• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen Sikap Remaja Terhadap HIV and AIDS (Halaman 161-168)

BAB 7 PENUTUP

7.2 Saran

Dari penelitian yang dihasilkan mengenai gaya hidup dan tingkat religiositas remaja dalam mencegah penularan HIV dan AIDS di Desa Lewo Baru Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat peneliti memberikan beberapa saran bagi pihak-pihak yang terlibat di dalam penelitian ini. Beberapa saran yang diberikan antaralain,

1. Dibutuhkan penelitian kualitatif mengenai tokoh berpengaruh di Desa Lewo Baru. Saran ini merujuk dari hasil penelitian dengan mengunakan metode regresi berganda yaitu tingkat religiositas memiliki pengaruh yang lebih signifikan pada sikap remaja dibandingkan gaya hidup dalam mencegah penularan HIV dan AIDS,

2. Pemerintah lokal menjadikan kebijakan mencegah penularan HIV dan AIDS sebagai kebijakan strategis dengan menjadikan tokoh agama sebagai aktor

utama di dalam agen kampanye sikap mencegah penularan HIV dan AIDS. Hal ini dikarenakan tokoh agama masih belum memiliki pengetahuan yang baik mengenai HIV dan AIDS dari hasil wawancara mendalam yang telah dilakukan,

3. LSM kesehatan reproduksi ikut berperanserta dalam mensosialisasikan materi mengenai kesehatan reproduksi yang di dalamnya terdapat materi mengenai HIV dan AIDS,

4. Departemen kesehatan dan agama memberikan perhatian yang besar menghadapi masalah HIV dan AIDS karena hasil penelitian ini menunjukan variabel tingkat religiositas memiliki pengaruh yang signifikan,

5. Remaja mendapatkan sosialisasi dari sekolah umum dan agama mengenai kesehatan reproduksi yang di dalamnya terdapat muatan materi mengenai HIV dan AIDS sehingga pihak sekolah, lingkungan sosial, dan LSM mampu berjalan secara strategis untuk mendorong sikap remaja yang positif dengan gaya hidup yang mendukung dan tingkat religiositas yang tinggi dalam mencegah penularan HIV dan AIDS.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (eds.) (2001). A taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom's taxonomy of educational objectives. New York: Longman

Babbie, Earl. 1990. Survei Research Methods Second Edition. California: Wadsworth Publishing Company

Bloom, B. S. 1956. Taxonomy of Educational Objectives: The classification of educational goals. Newyork; Toronto: Longmans, Green

Creswell, John. 1994. Research Design. London: Sage Publication

Deswita. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Djarir, I. 2005. Erosi Moral dan Pemahaman Kembali Agama.diambil pada tanggal 14 Februari 2013 dari

http://www.suara_merdeka.com/harian/0406/18/op14.htm

Gitelson, Alan. R, dkk. 2012. American Government. Boston: Wadsworth Cengage Learning

Hurlock, Elizabeth. B. 1990. Psikologi Perkembangan. Indonesia: Erlangga

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Kotler, Philip. 1984. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia

Millon, Theodore, et al. 2003. Handbook of Psychology volume 5: Personality and Social Psychology. Hoboken, New Jersey: John Wiley and Sons

Neuman, W. Lawrence.2006. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches – 6th edition. Pearson International Edition.

Sarwono, Sarlito W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers

Soerjono, Soekanto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajawali

Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia

Suryabrata, Sumadi. 1988. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara

Stark, Rodney. Glock, Charles Y. 1968. American Piety: The Nature of Religious Commitment. University of California Press

Thomas, W. I., & Znaniecki, F. 1918. Polish Peasant in Europe and America: Monograph of an Immigrant Group. Boston: R G. Badger

Van Zanten, Wim. 1944. Statistika untuk Ilmu-Ilmu Sosial Edisi kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Jurnal/disertasi/skripsi

Azwar, Saifuddin. 2007. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya.Yogyakarta

Bandura A. Social cognitive theory: An agentic perspective. Annu Rev Psychol 2001:52:1-26

Disertasi University of Illinois, Chicago oleh Memoona Hasnain tentang “Social Capital, Religiosity, and Human Capital: Impacts on HIV/AIDS Risk Behaviour” tahun 2001

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja di Jawa Tengah: Implikasinya terhadap Kebijakan dan Layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi oleh Antono Suryoputro1, Nicholas J. Ford2, Zahroh Shaluhiyah1. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Tembalang 50239, Semarang, Indonesia 2. Department of Geography, University of Exeter, Amory Building, Rennes Drive, Exeter, Ex4 4rj, Uk Makara, Kesehatan, Vol. 10, No. 1, Juni 2006: 29-40

Faktor Pencegahan HIV/AIDS Akibat Perilaku Berisiko Tertular Pada Siswa SLTP oleh Elly Nurachmah, Mustikasari, Desember 2009

Gambaran Sikap Mahasiswa FKM UI terhadap Upaya Pencegahan HIV/AIDS melalui penggunaan kondom, oleh Tiarlan, 2008, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

HIV/AIDS Knowledge, Attitudes, and Opinions Among Adolescents In The River States of Nigeria Oleh Ben E. Wodi, Ph.D., M.S.E.H, Asosiasi Profesor dan Koordinator Program Kesehatan Internasional, State University of New York, Maret 2005

Jurnal Provitae Volume 2 no.1 , Mei 2006, Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara Jakarta, yayasan obor indonesia

John Killis. 1988. Hubungan Minta Kerja, Motivasi Ekstrinsik dan Bimbingan dalam Pelajaran dengan Kecakapan Kerja Teknik Listrik Lulusan STM pada Industri-industri DIY. Tesis, Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana IKIP Jakarta.

Knowledge and attitude towards HIV/AIDS among Iranian students oleh Anahita Tavoosi, Azadeh Zaferani, Anahita Enzevaei, Parvin Tajik dan Zahra Ahmadinezhad dari Ilmu Kedokteran Universitas Tehran, Mei 2004

Pengetahuan HIV dan AIDS pada Remaja di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2010) oleh Sudikno, Bona Simanungkalit, Siswanto

Pegetahuan Siswa SMU Negeri 39 Cijantung, Jakarta Timur, tentang HIV/AIDS oleh Panggih Dewi K, 2008, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Psychosocial determinants of sexual activity and condom use intention among youth in Addis Ababa, Ethiopia. Oct 1, 2002. 1Department of International Health, Institute of General Practice and Community Medicine, University of Oslo, PO Box 1130 Blindern, N-0318 Oslo, Norway, 2Institute of Nutritional Research, University of Oslo, PO Box 1046 Blindern, N-0316 Oslo, Norway, 3Department of Community Health, Faculty of Medicine, Addis Ababa University, PO Box 9086, Addis Ababa, Ethiopia. Sage Publication.

Religiousity, Sexual Behaviours, and Sexual Attitudes During Emerging Adulthood oleh Eva S. Letkowitz, Meghan M. Gillen, Cindy L. Shearer, Tanya L. Boone, Mei 2004

Internet

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs360/en/index.html(diakses pada 27 Maret 2013, pukul 19.07)

http://spiritia.or.id/Stats/StatCurr.php?lang=id&gg=1 (diakses pada 27Maret 2013, pukul 21.20)

http://www.ibca.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=15&Ite mid=17&lang=in (Diakses pada3 April 2013, pukul 14.28)

http://www.garutnews.com Dalam artikel “Kasus HIV/AIDS di Garut Tewaskan 109 Orang” (Diakses pada 19 April 2013, pukul 20.03)

Steward, John. P, “Lecture 5” http://www.personal.psu.edu/jps11/l5pubopn.doc, Penn State University ((Diakses pada7 Mei 2013, pukul 23.15)

itd.unair.ac.id/files/pdf/Pidato%20pengukuhan.pdf (Diakses pada9Mei 2013, pukul 20.30)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22198/5/Chapter%20I.pdf,

diakses pada tanggal 23 mei 2013, 15:47 (Laporan Penelitian Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Seks Pranikah di SMK Bisnis Manajemen Persatuan Amal Bakti III Kecamatan Medan Estate tahun 2010)

http://www.bkkbn.go.id (Diakses pada 19 April 2013, pukul 20.13)

http://www. igama.or.id/2013/01/ayo-ikutan-fgd/ (Diakses pada 15 April 2013, pukul 17.35)

Dalam dokumen Sikap Remaja Terhadap HIV and AIDS (Halaman 161-168)

Dokumen terkait