• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori lempeng tektonik (Plate Tectonic theory)

Materi Ajar Teori Perkembangan Muka Bumi

3. Teori lempeng tektonik (Plate Tectonic theory)

Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh Tozo Wilso. Berdasarkan teori ini, kulit bumi atau litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer, Lempeng-lempeng tektonik pembentuk kulit bumi selalu bergerak karena pengaruh arus konveksi yang terjadi pada lapisan astenosfer yang berada di bawah lempeng tektonik kulit bumi.

Litosfer sebagai lapisan paling luar dari badan bumi, bagaikan kulit ari pada kulit manusia dan merupakan lapisan kerak bumi yang tipis. Prinsip teori tektonik lempeng adalah kulit bumi terdiri atas lempeng-lempeng yang kaku dengan bentuk tidak beraturan. Dinamakan lempeng karena bagian litosfer mempunyai ukuran yang besar di kedua dimensi horizontal (panjang dan lebar), tetapi berukuran kecil pada arah vertikal (ketebalan). Bandingkan dengan daun meja, daun pintu, atau lantai di kelas kalian! Lempeng ini terdiri atas lempeng benua (tebal sekitar 40 km) dan lempeng samudera (tebal sekitar 10 km). Kedua lempeng tersebut berada di

RPP Geografi SMA

atas lapisan astenosfer dengan kecepatan rata-rata 10 cm/tahun atau 100 km/10 juta tahun.

Astenosfer merupakan suatu lapisan yang cair (kental) dan sangat panas. Panasnya cairan astenosfer senantiasa memberikan kekuatan besar dari dalam bumi untuk menggerakkan lempeng-lempeng secara tidak beraturan. Kekuatan ini dinamakan tenaga endogen yang telah menghasilkan berbagai bentuk di permukaan bumi. Di bumi ini litosfer terpecah-pecah menjadi sekitar 12 lempeng.

Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak dan mendesak satu sama lain. Lempeng tektonik bagian atas disebut lempeng samudera, sedangkan lempeng tektonik pada bagian atas terdapat masa kontinen disebut lempeng benua. Kedua lempeng ini memiliki sifat yang berbeda. Apabila dua lempeng yang berbeda sifat tersebut saling mendekat, umumnya lempeng samudera akan ditekuk ke bawah lempeng benua hingga jauh ke dalam lapisan astenosfer. Bertemunya antara dua lempeng seperti ini dinamakan gerakan bertumbukan (subduction), sedangkan daerah yang menjadi tempat tumbukan lempeng-lempeng disebut subduction zone.

Setiap gerakan lempeng yang berbeda tersebut, akan mempengaruhi gejala dan fenomena alam di atas permukaan bumi. Secara lengkap, prinsip pergerakan lempeng-lempeng tektonik adalah sebagai berikut:

a. Konvergensi

Konvergensi, yaitu gerakan saling bertumbukan antarlempeng tektonik. Tumbukan antarlempeng tektonik dapat berupa tumbukan antara lempeng benua dengan benua atau antara lempeng benua dengan lempeng dasar samudera. Zone atau tempat terjadinya tumbukan antara lempeng tektonik benua dengan benua disebut Zone Konvergen. Contohnya tumbukan antara lempeng India dengan lempeng Benua Eurasia yang menghasilkan terbentuknya pegunungan lipatan muda Himalaya yang merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncak tertingginya, yaitu Mount Everest. Contoh lainnya, tumbukan lempeng Italia dengan Benua Eropa yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Alpen.

Zone berupa jalur tumbukan antarlempeng benua dengan lempeng dasar samudera, disebut Zone Subduksi atau zone tunjam, contohnya tumbukan antara lempeng benua Amerika dengan lempeng dasar Samudera Pasifik yang menghasilkan terbentuknya Pegunungan Rocky dan Pegunungan Andes. Fenomana yang dihasilkannya:

1) lempeng samudera menghujam ke bawah lempeng benua; 2) terbentuk palung laut di tempat tumbukan tersebut;

3)pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan;

4) terdapat aktivitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi; 5) daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam;

6) penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng; 7) timbunan sedimen campuran atau melange.

RPP Geografi SMA

Contoh:Pegunungan di pantai barat Amerika, deretan Pulau Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara, merupakan akibat pembengkakan lempeng benua. Bermunculan puncak gunungapi dan terjadi gempa di sepanjang pulau dan pegunungan tersebut. Ingatlah bahaya gempa yang menimbulkan Tsunami di Aceh dan Sumatera Utara pada akhir Desember 2004, gempa tersebut timbul akibat adanya tumbukan antara lempeng samudera Australia terhadap lempeng benua Asia.

b. Divergensi

Divergensi yaitu gerakan saling menjauh antarlempeng tektonik contohnya gerakan saling menjauh antara lempeng Afrika dengan Amerika bagian selatan. Zone berupa jalur tempat berpisahnya lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Divergen (zone sebar pisah). Fenomena yang terjadi, sebagai berikut:

1) Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepinya. 2) Pembentukan tanggul dasar samudera (med ocean ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng-lempeng tersebut.

3)Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal (lava bantal) dan hamparan leleran lava encer, dan 4) Aktivitas gempa.

Contoh:

Di Lautan Atlantik, tanggul dasar samudera memanjang dari dekat Kutub Utara sampai mendekati Kutub Selatan. Celah ini menjadikan benua Amerika bergerak saling menjauh dengan benua Eropa dan Afrika.

c. Sesar mendatar

Sesar mendatar (Transform), yaitu gerakan saling bergesekan (berlawanan arah) antarlempeng tektonik. Contohnya, gesekan antara lempeng Samudera Pasifik dengan lempeng daratan Amerika Utara yang mengakibatkan terbentuknya Sesar San Andreas yang membentang sepanjang kurang lebih 1.200 km dari San Francisco di utara sampai Los Angeles di selatan Amerika Serikat. Zone berupa jalur tempat bergesekan lempeng-lempeng tektonik disebut Zone Sesar Mendatar (Zone Transform). Bentukan alam yang dihasilkan antara lain patahan atau sesar mendatar. Gerak patahan atau sesar ini dapat menimbulkan gempa bumi. Contoh: Sesar Sam Andreas di California.

RPP Geografi SMA

Evaluasi

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

Perhatikan gambar di bawah ini untuk menjawab pertanyaan 1-3.

1. Gambar di atas merupakan penggambaran tentang Teori Apungan Benua. Teori Apungan Benua dikemukakan oleh ... .

a. Harry H. Hess b. James Dana c. Robert Parker d. Alfred L. Wagener e. Edward Suess

2. Cikal bakal daratan Amerika Selatan pada gambar ditunjukan oleh nomor ... .

a. I d. IV

b. II e. V

c. III

3. Cikal bakal daratan Afrika dan India pada gambar ditunjukan oleh nomor ... .

a. I dan IV d. II dan V

b. I dan III e. III dan IV

c. II dan IV

4. Menurut Wagener dahulu benua yang sekarang ini merupakan benua tunggal yang dikenal dengan nama ...

a. Lempeng b. Pangea c. Laurasia d. Benua e. Gondwana

5. Teori Lempeng Tektonik dikemukakan oleh ... . a. Arthur Holmes

b. Harry H. Hess c. Alfred Wegener d. Robert Diesz e. Tozo Wilso

RPP Geografi SMA

6. Teori yang menyatakan bahwa bumi kita susut dan mengerut karena pendinginan sehingga terjadi lembah-lembah adalah ... .

a. Kontraksi b. Nebula

c. Tektonik Lempeng d. Apungan Benua e. Big-Bang

7. Gerakan lempeng tektonik seperti pada gambar berikut ini dinamakan ... a. Konvergen

b. Divergen c. Sesar d. Pergeseran e. Patahan

8. Gambar dibawah ini merupakan arah pergerakan lempeng tektonik yang saling bergesekan (berlawanan arah) antar lempeng tektonik yang disebut ...

a. Pangea b. Divergensi c. Konvergensi d. Sesar mendatar e. Apungan benua

9. Terbentuknya palung laut adalah salah satu akibat dari gerakan ... . a. Divergen

b. Sesar

c. Konvergensi d. Apungan benua e. Patahan

10. Patahan Semangko di Lampung dan Pegunungan Bukit Barisan di Pulau Sumatera merupakan bentukan bumi akibat dari gerakan ... .

a. Konvergen b. Divergen c. Apungan Benua d. Pangea

RPP Geografi SMA

Kunci Jawaban

A. Pilihan Ganda 1. D 2. C 3. A 4. B 5. B 6. A 7. A 8. D 9. C 10. E

RPP Geografi SMA

Lembar Penilaian

Rubrik kegiatan Diskusi

No. Nama Siswa

A s p e k P e n g a m a t a n

Jumla h

Skor Nilai Ket. Kerja sama Meng- komunika sikan pen-dapat Tolera

nsi Keaktifan

Mengharg ai pendapat

teman

Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang ∑ Skor perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal (20) Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹ 60 : Kurang

RPP Geografi SMA

Lembar Pengamatan

Rubrik Penilaian

No. Nama Siswa

A s p e k P e n i l a i a n

Jumlah

Skor Nilai Ket. Komu ni kasi Sistemati ka penyam Paian Wa wa san Keber anian Antusias Gesture dan penampi lan Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang ∑ Skor perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal (20) Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹ 60 : Kurang

RPP Geografi SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kelas / Semester : X / 1

Topik : Mengenal Bumi

Pertemuan Ke- : 13

I. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar

1.2 Mensyukuri penciptaan bumi tempat kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Pengasih dengan cara turut memeliharanya.

1.3 Menghayati jati diri manusia sebagai agent of changes di bumi dengan cara menata lingkungan yang baik guna memenuhi kesejahteraan lahir bathin. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan bertanggung jawab terhadap masalah

yang ditimbulkan oleh dinamika geosfera.

RPP Geografi SMA

4.3 Mengolah informasi dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan dan menyajikannya dalam bentuk narasi dan gambar ilustrasi.

III. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menunjukkan nilai-nilai syukur pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih berupa penciptaan bumi dengan cara turut memeliharanya.

2. Menunjukkan nilai-nilai jati diri manusia sebagai agent of changes di bumi dengan cara menata lingkungan yang baik guna memenuhi kesejahteraan lahir bathin.

3. Menunjukkan sikap responsif dan bertanggung jawab terhadap masalah yang ditimbulkan oleh dinamika geosfer.

4. Mendeskripsikan perkembangan bentuk muka bumi

5. Menjelaskan kala geologi dan sejarah kehidupan di muka bumi.

IV. Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi, mengamati, dan membaca referensi siswa dapat:

1. Menunjukkan sikap responsif dan tanggung jawab terhadap masalah yang ditimbulkan oleh dinamika geosfer.

2. Menunjukkan sikap peduli terhadap bumi dengan cara menata lingkungan yang baik untuk kesejahteraan lahir dan bathin.

3. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran geografi.

4. Menunjukan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran geografi.

5. Menjelaskan kala geologi dan sejarah kehidupan di muka bumi.

V. Materi Ajar

Dokumen terkait