PETA KONSEP
Penurunan tekanan uap
Kenaikan titik didih
Penurunan titik beku
Tekanan osmosis Sifat koligatif larutan elektrolit Sifat koligatif
larutan non elektrolit
Sifat Koligatif Larutan
terdiri dari
Berdasarkan jenis larutan
b. Analisis materi sifat koligatif larutan berbasis SETS
Aspek Uraian Matei
Penurunan Tekanan Uap Pembuatan Bandeng Presto
Science Ikan bandeng dengan nama latin Chanos chanos biasanya dimasak dengan cara presto. Pemrestoan merupakan proses memasak dengan cara dikukus/menggunakan uap panas. Prinsip dasar yang digunakan pada panci presto adalah penurunan tekanan uap. Tekanan uap jenuh pelarut murni (Po) akan selalu lebih besar dari tekanan uap jenuh larutannya. Pada kondisi awal, air yang didihkan di dalam presto akan memiliki tekanan uap jenuh yang tinggi. Tetapi, saat ditambahkan ikan bandeng, ion-ion garam dari ikan bandeng (sebagai zat terlarut) akan larut dalam air sehingga menghalangi pergerakan molekul-molekul pelarut untuk meninggalkan cairannya, sehingga tekanan uap larutan lebih rendah dibandingkan tekanan uap jenuh pelarut (terjadi penurunan tekanan uap).
(https://mail.jurnal.umi.ac.id/index.php/balireso/article/view/63).
Technology Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan kemudahan untuk proses pengolahan daging/ikan. Disinilah pentingnya penggunaan pressure cooker atau yang lebih popular dengan nama panci presto. Secara teori, air akan mendidih pada suhu 100oC pada tekanan 1 atm.
Karena panci presto terbuat dari bahan stainless yang tebal dan kuat serta mempunyai tutup yang rapat, maka uap air yang dihasilkan saat proses pendidihan tidak mungkin keluar dan hanya terkumpul dalam panci presto. Air yang terkumpul inilah yang membuat tekanan air dalam panci presto naik, yang menyebabkan temperature didihnya juga naik menjadi >100oC. Sehingga makanan yang dimasukkan ke dalam panci presto akan lebih cepat empuk dan tulang-tulangnya menjadi lebih lunak. Dengan
tekanan yang tinggi proses pemasakan juga akan lebih cepat matang daripada menggunakan dandang (https://mail.jurnal.umi.ac.id/index.php/balireso/article/view/63)
Environment Banyaknya pengolah produk perikanan khususnya bandeng presto, menyebabkan limbah cair yang dihasilkan pun meningkat. Cairan sisa kukusan bandeng presto yang tidak digunakan, dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan petis sehingga tidak dibuang begitu saja ke lingkungan.
Petis merupakan produk olahan yang termasuk dalam kelompok saus yang menyerupai bubur kental, liat dan elastis, dan mempunyai tekstur setengah padat. Petis yang merupakan produk sampingan dari pengolahan makanan berkuah dibuat dengan cara dipanaskan hingga cairan kuah menjadi kental seperti saus yang lebih pekat. Dalam pengolahan selanjutnya, petis ditambah karamel gula batok. Ini menyebabkan warnanya menjadi cokelat cenderung hitam dan rasanya manis. Petis biasanya digunakan sebagai bahan penyedap makanan (https://ejournal3.undip.ac.id/index.pjp/jpbhp/article/view/5409) Society Ikan bandeng termasuk salah satu jenis ikan yang digemari masyarakat Indonesia karena rasa
dagingnya yang gurih. Namun, duri dan tulangnya terkadang membuat orang enggan menyantapnya.
Kehadiran bandeng presto sejak tahun 1970-an tentu saja membuat penggemar daging ikan memiliki pilihan dalam menikmati ikan bandeng tanpa terganggu dengan duri/tulangnya. Bandeng presto diidentikkan sebagai oleh-oleh khas Semarang. Pusat industri bandeng presto terdapat di Kecamatan Juwana dekat dengan ibukota Provinsi Jawa Tengah itu. Saat membeli, biasanya pecinta bandeng presto lebih suka mencari produksi Bandeng Presto daerah Juwana (http://www.indonesiakaya.com) Kolam Apung
Science Kolam apung Atlantis Water Adventure yang berada di Taman Impian jaya Ancol Jakarta merupakan contoh terjadinya penurunan tekanan uap. Air yang berada di kolam apung ini memiliki kadar garam
yang sangat tinggi, bahkan 10 kali lipat tingginya dibandingkan kadar garam rata-rata di laut. Air atau pelarut yang ada dikolam apung ini sulit menguap karena konsentrasi kadar garam yang sangat tinggi.
Semakin banyak jumlah zat terlarut, maka pelarut semakin sukar menguap. Dengan kata lain, adanya zat terlarut menyebabkan penurunan tekanan uap cairan. Karena memiliki konsentrasi zat
terlarut sangat tinggi, maka pada saat kita berenang disini akan mengapung atau tidak tenggelam.
Technology Pembangunan wahana kolam apung yang terinspirasi dari Laut Mati Yordania ini telah melewati uji coba ilmiah sejak 2006 sehingga menghasilkan air kolam dengan kadar mineral dan garam tinggi.
Dalam proses pembuatan airnya sendiri, yaitu dengan menggunakan teknologi desalinasi atau reverse osmosis, sehingga air yang terdapat pada kolam apung bisa disamakan dengan air Laut Mati Yordania (Teknologi desalinasi merupakan bagian dari penerapan prinsip tekanan osmosis, kamu akan mempelajari lebih lanjut pada bab tekanan osmosis) (https://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id).
Environment Sampah menjadi salah satu permasalahan yang ditimbulkan dari kawasan wisata. Taman Impian Jaya Ancol memiliki inisiatif untuk mengolah sampah yang berada di kawasan wisata secara mandiri dengan program “Ancol Zero Waste”. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos yang selanjutnya digunakan untuk pemupukan dan perawatan taman di area rekreasi. Sampah yang dihasilkan dari unit Atlantis Water Adventure, Dunia Fantasi, Allianz Ecopark, Seaworld Ancol, Putri Duyung Ancol dan Ocean Dream Samudra rata-rata berjumlah 122m3 per bulan dan menghasilkan 80% pupuk kompos dan sisanya adalah sampah anorganik. (https://korporat.ancol.com/id/news/ancol/kelola-sampah-secara-mandiri)
Society Kolam apung merupakan salah satu sarana hiburan dari Atlantis Water Adventure yang bertempat di Taman Impian Jaya Ancol dan merupakan kolam apung pertama di Asia Tenggara. Dengan luas 500
m2 kolam ini memungkinkan pengunjung untuk membaca sambil berbaring di atas air (http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/)
Kenaikan Titik Didih Penyulingan Minyak Bumi
Science Minyak bumi merupakan cairan coklat kental kehitaman yang tersusun kompleks dari senyawa hidrokarbon. Dalam proses pengolahan minyak bumi, mula-mula minyak mentah dipanaskan dalam sebuah tanur tinggi pada tekanan 1 atm pada suhu ±350oC. Tujuan dari pemanasan ini adalah untuk memisahkan fraksi-fraksi yang terkandung dalam minyak bumi. Perbedaan titik didih akan menyebabkan fraksi minyak bumi akan terpisah. Semakin rendah titik didih maka fraksi tersebut terletak di bagian atas tanur, sedangkan semakin tinggi titik didih maka fraksi tersebut terletak di bagian bawah tanur.
Technology Teknologi dan perkembangannya sendiri sudah diaplikasikan dalam berbagai bidang termasuk bidang minyak bumi dan gas. Teknologi pada proses pengolahan minyak bumi dan gas sudah mencapai tahap yang canggih, mengoptimalkan pengolahan dengan tepat serta ramah lingkungan. Salah satu proses yang dilalui untuk mengubah minyak mentah menjadi produk siap pakai adalah proses distilasi. Pada proses distilasi, digunakan alat berupa tabung tinggi kedap udara yang menerapkan prinsip perbedaan titik didih.
Untuk mendapatkan gambaran terkait teknologi pengolahan minyak bumi, simak video berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=4BEHyM2Xufk
Environment 1. Pemanasan global, pada pembakaran minyak bumi terjadi penambahan CO2 di atmosfer, dimana jumlah CO2 meningkat di udara sehingga terjadi pemanasan global. pemanasan global tidak hanya
disebabkan oleh pembakaran minyak bumi tetapi juga disebabkan oleh hasil yang diperoleh dari pengolahan tersebut seperti BBM (Bahan Bakar Minyak). Dalam meminimalisir dampak negative terhadap pemakaian minyak bumi dapat dilakukan dengan cara antara lain: menghemat energi semaksimal mungkin, dan menggunakan bahan ramah lingkungan
2. Pencemaran air, pencemaran perairan biasanya terjadi akibat tumpahan minyak bumi yang sering terjadi di laut. Hal ini disebabkan adanya kebocoran kapal tengker yang mengangkut minyak bumi.
Tumpahan minyak yang terjadi ini memiliki dampak pada kerusakan terumbu karang, rumput laut, mangrove, mineral dan sumber daya laut lainnya. Hal ini juga berdampak pada keadaan ekonomi masyarakat, dimana masyarakat yang bekerja sebagai nelayan kesulitan dalam mencari ikan di laut.
Adapun cara menanggulangi tumpahan minyak di laut dapat dilakukan dengan teknik bioremediasi, penggunaan sorben dan lainnya.
Society Berbagai produk jadi hasil penyulingan minyak bumi dapat digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Contohya LPG dan kerosin (minyak tanah) sebagai bahan bakar kompor untuk memasak, bensin untuk bahan bakar kendaraan, oli sebagai pelumas mesin kendaraan, dan bitumen (aspal) sebagai bahan konstruksi jalan. Bisakah kamu menyebutkan produk lain hasil peyulingan minyak bumi dan manfaatnyat?
Penyulingan Gula
Science Tebu (Saccharum officianirum L.) adalah tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Salah satu kandungan yang terdapat pada batang tebu, yaitu sukrosa dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan kristal gula. Ketika tebu telah dipanen dan sari tebu diekstraksi, sari harus disuling untuk menghasilkan
gula kristal yang dapat dikonsumsi. Pada tahap penyulingan gula, sari tebu akan direbus. Suhu dimana larutan sari tebu mendidih akan tergantung pada konsentrasi gula. Hal ini berarti sesuai dengan teori dimana besarnya kenaikan titik didih berbanding dengan konsentrasi larutan. Sehingga ini bisa digunakan untuk memantau tingkat kejenuhan larutan dan kadar gula dalam larutan. Dengan demikian bisa dilakukan penambahan sari tebu bila kadar gula di dalam larutan terlalu rendah.
Technology Proses pembuatan gula dari tebu memerlukan beberapa tahapan dan proses kimia serta mekanis. Salah satu tahapannya yaitu proses evaporasi/penguapan nira (perahan tebu). Tujuan dari penguapan nira jernih adalah untuk menaikkan konsentrasi nira mendekati konsentrasi jenuhnya. Dalam proses ini, digunakanan alat bernama evaporator. Prinsip kerjanya dengan penambahan kalor atau panas untuk memekatkan suatu larutan yang terdiri dari zat terlarut yang memiliki titik didih tinggi dan zat pelarut yang memiliki titik didih lebih rendah sehingga dihasilkan larutan yang lebih pekat serta memiliki konsentrasi yang tinggi. Beda titik didih larutan dan titik didih cairan murni disebut Kenaikan titik didih (boiling).
Environment Dampak Negatif
Pada proses pengolahan tebu, selain menghasilkan produk gula juga sekaligus menimbulkan limbah cair yang memiliki beban pencemaran organik tinggi. Permasalahan yang dihadapi oleh beberapa perusahaan gula adalah konsentrasi COD (Chemical Oxygen Demand) berfluktuasi terhadap BMAL (Baku Mutu Air Limbah) dan bau. Limbah pabrik gula yang paling mendapatkan perhatian adalah limbah cair, karena paling banyak menimbulkan dampak lingkungan. Pembuangan air limbah ke sungai akan memberikan beban pencemaran yang cukup tinggi terhadap sungai maupun lahan pertanian.
Solusi
Beberapa teknologi yang dapat diterapkan apabila industri gula berencana mendesain IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) ulang antara lain:
1. Extended aeration (Sistem aerasi berlanjut) : proses ini biasanya dipakai untuk pengolahan air limbah dengan system paket
2. Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) : sistem dimana air limbah akan masuk kedalam tangki anaerobic yang sudah terdaoat sludge kemudian di proses sehingga menghasilkan biogas
3. Anaerobic Baffled Reactor (ABR) : merupakan system pengolahan tersusoensi anaerob, dalam biorektor penyekat.
(https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/15445).
Society Indonesia pada tahun 2013 memiliki 62 unit pabrik gula tebu dengan rincian 50 unit dikelola BUMN dan 12 unit dikelola swasta. Setiap tahunnya, total produksi gula tebu di Indonesia mencapai 2,5 ton atau memenuhi sekitar 1,3% kebutuhan gula di dunia. Jumlah produksi gula tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumen non industri dalam negeri, kebutuhan gula di Indonesia masih disuplai sebesar 2,3 juta ton dari luar negeri, khususnya Thailand (Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia 2009) (https://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/view/15445).
Sirup GiwiGewi Khas Bengkulu
Science Jeruk kalamansi adalah salah satu produk unggulan kota Bengkulu dan menjadi bahan baku pembuatan produk sirup “GiwiGewi”. Cara pembuatan sirup menggunakan prinsip sifat koligatif berdasarkan kenaikan titik didih. Untuk meningkatkan kadar gula terlarut, biasanya sirup dipanaskan. Larutan sirup menjadi super-jenuh. Sari buah dipanaskan bersama tambahan gula hingga mendidih dengan titik didih
105oC, setelah mendidih ditambahkan zat pengental, asam sitrat dan sedikit pewarna. Cara pembuatan sirup menggunakan prinsip sifat koligatif berdasarkan kenaikan titik didih.
Environment UMKM Sirup Kalamansi Manfaatkan Biogas Untuk Atasi Limbah
Produksi UMKM sirup kalamansi Giwi Gewi saat ini menerapkan produksi biogas. Peralihan metode tersebut, berawal dari keluhan masyarakat terkait limbah produksi yang dirasa mengganggu dan mengeluarkan bau tak sedap. Armi Yurida selaku ketua kelompok UMKM jeruk Kalamansi Giwi Gewi mengatakan “Selama ini kami dipusingkan dengan keluhan beberapa tetangga di sekitar, dimana limbah yang dihasilkan dari perasan jeruk ini menimbulkan bau yang tidak sedap, karena usaha kami ini berawal di wilayah permukiman”. Bukan hanya bau yang kita solusikan tetapi juga ada manfaat lain, selain biogas, limbah yang lain menjadi pupuk untuk pohon jeruk itu juga” ujar Endang, Kepala Kantor Perwakilan Bank Bengkulu sebagai fasilitator berjalannya UMKM GiwiGewi (https://www.bengkulunews.co.id/umkm-sirup-kalamansi-manfaatkan-bio-gas-untuk-atasi-limbah/) Technology Bantu Usaha Binaan, BI Bengkulu Beri Alat Pengolahan Limbah Sirup Kalamansi
Bengkulu, BI – Pengelolaan limbah produksi menjadi konsen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil yang menjadi binaan. Salah satunya pengolaan limbah sirup jeruk Kalamansi menjadi biogas. Mesin pengolahan limbahnya sendiri berkapasitas 2 kubik. Dalam sehari mampu menghasilkan gas hingga 3-4 jam perhari. “Setelah gasnya habis akan mengisi kembali. Bisa dilihat pada indikatornya. Tetapi yang namanya biogas tidak sama dengan gas elpiji yang mana daya pancar apinya tidak sebesar saat kita menggunakan elpiji” terang Armi
Society Ferry Ramli (Bupati Bengkulu Tengah) mengatakan bahwa Jeruk Kalamansi kini menjadi produk
unggulan Bengkulu Tengah. Ini selalu menjadi buah tangan bagi tamu dari Jakarta atau dari luar kota yang datang ke daerah. Beliau berharap pengembangan jeruk kalamansi di masa mendatang bisa terus meningkat agar bisa menjadi sumber pendapatan dan peningkatan ekonomi masyarakat
Garam Pencair Salju
Science Secara fisik, garam adalah benda padat berwarna putih berbentuk kristal yang terbentuk dari kumpulan senyawa Natrium Chlorida (NaCl). Bisa juga terbentuk dari senyawa lainnya seperti Magnesium Chlorida (MgCl), Magnesium Sulfat (MgSO4), Calsium Chlorida (CaCl2), dan lain-lain. Di Negara-negara yang mengalami musim dingin, salju yang turun akan membentuk kerak yang keras dan sulit dihilangkan sehingga menganggu transportasi. Untuk mengatasinya, dilakukan penaburan garam (umunya NaCl) yang akan menyebabkan titik beku air turun di bawah 0oC. Hal ini sesuai dengan sifat koligatif larutan, yaitu sifat larutan yang bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut. Air murni (tanpa zat terlarut) memiliki titik beku 0oC, sehingga bila suhu udara mencapai 0oC air hujan akan berubah menjadi salju. Misalnya ketika ditambahkan zat terlarut dalam hal ini garam, titik beku air menjadi -2oC, maka pada suhu lingkungan 0oC salju yang ada akan segera mencair. Dengan kata lain, penambahan garam akan menyebabkan titik beku air berubah menjadi lebih rendah (terjadi penurunan titik beku), sehingga air dalam bentuk es/salju akan lebih mudah mencair.
Environment Tak dapat dipungkiri, penggunaan garam dalam jumlah yang besar akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Secara garis besar, dampak yang ditimbulkan diantaranya:
- Mempengaruhi kualitas air tanah: anion klorida yang mencapai sumber air tanah menyebabkan air terkontaminasi
- Mempengaruhi flora/vegetasi: larutan garam yang terserap oleh tanaman akan menyebabkan
daun/dahan tanaman menjadi kering bahkan mati
- Mempengaruhi fauna air: dampak negative garam klorida pada fauna air terjadi terutama melalui pelepasan ion klorida ke lingkungan perairan. Garam klorida dalam air tawar mengganggu populasi, komunitas dan ekosistem yang pada akhirnya dapat menurunkan keanekaragaman hayati (https://onlinelibrary.wiley.com)
Technology Di Negara maju, proses produksi garam dari air laut tidak lagi bergantung pada panas matahari tetapi telah menggunakan berbagai macam teknologi. Contoh teknologinya adalah sebagai berikut:
1. Artificial Evaporation, adalah metode di dalam ruangan dengan memasak air laut, atau menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti panas matahari untuk melakukan proses penguapan air laut.
2. Vacum Evaporation, adalah dengan cara memasukkan air laut kedalam sebuah bejana vakum sehingga air laut akan menguap pada suhu rendah dan menyisakan kerak garam pada bejana.
3. Ion-exchange membrane electrodialysis, adalah teknologi produksi garam yang paling maju dengan cara melewatkan air laut pada membrane berukuran 1-2 nanometer sehingga material Na+, Cl-, Ca2+, dan Mg2+ akan tertinggal. Teknologi ion exchange membrane ini umumnya digunakan di Jepang dan Korea Selatan (http://majalah1000guru.net)
Society Selain untuk mencairkan salju, garam juga digunakan dalam berbagai proses industri seperti kosmetik dan dalam proses memasak. Menambahkan garam pada masakan seolah tak pernah luput dari rutinitas masyarakat. Mineral ini memang menjadi andalan banyak orang untuk menambahkan rasa gurih atau asin pada makanan. Namun, terlalu banyak asupan garam juga bias memicu berbagai masalah kesehatan seperti kenaikan tekanan darah dan berisiko mengalami penyakit jantung.
Pembuatan Es Krim
Science Pembuatan es krim sebenarnya sederhana saja, yakni dengan mencampurkan bahan-bahan pembuat es krim kemudian mendinginkannya. Air murni pada tekanan 1 atm akan membeku pada suhu 0oC.
Namun, bila kedalam air dilarutkan zat lain, titik bekunya akan menurun. Jadi, untuk membekukan adonan es krim pun diperlukan suhu di bawah 0oC. Hal itu bisa dilakukan dengan cara memasukkan adonan es krim kedalam wadah dengan menambahkan es dan garam dapur. Garam yang ditaburkan akan larut dalam air lelehan es. Karena larutan garam akan mempunyai titik beku lebih rendah dari 0oC, es akan turun suhunya sampai titik beku air garam tercapai. Dengan kata lain, campuran es krim tadi dikelilingi oleh larutan garam yang temperautrnya lebih rendah dari 0oC sehingga adonan es krim itu akan dapat membeku (https://kimianet.lipi.go.id/)
Technology Nancy Johnson dari Philadelpina adalah orang yang pertama kali menciptakan alat pembuat es krim.
Alat tersebut berupa ember dari kayu yang dalamnya terdapat wadah kecil dari logam. Ruang diantara wadah kecil dan ember kayu tersebut diisi dengan campuran es dan garam yang berfungsi untuk menurunkan titik beku pada pembuatan es krim. Teknologi pembuatan es krim saat ini pun pada dasarnya menggunakan mesin dengan prinsip yang sama. Salah satu komponen mesin pembuat es krim disebut cooling room atau cylinder yang berisi cairan layaknya es batu dan garam hasil pembekuan sistem refrigrasi
LinkVideo: https://www.youtube.com/watch?v=oxrnuQ2WG5c&t=204s
Environment Industri pembuatan es krim saat ini semakin berkembang. Dalam suatu proses produksi tentunya akan menghasilkan limbah yang akan mencemari lingkungan bila tidak dilakukan pengolahan limbah dengan benar. Seperti yang terjadi pada tahun 2017 silam, limbah salah satu pabrik es krim di
Karawang mencemari area persawahan sekitar pabrik.
Tanaman padi di areal sawah sekitar Desa Wanakerta, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mati akibat air untuk mengairi sawah tercampur limbah cair yang berasal dari pabrik es krim. Dampaknya air sawah menjadi hitam pekat dan bau. Limbah cair yang keluar dari pabrik itu langsung mengalir ke areal sawah tanpa ada pipa atau turab sehingga secara otomatis air limbah itu masuk ke areal sawah (https://www.konfrontasi.com)
Tahukah kamu apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi dampak negative yang ditimbulkan tersebut? Carilah informasi dari berbagai sumber yang mendukung
Society Konsumsi ice cream di Indonesia makin meningkat
Liputan6.com, Jakarta - Es krim menjadi salah satu makanan penutup favorit di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Menurut laporan pasar ritel global 2019 Mintel tentang es krim mengungkapkan bahwa pasar Asia, termasuk Indonesia diperkirakan akan tumbuh secara signifikan. Sebagai peluang besar, pihak bisnis perlu berinovasi untuk memenuhi tren konsumsi yang berkemang pesat. Konsumen tertarik untuk membeli es krim yang tidak hanya menarik soal rasa, tapi seluruh indera mereka (https://m.liputan6.com/lifestyle/)
Anti beku Radiator Mobil
Science Di daerah beriklim dingin, air radiator mobil mudah membeku. Jika keadaan ini dibiarkan, maka radiator kendaraan akan cepat rusak. Untuk mengatasi hal tersebut, maka ditambahkan cairan antibeku (coolant) pada radiator mobil. Coolant mengandung zat kimia yang digunakan untuk campuran pendingin air yang bahan dasarnya ethylene glycol. Bahan kimia tersebut sangat berbahaya bila terkena
langsung dengan organ tubuh manusia sekitar 70 mg/kg berat badan. Dengan penambahan cairan antibeku tersebut, nantinya air radiator tidak mudah membeku karena terjadi penurunan titik beku air radiator. (http://www.ejurnal.plm.ac.id/index.php/Teknovasi/)
Technology Cairan coolant memiliki beragam warna seperti merah, hijau, biru dan kuning. Meskipun warnanya sama, teknologi yang digunakan dalam proses produksi bisa saja berbeda. Teknologi yang umumnya digunakan pada produsen coolant ialah: Inorganic Acid Technology (IAT), Organic Acid Technology (OAT), Hybrid Organic Acid Technology (HOAT), dan juga Phosphated Organic Acid Technology (POAT). Jadi pemilik kendaraan harus lebih bijak memilih cairan coolant (https://dr.otto.com.kenali-warna-teknologi-formula-radiator-coolant/)
Putar video berikut ini untuk mengetahui pembuatan coolant https://www.youtube.com/watch?v=mTSG2f-jzFU&t=91s
Environment Hati-hatilah pada Zat Radiator Coolant Mobil
Beberapa orang pasti pernah tau dengan cairan radiator coolant, warnanya yang menarik (merah dan hijau) mengandung zat yaitu Ethylene Glycol. Rupanya zat Ethylene Glycol ini sangat beracun bagi tubuh dan lingkungan, tetapi senyawa ini dapat terurai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Salah satu hal yang harus dilakukan dalam menangani limbah Radiator Coolant yaitu: biasakan menampung limbah radiator coolant yang beracun tersebut, jangan langsung dibuang ke saluran air atau tanah.
Sebelum dibuang ke alam, sebaiknya campur terlebih dahulu limbah radiator coolant dengan air dan arang karbon. Diamkan selama beberapa hari, hingga maksimal seminggu sampai Ethylene Glycol
Sebelum dibuang ke alam, sebaiknya campur terlebih dahulu limbah radiator coolant dengan air dan arang karbon. Diamkan selama beberapa hari, hingga maksimal seminggu sampai Ethylene Glycol