HASIL DAN PEMBAHASAN
21. اٖرحرف اٍ لاا /illᾱ mᾱ fataḥtaha/
4.2.1.2 Unsur Visual
4.2.1.2.2 Unsur Generik
Pada tahap ini unsur generik yaitu pengumuman utama, pegumuman kedua, penambahan, lambang verbal, pesan, informasi kontak, rujukan perhatian, pelengkap rujukan perhatian, penyajian, dan lambang visual. Berikut adalah unsur generik dalam iklan Indomie versi Arab.
Gambar 4.11 Unsur Generik Iklan
ٍٚٗذّا Indūmī Indomie
(adalah) لٞى٘ح لا ءاض ُاكا٘ست لا
lā bisiwāka 'in syā'a lā ḥaulaika lagi ramai ataupun sepi
Sirkumstan: keterangan: lingkungan situasi.
Sirkumstan: keterangan:
lokasi tempat setting
Pelengkap rujukan perhatian Pengumuman utama
Lambang verbal Rujukan perhatian
Proses dalam teks verbal iklan Indomie versi Arab di atas merupakan proses relasional yang di tandai dengan hubungan konteks antara kata لا ءاض ُا كا٘ست لا
لٞى٘ح/ lā bisiwāka 'in syā'a lā ḥaulaika / „lagi ramai ataupun sepi‟ yang berperan sebagai sirkumstan keterang lingkungan situasi dengan kata ٍٚٗذّا / Indūmī /
„Indomie‟ yang berperan sebagai sirkumstan keterangan cara. Maka hubungan konteks antara keduanya merupakan proses relasional.
Setting yang terlihat dalam visual iklan di atas adalah berada di dalam sebuah ruangan kantor. Hal ini terbukti dengan adanya buku, pulpen, keyboard, computer, dan lain-lain. Visual iklan tampak rujukan perhatian yang merupakan produk yang ditawarkan yaitu Indomie, selanjutnya tertera juga lambang verbal dan pengumuman utama yang melekat pada cup Indomie yang merupakan pelengkap rujukan perhatian. Hal ini menunjukkan bahwa dimanapun berada tetap dapat makan Indomie. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Indomie di Arab Saudi muncul dalam dua kemasan, pertama dengan bungkusan pelastik dan dapat dikonsumsi dengan memasaknya di atas kompor, kedua dengan bungkusan cup yang lebih praktis dan dapat dikonsumsi hanya dengan menyeduhnya dengan air panas, sehingga tidak perlu pemikiran panjang untuk menikmati Indomie dimana saja dengan proses penyajian yang cepat.
Keberadaan visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian khalayak dengan menempatkan seorang pegawai kantor yang bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut.
Visual ini tidak terdapat demand atau tawaran langsung partisipan kepada khalayak atau konsumen. Hal ini dikarenakan partisipan pada iklan sedang memakan Indomie yang merupakan rujukan perhatian. Makan Indomie saat berada di kantor memberikan penjelasan bahwa produk tersebut dapat dinikmati saat sedang sibuk bekerja di kantor, tanpa harus repot memasak, cukup dengan menyeduhnya dalam cup Indomie.
Gambar 4.12 Unsur Generik Iklan ه٘طٝ اٍ
mā yaṭūlu tidak lama kok
ه٘طٝ شٞنفريى ُام اٍ
mā kāna li at-tafkīri yaṭūlu tidak perlu pemikiran panjang Sirkumstan: keterangan waktu Proses: mental/pengindra
Proses dalam teks verbal iklan Indomie versi Arab di atas merupakan proses mental yang di tandai dengan kata ه٘طٝ شٞنفريى ُام اٍ/ mā kāna li at-tafkīri yaṭūlu /
„tidak perlu pemikiran panjang‟ dengan visual pengindra menikmati makan Indomie cup sambil memperlihatkan rujukan perhatian, lambang verbal dan pengumuman utama pada khalayak atau konsumen. Selanjutnya salinan rasa yang tertera di cup Indomie merupakan pengumuman kedua. Lalu di tambah kata اٍ
Rujukan perhatian Setting
Lambang verbal
Pengumuman utama Pengumuman kedua
ه٘طٝ / mā yaṭūlu / „tidak lama kok‟ berfungsi sebagai sirkumstan keterangan waktu. Hal ini menambah kelengkapan maksud yang di tuju, yaitu Indomie dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja tanpa harus berfikir panjang untuk memasak makanan. Produsen juga menawarkan Indomie cup yang mempermudah konsumen menikmatinya, hanya cukup diseduh dengan air panas dan Indomie siap dinikmati.
Setting yang terlihat dalam visual iklan di atas adalah berada di luar ruangan. Hal ini terbukti dengan adanya pepohonan, kursi santai, dan lain-lain.
Ditambah pencahayaan alami yang terang di pancarkan oleh matahari, memberikan tampilan visual yang cerah dan jelas. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Indomie di Arab Saudi muncul dalam dua kemasan, pertama dengan bungkusan pelastik dan dapat dikonsumsi dengan memasaknya di atas kompor, kedua dengan bungkusan cup yang lebih praktis dan dapat dikonsumsi hanya dengan menyeduhnya dengan air panas, sehingga tidak perlu pemikiran panjang untuk menikmati Indomie dimana saja dengan proses penyajian yang cepat.
Keberadaan visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian khalayak dengan menempatkan dua gambar model dua orang manusia yang bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut.
Visual ini tidak terdapat demand atau tawaran langsung partisipan kepada khalayak atau konsumen. Hal ini dikarenakan partisipan pada iklan sedang
memakan Indomie yang merupakan rujukan perhatian. Makan Indomie saat santai bersama teman memberikan penjelasan bahwa produk tersebut dapat dinikmati saat santai bersama teman, tanpa harus repot memasak, cukup dengan menyeduhnya dalam cup Indomie.
Gambar 4.13 Komponen Unsur Generik ...لجسد ٚيع
لجسد ٚيع
„alā durjika... ‟alā durjika di lacimu… di lacimu
إ
Hā
(Indomie)
ٖنّ
ح Nakhata pilihan rasa
Sirkumstan: keterangan lokasi waktu Gol Proses: material/pelaku
Proses dalam teks verbal iklan Indomie versi Arab di atas merupakan proses material yang di tandai dengan kata اٖرٖنّ / nakhatahā / „pilihan rasanya‟ dengan visual berbagai macam rasa yang tersedia dalam saatu tempat, hal ini terbukti dengan varian warna yang tampak pada visual iklan yang merupakan rujukan perhatian. Lalu ditambah dengan lambang verbal dan pengumuman utama memberikan penekanan produk Indomie dan dilanjutkan dengan teks yang melekat pada cup Indomie merupakan pengumuman kedua pada visual iklan.
Pengumuman utama
Lambang verbal
Pengumuman kedua
Rujukan perhatian Setting
Selanjutnya kata لجسد ٚيع ...لجسد ٚيع / alā durjika... ‟alā durjika / „ada di lacimu… di lacimu‟ berfungsi sebagai sirkumstan keterang tempat.
Setting yang terlihat dalam visual iklan di atas adalah sebuah laci meja yang berisikan varian rasa dari Indomie. Hal tersebut menunjukkan visual iklan sedang berada dalam suatu ruangan yang memiliki meja dan di dalam meja tersebut terdapat laci yang berisikan varian rasa indomie. Jika diperhatikan secara menyeluruh iklan Indomie tersebut bahwa ruangan yang dimaksud adalah ruangan kantor pada suatu perusahaan.
Keberadaan visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian khalayak dengan menempatkan varian rasa Indomie yang bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut. Visual ini tidak terdapat demand atau tawaran langsung partisipan kepada khalayak atau konsumen. Hal ini dikarenakan partisipan tidak tampak pada visual iklan.
Gambar 4.14 Komponen Unsur Generik وصافذ اٍ شٞغت وصاٗ
wāṣil bigairi mā tufāṣil terus tanpa henti
(adalah) ...ٍٚٗذّا ...ٍٚٗذّا ....ٍٚٗذّا ،...ٍٚٗذّا Indūmī… Indūmī… Indūmī…,
Indūmī…
Indomie…Indomie…Indomie…
Indomie…,Indomie….
Sirkumstan: keterangan cara
Proses:
relasional
Perkataan
Proses dalam teks verbal iklan Indomie versi Arab di atas merupakan proses relasional yang di tandai dengan hubungan konteks antara kata ...ٍٚٗذّا ...ٍٚٗذّا
ٍٚٗذّا ،...ٍٚٗذّا / Indūmī… Indūmī… Indūmī…, Indūmī…/
„Indomie…Indomie…Indomie…Indomie…,Indomie….‟ yang berperan sebagai perkataan dengan kata وصافذ اٍ شٞغت وصاٗ / wāṣil bigairi mā tufāṣil‟/ „terus tanpa henti‟ yang berperan sebagai sirkumstan keterangan cara. Maka hubungan konteks antara keduanya merupakan proses relasional.
Setting di atas adalah dalam ruang keluarga ditandai dengan perangkat-perangkat yang lazim berada dalam ruang keluarga seperti sofa, meja, dan lain-lain adalah peralatan yang terdapat dalam ruang keluarga yang sedang menikmati Indomie yang berfungsi sebagai rujukan perhatian, lalu ditambah pelengkap
Pelengkap rujukan
Rujukan perhatian Setting
Lambang verbal Pengumuman utama
Pengumuman kedua
rujukan perhatian menambah kesan sedang santai menikmati sajian. Selanjutnya lambang verbal dan pengumuman utama menambah penampilan visual iklan Indomie, dan esan akhir merupakan kata وصافذ اٍ شٞغت وصاٗ / wāṣil bigairi mā tufāṣil/ „terus tanpa henti‟ yang muncul dalam visual iklan merupakan pengumuman kedua menambah penjelasan bahwa produsen menekankan untuk mengkonsumsi Indomie terus tanpa henti dimanapun dan kapanpun. Teks verbal dan tampilan visual iklan memberikan maksud yang sempurnya yaitu produsen mengatakan tetap makan Indomie kapanpun dimanapun sendiri ataupun ramai tetap makan Indomie.
Keberadaan visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian khalayak dengan menempatkan keluarga sebagai gambar model yang bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut.
Visual ini tidak terdapat demand atau tawaran langsung partisipan kepada khalayak atau konsumen. Hal ini dikarenakan visual keluarga pada iklan sedang memakan Indomie yang merupakan rujukan perhatian. Makan Indomie saat santai bersama keluarga memberikan penjelasan bahwa produk tersebut dapat dinikmati saat santai bersama keluarga, tanpa harus repot memasak dan lama menunggu.
Gambar 4.15 Komponen Unsur Generik
ٌنى Lakum untuk kalian
إ
hᾱ (indomie)
اٍْذق qadamnᾱ
kami mempersembahkan Penerima Perkataan Proses:verbal/ pembicara
Proses dalam teks verbal iklan Indomie versi Arab di atas merupakan proses verbal yang ditandai dengan kata اٍْذق / qadamnᾱhᾱ / „kami mempersembahkan‟
yang berperan sebagai proses verbal dan sebagai pembicara, lalu perkataan merupakan kata (Indomie) yang terletak di luar konteks verbalnya. Pada klausa ini kuat hubungannya antara teks verbal dengan visual iklan, pada visual iklan muncul Indomie sebagai rujukan perhatian pada tampilan visual iklan. Lambang verbal, pengumuman utama, menambah fokus perhatian khalayak. Selanjutnya kata ٌنى / lakum/ „untuk kalian‟ yang berperan sebagai penerima, menambah lengkapnya maksud yang dituju oleh iklan. Penyajian Indomie turut menambah lengkap informasi yang disampaikan produsen terhadaap khalayak.
Setting yang terlihat dalam visual iklan di atas adalah dalam ruang dapur di tandai dengan perangkat-perangkat yang lazim berada dalam ruang dapur seperti panci, kompor, dan lain-lain adalah peralatan yang terdapat dalam ruang dapur Setting
Rujukan perhatian Lambang verbal Penyajian
Pengumuman utama
yang sedang menampilkan pengolahan Indomie melalui proses memasukkan Indomie ke dalam wadah yang berisikan air mendidih yang terletak di atas kompor. Teks verbal dan tampilan visual iklan memberikan maksud yang sempurnya yaitu produser mengatakan kami persembahkan kepada kalian Indomie yang dapat disajikan dengan mudah dan cepat.
Keberadaan visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian khalayak dengan menempatkan proses memasak Indomie yang bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut. Visual ini tidak terdapat demand atau tawaran langsung partisipan kepada khalayak atau konsumen. Hal ini dikarenakan partisipan tidak tampak pada visual iklan.
Gambar 4.16 Komponen Unsur Generik Rujukan perhatian
Setting
Lambang verbal
Pengumuman kedua Pelengkap rujukan perhatian Pengumuman utama
َُ٘ٞيت ساضخ حتس٘ض ٍٚٗذّا
indūmī syurbatun khuḍᾱrun bilīmūn Indomie kuah sayur dengan lemon
(adalah) ذٝذج
Jadīdun Baru
Nilai Proses: relasional:
identifiksi
Tanda
Proses dalam teks verbal iklan Indomie versi Arab di atas merupakan proses relasional yang di tandai dengan hubungan konteks antara kata ذٝذج / jadīdun/ „ baru‟ yang berperan sebagai tanda dengan kata َُ٘ٞيت ساضخ حتس٘ض ٍٚٗذّا / indūmī syurbatun khuḍᾱrun bilīmūn/ „Indomie kuah sayur dengan lemon‟ yang berperan sebagai nilai. Maka hubungan konteks antara keduanya merupakan proses relasional.
Setting pada visual iklan di atas adalah dalam ruang makan atau tepatnya pada meja makan di tandai dengan perangkat-perangkat yang lazim berada dalam ruang makan seperti kursi, meja, mangkok, dan lain-lain adalah peralatan yang terdapat dalam ruang makan yang sedang menyajikan atau menampilkan Indomie yang berfungsi sebagai rujukan perhatian, lalu di tambah pelengkap rujukan perhatian menambah kesan istimewa. Selanjutnya lambang verbal dan pengumuman utama menambah penampilan visual iklan Indomie, pesan akhir merupakan kata َُ٘ٞيت ساضخ حتس٘ض ٍٚٗذّا /indūmī syurbatun khuḍᾱrun bilīmūn/
„Indomie kuah sayur dengan lemon‟ yang muncul dalam wujud asli pada visual iklan menambah penjelasan bahwa produk Indomie ini adalah varian rasa yang baru yaitu Indomie kuah ditambah sayuran dan bumbu lalu dengan ekstrak lemon yang segar, dan dilengkapi dengan pengumuman kedua. Teks verbal dan tampilan visual iklan memberikan maksud yang sempurnya yaitu produsen menampilkan produk baru dari Indomie yaitu Indomie kuah yang kaya akan sayuran dan bumbu di tambah ekstrak lemon yang segar.
Visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian khalayak dengan menempatkan rasa baru dari Indomie yang bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut. Visual ini tidak terdapat demand atau tawaran langsung partisipan kepada khalayak atau konsumen. Hal ini dikarenakan partisipan tidak tampak pada visual iklan.
Gambar 4.17 Komponen Unsur Generik yang di tandai dengan kata دمشذاٍ / mᾱ tarakta / „tidak adayang tertinggal‟ dengan pelaku melekat kepada verbalnya. Visual yang terlihat berupa tangan seseorang yang sedang mengeluarkan Indomie sebagai rujukan perhatian dari bungkus pelastik. Pada kemasan Indommie tersebut turut hadir lambang verbal, dan
Lambang verbal
Setting Pengumuman utama
Rujukan perhatian
pengumuman utama memperkuat tampilan visual iklan adalah benar Indomie.
Selanjutnya kata ذيت / biladu / „(satu) negeri‟ yang berfungsi sebaagai sirkumstan keterangan tempat dan kata اٖرحرف اٍ لاا / illᾱ mᾱ fataḥtaha / „kecuali berhasil ditaklukkannya‟ berfungsi sebagai sirkumstan keterangan lingkungan menambah sempurna maksud yang terdapat dalam iklan.
Setting pada visual di atas tidak tampak jelas, oleh karena itu visual iklan di atas hanya memiliki visual Indomie yang menjadi rujukan perhatian. Namun, dengan demikian visual iklan Indomie tersebut tetap dapat menyampaikan pesan yang tersirat yaitu tetap makan Indomie.
Visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian khalayak dengan menempatkan visual produk Indomie yang bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut. Visual ini tidak terdapat demand atau tawaran langsung partisipan kepada khalayak atau konsumen. Hal ini dikarenakan partisipan tidak tampak pada visual iklan.
Gambar 4.18 Komponen Unsur Generik اّا٘ج
jawᾱnᾱ‟
di dalam diri kami
صٝاع
„ᾱisy Hidup
ٍٚٗذّا Indūmī Indomie Sirkumstan:keterangan
lokasi tempat
Proses:
mental/pengindra
Fenomenon
Teks verbal iklan Indomie versi Arab di atas merupakan proses mental yang ditandai dengan kata صٝاع/ „ᾱisy / „hidup‟ yang berperan sebagai proses mental dan sebagai pengindera, lalu kata ٍٚٗذّا / Indūmī / „Indomie‟ berfungsi sebagai fenomenon. Selanjutnya kata اّا٘ج / jawᾱnᾱ / „di dalam diri kami‟ yang berperan sebagai sirkumstan keterangan lokasi tempat, menambah lengkapnya maksud yang dituju oleh iklan.
Setting di atas adalah tampak berada di luar ruangan di tandai dengan perangkat-perangkat yang lazim berada pada luar ruang dapur seperti pohon, rumput, dan lain-lain adalah peralatan yang terdapat pada luar ruangan, yang sedang menampilkan tiga (3) orang anak sedang duduk santai di luar ruangan sambil mengobrol santai. Selanjutnya cahaya yang begitu terang di hasilkan melalui pencahayaan alami oleh matahari, hal ini karena meraka berada di luar
Setting
Lambang visual
Pengumuman kedua
Pengumuman utama
ruangan. Oleh sebab itu visual iklan menunjukkan bahwa produk Indomie tersebut sangat dekat dengan mereka. Bersamaan denga teks verbar yang di bacakan narrator turut muncul lambang visual, pengumuman utama, pengumuman kedua, yang semuanya menjelaskan bahwa Indomie hidup dalam kehidupan kami.
Visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian pembaca dengan menempatkan gambar tiga anak laki-laki sedang bersantai sambil berbincang-bincang dengan makan Indomie bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut. Hal ini memberikan maksud bahwa Indomie dapat disantap kapan saja dan dimana saja baik anak-anak ataupun orang tua.
Gambar 4.19 Komponen Unsur Generik Pengumuman kedua
Lambang verbal Pengumuman
utama
Rujukan perhatian
سٝذحىا شضحلاا وفيفىا جساشحت Proses dalam teks verbal iklan Indomie versi Arab di atas merupakan proses mental yang di tandai dengan kata عرَرسا / istamta‟/ „(merasa senang)‟ yang berperan sebagai proses mental dan sebagai pengindera, lalu kata ذٝذج / jadīdun /
„Indomie‟ berfungsi sebagai fenomenon. Selanjutnya kata اّا٘ج / jawᾱnᾱ / „baru‟
yang berperan sebagai sirkumstan keterangan lingkungan situasi, kata ٍٚٗذّا ٍِ / min indūmī/ „dari indomie‟ yang berperan sebagai pengindrera, dan kata جساشحت سٝذحىا شضحلاا وفيفىا / biḥarᾱrati al-filfili al-aḥḍari al-ḥadīṡi / „nikmati rasa pedas cabai hijau‟ yang berperan sebagai fenomenon. Hal ini menambah lengkapnya maksud yang dituju oleh iklan.
Visual iklan di atas meiliki rujukan perhatian yang memberikan fokus penglihatan pada visual, dan ditambah dengan adanya lambang verbal, pengumuman utama yang memberikan label pada kemasan tersebut merupakan produk Indomie. Selanjutnya terdapat pengumuman kedua yang merupakan informasi rasa cabai hijau pada produk yang ditawarkan. Oleh sebab itu visual iklan menunjukkan bahwa produk Indomie tersebut memiliki rasa pedas yang diperoleh dari cabai hijau. Hubungan antara teks verbal dengan visual iklan bahwa produk Indomie merupakan produk baru dengan rasa baru, sensasi pedas yang dihasilkan dari cabai hijau memberikan semangat kepada masyarakat saat mengkonsumsi Indomie goreng rasa cabai hijau.
Keberadaan visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian khalayak dengan menempatkan visual produk Indomie yang bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut.
Visual ini tidak terdapat demand atau tawaran langsung partisipan kepada khalayak atau konsumen. Hal ini dikarenakan partisipan tidak tampak pada visual iklan.
Gambar 4.20 Komponen Unsur Generik جساح
ḥᾱrrati panas
(adalah)
حٞيقٍ حٝشٞعض ٍٚٗذّا
indūmī sya‟iriyyati maqliyati indomie goring
Nilai Proses:relasional identifikasi
Tanda
Proses dalam teks verbal iklan Indomie versi Arab di atas merupakan proses relasional yang di tandai dengan hubungan konteks antara kata حٞيقٍ حٝشٞعض ٍٚٗذّا /
Lamabang visual
Pengumuman uatama
Pengumuman utama Lambang verbal
Pengumuman kedua
Rujukan perhatian
indūmī sya‟iriyyati maqliyati / „indomie goreng‟ yang berperan sebagai tanda dengan kata جساح / ḥᾱrrati / „pedas‟ yang berperan sebagai nilai. Maka hubungan konteks antara keduanya merupakan proses relasional.
Visual iklan di atas menampilkan rujukan perhatian yang memberikan fokus pandangan terhadap visual, dan iklan tersebut merupakan visual yang menunjukkan dua lambang sekaligus. Lambang visual dan pengumuman utama dengan lambang verbal dan pengumuman uatama memberikan penegasan bahawa benar produk yang baru tersebut merupakan produk Indomie yang sah. Akhir visual menunjukkan pengumuman kedua yang memberikan penawaran terhadap produk Indomie tersebut. Selanjutnya teks verbal dan tampilan visual iklan memberikan maksud yang sempurnya yaitu produser menampilkan produk baru dari Indomie yaitu Indomie dengan cabai hijau yang pedas. Lalu di tambah dengan pengumuman kedua menambah daya tarik masyarakat untuk membeli produk yang baru ini yaitu Indomie goreng dengan rasa cabai hijau, dan produsen membujuk khalayak untuk mencobanya.
Keberadaan visual pada iklan memberikan kemudahan pada khalayak untuk memahami pesan yang terdapat pada iklan tersebut. Penempatan gambar pada iklan ini memiliki arti penting karena produsen berusaha untuk menarik perhatian khalayak dengan menempatkan visual produk Indomie yang bertindak sebagai pusat dari iklan dengan menampilkan citra yang terpancar dari objek tersebut.
Visual ini tidak terdapat demand atau tawaran langsung partisipan kepada khalayak atau konsumen. Hal ini dikarenakan partisipan tidak tampak pada visual iklan.