• Tidak ada hasil yang ditemukan

Subsistem Sarana Produksi Perikanan Tangkap

6.1. Identifikasi Komoditas Unggulan Perikanan Tangkap

6.2.1. Subsistem Sarana Produksi Perikanan Tangkap

pelagis kecil, pelagis besar, dan ikan demersal akan mempengaruhi jenis armada penangkapan dan alat tangkap ikan yang digunakan. Hal ini tentu saja akan mempermudah dalam menganalisis kondisi sistem agribisnis perikanan tangkap terutama dalam subsistem input dan subsistem onfarm.

6.2.1. Subsistem Sarana Produksi Perikanan Tangkap Kabupaten Sukabumi

Subsistem faktor sarana produksi atau input meliputi seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan sarana produksi. Dalam agribisnis perikanan tangkap kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan sarana produksi atau input meliputi kegiatan pemenuhan sarana yang diperlukan untuk melaut atau menangkap ikan di laut. Sarana produksi yang digunakan dalam proses on farm (fishing) adalah sebagai berikut : perbekalan (solar, minyak tanah, makanan), jaring atau pancing, dan kapal atau perahu.

Berdasarkan data dari Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi tahun 2010, tercatat sebanyak 12.311 orang penduduk Kabupaten Sukabumi yang bermatapencaharian sebagai nelayan dan sangat berkaitan dengan upaya penangkapan ikan di laut dengan berbagai alat tangkap yang digunakan. Banyaknya penduduk Kabupaten Sukabumi yang bermata pencaharian sebagai nelayan, maka baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi permintaan terhadap bahan baku atau sarana produksi kegiatan perikanan tangkap.

Adapun perahu atau kapal sebagai armada penangkapan yang digunakan kebanyakan nelayan Kabupaten Sukabumi adalah jenis perahu motor tempel, sederhananya perahu yang digunakan tersebut tentu sangat mempengaruhi daya tampung dan ruang jelajah penangkapan ikan. Namun kini sudah mulai banyak nelayan yang menggunakan perahu atau kapal dengan kapasitas mesin yang lebih baik. Pengadaan perahu untuk jenis perahu tanpa motor dan perahu mesin tempel berasal dari Sukabumi dan Pangandaran. Sedangkan, pengadaan kapal motor berasal dari Cilacap. Data jumlah perahu dan kapal di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 15.

Tabel 15. Jenis Perahu dan Kapal Penangkapan Ikan di Laut Kabupaten Sukabumi Tahun 2009 (dalam Unit)

No. Jenis Kapal/ Perahu Jumlah

1 Perahu Tanpa Motor 224

2 Perahu Motor Tempel 975

3 Kapal Motor < 5 GT 143 4 Kapal Motor 5 - < 10 GT 139 5 Kapal Motor 10 - < 20 GT 32 6 Kapal Motor 20 - < 30 GT 42 7 Kapal Motor 30 - 50 GT 20 Total 1.575

Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi (2010)

Kegiatan perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan-nelayan di Kabupaten Sukabumi mempergunakan berbagai jenis alat tangkap yang sangat beragam mulai dari alat tangkap yang masih sederhana sampai pada penggunaan alat tangkap yang modern dengan hasil tangkapan multi spesies. Secara terperinci, data jenis dan alat produksi panangkapan ikan di laut tahun 2009 dapat dilihat pada Tabel 16.

Tabel 16. Jenis Alat Tangkap Ikan di Laut Kabupaten Sukabumi Tahun 2009 (dalam Unit)

No. Jenis Alat Tangkap Jumlah

1 Pukat kantong 133 2 Pukat cincin 1090 3 Jaring insang 132 4 Jaring angkat 91 5 Pancing 167 6 Perangkap 210

7 Alat pengumpul karang dan rumput laut 88

8 Muroami 0

9 Lain-lain 400

Total 2311

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi (2010)

Alat tangkap ikan yang merupakan sarana pokok dan penting bagi nelayan Kabupaten Sukabumi dalam rangka pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan secara optimal dan berkelanjutan. Sejauh ini nelayan Kabupaten Sukabumi mengupayakan alat tangkap dengan membeli di toko-toko distributor dan pedagang pengecer yang menyediakan berbagai jenis alat tangkap. Tercatat

ada lima toko distributor utama penyedia alat tangkap di Palabuhanratu dan delapan toko distributor utama penyedia alat tangkap yang tersebar di delapan kecamatan pesisir lainnya yaitu Cisolok, Cikakak, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Cibitung, Surade, dan Tegalbuleud. Palabuhanratu dapat dikatakan sebagai sumber perolehan sarana produksi perikanan tangkap utama para nelayan Kabupaten Sukabumi.

Toko-toko alat tangkap perikanan tersebut biasanya menyediakan berbagai jenis sarana produksi penangkapan ikan, seperti: pancing, tali senar, jaring, dempul, timah, golong, tambang, kili-kili, kawat, lem kayu, umpan, resin bahan fiber, kompor, dan lain-lain. Toko-toko distributor utama alat tangkap perikanan di Kabupaten Sukabumi untuk memenuhi kebutuhan penyediaan barangnya berbelanja langsung di Pasar ikan di Jakarta karena harganya yang relatif lebih murah sehingga dapat memperoleh keuntungan yang lebih banyak dari penjualan. Rata-rata harga untuk setiap sarana produksi penangkapan ikan di tingkat distributor utama dapat dilihat secara terperinci pada Tabel 17.

Tabel 17. Rata-Rata Harga Sarana Produksi Penangkapan Ikan di Kabupaten Sukabumi Tahun 2011 (dalam Rupiah)

Sarana

Produksi Keterangan Satuan Harga

Jaring

Jaring Tembang

Ukuran : 1 inch; 1,1 inch; 1,18 inch; 1,20 inch; 1,25 inch

Piece 396.000 Jaring Peda Ukuran : 1,75 inch Mata malang : 100x200 Benang : 0,26 Piece 275.000 Jaring Rampus

Ukuran : 2 inch; 2,25 inch; 2,50 inch Benang : 0,28 Piece 330.000 Jaring Udang Ukuran : 3-5 inch Benang : 0,30 dan 0,35 Piece 132.000 Jaring Nilon Ukuran : 1,75 inch Mata : 100x300 Benang : B6 Piece 440.000 Tali pancing No : 25, 30, 40, 50, 70, 100, 150, 200, 300, 400, 500, 1000, 1200, 1500, 2000 Roll 1.100 s/d 22.000

Kail pancing No 1 s/d 15 Dus 19.800

Golong Ukuran besar dan kecil Buah 3.000 s/d 9.000

Tambang Super united Kg 32.000

Columbus Kg 30.000

Kili-kili Ukuran besar dan kecil Lusin 3.000 s/d 38.000

Timah Biasa Kg 27.000

Tuna Buah 6.000

Kawat 1 inch, 5 inch, dan 8 inch Kg 100.000

Serokan Ukuran besar dan kecil Buah 10.000 s/d 20.000

Paku dan baut Berbagai ukuran Kg 15.000

Lampu Patromaks

Cap Butterfly

Buah 220.000

Terpal Biasa dan super m2 8.000 s/d 10.000

Lem kayu Cap eFoxy Paket 110.000

Lampu kilat - Buah 30.000

Sarung tangan - Lusin 25.000

Resin Bahan Fiber Kg 30.000

Kompor Minyak tanah Buah 50.000

Umpan

Lemuru Piece 100.000

Layang Piece 150.000

Cumi Piece 170.000

Selain kebutuhan sarana produksi perikanan tangkap yang tersedia di toko distributor maupun pedagang pengecer, ada beberapa kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya dalam penyedian sarana produksi perikanan tangkap yang dapat diperoleh dari tempat lainnya. Kebutuhan lainnya dalam memenuhi sarana produksi perikanan dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18. Harga Sarana Produksi Penangkapan Ikan Lainnya di Kabupaten Sukabumi Tahun 2011 (dalam Rupiah)

No. Sarana Produksi Satuan Harga

1 Bahan bakar (solar) Liter 4.500

2 Air bersih Drum 10.000

3 Es Balok 12.000

4 Minyak tanah Liter 8.000

5 Oli Galon 270.000

Sumber : Wawancara dengan Nelayan Kabupaten Sukabumi (2011)

Selama ini kendala yang dihadapi dalam subsistem sarana produksi perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi antara lain kendala peningkatan teknologi, pengadaan alat tangkap, dan kendala sumber pengadaan bahan baku tersebut. Teknologi alat tangkap yang digunakan masih relatif stagnan terutama untuk nelayan-nelayan dengan perahu tanpa motor dan perahu dengan motor tempel. Selain itu, pengadaan alat tangkap untuk sembilan kecamatan di daerah pesisir Kabupaten Sukabumi, seperti Cisolok, Cikakak, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Cibitung, Surade, dan Tegalbuleud relatif lebih sulit, karena akses yang cukup jauh dari pusat sumber pengadaan alat tangkap di Pasar Ikan Jakarta.

Selain Palabuhanratu yang mempunyai lima toko distributor utama alat tangkap, rata-rata untuk setiap kecamatan di daerah pesisir hanya terdapat satu distributor utama alat tangkap. Hal ini tentu saja menjadi kendala bagi nelayan dalam mengakses alat tangkap terutama bagi nelayan yang tempat tinggalnya jauh dari sumber perolehan sarana produksi alat tangkap perikanan ini. Namun, dengan semakin banyaknya toko-toko pedagang pengecer yang menyediakan berbagai jenis alat tangkap, nelayan cukup dimudahkan dengan tidak harus jauh-jauh membelinya ke distributor utama jika biaya transportasi yang dikeluarkan cukup tinggi.