• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

B. Pemanfaatan Lahan Bekas TPA

3.4. Penjelasan Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Terhadap Lingkungan

3.5.3. Tahap Operasional 1. Sosial Ekonomi

Sumber Dampak

 Penerimaan Tenaga Kerja. Jenis Dampak

 Munculnya keresahan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tidak dapat diterima sebagai tenaga kerja.

Besaran Dampak

 Jumlah tenaga kerja pada tahap operasional adalah 32 orang. Tolak Ukur Dampak

 Jumlah tenaga kerja yang direkrut sebagai tenaga kerja.  Tingkat pendapatan keluarga.

Tujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Memaksimalkan penerimaan tenaga kerja lokal. Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Mengutamakan tenaga kerja lokal (sekitar lokasi proyek) dalam rekrut tenaga kerja untuk kegiatan operasional TPA Wuran, namun tetap memperhatikan kualifikasi tenaga yang dibutuhkan.

Lokasi Pengelolaan Lingkungan  Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pengelolaan Lingkungan

3-27 3.5.3.2. Lalu Lintas

Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Jenis Dampak

 Gangguan lalu lintas pada jam – jam tertentu berupa terjadinya perlambatan laju kendaraan didepan jalan utama menuju lokasi TPA Wuran dikarenakan antrian dumptruck pengangkut sampah.

Besaran Dampak

 Jumlah truk pengangkut sampah perhari berkisar antara 2 – 5 truk/hari pada waktu tertentu terutama pada pagi hari.

Tolak Ukur Dampak

 Kejadian kecelakaan dan kemacetan lalu lintas. Tujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Mencegah kejadian gangguan atau kemacetan lalu lintas.  Mencegah kejadian kecelakaan lalu lintas.

Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Memasang rambu-rambu lalu lintas pada jarak 100 meter sebelum jalan masuk menuju lokasi TPA Wuran, sehingga menjadi peringatan bagi pengendara atau pengguna jalan.

 Menempatkan petugas pengatur lalu lintas terutama saat terjadi antrian panjang kendaraan.

Lokasi Pengelolaan Lingkungan  Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pengelolaan Lingkungan

 Selama tahap operasional. 3.5.3.3. Kebauan

Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Jenis Dampak

 Terjadinya peningkatan kebauan akibat pengangkutan sampah oleh truk menuju ke lokasi TPA, perataan dan pemadatan sampah oleh alat berat; dan penutupan sampah oleh alat berat.

Besaran Dampak

 Sebanyak 10 orang terdeteksi kebauan dengan jarak 200 m dari lokasi TPA. Tolak Ukur Dampak

 KepmenLH Nomor: Kep-50/MENLH/XI/1996. Tujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Mengurangi peningkatan kebauan di lokasi TPA Wuran dan sekitarnya. Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Pengunaan masker kepada setiap pekerja yang berada di TPA Wuran.

 Menanam pohon di sekeliling Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Wuran sebagai green barrier.

Lokasi Pengelolaan Lingkungan  Sekitar lokasi TPA Wuran. Periode Pengelolaan Lingkungan

3.5.3.4. Kebisingan Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Jenis Dampak

 Terjadinya peningkatan tingkat kebisingan. Besaran Dampak

 Terjadinya peningkatan intesitas kebisingan di lokasi TPA Wuran dapat mencapai 70 dBA dari operasional alat berat yang bertugas meratakan dan memadatan serta menutupan sampah.

Tolak Ukur Dampak

 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep-48/MENLH/1996 Kebisingan di pemukiman maksimum 55 dB.

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja nomor 51 Tahun 1999, kebisingan pajanan tenaga kerja 85 dB untuk pajanan 8 sehari.

Tujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Mengurangi kebisingan yang terjadi hingga dibawah baku tingkat kebisingan. Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Membatasi waktu untuk truk pengangkutan sampah pada jam tertentu.  Membatasi waktu kerja penggunaan alat – alat berat pada TPA Wuran. Lokasi Pengelolaan Lingkungan

 Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pengelolaan Lingkungan

 Selama tahap operasional.

3.5.3.5. Kualitas Air Tanah Dangkal dan Permukaan Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Jenis Dampak

 Perubahan kualitas air yaitu penurunan kualitas air permukaan dan air tanah. Besaran Dampak

 Kualitas air permukaan melebihi Nilai Indeks Pencemaran (Pollutant Index) 1,0 < PIj ≤ 5,0 atau cemar ringan (skala 4).

Tolak Ukur Dampak

 Nilai Indeks Pencemaran.

 Kualitas air tanah dangkal sesuai Permenkes No. 416/MEN.KES/PER/IX/ 1990.  Kualitasi air permukaan berdasarkan baku mutu PP No. 82 Tahun 2001.

Tujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Mencegah dan mengurangi terjadinya pencemaran pada sumber air dangkal dan air permukaan di sekitar lokasi TPA Wuran.

Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Pembuatan lapisan dasar kedap air pada dasar TPA untuk mencegah terjadinya pencemaran lindi.

 Pembuatan jaringan pengumpul lindi pada dasar TPA yang dialirkan ke kolam pengolahan lindi.

Lokasi Pengelolaan Lingkungan  Lokasi TPA Wuran.

Periode Pengelolaan Lingkungan  Selama tahap operasional.

3-29 3.5.3.6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Jenis Dampak

 Potensi kecelakaan kerja yang timbul saat pemindahan sampah dari truk pengangkut ke TPA Wuran, perataan dan pemadatan sampah oleh alat berat; dan penutupan sampah oleh alat berat, serta munculnya berbagai penyakit yang diderita oleh pekerja TPA Wuran.

Besaran Dampak

 Sebanyak 1 - 3 orang terjadi kecelakaan kerja. Tolak Ukur Dampak

 Angka kejadian/frekuensi kecelakaan kerja.  Angka kesakitan yang terjadi pada tenaga kerja Tujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Mencegah dan meminimalkan potensi terjadinya kecelakan kerja pada saat operasional TPA Wuran.

 Menekan terjadinya penularan penyakit pada tenaga kerja. Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Menyediakan peralatan fasilitas pemadam kebakaran (tabung pemadam dan kantong pasir) sesuai dengan kebutuhan.

 Pembinaan personal yaitu dengan pelatihan tanggap darurat penanggulangan kebakaran bagi para pegawai yang bekerja di TPA Wuran.

 Pengecekan kesehatan tenaga kerja secara berkala.

 Pengunaan masker kepada setiap pekerja yang berada di TPA Wuran. Lokasi Pengelolaan Lingkungan

 Lokasi TPA Wuran.

Periode Pengelolaan Lingkungan  Selama tahap operasional. 3.5.3.7. Kesehatan Masyarakat Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Jenis Dampak

 Gangguan kesehatan masyarakat akibat pengangkutan sampah oleh truk menuju ke lokasi TPA dan penanganan sampah di TPA Wuran.

Besaran Dampak

 Sebanyak 5 - 10 orang masyarakat terkena penyakit ISPA. Tolak Ukur Dampak

 Angka penyakit pada saluran pernapasan dan keluhan bau sampah. Tujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Meniadakan, mengurangi dan mencegah terjadinya introduksi penyakit baru atau menekan angka penyakit menular disekitar lokasi kegiatan.

 Menekan terjadinya penularan penyakit akibat bau sampah. Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Menanam pohon di sekeliling TPA Wuran sebagai green barrier.

 Pengelolaan pada kualitas udara (penyiraman, di depan lokasi kegiatan).

 Menutup bak truk pengangkut sampah sehingga mengurangi bau sampah yang keluar dari bak truk ketika melintasi daerah pemukiman masyarakat.

Lokasi Pengelolaan Lingkungan  Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pengelolaan Lingkungan

 Selama tahap operasional. 3.5.3.8. Sikap dan Persepsi Masyarakat Sumber Dampak

 Penerimaan tenaga kerja.  Kegiatan operasional utama. Jenis Dampak

 Munculnya keresahan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tidak dapat diterima sebagai tenaga kerja.

 Gangguan kesehatan masyarakat akibat kegiatan operasional TPA Wuran terutama gangguan pernafasan dan kebauan.

Besaran Dampak

 Sebanyak 5 – 10 orang masyarakat yang berpersepsi negatif terhadap aktivitas TPA Wuran.

Tolak Ukur Dampak

 Adanya sikap dan persepsi masyarakat yang diikuti dengan aksi protes kepada pemrakarsa.

Tujuan Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Mencegah atau mengurangi munculnya timbulnya sikap dan persepsi negatif masyarakat terhadap kegiatan operasional TPA Wuran.

Upaya Pengelolaan Lingkungan

 Mengutamakan tenaga kerja lokal (sekitar lokasi operasional TPA Wuran) dalam penerimaan tenaga kerja untuk kegiatan operasional TPA Wuran, namun tetap memperhatikan kualifikasi tenaga yang dibutuhkan.

 Menanam pohon di sekeliling TPA Wuran sebagai green barrier.

 Menutup bak truk pengangkut sampah sehingga mengurangi bau sampah yang keluar dari bak truk ketika melintasi daerah pemukiman masyarakat.

Lokasi Pengelolaan Lingkungan  Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pengelolaan Lingkungan

 Selama tahap operasional.

3.5.4. Tahap Pasca Operasional