• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

B. Pemanfaatan Lahan Bekas TPA

3.6. Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL)

3.6.1. Tahap Prakonstruksi 1. Kebisingan

Sumber Dampak

 Persiapan Lahan. Tolak Ukur Dampak

 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : Kep-48/MENLH/1996 Kebisingan di pemukiman maksimum 55 dB.

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja nomor 51 Tahun 1999, kebisingan pajanan tenaga kerja 85 dB untuk pajanan 8 sehari.

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pemantauan lingkungan tingkat kebisingan pada lokasi kegiatan dan masyarakat sekitar lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengukuran langsung secara kontinyu menggunakan alat Integrating Sound Level Meter. Nilai yang diteliti adalah Level Equivalent (Leq).

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Lokasi kegiatanTPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Dua kali pada tahap prakonstruksi. 3.6.1.2. Kualitas Air Permukaan

Sumber Dampak  Persiapan Lahan. Tolak Ukur Dampak

 Genangan air hujan

 Kualitas aliran air permukaan terutama kekeruhan dan TSS. Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengetahui efektivitas pengendalian air larian dari lokasi persiapan lahan.  Meminimalkan terjadinya penurunan kualitas air dari cemaran air larian. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengamatan secara visual terhadap adanya genangan air dan terjadinya banjir.  Pengambilan sampel air permukaan aliran air disekitar lokasi TPA Wuran. Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi proyek.

Periode Pemantauan Lingkungan

3-33 3.6.1.3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Sumber Dampak

 Pembersihan lahan. Tolak Ukur Dampak

 Adanya kejadian kecelakaan kerja. Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Evaluasi terhadap pelaksanaan pencegahan kecelakaan kerja. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengumpulan data sekunder dari penanggung jawab pekerjaan proyek.  Wawancara langsung dengan tenaga kerja.

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Dua kali pada tahap prakonstruksi. 3.6.1.4. Sikap dan Persepsi Masyarakat Sumber Dampak

 Sosialisasi rencana kegiatan. Tolak Ukur Dampak

 Dukungan masyakarat terhadap adanya rencana kegiatan pembangunan Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) Wuran.

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Evaluasi terhadap hasil dari sosialisasi rencana kegiatan pembangunan TPA Wuran yang telah dilaksanakan.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Quesioner dan wawancara langsung dengan masyarakat. Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Dua kali pada tahap prakonstruksi.

3.6.2. Tahap Konstruksi 3.6.2.1. Sosial Ekonomi Sumber Dampak

 Penerimaan tenaga kerja.  PHK tenaga kerja konstruksi. Tolak Ukur Dampak

 Jumlah tenaga kerja yang terekrut sebagai tenaga kerja.  Tumbuhnya usaha masyarakat.

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengetahui dampak dari penerimaan tenaga kerja terhadap kemungkinan adanya konflik di masyarakat, dan tata pergaulan di masyarakat.

 Evaluasi terhadap pelaksanaan PHK tenaga kerja konstruksi. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Studi sosial ekonomi masyarakat dilakukan dengan wawancara untuk memperoleh data tingkat pendapatan masyarakat.

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Dua kali pada tahap konstruksi. 3.6.2.2. Sosial Budaya

Sumber Dampak

 Penerimaan tenaga kerja. Tolak Ukur Dampak

 Adanya konflik antara tenaga kerja dengan penduduk lokal.

 Pola pergaulan di masyarakat mulai tahap prakonstruksi sampai tahap operasi. Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengetahui dampak dari penerimaan tenaga kerja terhadap kemungkinan adanya konflik di masyarakat, dan tata pergaulan di masyarakat.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengamatan langsung terhadap perilaku sosial masyarakat sekitar lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran.

Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Dua kali pada tahap konstruksi. 3.6.2.3. Kesehatan Masyarakat Sumber Dampak

 Penerimaan tenaga kerja.

 Mobilisasi alat dan bahan material.  Konstruksi fasilitas umum.

 Konstruksi fasilitas perlindungan lingkungan. Tolak Ukur Dampak

 Angka penyakit baru, angka penyakit menular langsung.  Angka penyakit pada saluran pernapasan

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mencegah sedini mungkin terjadinya penyakit pada saluran pernapasan di sekitar lokasi proyek.

 Mencegah sedini mungkin terjadinya penyakit yang diperkirakan muncul atau dibawa dari daerah luar lokasi.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Quesioner dan wawancara langsung dengan masyarakat.

 Pendataan jumlah atau kunjungan penyakit yang dialami oleh pekerja. Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

3-35 3.6.2.4. Sikap dan Persepsi Masyarakat

Sumber Dampak

 Penerimaan tenaga kerja.

 Mobilisasi alat dan bahan material.  Konstruksi fasilitas umum.

 Konstruksi fasilitas perlindungan lingkungan.  PHK tenaga kerja konstruksi.

Tolak Ukur Dampak

 Adanya sikap dan persepsi masyarakat yang diikuti dengan aksi menentang terhadap kegiatan TPA Wuran.

 Munculnya keresahan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tidak dapat diterima sebagai tenaga kerja.

 Gangguan kesehatan masyarakat akibat mobilisasi alat dan bahan material, konstruksi fasilitas umum, konstruksi fasilitas perlindungan lingkungan serta keresahan masyarakat akibat pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan penerimaan tenaga kerja.

 Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan dari aktifitas mobilisasi alat dan bahan material, konstruksi fasilitas umum, dan konstruksi fasilitas perlindungan lingkungan.

 Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan PHK tenaga kerja konstruksi. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Quesioner dan wawancara langsung dengan masyarakat.  Data sekunder dari berbagai pemberitaan.

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Dua kali pada tahap konstruksi. 3.6.2.5. Kualitas Udara

Sumber Dampak

 Mobilisasi alat dan bahan material.  Konstruksi fasilitas umum.

 Konstruksi fasilitas perlindungan lingkungan. Tolak Ukur Dampak

 PP No 41/1999.

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengelolaan debu pada lokasi kegiatan. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengambilan sampel debu dengan alat HVS-500 dengan metode filtrasi dan analisis kadar debu di laboratorium dengan metode gravimetrik.

Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran.

 Pemukian terdekat dengan lokasi kegiatan konstruksi. Periode Pemantauan Lingkungan

3.5.2.6. Kebisingan Sumber Dampak

 Mobilisasi alat dan bahan material.  Konstruksi fasilitas umum.

 Konstruksi fasilitas perlindungan lingkungan. Tolak Ukur Dampak

 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep-48/MENLH/1996 Kebisingan di pemukiman maksimum 55 dB.

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja nomor 51 Tahun 1999, kebisingan pajanan tenaga kerja 85 dB untuk pajanan 8 sehari.

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan tingkat kebisingan pada lokasi kegiatan dan masyarakat.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengukuran langsung secara kontinyu menggunakan alat Integrating Sound Level Meter. Nilai yang diteliti adalah Level Equivalent (Leq).

Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran.

 Pemukian terdekat dengan lokasi kegiatan konstruksi. Periode Pemantauan Lingkungan

 Dua kali pada tahap konstruksi. 3.6.2.7. Lalu lintas

Sumber Dampak

 Mobilisasi alat dan bahan material. Tolak Ukur Dampak

 Kejadian kecelakaan dan kemacetan lalu lintas. Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengelolaan dampak lalu lintas selama tahap konstruksi.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Observasi langsung terhadap arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran.

 Wawancara dengan masyarakat sekitar lokasi kegiatan tentang gangguan lalu lintas yang terjadi di sekitar lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran.

Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Dua kali pada tahap konstruksi. 3.6.2.8. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sumber Dampak

 Konstruksi fasilitas umum.

 Konstruksi fasilitas perlindungan lingkungan. Tolak Ukur Dampak

3-37 Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Evaluasi terhadap pelaksanaan pencegahan kecelakaan kerja.

 Evaluasi sistem keselamatan kerja yang diterapkan penanggung jawab kegiatan konstruksi.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengumpulan data sekunder dari penanggung jawab konstruksi.

 Wawancara dengan tenaga kerja dan masyarakat tentang kecelakaan kerja yang pernah terjadi.

Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi kegiatan pembangunan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Dua kali pada tahap konstruksi. 3.6.3. Tahap Operasional

3.6.3.1. Sosial Ekonomi Sumber Dampak

 Penerimaan Tenaga Kerja. Tolak Ukur Dampak

 Jumlah tenaga kerja yang direkrut sebagai tenaga kerja.  Tingkat pendapatan keluarga.

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Evaluasi terhadap pelaksanaan penerimaan tenaga kerja dan tingkat pendapatan masyarakat.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Studi sosial ekonomi masyarakat, dilakukan dengan wawancara untuk memperoleh data tingkat pendapatan masyarakat.

 Data sekunder jumlah tenaga kerja diperoleh dari pemrakarsa. Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Frekuensi 6 bulan sekali selama tahap operasional. 3.6.3.2. Lalu Lintas

Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Tolak Ukur Dampak

 Kejadian kecelakaan dan kemacetan lalu lintas. Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mencegah kejadian gangguan atau kemacetan lalu lintas.  Mencegah kejadian kecelakaan lalu lintas.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Wawancana dengan pananggungjawab operasional TPA Wuran atau dengan masyarakat yang bermukim dekat lokasi kegiatan TPA Wuran.

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Sekitar lokasi TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

3.6.3.3. Kebauan Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Tolak Ukur Dampak

 KepmenLH Nomor: Kep-50/MENLH/XI/1996. Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Evaluasi terhadap upaya pengelolaan mengurangi peningkatan kebauan di lokasi TPA Wuran dan sekitarnya.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pemantauan uji kualitas udara ambien dilakukan dengan cara pengambilan sampel di lapangan oleh laboratorium penguji.

 Wawancara dengan masyarakat sekitar lokasi TPA Wuran tentang kondisi kualitas udara terutama kebauan.

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Sekitar lokasi TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Frekuensi 6 bulan sekali pada tahap operasional. 3.6.3.4. Kebisingan

Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Tolak Ukur Dampak

 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep-48/MENLH/1996 Kebisingan di pemukiman maksimum 55 dB.

 Keputusan Menteri Tenaga Kerja nomor 51 Tahun 1999, kebisingan pajanan tenaga kerja 85 dB untuk pajanan 8 sehari.

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengevaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan tingkat kebisingan pada lokasi TPA Wuran dan masyarakat sekitar lokasi kegiatan.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengukuran langsung secara berkala menggunakan alat Integrating Sound Level Meter.

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Frekuensi 6 bulan sekali pada tahap operasional. 3.6.3.5. Kualitas Air Tanah Dangkal dan Permukaan Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Tolak Ukur Dampak

 Kualitas air tanah dangkal sesuai Permenkes No. 416/MEN.KES/PER/IX/1990.  Kualitasi air permukaan berdasarkan baku mutu PP No. 82 Tahun 2001. Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengetahui efektivitas pengendalian air larian lindi dari timbunan sampah di TPA terutama pada musim hujan.

 Meninimalkan terjadinya penurunan kualitas air tanah dangkal dan air permukaan dari cemaran limbah akibat operasional TPA Wuran.

3-39 Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengamatan langsung terhadap kondisi aliran air permukaan di sekitar lokasi TPA Wuran.

 Pengambilan sampel kualitas air permukaan dan sumur dangkal di sekitar lokasi TPA Wuran dan dilakukan analisis di laboratorium.

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Lokasi TPA Wuran.

Periode Pemantauan Lingkungan

 Frekuensi 6 bulan sekali pada tahap operasional.

3.6.3.6. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Jenis Dampak

 Potensi kecelakaan kerja yang timbul saat pemindahan sampah dari truk pengangkut ke TPA Wuran, perataan dan pemadatan sampah oleh alat berat; dan penutupan sampah oleh alat berat, serta munculnya berbagai penyakit yang diderita oleh pekerja TPA Wuran.

Besaran Dampak

 Dampak terhadap potensi terjadinya kecelakaan kerja sangat besar pada tahapan kegiatan ini, seperti tertimbun, terjatuh, terjepit dan potensi kecelakaan kerja lainnya termasuk bahaya ledakan gas.

 Tingkat kesehatan tenaga kerja yang bekerja di TPA Wuran. Tolak Ukur Dampak

 Angka kejadian/frekuensi kecelakaan kerja.  Angka kesakitan yang terjadi pada tenaga kerja. Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengevaluasi kegiatan operasional telah berjalan sesuai ketentuan – ketentuan dan standar operasional yang berlaku.

 Mengevaluasi sarana dan prasarana pengendalian kebakaran yang ada di lokasi TPA Wuran.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Pengamatan secara visual terhadap adanya kecelakaan kerja akibat kelalaian pekerja atau human eror dan diakibatkan peralatan yang tidak berfungsi secaa normal dalam kegiatan penanganan sampah di lokasi TPA Wuran.

 Pengecekan secara berkala timbunan sampah yang telah ditata agar tidak terjadi longsoran.

 Mengingatkan selalu kepada setiap pekerja untuk mengutamakan K3 dalam melaksanakan tugas.

 Melakukan wawancara dengan pekerja untuk memperoleh data kesiapan sarana dan prasarana untuk menangani potensi terjadinya kecelakan kerja.

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Lokasi TPA Wuran.

Periode Pemantauan Lingkungan

3.6.3.7. Kesehatan Masyarakat Sumber Dampak

 Kegiatan operasional utama. Tolak Ukur Dampak

 Angka penyakit pada saluran pernapasan dan keluhan bau sampah. Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Mengevaluasi upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan.

 Memperoleh informasi kesehatan masyarakat sekitar lokasi setelah beroperasinya TPA Wuran.

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Wawancara langsung dengan masyarakat sekitar lokasi TPA Wuran.

 Pendataan jumlah atau kunjungan penyakit yang dialami oleh masyarakat sekitar lokasi TPA Wuran.

Lokasi Pemantauan Lingkungan  Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Frekuensi 6 bulan sekali pada tahap operasional. 3.6.3.8. Sikap dan Persepsi Masyarakat

Sumber Dampak

 Penerimaan tenaga kerja.  Kegiatan Operasional Utama Tolak Ukur Dampak

 Adanya sikap dan persepsi masyarakat yang diikuti dengan aksi protes kepada pemrakarsa.

Tujuan Upaya Pemantauan Lingkungan

 Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan penerimaan tenaga kerja.

 Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan pengelolaan penurunan kualitas udara dan peningkatan kebauan di sekitar lokasi TPA Wuran.

 gas buang mesin – mesin, alat berat, dan kendaraan. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan

 Quisoner dan wawancara langsung dengan masyarakat sekitar lokasi TPA Wuran.  Wawancara langsung dengan tenaga kerja yang diterima terkait pelaksanaan

penerimaan tenaga kerja.

 Data sekunder dari berbagai pemberitaan. Lokasi Pemantauan Lingkungan

 Lokasi kegiatan TPA Wuran. Periode Pemantauan Lingkungan

 Frekuensi 6 bulan sekali pada tahap operasional.

3.6.4. Tahap Pasca Operasional