• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Organisasi Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1Letak Geografis Kota Sibolga

Bagan 4.1 Struktur Organisasi Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga

Kepala Dinas

Sekretaris

Sub Bag Perenc & Pelaporan Sub Bag Umum

&Perlengkapan

Sub Bag Keuangan & Kepegawaian Kelompok Jabatan Bidang Pengelolaan Hasil Perikanan Bidang Peternakan Bidang Kelautan Bidang Perikanan Tangkap Sek. Pemberday Pesisir, Kelautan

dan Pulau Kecil

Sek. Budidaya & Pengembangan Produksi Sek. Sarana Prasarana & Teknologi Sek. Usaha Agrobisnis dan Perizinan Sek. Penelitian, Konservasi & Rehabilitasi SD Kelautan Sek. Pengawasan & Pengendalian Seksi Teknologi Pengolahan Seksi Pemasaran dan Permodalan Seksi Pembinaan dan Pengawasan Mutu Seksi Pengembangan Peternakan Seksi Kesehatan Hewan Ternak UPTD

b. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan

Tugas Pokok Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan adalah: 1. Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan adalah unsur pelaksana

pemerintah kota.

2. Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota.

3. Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan melaksanakan otonomi daerah bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan.

Sedangkan Fungsi Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan adalah: 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang Kelautan, Perikanan dan

Peternakan.

2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum.

3. Pembinaan terhadap UPTD dibidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan.

4. Menyelenggarakan pengembangan dan pengendalian penangkapan ikan serta pengujian atas mutu dan sarana produksi ikan.

Untuk melaksanakan fungsi tersebut, Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga memiliki kewenangan untuk:

1. Penetapan kebijaksanaan dan pengelolaan plasma nutfah spesifik lokasi serta suaka perikanan di wilayah laut kewenangan Kota Sibolga.

2. Pemberian izin usaha dan pengawasan, pembudidayaan hatchery, penangkapan dan pengangkutan ikan di darat dan perairan laut kecuali penangkapan ikan secara tradisional.

3. Penataan dan pengelolaan perairan di darat dan perairan di laut.

4. Penetapan kebijakan dan pengawasan eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan kekayaan laut sebatas wilayah laut kewenangan Kota Sibolga.

5. Pemberian izin dan pengawasan pemasangan rumpon dan bagan di wilayah perairan kewenangan Kota Sibolga.

6. Pembangunan dan pengelolaan tempat pelelangan ikan. 7. Pembangunan dan pengelolaan pangkalan pendaratan ikan. 8. Pembinaan pemukiman nelayan.

9. Penetapan sertifikasi mutu dan sarana perikanan.

10.Pengendalian terhadap pelaksanaan pemberantasan penyakit ikan dan ternak.

11.Pemberian izin dan pengawasan terhadap pengelolaan hasil perikanan dan peternakan.

12.Pengelolaan dan pengawasan pesisir pantai, hutan bakau dan terumbu karang lingkup Kota Sibolga dan pulau-pulau kecil.

13.Pemanfaatan benda berharga dari kapal tenggelam dalam perairan laut di wilayah kewenangan Kota Sibolga.

14.Penetapan kebijakan untuk mendukung pembangunan bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan.

15.Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal dalam bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan yang wajib dilaksanakan oleh Kota Sibolga.

16.Penyusunan rencana bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan.

17.Pengelolaan dan penyelenggaraan perlindungan sumberdaya alam termasuk yang ada di wilayah laut di dalam empat (4) mil.

18.Penyelenggaraan perjanjian atau persetujuan internasional atas nama daerah bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan.

19.Penyelenggaan ekspor impor sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

20.Penyelenggaraan riset dan teknologi bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan yang tidak beresiko tinggi.

21.Penyelenggaraan sistem Kelautan, Perikanan dan Peternakan. 22.Penyelenggaraan promosi Kelautan, Perikanan dan Peternakan.

23.Pengawasan teknis terhadap pelaksanaan seluruh perundang-undangan di bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan.

24.Penyelenggaraan dan pengawasan kerjasama bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan.

b. Program dan Kegiatan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga

Tabel 4.6 Program dan Kegiatan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga

No. Program No. Kegiatan

A. 1.

2.

Lokalitas Kewenangan SKPD Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan a. b. c. d. e. f. a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan hewan menular. Pengawasan dan pemeriksaan rutin pangan asal hewan Kota Sibolga.

Sosialisasi keamanan pangan asal hewan yang ASUH.

Sosialisasi penanggulangan penyakit hewan menular.

Pendataan masalah ternak.

Pembelian dan pendistribusian vaksin dan pakan ternak.

Pelatihan budidaya ternak kambing, babi dan ayam.

Survei dan penyusunan data. Pengadaan bibit ayam kampung, broiler dan puyuh.

Pengadaan mesin penetas telur. Pembangunan kandang kambing. Pembangunan sarana pembibitan ternak.

Pembangunan pelataran (cone block) RPH Santeong.

3.

4.

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan

Program Peningkatan Teknologi Peternakan a. b. c. d. e. a. b. c. d. e. f. g.

Budidaya ayam petelur.

Operasional bagi petugas pemeriksa daging Kota Sibolga. Operasional bagi petugas, pengawas dan pemeriksa kesehatan hewan.

Pembangunan pagar keliling kandang penampungan sementara di RPH Santeong.

Pembangunan kandang hewan penampungan sementara di RPH Santeong.

Pengadaan sarana dan prasarana RPH Santeong.

Magang bagi peternak kambing ke Propinsi Jawa Barat.

Pelatihan inseminasi buatan bagi petugas teknis peternakan ke Balai Inseminasi Lembang Jabar. Magang bagi peternak ayam dan burung puyuh ke perusahaan komersil unggas di Medan.

Pelatihan inseminasi buatan bagi peternak babi Kota Sibolga di Sukabumi Jabar.

Demonstrasi vaksinasi ayam kampung, babi dan itik.

Pengadaan alat potong rumput dan perlengkapan pendukungnya di lokasi pembibitan rumput

5. 6. 7. 8. 9. 10.

Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut

Program Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim kepada Masyarakat

Program Pengembangan Masyarakat Pesisir

Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Program Pengembangan Kawasan a. b. a. b. c. a. b. c. d. a. b. c. d. e. a. gajah.

Pelatihan pembuatan mesin tetas kepada masyarakat peternak Kota Sibolga.

Pendidikan, pelatihan dan kursus keterampilan.

Operasi penertiban dan pengawasan penangkapan ikan di laut.

Operasional kapal pengawas.

Peringatan Hari Nusantara. Bersih laut dan pantai.

Kegiatan kenduri laut atau Mangurai Lawik.

Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Tangkap.

Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Budidaya.

Pelatihan SKK 60 mil.

Magang nelayan ke sentra produksi perikanan di Muara Angke Jakarta dan Cilacap, Jateng.

Budidaya lele dumbo. Budidaya kerapu. Budidaya rumput laut.

11.

12.

Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran

Produksi Perikanan.

Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Perikanan

b. c. d. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. a. b. c. d. e. Pengembangan Kawasan Budidaya (KJA).

Pelatihan dan pembinaan usaha budidaya.

Penyusunan renstra wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (P3K).

Penyusunan rencana zonasi. Penyusunan rencana pengelolaan. Penyusunan rencana aksi.

Penyusunan data statistik perikanan dan peternakan.

Pelatihan pengolahan diversifikasi hasil perikanan.

Pengadaan alat penjemuran ikan. Pengadaan alat perebusan ikan. Pengadaan sarana dan prasarana pengolahan ikan.

Pengadaan refrigerator truck. Pembangunan pabrik es.

Pembangunan gedung bangsal pengolahan ikan.

Pembangunan peralatan bangsal pengolahan ikan.

Pengadaan bantuan cool box. Pembinaan dan pelatihan kelompok pengolah ikan.

Pembuatan atap dermaga dan sisi kiri gedung pasar ikan.

13. Program Pengembangan Perikanan Tangkap f. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m.

Pengadaan meja dan kursi bagi pedagang kuliner pasar ikan.

Pengadaan alat bantuan pemasaran ikan.

Bantuan alat packing untuk pedagang ikan asin.

Bantuan cool box untuk pedagang ikan.

Bantuan timbangan duduk untuk pedagang ikan.

Pengadaan sarana dan prasarana perikanan tangkap.

Pelatihan pengoperasian alat penangkapan ikan jaring millenium.

Pengadaan alat bantu penangkapan rumpon.

Pengadaan kapal motor tempel 5PK.

Pengadaan alat tangkap jaring insang millenium.

Pengadaan alat tangkap ikan bubu.

Pengadaan alat tangkap bagan.

Pengadaan alat bantu penangkapan ikan fish finder.

Pembangunan docking kapal. Pelatihan permesinan kapal bagi nelayan.

Pelatihan pengoperasian dan reparasi alat bantu penangkapan

ikan.

Pengadaan kapal motor tempel 15PK.

Pengadaan kapal penangkap ikan 5 GT.

B.

1.

Program dan Kegiatan Lintas SKPD

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

a. b.

Pengadaan lahan

Pembangunan kawasan perikanan terpadu.

C. Program dan Kegiatan

Kewilayahan

Sumber: Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah 2011-2015 (Renstra SKPD) Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga.

c. Kebijakan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga

Kebijakan merupakan ketentuan, aturan, arahan, acuan atau pedoman dalam penyelenggaraan program dan kegiatan, agar tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah digariskan melalui Visi dan Misi Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga.

Kebijakan yang akan diambil adalah sebagai berikut:

a. Menyediakan sarana dan prasarana pendukung peningkatan produk perikanan dan peternakan.

b. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung usaha pemasaran produk pengolahan perikanan dan peternakan.

c. Peningkatan pemanfaatan sumberdaya perikanan secara optimal dan berkelanjutan.

d. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian penangkapan ikan di laut.

e. Mendorong pengembangan usaha budidaya sebagai alternatif usaha dan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

f. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku usaha perikanan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan.

g. Melakukan identifikasi dan pengawasan terhadap penyakit ternak. h. Meningkatkan SDM nelayan dengan peningkatan pengetahuan

akan perundang-undangan dan kesadaran pelestarian sumberdaya alam.

d. Konsep Pengelolaan Bagan Pancang Nelayan Secara Berkelanjutan Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga

Pihak yang terlibat dalam pengelolaan bagan pancang adalah pemerintah, nelayan serta stakeholders lain yang terkait. Adapun manfaat pengelolaan bagan pancang nelayan adalah untuk menjamin agar sektor perikanan melalui penggunaan bagan pancang dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para stakeholders baik generasi sekarang maupun yang akan datang, serta terciptanya perikanan yang bertanggung jawab. Pengelolaan bagan pancang pada dasarnya bertujuan untuk memanfaatkan sumberdaya bagi pencapaian sasaran-sasaran pembangunan perikanan yang berlanjut, secara sitematis dan berencana, berupaya mencegah terjadinya eksploitasi sumberdaya secara berlebihan serta sekaligus berupaya menghambat menurunnya mutu dan rusaknya habitat atau ekosistem penting akibat ulah manusia.

Pemerintah melalui Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) membuat suatu gebrakan untuk mengatasi kejatuhan lebih dalam lagi dari masyarakat miskin kejurang kemiskinan dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Kelautan dan Perikanan (PNPM Mandiri-KP). Program ini merupakan awal proses integrasi program-program pemberdayaan di lingkup Departemen Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, sebelumnya telah banyak melaksanakan program-program serupa yang merupakan program yang diperuntukkan bagi pengurangan kemiskinan masyarakat kelautan dan perikanan diantaranya adalah Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP), Dana Penguatan Modal (DPM),

Optimalisasi Usaha, Klasterisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dan bantuan-bantuan lainnya, termasuk nelayan bagan pancang.

Konsep pengelolaan bagan pancang secara berkelanjutan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan Kelautan Kota Sibolga adalah sebagai berikut:

1. Pemberian izin usaha pengawasan, pembudidayaan hatchery, penangkapan dan pengangkutan ikan di darat dan perairan laut kecuali penangkapan ikan secara tradisional.

2. Pemberian izin dan pengawasan pemasangan rumpon dan bagan di wilayah perairan kewenangan Kota Sibolga.

3. Pengadaan alat tangkap bagan dalam Program Pengembangan Perikanan Tangkap.

4.3.2 Administrator Pelabuhan Kota Sibolga

a. Struktur Organisasi Administrator Pelabuhan Kota Sibolga