• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebiasaan masyarakat Indonesia yang konsumtif mungkin telah melekat di masa sekarang ini. Meski tuntutan zaman cenderung tidak dapat terelakkan lagi masuk merasuki setiap orang khususnya kaum perempuan. Namun pemenuhan kebutuhan yang lebih kearah kebutuhan primerlah yang merupakan kebutuhan masyarakat pada saat ini. Pakaian dengan brand ternama bukanlah sesuatu yang sangat di butuhkan namun sangat diinginkan. Sehingga untuk mengalihkannya para perempuan lebih memilih tampilan yang sederhana dengan harga yang relatif murah dengan model pakaian yang dapat menyesuaikan akan tuntutan fashion saat ini guna meminimalisir pengeluaran keuangan.

Malahan kini perempuan-perempuani cenderung ikut membantu para laki-laki untuk mengumpulkan pundi-pundi uang guna memenuhi kebutuhan keluarga mereka dirumah. Meskipun pada kenyataannya Perempuan dengan peran ganda pada umumnya menghadapi konflik peran, bagaikan seseorang yang salah satu kakinya menumpu pada tugas rumah tangga, sedangkan kaki yang lain pada tugas diluar rumah, tugas di kantor. Dalam menghadapi konflik diperlukan keputusan yang bijaksana, apabila mungkin secara kompromistis (Walgito, 2011:128).

Rumah yang layak, makanan yang bergizi dan sekolah terkenal, merupakan bagian kecil yang berusaha ingin didapatkan oleh setiap orang tidak terkecuali perempuan. Meski pada kenyataannya hidup layak masih susah didapatkan oleh kebanyakan masyarakat di negeri ini. Pakaian yang ala-kadarnya, rumah sederhana, kebutuhan makanan yang tidak bergizi masih terlihat dimana-mana.

4.1.4.3 An Iklan T nalisis Scen Televisi Ice ne 4 Cream Mag besar di D 13 15 Gambar gnum versi Dunia” Ma r 12 i “Undian B ldives dan P Berhadiah Paris 14 16 di Lima KKota

a. Analisis Leksia

Seorang perempuan sedang memegang dan mengangkat sebuah benda berwarna merah bertali sambil bergerak maju kedepan dan di samping kiri wajahnya terdapat sebuah simbol bertuliskan Maldives. Perempuan tersebut terlihat dengan mata terbuka lebar, alis menaik dan mulut terbuka dengan gigi yang tampak pada bagian atas saja, kemudian perlahan matanya seolah mengecil dengan alis yang tetap naik dan menampakkan seluruh gigi perempuan tersebut. Di belakang perempuan tersebut terlihat laki-laki yang berdiri dan kelihatan blur. Kemudian terlihat sebuah tempat dengan pepohonan yang hijau dan sebuah benda berbentuk menara yang berada tepat di tengah kamera dan di samping kiri bawah benda tersebut terdapat simbol bertuliskan Paris.

Table IV. 5 Storyboard scene 4

Visual Audio CUT: CU, Perempuan yang sedang

berjalan kedepan smabil memegang sebuah benda. Di dekat wajahnya terlihat tulisan Malidves. Dibelakangnya terlihat laki-laki yang di buat blur.

MVO : Madives

CUT: Estabilish shot, terlihat sebuah tempat dengan pepohonan dan benda berupa menarayang dibagian samping kiri bawah terdapat tulisan Paris.

MVO : Paris

b. Kode Pembacan 1. Kode Hermeneutika

Benda apakah yang dipegang perempuan tersebut? Bagaimanakah mimik Perempuan tersebut? Mengapa laki-laki pada adegan ini terlihat blur? Apakah yang hendak ditampilkan dari tempat yang terlihat pada akhir scane ini?

2. Kode Proairetik

Pada adegan ini ekspresi senang dan gembira sangat tampak dari perempuan tersebut, bisa dilihat dari alis yang menaik, mata dan mulut yang tampak terbuka dengan dengan perlahan menampakkan hampir seluruh bagian giginya. Ekspresi perempuan dipertegas dengan pengambilan gambar Close-up shot (CU), memperlihatkan batas bawah bingkai gambar berada antara dada dan

dagu subjek sehingga memperlihatkan seluruh wajah perempuan tersebut. Selain itu gerakan perempuan tersebut yang bergerak berjalan kedepan menuju kearah kamera biasa disebut dengan gerakan walk-in, menunjukkan eksistensi dan kedigdayaan perempuan tersebut terhadap sesuatu, ini dapat dilihat dari benda yang dipegang dan para laki-laki yang terlihat blur sehingga hanya dialah yang tampak menonjol dibandingkan semua yang ada di sekitarnya. Hal ini diperkuat dengan sudut pandang Frog eye, dengan sudut rekam yang rendah sehingga menghasilkan kesan keangkuhan, keagungan, ketegaran dan kekokohan. Makna yang terdapat pada adegan ini adalah perempuan yang bebas mendapatkan apa yang ia inginkan dan diterima oleh orang disekitarnya.

Format Estabilish shot, dimana shot memperlihatkan keseluruhan lingkungan sebuah tempat, serta gerakan kamera Tilt-up dimana kamera bergerak menengadah ke atas seperti terlihat pada adegan ke 17, memberi kesan gagah terhadap suatu objek. Kemudian cut menjadi format editing yang digunakan pada

scane ini guna memperlihatkan kesinambungan akan setiap adegan, seperti

terlihat pada awal adegan ke 14 dan memasuki adegan ke 16. 3. Kode simbolik

Sebuah benda berwarna merah dan bertali adalah sebuah tas yang biasa digunakan oleh kaum perempuan, dimana tas ini memiliki satu tali sandang berbentuk rantai yang terbuat dari logam berwarna kuning emas. Tas ini biasa dilihat di acara-acara pesta ataupun ataupun di tempat-tempat high class. Sehingga kesan mewah-lah yang hendak ditampilkan dari benda berupa tas tersebut.

Simbol bertuliskan Maldives tampak disebelah wajah perempuan seperti terlihat pada gambar ke 13, 14 dan 15, merupakan sebuah Republik merdeka yang terkenal dan biasa disebut juga dengan nama Maladewa. Negara yang menggunakan bahasa Dhivehi sebagai bahasa lokal ini terdiri dari pulau-pulau kecil dengan objek wisata pantai dan resort mewah ditambah laut yang indah, menjadikan negara ini salah satu tujuan berlibur para wisatawan mancanegara, tidak jarak orang-orang terkenal dunia pernah singgah ditempat ini. Meski hanya terlihat sebatas simbol berbentuk tulisan, sebagai negara yang telah terkenal gambaran akan tujuan wisata negeri ini tidak dapat terelakkan lagi. Kesan akan

suatu tempat yang mewah dan indah sangat dapat dirasakan sehingga menimbulkan harapan untuk dapat berkunjung ditempat tersebut. Bentuk harapan tersebut dapat dilihat dari warna kuning tulisan yang memiliki makna pengharapan.

Sebuah benda yang menjulang tinggi dikelilingi oleh pepohonan adalah sebuah tempat yang terdapat di negara Perancis yakni Paris. Benda yang menjulang tinggi tersebut dikenal dengan nama Menara Eiffel dan merupakan ikon dari kota Paris sendiri. Paris merupakan salah satu kota di dunia yang terkenal akan seni dan fashion-nya, tidak heran kota ini juga sering disebut sebagai kota mode.

Menara Eiffel yang terbuat dari hasil rangkaian 18.083 besi, Arc de Triompe sebagai simbol kemenangan Perancis, Place de la Concorde dengan ciri khas monumen dan air mancurnya, atau Museum Louvre sebagai museum terbesar dunia yang berisi lukisan Monalisa dan buku yang berjudul The da vinci Code, merupakan sebagian kecil dari karya seni yang ada di kota Paris. Sedangkan dalam bidang fashion pakaian dan aksesoris dapat ditemukan di tempat-tempat seperti Galeries Lafayette yang terdiri dari tiga gedung dan sepuluh lantai ini berisi koleksi busana dari perancang ternama diantanya Lois Vuitton, Prada, Dolce & Gabbana. Selain busana juga terdapat koleksi tas, sepatu hingga perhiasan yang semuanya di banderol dengan harga tinggi. Ada pula H&M yakni toko dengan koleksi barang dengan harga murah, serta Collete yang menjual berbagai koleksi seni, busana dan aksesoris, dan yang terakhir adalah Springsioux merupakan pusat mode di Paris yang mana hampir seluruh brand ada di tempat ini. Simbol bertuliskan Paris semakin memperjelas akan tempat tersebut.

Masyarakat golongan atas dengan tingkat ekonomi mapan, serta berada pada status sosial yang tinggi-lah yang mampu mendapatkan kebutuhan eksklusif berupa keindahan, kenyamanan hingga kemewahan dengan berbagai fasilitas. Makna inilah yang seolah tergambarkan dari simbol tulisan Maldives dan Paris, serta kota Paris sendiri.

Dokumen terkait