Rp. 1.152.586.000,- (satu miliar seratus lima puluh dua juta lima ratus delapan puluh enam ribu rupiah), dengan rincian :

1) Pekerjaan Jalan Tasirtu : anggaran sebesar Rp. 816.100.000 (delapan ratus enam belas juta seratus ribu rupiah).

2) Pekerjaan Talud : anggaran sebesar Rp. 277.502.000 (dua ratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus dua ribu rupiah).

3) Plat Duiker sebanyak 8 (Delapan) unit : anggaran sebesar Rp. 58.984.000 (lima puluh delapan juta sembilan ratus delapan puluh empat ribu rupiah).

c. Paket Desa Tangga Barito dengan total anggaran sebesar Rp. 566.947.750,- (lima ratus enam puluh enam juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), dengan rincian :

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 139 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

1) Pekerjaan Jalan tasirtu : anggaran sebesar Rp. 370.624.000 (tiga ratus tujuh puluh juta enam ratus dua puluh empat ribu rupiah). 2) Pekerjaan Jembatan : anggaran sebesar Rp. 110.101.750 (seratus

sepuluh juta seratus satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).

3) Plat Duicker sebanyakn 7 (tujuh) unit : anggaran sebesar Rp. 86.222.000 (delapan puluh enam juta dua ratus dua puluh dua ribu rupiah).

- Bahwa dana sebesar Rp. 2.930.004.000 (dua milyar sembilan ratus tiga puluh juta empat ribu rupiah) itu telah dipergunakan semuanya dimana dana tersebut dicairkan secara bertahap dari KPPN ke rekening UPK Kec. Dulupi, Adapun tahapan pencairan dana tersebut yakni :

1. Tahap I 40 % (empat puluh persen) sebesar Rp. 1.172.001.600 (satu milyar seratus tujuh puluh dua juta seribu enam ratus rupiah).

2. Tahap II 40 % (empat puluh persen) sebesar Rp. 1.172.001.600 (satu milyar seratus tujuh puluh dua juta seribu enam ratus rupiah).

3. Tahap III 20 % (dua puluh persen) sebesar Rp. 586.000.800 (lima ratus delapan puluh enam juta delapan ratus rupiah).

- Bahwa benar pada pekerjaan di Desa Tabongo dan Desa Tangga Barito, ada pekerjaan yang dilelang / dipihak ketigakan yakni :

1. Desa Tabongo :

1) Pekerjaan jalan tasirtu dan pengadaan alat yang akan dipergunakan untuk mengerjakan jalan tasirtu dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. SINAR PRATAMA BOALEMO dengan direktur saudara RIKO DJAINI yang beralamat di Desa Dulupi, Kec. Dulupi, kab. Boalemo dengan anggaran Rp. 800.208.000 (delapan ratus juta dua ratus delapan ribu rupiah), dengan rincian :

- Pengadaan bahan material tasirtu dengan surat perjanjian kontrak nomor 3 / TPK-Kontrak / IX / 2014 tanggal 30 September 2014 anggaran Rp. 256.608.000 (dua ratus lima puluh enam juta enam ratus delapan ribu rupiah).

- Sewa menyewa alat dengan anggaran Rp. 543.600.000 (lima ratus empat puluh tiga juta enam ratus ribu rupiah).

2) Pengadaan bahan toko berupa semen yang akan dipergunakan pada pekerjaan talud dan plat duicker dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. CERIA BERJAYA dengan direktur sdra. FADLI HUSAIN

dengan kontrak nomor : 3 / TPK – Kontrak / IX / 2014, tanggal 30

September 2014, anggaran Rp. 106.813.650 (seratus enam juta delapan ratus tiga belas ribu enam ratus lima puluh rupiah).

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 140 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

Sehingga Adapun jumlah dana yang dibayarkan ke pihak ketiga / suplier pada pekerjaan di Desa Tabongo yakni sebesar Rp. 907.021.650 (sembilan ratus tujuh juta dua puluh satu ribu enam ratus lima puluh rupiah).

2. Desa Tangga Barito :

1) Pekerjaan jalan dan pengadaan tasirtu dan pengadaan alat yang akan dipergunakan untuk mengerjakan jalan tasirtu dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. AYKA dengan direktur saudara SAHID DJIBU dengan anggaran Rp. 328.144.150 (tiga ratus dua puluh delapan juta seratus empat puluh empat ribu seratus lima puluh rupiah), dengan rincian :

- Pengadaan bahan material tasirtu dengan surat perjanjian kontrak nomor 1 / TPK-Kontrak / IX / 2014 tanggal 30 September 2014 anggaran Rp. 172.344.150 (seratus tujuh puluh dua juta tiga ratus empat puluh empat ribu seratus lima puluh rupiah).

- Sewa menyewa alat dengan anggaran Rp. 155.800.000 (seratus lima puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah).

2) Pengadaan semen dan besi untuk pekerjaan jembatan dan plat duicker dimana saat itu dipihak ketigakan kepada CV. AYKA direktur

saksi SAHID DJIBU dengan kontrak nomor 1 / TPK – Kontrak / IX /

2014, tanggal 30 September 2014, anggaran Rp. 82.083.800 (delapan puluh dua juta delapan puluh tiga ribu delapan ratus rupiah). Sehingga jumlah dana yang dibayarkan ke pihak ketiga / suplier pada pekerjaan di Desa Tangga Barito yakni sebesar Rp. 410.227.950 (empat ratus sepuluh juta ratus dua puluh tujuh ribu sembilan ratus lima puluh rupiah).

- Bahwa semua pekerjaan yang dilelang dipihak ketigakan itu telah selesai dikerjakan / dilaksanakan / diadakan oleh pihak ketiga baik pada pekerjaan di Desa Tabongo maupun pekerjaan di Desa Tangga Barito.

- Bahwa lamanya alat yang diadakan oleh dipihak ketiga melakukan pekerjaan di :

a. Desa Tabongo :

- Untuk Excavator, Terdakwa sudah tidak ingat lagi lama waktunya bekerja.

- Untuk M. Grader itu bekerja selama 4 (empat) hari. - Untuk Storm walls itu bekerja selama 2 (dua) hari lebih. b. Desa Tangga Barito :

- Untuk Excavator, sekitar 3 (tiga) minggu.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 141 dari 228 hal Putusan Nomor 4/Pid.Sus-TPK/2017/PN.Gto

- Untuk M. Grader itu bekerja selama 2 (dua) hari. - Untuk Storm walls itu bekerja selama 2 (dua) hari.

- Bahwa yang melakukan penghamparan tasirtu pada pekerjaan jalan di Desa Tabongo dan Desa Tangga Barito adalah alat berupa M. Grider namun

sesuai dengan juknis PNPM – MP3KI bahwa seharusnya yang melakukan

penghamparan tasirtu tersebut adalah orang (masyarakat yang ada disekitar lokasi pekerjaan) dengan sistem pembayaran upah / HOK per hari.

- Bahwa alasan sehingga penghamparan tasirtu dilakukan oleh alat berupa M. Grader karena saat itu masyarakat yang ada disekitar lokasi pekerjaan di Desa Tabongo dan tangga Barito tidak mampu untuk melakukan penghamparan tasirtu tersebut sehingga diadakanlah rapat yang membahas tentang siapa yang akan melakukan penghamparan tasirtu tersebut dan dari hasil rapat diputuskanlah bahwa penghamparan tersebut akan dilakukan dengan alat berupa M. Grader, sehingga ketika dibuat kontrak dengan pihak ketiga maka alat berupa M. grader juga dimasukkan dalam kontrak.

- Bahwa benar alat berupa Grader dan strom walls yang dipergunakan pada pekerjaan jalan tasirtu itu tidak bekerja sesuai dengan kontrak karena pekerjaannya telah selesai.

- Bahwa pembayaran sewa alat berupa Grader dan strom walls yang jam bekerjanya tidak sesuai dengan kontrak itu sudah merupakan keuntungan dari Kontraktor dalam hal ini saksi SAHID DJIBU selaku pihak yang mengadakan alat tersebut.

- Bahwa semua dana yang dialokasikan untuk pekerjaan yang dipihak ketigakan itu telah dibayarkan kepada pihak ketiga dimana dana / uang tersebut di transfer langsung oleh saksi NIKO DJAINI selaku ketua UPK kec. Dulupi ke rekening pihak ketiga (suplayer).

- Bahwa sisa dari dana yang tidak dilelang / tidak dipihak ketigakan di Desa

Garis besar

Dokumen terkait