• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN GEOGRAFI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. PENDEKATAN GEOGRAFI

Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai suatu metode atau cara (analisis) untuk memahami berbagai gejala dan fenomena geosfer, khususnya interaksi antara manusia dan lingkungannya. Pendekatan geografi menjadi ciri bagi kajian geografi dan membedakannya dengan kajian ilmu-lmu yang lain.

Kajian geografi tidak selalu sama dari masa Yunani sampai kini. Pandangan filsasat sangat mempengaruhi paradigma keilmuan geografi yang akhirnya berpengaruh pada metodologi keilmuan geografi. Dalam geografi terpadu, para ahli geografi tidak memfokuskan kajiannya pada objek material. Akan tetapi, lebih pada sudut pandang keilmuannya sehingga mereka tidak membedakan objeknya antarelemen fisik dan nonfisik. Akibatnya, tradisi kajian geografi berpusat pada ilmu kebumian khususnya pada karakteristik fisik permukaan bumi. Oleh karena itu, untuk menemukan masalah

RPP Geografi SMA

geografi modern khususnya gegorafi terpadu digunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah.

(1) Keruangan (Spasial)

Pendekatan keruangan adalah suatu metode analisis yang menekankan analisisnya pada eksistensi ruang yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan manusia. Dalam pengertian ini, segala sesuatu yang berkaitan dengan sebaran objek dalam ruang dapat disoroti dari berbagai ukuran, antara lain pola, struktur, proses, asosiasi, dan kecenderungan.

Pendekatan keruangan menganalisis gejala atau fenomena geografis berdasarkan penyebarannya dalam ruang. Menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan.

Dalam mengkaji fenomena geografi dapat menggunakan 3 subtopik dari pendekatan keruangan, yaitu:

a) Pendekatan Topik

Pendekatan ini digunakan untuk mengkaji masalah/fenomena geografi dari topik tertentu yang menjadi pusat perhatian, misalnya tentang wabah penyakit di suatu wilayah dengan cara mengkaji:

- Penyebab wabah penyakit (misal : virus atau bakteri) - Media penyebarannya

- Proses penyebaran - Intensitasnya

- Interelasinya dengan gejala-gejala lain di sekitarnya.

Dengan pendekatan tersebut akan dapat diperoleh gambaran awal dari wabah penyakit yang terjadi.

b) Pendekatan Aktivitas

Pendekatan ini mengkaji fenomena geografi yang terjadi dari berbagai aktivitas yang terjadi. Misalnya hubungan mata pencaharian penduduk dengan persebaran dan interelasinya dengan gejala-gejala geosfer.

c) Pendekatan Regional

Pendekatan ini mengkaji suatu gejala geografi dan menekankan pada region sebagai ruang tempat gejala itu terjadi. Region adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas.

Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pembukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Data-data yang perlu diketahui untuk keperluan tersebut terutama yang menyangkut keadaan lokasi, antara lain ketinggian tempat, kemiringan lereng, jenis tanah, dan keadaan air tanah. Hal itu karena keadaan fisik lokasi tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya.

(2) Kelingkungan (Ekologi)

Pendekatan ekologi dalam analisis geografi menekankan pada interaksi dan interdependensi antarmanusia dengan lingkungan hidupnya. Pendekatan ekologi

RPP Geografi SMA

menganalisis keterkaitan antara fenomena geosfer tertentu dengan variable lingkungan. Berpusat pada interelasi kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya yang membentuk sistem keruangan atau ekosistem.

Lingkungan geografi pengertiannya sama dengan lingkungan hidup. Interaksi dan interdepedensi adalah fungsi-fungsi dalam sistem sebagai ekogeografi. Ekogeograi bersifat antroposentris. Artinya, lingkungan alam sudah termasuk dalam kehidupan manusia, sebaliknya manusia merupakan bagian dari lingkungan hidup. Antar komponen saling berpengaruh serta memenuhi persyaratan kesesuaian suatu kehidupan yang berlangsung secara lestari dan optimal di suatu habitat tertentu.

Dalam kaitannya dengan kajian dampak lingkungan, kondisi lingkungan dievaluasi melalui penilaian (analisis) dampak lingkungan atau studi evaluasi lingkungan. Apabila sudah diambang batas perlu diketahui tindakan pemulihan dan rencana pemantauan lingkungan. Upaya lebih lanjut untuk mengintervensi alam lingkungan adalah dengan membuat perencanaan pemantauan sumber daya alam. Pemantauan ini bertujuan agar sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara lestari, optimal, serasi, dan seimbang.

Kemampuan manusia dalam memanfaatkan lingkungannya untuk berbagai aktivitas kehidupan merupakan contoh pendekatan ekologi. Misalnya, manusia yang bertempat tinggal di pantai memiliki aktivitas yang berbeda dengan manusia yang tinggal di daerah pegunungan.

(3) Kompleks Wilayah

Pendekatan kompleks wilayah merupakan integrasi dari pendekatan keruangan dengan pendekatan ekologi. Pendekatan kompleks wilayah menganalisis gejala atau fenomena dengan menggunakan analisis keruangan dan kelingkungan. Permasalahan yang terjadi disuatu wilayah tidak hanya melibatkan elemen di wilayah itu, tetapi dengan elemen di wilayah lain.

Pendekatan ini menekankan pada kompleksitas gejala dari eksistensi wilayah. Analisis geografi dalam pendekatan kompleks wilayah mempelajari fenomena atau kejadian berdasarkan hubungan aspek-aspek suatu wilayah tertentu yang berkaitan dengan wilayah lainnya. Artinya, permasalahan yang dikaji dalam pendekatan kompleks wilayah adalah permasalahan keruangan kompleks antarwilayah yang tidak dapat diselesaikan dengan hanya pada satu ruang wilayah tertentu. Contohnya adalah permasalahan bencana banjir.

Untuk mengatasi masalah banjir, tidak mungkin yang diatasi hanya daerah yang terkena banjir saja. Masalah banjir tidak akan selesai bila hanya daerah banjir yang diselesaikan masalahnya. Hal ini disebabkan daerah banjir terkait dengan sistem DAS (Daerah Aliran Sungai). Jadi, untuk mengatasi permasalahan banjir, suatu sistem DAS yang mencakup banyak wilayah harus diperhatikan, yaitu wilayah bawah (dataran rendah), wilayah tengah (hilir), dan wilayah atas (hulu).

RPP Geografi SMA

EVALUASI

Pilihlah jawaban yang tepat dari pernyataan dibawah ini pada kolom.

1. Penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala yang diselidiki atau di pelajari disebut prinsip ... .

2. Keterkaitan antara gejala satu dengan gejala lainnya dalam suatu ruang tertentu merupakan prinsip ... .

3. Gejala, fakta dan masalah geografi ditinjau penyebaranya, interelasinya dan interaksinya dalam ruang disebut sebagai prinsip ... .

4. Setiap gejala dan fakta di permukaan bumi tersebar secara tidak merata antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya merupakan prinsip ... .

5. Penduduk Pulau Jawa lebih banyak jika dibandingkan dengan penduduk pulau lainnya di Indonesia. Fenomena ini berkaitan ereat dengan prinsip ... .

6. Penebangan hutan secara liar di berbagai tempat dapat menyebabkan makin berkurangnya daerah resapan air dan berkurangnya debit air pada musim kemarau. Fenomena ini sesuai dengan prinsip ... .

7. Penjelasan sebab-sebab interaksi dan interelasi antar fenomena atau gejala geografi menggunakan prinsip ... .

8. Pada suatu wilayah pegunungan, ada yang sebagian dimanfaatkan untuk kawasan budi daya dan adapula yang sebagian dimanfaatkan untuk kawasan lindung. Hal ini sesuai dengan prinsip ... .

9. Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu. Prinsip geografi yang sesuai dengan fenomena tersebut adalah prinsip ... .

10. Variasi curah hujan mengakibatkan perbedaan jenis tanaman yang tumbuh di setiap wilayah. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah prinsip ... .

11. Tiga pendekatan yang digunakan untuk menganalisis berbagai gejala di permukaan bumi yaitu ... , ... , dan ... .

12. Menganalisis keterkaitan kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya yang membentuk suatu sistem keruangan atau ekosistem menggunakan pendekatan ... . 13. Menganalisis gejala atau fenomena geografis berdasarkan penyebarannya dalam

ruang menggunakan pendekatan ... . a. Korologi b. Persebaran c. Deskripsi d. Interelasi e. Keruangan f. Kelingkungan

RPP Geografi SMA

14. Menganalisis suatu gejala dengan menggunakan analisis keruangan dan kelingkungan merupakan metode pendekatan ... .

15. Keanekaragaman matapencaharian penduduk di daerah dataran rendah, pantai maupun daerah pegunungan dapat dianalisis dengan menggunakan pendekatan ... .

16. Pemanasan global adalah fenomena geosfer yang terjadi secara menyeluruh di bumi. Untuk menganalisis fenomena tersebut menggunakan pendekatan ... .

17. Pendekatan yang meninjau manusia sebagai suatu subjek pada kesatuan ruang adalah pendekatan .... .

18. Perencanaan pembukaan lahan di suatu wilayah dapat dianalisa dengan menggunakan pendekatan ... .

19. Curah hujan yang tinggi di Boyolali menyebabkan terjadinya peristiwa tanah longsor. Untuk menganalisis fenomena geosfer tersebut menggunakan pendekatan ... .

20. Pembalakan liar hutan di Taman Nasional Gunung Leuser telah mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor yang menimbulkan kerusakan alam dan merugikan kehidupan makhluk hidup di sekitarnya, pendekatan geografi untuk membahas fenomena tersebut adalah pendekatan ... .

RPP Geografi SMA

Dokumen terkait