• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah penulis rumuskan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Peneliti berharap kepada pemerintah untuk membantu para pelaku usaha kuliner yang diterpa pandemi COVID-19.

2. Peneliti berharap kepada pemerintah agar lebih peka terhadap isu-isu ekonomi dan usaha kecil menengah yang dimana usaha kecil menengah sendiri merupakan salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang dapat membantu pemerintah untuk menekan angka pengangguran karena UMKM dapat menyerap tenaga kerja.

3. Peneliti berharap pelaku usaha kuliner agar lebih siap mental dan siap akan hal apapun yang menerpa mereka walau dalam krisis seperti ini harus berjuang lebih keras mempertahankan kehidupannya.

4. Peneliti berharap agar pelaku usaha kuliner atau orang yang terkait akan hal itu untuk lebih giat mencari informasi mengenai bantuan sosial dan informasi mengenai perkembangan teknologi sehingga dapat membantu para pelaku usaha kuliner untuk siap bertahan pada masa krisis.

DAFTAR PUSTAKA Buku

Adi, Isbandi Rukminto. (2013). Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan Sosial, dan Kajian Pembangunan). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif.Jakarta : Kencana

Fahrudin, Adi. (2012). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Bandung:PT Refika Aditama

Fahrudin, Adi dkk. (2020). Perubahan Sosial Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19. Bandung” PT Refika Aditama

Martono, Nanang. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Putong, Iskandar. (2010). Economic Pengantar Mikro dan Makro. Jakarta: Mitra Wacana Media

Siagian, M. (2011). Metode Penelitian Sosial.Pedoman Praktis Penelitian Bidang Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan. Medan: PT Grasindo Monoratama

Siagian, Matias. (2012). Kemiskinan dan Solusi. Medan: PT Grasindo Monoratama.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sutaryo, Natasha Yang, Lintang Sagoro, & Dea Sella Sabrina. Buku Praktis Penyakit Virus Corona 19 (COVID-19). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suyanto, Bagong. (2013). Anatomi Kemiskinan dan Strategi Penanganannya.

Malang: Intrans Publishing.

Jurnal

Amri, Andi. (2020). Dampak COVID-19 terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Brand. 2(1).

Ariani dan Mohammad Nur Utomo. (2017). Kajian Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tarakan. Jurnal Organisasi dan Manajemen. 13(2).

Astuti, Prita Dwi, Hardiwanto dan Afifatus Sholihah. (2018). Studi Deskriptif Interaksi Sosial Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Pendidikan Berdasarkan Keterlibatan Organisasi Kemahasiswaan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmiah BK. 1(2).

Basrowi dan Siti Juariyah. (2010). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. 7(1).

Hairunisa, Nany dan Husnun Amalia. (2020). Review: Penyakit Virus Corona Baru 2019 (COVID-19). Jurnal Biomedika dan Kesehatan. 3(2).

Hamidah, Qotrunnada Ratri, Agung Tri Pambudi Sejati, dan Ana Zulfatu Mujahidah. (2019). The Development of Small and Medium Businesses (MSMEs) Based on Technology to Deal with The Industrial Revolution 4.0. Jurnal SHEs. 2(1).

Hardilawati, Wan Laura. (2020). Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi COVID-19. Jurnal Akuntansi & Ekonomika. 10(1).

Hutabarat, L.B.Ruth Florida W.M. (2015). Strategi Pengembangan Usaha Kuliner di Kota Malang Berbasis Ekonomi Kreatif. JESP. 7(1).

Iskandar. (2017). Pengaruh Pendapatan Terhadap Pola Pengeluaran Rumah Tangga Miskin di Kota Langsa. Jurnal Samudra Ekonomika. 1(2).

Lestari, Soraya dan Novi Hardiyanti. (2019). Pengembangan Kota Wisata Syariah dengan Peningkatan UMKM Syariah. Jurnal Maksipreneur. 9(1).

Lontoh, Lady J.V. (2016). Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan di Sekitar Kawasan Reklamasi di Kecamatan Sario Kota Manado. Jurnal Ilmu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan. 20(2).

Prasetio, Rizki Tri, Ade Mubarok, Yudi Ramdhani, Erfian Junianto, Ali Akbar Rismayadi, Iedam Fardian Anshori, Syarif Hidayatullah dan Salman Topiq. (2018). Upaya Peningkatan Produktivitas UMKM melalui Implementasi ICT pada Look at Hijab Bandung. Jurnal Abdimas BSI.

1(1).

Triyono, Samuel Dwi Krisna dan Yohanes K. Herdiyanto. (2017). Konsep Sehat dan Sakit pada Individu dengan Urolithiasis (Kencing Batu) di Kabupaten Klungkung, Bali. Jurnal Psikologi Udayana. 4(2).

Wahyuni, Nining, Bambang Suyadi dan Wiwin Hartanto. (2018). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT.Kutai Timber Indonesia (Studi Kasus pada PT. Kutai Timber Indonesia Kota Probolinggo). Jurnal Pendidikan Ekonomi. 12(1).

Wulandari, Sekar Nur. (2020). Analisis Dampak COVID-19 terhadap Pelaksanaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Bening Prodi Manajemen Universitas Riau Kepulauan Batam.

7(2).

Xiao, Angeline. (2018). Konsep Interaksi Sosial dalam Komunikasi, Teknologi, Masyarakat. Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika. 7(2).

Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (COVID-19): Sebuah Tinjauan Literatur.

Jurnal Wellness and Healthy Magazine. 2(1).

Undang-Undang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Skripsi

Artanita, Prieska. (2014). Kajian Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang Pasar Induk Majenang di Desa Sindangsari Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap.

Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Bangun, Benny Y. (2008). Analisis Pemanfaatan Dana Kredit Pemerintah yang Disalurkan Melalui Lembaga Perbankan (Studi Kasus terhadap Usaha Kecil di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo). Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sumatera Utara.

Fadlan. (2016). Pembinaan Pemerintah terhadap Produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Mandailing Natal (Studi Kasus Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kerupuk Kipang). Ilmu Administrasi Negara.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sumatera Utara.

Hidayat, Riyan. (2019). Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Petani Sawit di Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu. Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Indraswari, Arum. (2018). Analisa Pemanfaatan Aplikasi Go-Food bagi Pendapatan Pemilik Usaha Rumah Makan di Keluarahan Sawojajar Kota Malang. Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah Malang.

Laeliyah, Siti. (2017). Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Kuliner dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus pada Usaha Kang Bagong Catering Semarang). Ilmu Ekonomi Islam. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Panjaitan, Sandi Priyono. (2016). Kondisi Sosial Ekonomi dan Strategi Pemenuhan Kebutuhan Keluarga Penyapu Jalan Dinas Kebersihan di Kecamatan Medan Denai. Ilmu Kesejahteraan Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sumatera Utara.

Prayogo, Bayu. (2019). Pengaruh Sumber Daya Manusia dan Pesaing terhadap Keberhasilan Usaha UMKM pada Pedagang Kuliner Komplek Asia Megamas. Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sumatera Utara.

Saragih, Rency Apriliani. (2016). Perbandingan Kondisi Sosial Buruh PT PP Lonsum dengan Buruh PT Perkebunan Nusantara IV (Studi Komparatif di Desa Sei Bejangkar Kab.Batubara dan Desa Padang Matinggi Kab.

Simalungun). Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sumatera Utara.

Widuri, Windu. (2019). Strategi Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM Studi Pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya tahun 2017.

Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Padjadjaran.

Artikel

Aryansyah, Januar Eko, Dwi Mirani dan Martina. (2020). Strategi Bertahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Sektor Kuliner di Masa Pandemi COVID-19. Universitas Sriwijaya.

Wahidmuri. (2017). Pemapaaran Metode Penelitian Kualitatif. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sumber Lain

https://smartlegal.id/smarticle/2019/02/13/klasifikasi-ukm-dan-umkm-di-indonesia/

(Diakses pada 3 Maret 2021, jam 12.50 WIB)

https://www.simulasikredit.com/macam-usaha-kuliner-yang-menguntungkan-dan-

modal-kecil/#:~:text=Usaha%20kuliner%20merupakan%20usaha%20yang,orang%20yan g%20memiliki%20modal%20kecil

(Diakses pada 15 Maret 2021, jam 23.00 WIB)

https://text-id.123dok.com/document/4yr21xwvz-klasifikasi-umkm-di-indonesia-kelebihan-dan-kekurangan-umkm.html

(Diakses pada 5 Juni 2021, jam 23.36 WIB)

Badan Pusat Statistik Kota Medan, Kecamatan Medan Johor Dalam Angka 2020

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Foto wawancara dengan informan kunci

Foto dengan informan utama 1

Foto dengan informan utama 2

Foto dengan informan utama 3

Foto dengan informan utama 4

Foto dengan informan tambahan 1

Foto dengan informan tambahan 2

Foto dengan informan tambahan 3

Foto Warung Martabak Kubang (Usaha Kuliner Informan Utama 1)

Foto Cafe Tampil Beda (Usaha Kuliner Informan Utama 3)

Foto Warung Boboho (Usaha Kuliner Informan Utama 4)

Foto Grosir Adi (Usaha Grosir untuk pemasok bahan baku dan pemilik usaha informan tambahan 2)

PEDOMAN WAWANCARA

1. Informan Kunci (Lurah Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor)

1.1 Identitas Infoman Kunci

a. Nama :

b. Umur :

c. Tempat/Tanggal Lahir : d. Jenis Kelamin :

e. Agama :

f. Alamat :

g. Pendidikan Terakhir :

h. Pekerjaan :

1.2 Daftar Pertanyaan 1. Interaksi

a. Sejak kapan Anda menjadi Lurah di Kelurahan Pangkalan Mashyur?

b. Sejauh mana Anda tahu tentang UMKM yang bergerak di usaha kuliner di lingkungan Rumah Sakit (RS) Mitra Sejati?

c. Apakah pihak Kelurahan sering meninjau atau melakukan kunjungan kepada pelaku usaha kuliner yang berada di lingkungan Rumah Sakit Mitra Sejati?

d. Bagaimana interaksi yang terjadi di lingkungan para pelaku usaha kuliner tersebut?

e. Apakah pelaku usaha kuliner di lingkungan RS.Mitra Sejati merupakan warga kelurahan Pangkalan Mashyur?

f. Apakah pedagang dan pembeli bertemu secara langsung dalam transaksi jual beli?

2. Kesehatan

a. Apakah pihak kelurahan memberikan penyuluhan mengenai kesehatan dan kebersihan tempat usaha kuliner serta protokol kesehatan penanggulangan COVID-19?

b. Apakah Anda melihat adanya penerapan pola hidup bersih dan sehat pada tempat usaha kuliner di lingkungan RS.Mitra Sejati?

c. Bagaimana para pelaku usaha kuliner untuk mendapatkan akses kesehatan?

3. Pekerjaan

a. Ada berapa jumlah UMKM yang berada di kelurahan Pangkalan Mashyur khususnya pada sektor kuliner?

b. Apakah pemilik usaha kuliner di lingkungan RS.Mitra Sejati sudah dapat dikatakan sebagai pekerja sektor informal?

c. Bagaimana pekerja pada sektor kuliner di lingkungan RS.Mitra Sejati menjajakan dagangannya?

d. Apakah ada pelaku usaha kuliner yang memilih menutup dagangan dan tidak berjualan lagi di masa pandemi ini?

e. Apakah para pekerja sektor kuliner tersebut mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja?

4. Pendapatan dan Pengeluaran

a. Apakah pelaku usaha kuliner di lingkungan RS.Mitra Sejati membayar iuran atau pajak?

b. Apakah kelurahan memberikan dana pinjaman modal atau bantuan sosial kepada pelaku usaha kuliner tersebut?

2. Informan Utama (Pelaku Usaha Kuliner) 2.1 Identitas Informan Utama

a. Nama :

b. Umur :

c. Tempat/Tanggal Lahir : d. Jenis Kelamin :

e. Agama :

f. Alamat :

g. Pekerjaan :

2.2 Daftar Pertanyaan 1. Interaksi

a. Bagaimana interaksi antara pedagang dan pembeli disaat terjadinya transaksi jual beli?

b. Bagaimana interaksi antara sesama pedagang sebelum masa pandemi COVID-19 dan masa pandemi COVID-19?

c. Bagaimana cara pedagang mempromosikan dagangannya kepada khalayak ramai?

d. Apakah pihak pedagang melakukan interaksi dengan kurir pemesanan makanan sebagai bentuk perluasan jaringan interaksi?

e. Apakah pembeli sering membeli dagangan dengan datang langsung ke lokasi atau memesannya melalui kurir pemesanan makanan?

2. Kesehatan

a. Apakah Anda memerhatikan lingkungan tempat usaha dari segi kebersihan sehingga dapat dikatakan lingkungan usaha yang sehat?

b. Apakah masalah kesehatan yang Anda alami?

3. Pekerjaan

a. Sejak kapan Anda menjadi pedagang usaha kuliner ini?

b. Apakah pekerjaan sebagai pedagang usaha kuliner ini adalah pekerjaan tetap Anda?

c. Apakah pekerjaan yang Anda geluti sekarang adalah pekerjaan impian Anda sejak dahulu?

d. Bagaimana Anda mengatur strategi agar pekerjaan Anda yang sekarang tetap bertahan?

e. Apakah Anda mengalami masalah pekerjaan pada usaha kuliner ini?

4. Pendapatan dan Pengeluaran

a. Apakah Anda mendapatkan bantuan dana modal atau pinjaman dari kelurahan serta dana bantuan sosial COVID-19?

b. Apakah ada pembayaran iuran atau retribusi kepada pihak kelurahan?

c. Apakah pendapatan perhari cukup untuk modal esok harinya?

d. Apakah pernah pengeluaran lebih besar daripada pendapatan perhari Anda?

e. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apakah Anda melakukan hal lain sebagai upaya untuk menambahkan pendapatan harian Anda?

3. Informan Tambahan 1 (Anak Pelaku Usaha Kuliner) 3.1 Identitas Infoman Tambahan 1

a. Nama :

b. Umur :

c. Tempat/Tanggal Lahir : d. Jenis Kelamin :

e. Agama :

f. Alamat :

3.2 Daftar Pertanyaan

1. Interaksi

a. Bagaimana interaksi antara Anda dengan para konsumen?

b. Bagaimana tanggapan Anda mengenai interaksi antar konsumen dengan pelaku usaha kuliner pada masa sebelum pandemi dan masa pandemi?

c. Bagaimana interaksi Anda dengan para pelaku usaha kuliner lainnya?

2. Kesehatan

a. Apakah Anda mengalami masalah kesehatan?

b. Bagaimana mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan tempat usaha keluarga Anda?

3. Pekerjaan

a. Bagaimana menurut Anda mengenai pekerjaan yang dilakoni oleh keluarga Anda sebagai pelaku usaha kuliner di lingkungan rumah sakit pada masa sebelum pandemi COVID-19 dan pada masa pandemi COVID-19 ?

4. Pendapatan dan Pengeluaran

a. Apakah pendapatan keluarga Anda mengalami kenaikan tingkat pendapatan?

b. Bagaimana cara Anda untuk mempertahankan pendapatan dan pengeluaran usaha keluarga Anda agar stabil?

Informan Tambahan 2 (Pemasok bahan baku) 3.3 Identitas Infoman Tambahan 2

a. Nama :

b. Umur :

c. Tempat/Tanggal Lahir : d. Jenis Kelamin :

e. Agama :

f. Alamat :

3.4 Daftar Pertanyaan

1. Interaksi

a. Bagaimana interaksi antara Anda sebagai pemasok bahan baku dengan pelaku usaha kuliner?

b. Berapa hari sekali pedagang melaksanakan interaksi dengan Anda dalam rangka membeli bahan baku dagangan?

2. Kesehatan

a. Apakah Anda mengalami masalah kesehatan?

b. Bagaimana tanggapan Anda mengenai kebersihan dan kesehatan pelaku usaha kuliner ketika membeli dagangan Anda?

3. Pekerjaan

a. Apakah pekerjaan Anda sejak dulu adalah sebagai pemasok barang pada usaha kuliner ?

b. Menggunakan apa pedagang kuliner ketika bertransaksi kepada Anda?

4. Pendapatan dan Pengeluaran

a. Menurut Anda, apakah pendapatan pedagang kuliner stabil?

b. Bagaimana mengenai pengeluarannya, apakah pelaku usaha kuliner ketika membeli dagangan Anda mengeluarkan pengeluaran yang ekstra?

Informan Tambahan 3 (Tetangga pelaku usaha kuliner) 3.5 Identitas Infoman Tambahan 3

a. Nama :

b. Umur :

c. Tempat/Tanggal Lahir : d. Jenis Kelamin :

e. Agama :

f. Alamat :

3.6 Daftar Pertanyaan

1. Interaksi

a. Bagaimana interaksi antara Anda sebagai tetangga dengan pelaku usaha kuliner?

b. Menurut Anda, apakah pelaku usaha kuliner sering berinteraksi dengan para tetangga atau lebih banyak berinteraksi dengan sesama pelaku usaha kuliner?

2. Kesehatan

a. Bagaimana tanggapan Anda mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan di tempat dagangan pelaku usaha kuliner?

3. Pekerjaan

a. Apakah pekerjaan para pelaku usaha kuliner di lingkungan Anda memberikan dampak yang besar bagi Anda?

4. Pendapatan dan Pengeluaran

a. Apakah Anda sering membeli dagangan para pelaku usaha kuliner di lingkungan RS.Mitra Sejati?

b. Menurut Anda, apakah pendapatan pelaku usaha kuliner tersebut mengalami ketidakstabilan?