• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

H. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data adalah serangkaian kegiatan mengolah data yang telah dikumpulkan dari lapangan menjadi seperangkat hasil, baik dalam bentuk penemuan-penemuan baru maupun dalam bentuk kebenaran hipotesa.5

Teknik pengolahan data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari kemudian membuat kesimpulan.6

Dengan menggunakan teknik pengolahan data kualitatif maka peneliti akan terbimbing dalam memperoleh penemuan-penemuan yang tidak terduga sebelumnya. Selain itu peneliti dapat menyajikan hasil yang berbentuk cerita yang menarik dan menyakinkan pembaca.7

I. Tinjauan Pustaka

Supaya tidak terjadi kesamaan pembahasan dengan skripsi lain maka penulis menelusuri kajian-kajian yang pernah dilakukan dan

4 Hadari Nawawi, Metodologi Penelitian Bidang Sosial (Yogyakarta: UGM Press, 1991), 133.

5 Muhammad Hasyim, Penuntun Dasar Kearah Penelitian Mayarakat, 1982, (Surabaya: Bina Ilmu, 1982), 41.

6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B, 244.

7 Suwardi Endraswara, Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayan (Yogyakarta:

Pustaka Wdyatam a, 2006), 81.

10

memiliki unsur kesamaan, selanjutnya hasil penelitian ini dilakukan untuk tidak mengambil metode yang sama, sehingga diharapkan kajian ini tidak berpesan plagiat dari kajian yang telah ada. Dari beberapa karya yang penulis telusuri tentang pemahaman mengenai argumentasi al-Qur‟an tentang kebenaran Nabi Muhammad Saw.

sebagai nabi melalui analisis tematik berdasarkan kitab-kitab tafsir secara khusus penulis belum menemukan. Akan tetapi penulis menemukan beberapa karya yang membahas tentang pemahaman terhadap ayat dan ada beberapa skripsi yang membahas tentang pemaknaan kebenaran Nabi Muhammad Saw. sebagai nabi, diantaranya.

Tesis dengan judul “Kemanusiaan Nabi Muhammad dalam al-Qur‟an” oleh Abdul Fattah.1 Penelitian ini membahas dalam dua point, yaitu point yang pertama tentang penafsiran ayat-ayat yang menunjukkan kemanusiawian Nabi Muhammad. Kemudian dalam point kedua tentang implikasi yang muncul dari ayat kemanusiawian Nabi Muhammad pada ajaran Islam. Selanjutnya penulis sendiri membagi ayat-ayat tersebut menjadi empat kelompok, yaitu ayat yang menyatakan secara langsung bahwa Nabi Muhammad adalah seorang manusia (basyar), ayat yang menyatakan tentang akhlak Nabi Muhammad, ayat tentang amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad sebagaimana manusia yang lain, ayat teguran terhadap Nabi Muhammad.

1 Abdul Fattah, Kemanusiaan Nabi Muhammad dalam Al-Qur‟an (IAIN Sunan Ampel, 2014).

Buku dengan judul “Kenabian dan Para Nabi” oleh Muhammad Ali Ash-Shabuniy.2 Penelitian ini membahas tentang seputar kenabian para nabi yang terfokus pada sejarah dalam masa kenabian dengan menghadirkan kekhususan dan keistimewaan dakwah para nabi, serta kisah-kisah para nabi yang dilukiskan dalam al-Qur‟an.

Buku dengan judul “Niḥayah al-Ṣūl Fī Khasa‟is al-Rasul” karya Majd al-Din ibn Dihyah.3 Buku ini membahas tentang keutamaan Nabi Muhammad Saw. dibanding manusia yang lain dengan dilengkapi dalil dari al-Qur‟an dan al-Hadis . Dalam buku ini juga dibahas tentang sifat yang khusus dimiliki Nabi Muhammad dan sifat yang secara umum dimiliki oleh umat manusia.

Jurnal dengan judul “Kemaksuman Nabi: Kajian terhadap Ayat-ayat „Itab terhadap Nabi Muhammad Saw” oleh Sriwahyuni. 4 Penelitian ini membahas tentang konsep kemaksuman nabi dan rasul dengan melihat penafsiran terhadap beberapa ayat yang terdapat di dalam al-Qur‟an yang dipersepsi sebagai „itab (celaan) terhadap Nabi Muhammad Saw.

Skripsi dengan judul “Pengabadian al-Qur‟an tentang Penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw.” oleh Muhammad As‟ad.5 Penelitian ini membahas tentang pandangan al-Qur‟an tentang penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw., dimana kajian mendalamnya

2 Muhammad Ali Ash Shabuniy, Kenabian dan Para Nabi, cet. 1 (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1993).

3 Majd Din bin Dihyah, Nihayat Sul Fi Khasa‟is Rasul (Damaskus: Dar al-Basha‟ir, 1999).

4 Sriwahyuni, “Kemaksuman Nabi: Kajian terhadap Ayat-ayat „Itab terhadap Nabi Muhammad Saw,” Refleksi: Jurnal IAN Malikussaleh Lhokseumawe, vol. 2, no. 2 (Desember 2017).

5 Muhammad As‟ad, “Pengabadian al-Qur‟an tentang Penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw.” (UIN Alauddin Makassar, 2014).

12

mengenai hakikat penghinaan yang nabi alami, bagaimana bentuknya, dan bagaimana peran al-Qur‟an didalamnya.

Jurnal dengan judul “Rasionalisasi Tafsir Ayat-ayat Mukjizat:

Kajian Tafsir The Holy Qur‟an Maulana Muhammad Ali” oleh M.

Syukri Ismail.6 Penelitian ini membahas tentang makna tafsir ayat mukjizat yang tersirat melalui metode rasionalisasi. Kemudian membahas juga tentang makna mukjizat dikalangan mufassir terkemuka.

Buku dengan judul “Nabi Muhammad Saw: Argumen Puncak tentang Wahyu, Mukjizat & Universalitas” karya Dr.M. Sayyid Ahmad al-Musayyar.7 Buku ini membahas tentang sosok pribadi Nabi Muhammad Saw. yang dimulai dari sosok yang yatim, pengembala, pribadi yang jujur dan terpercaya, dan lain sebagainya. Buku ini juga membahas tentang bukti-bukti kenabian Muhammad Saw. yang kemudian ditutup dengan bab tentang karakteristik kenabian Muhammad Saw.

Skripsi dengan judul “Konsep Dakwah dalam Sirah Nabi Muhammad Saw.” oleh Sonny Akbar Zulkipli. 8 Penelitian ini membahas tentang konsep dakwah nabi dalam sirah Nabi Muhammad Saw., tantangan dakwah nabi dalam sirah Nabi Muhammad Saw., dan faktor penunjang keberhasilan dakwah nabi dalam sirah Nabi Muhammad Saw.

6 M. Syukri Ismail, “Rasionalisasi Tafsir Ayat-ayat Mukjizat: Kajian Tafsir The Holy Qur‟an Maulana Muhammad Ali,” Refleksi: Jurnal Nur El-Islam, vol. 3, no. 2 (September 2016).

7 Dr.M. Sayyid Ahmad al-Musayyar, Nabi Muhammad Saw.: Argumen Puncak tentang Wahyu, Mukjizat & Universalitas, terj. Kamran as‟at Irsyady & Hadiri Abdurrazaq (Mesir: Erlangga, 2006).

8 Sonny Akbar Zulkipli, “Konsep Dakwah Sirah Nabi Muhammad Saw.” (Universitas Muhammadiyah Palembang, 2019).

Skripsi dengan judul “Keluhuran Akhlak Rasulullah Saw.

Perspektif Tafsir Sufi Sahl Al-Tustari” oleh Roshfi Roshifah. 1 Penelitian ini membahas tentang penafsiran ayat-ayat tentang keluhuran akhlak Rasulullah Saw. menurut interpretasi seorang sufi yaitu Sahl Tustari. Dimulai dari interpretasi manifestasi akhlak, karakteristik akhlak, hingga jaminan seseorang yang mengimplementasikan akhlak, semuanya tidak jauh membahas tentang akhlak Rasulullah Saw.

Jurnal dengan judul “Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad dan Kemenangan Umat Islam” oleh Muhammad Rais Amin.2 Penelitian ini membahas tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw. dari sejak lahir sampai pengangkatannya sebagai utusan Allah. Kemudian juga membahas tentang perubahan baru setelah Islam hadir seperti akidah tauhid yang bersih dan jelas, prinsip persatuan dan persamaan derajat, pemberitaan tentang kemuliaan dan keluhuran manusia, dan sebagainya.

Dari beberapa literatur yang telah dipaparkan di atas, nampak jelas bahwa masalah mengenai kenabian Nabi Muhammad Saw. maupun sosok dari Nabi Muhammad Saw. telah banyak dibahas. Hanya saja, semua literatur tersebut berbeda dengan rumusan masalah penelitian yang penulis kaji. Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa sesuatu yang baru dalam tulisan ini yaitu mengungkapkan argumentasi al-Qur‟an tentang kebenaran Nabi Muhammad Saw. sebagai nabi, yang mana akan dilihat dari berbagai kitab tafsir. Tentu skripsi ini menjadi sesuatu yang berbeda oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

1 Roshfi Roshifah, “Keluhuran Akhlak Rasulullah Saw. Perspektif Tafsir Sufi Sahl Al-Tustari” (UIN Jakarta, 2018).

2 Muhammad Rais Amin, “Sejarah Kehidupan Nabi Muhammad dan Kemenangan Umat Islam”, Refleksi: Jurnal STAIN Sorong Papua Barat, vol. 9, no. 2 (September 2017).

14