• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUTAN PEKERJAAN DARI AWAL SAMPAI DENGAN AKHIR PEKERJAAN

IMPLEMENTASI KONTRAK

7.4 URUTAN PEKERJAAN DARI AWAL SAMPAI DENGAN AKHIR PEKERJAAN

Urutan kegiatan konstruksi Pelaksanaan dari awal sampai akhir Pekerjaan dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Sejak diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ) oleh Penguna Jasa (PPK Fisik) (ITB Pasal 39.1), paling lama 28 hari Jaminan Pelaksanaan harus dikeluarkan oleh Pemenang Lelang (ITB Pasal 41.1);

b. Tandatangan Kontrak (ITB Pasal 40.2 dan GC Pasal 1.6); Para Pihak harus melakukan Perjanjian Kontrak dalam waktu 28 hari setelah Penyedia Jasa menerima Surat Penunjukan, kecuali dinyatakan lain dalam Persyaratan Khusus. PPK Fisik harus memberikan kepada Penyedia Jasa hak untuk memasuki, penguasaan Lapangan dalam waktu yang ditetapkan Dalam Kontrak (GC Pasal 2.1);

c. Setelah penandatanganan Perjanjian Kontrak, PPK Fisik pekerjaan akan memberitahukan kepada PPK Konsultan DSC untuk mulai melakukan persiapan mobilisasi FST-DSC. Surat persiapan mobilisasi ini juga akan ditembuskan kepada TL-DSC, sehingga pelaksanaan mobilisasi FST-DSC dapat segera dimulai. Diharapkan agar pekerjaan konstruksi tidak dimulai sebelum FST-DSC dimobilisasi dan SE-DSC ditunjuk sebagai Asisten Enjinir. Apabila terjadi keterlambatan mobilisasi FST-DSC khususnya personil SE-DSC, maka TL- DSC akan bertindak sebagai Acting SE

hingga Personil definitif SE dimobilisasi. d. GC Pasal 4.3 Penyedia Jasa Konstruksi harus

menunjuk Wakil Penyedia Jasa / Co tra tor s

Representive (CR) dan memberinya

kewenangan yang diperlukan untuk bertindak atas nama Penyedia Jasa berdasarkan Kontrak.

Kecuali apabila Wakil Penyedia Jasa yang disebutkan dalam usulan Dokumen Penawaran berbeda/diganti, maka Penyedia Jasa sebelum Tanggal Mulai Pekerjaan / Commencement of Works (COW), harus menyampaikan kepada Enjinir usulan nama personil pengganti berikut data pendukungnya yang akan ditunjuk sebagai Wakil Penyedia Jasa untuk diminta persetujuannya. (GC 6.9).

e. Dalam waktu paling lama 14 hari setelah Penandatanganan Perjanjian Kontrak maka harus dilaksanakan Rapat Pra-Pelaksanaan/

Pre Construction Meeting (PCM) (GS Pasal

1.2.2.1);

f. Dalam waktu paling lama 15 hari setelah PCM , Penyedia Jasa harus menyampaikan kepada Enjinir Program Rinci Mobilisasi (GS Pasal 1.2.2.2);

g. Enjinir harus menerbitkan Surat Instruksi Memulai Pekerjaan/ Instruction to

Commencement of Works, apabila persyaratan

COW sudah dipenuhi ( GC Pasal 8.1)

h. Sesuai GS Pasal 1.2.2.4 dalam waktu 60 hari terhitung mulai Tanggal Mulai Kerja peralatan Laboratorium harus sudah selesai dimobilisasi dan dalam waktu 90 hari dari mulai pekerjaan semua peralatan telah dimobilisasi ke lapangan (periode mobilisasi selesai);

Untuk paket-paket NCB:

 Program mobilisasi harus selesai dalam 60 hari setelah SPMK, fasilitas layanan kendali mutu harus terpasang dan siap dioperasikan dalam waktu 45 hari, (Spek pasal 1.21.3)

Untuk paket-paket NCB:

PPK e er itka “PPBJ de ga kete tua :….. IKP 6.

SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang kalau tidak ada sanggahan (IKP 36.3).

SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 hari kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab ( IKP 36.4)

Untuk paket-paket NCB:

Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk dilakukan, dan setiap dokumen yang disyaratkan untuk diperbolehkan untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPK atau Penyedia hanya dapat dilakukan atau dibuat oleh penjabat yang disebutkan dalam SSKK ( SSUK. 7.1)

Untuk paket-paket NCB:

Selambat lambatnya 7 hari sejak diterbitkannya SPMK dan sebelum dilaksanakan pekerjaan maka dilaksanakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak (PCM) ( SSUK. 24.1), (Spek. 1.2.2.1)

Dalam waktu paling lama 14 hari setelah PCM , Penyedia Jasa harus menyampaikan kepada Enjinir Program Rinci Mobilisasi untuk dimintakan persetujuan ( Spek. 1.2.2.2);

Untuk paket-paket NCB:

Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ dan Penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (IKP. 40.1)

PPK berkewajiban untuk menyerahkan lokasi kerja sesuai dengan kebutuhan Penyedia yang tercantum dalam rencana kerja yang telah disepakati tanpa hambatan kepada Penyedia sebelum SPMK (SSUK. 20.1)

Untuk paket-paket NCB:

PPK menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14 hari kerja sejak tanggal penandatanganan kontrak (SSUK. 21.1)

i. Penyedia Jasa harus melaksanakan pengujian pada akhir pekerjaan berdasarkan klausula GC 9 dan GC

sub-klausula 7.4 (masalah pengujian), setelah terlebih dahulu menyampaikan dokumen terlaksana / as-built documents kepada Enjinir sesuai dengan ketentuan sub-paragrap (d) dari GC Sub Klausula 4.1 (kewajiban umum Penyedia Jasa).

Penyedia Jasa harus menyampaikan dokumen terlaksana / as-built documents kepada Enjinir tidak kurang dari 21 hari dari tanggal setelah mana Penyedia Jasa siap untuk melaksanakan pengujian pada akhir pekerjaan. Kecuali disepakati lain, pengujian akhir pekerjaan harus dilaksanakan / selesai dalam waktu 14 hari setelah tanggal tersebut, pada hari atau hari – hari sebagaimana di instruksikan oleh Enjinir. (GC Pasal 9.1);

j. Penyedia Jasa dapat meminta dengan

pemberitahuan kepada Enjinir

diterbitkannya Sertifikat Serah Terima /

Taking Over Certificate tidak lebih cepat 14

hari sebelum tanggal, yang menurut pandangan Penyedia Jasa, pekerjaan akan selesai dan siap untuk dilakukan serah terima.

Gambar : 7-2 Diagram Time Line untuk Penyelesaian Pekerjaan (ICB) Gambar : 7-3 Diagram Time Line untuk Penyelesaian Pekerjaan (NCB)

Untuk paket-paket NCB:

Setelah pekerjaan selesai 100 %, Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan.(SSUK. 33.1)

Pembayaran dilakukan 95 % dari nilai kontrak, sedang 5% merupakan retensi selama masa pemeliharaan atau pembayaran dilakukan 100 % dari nilai kontrak dan Penyedia harus

menyerahkan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5 % dari nilai kontrak.

Gambar 7.2 Diagram Timeline Urutan Penyelesaian Pekerjaan ( ICB )

NOA : Notice of Accepted COW : Commencement of Work

ITB : Instruction to Bidders QC : Quality of Control

PCM : Pre Construction Meeting PC : Particular Conditions

GC : General Condition STO : Site Take Over

GS : General Spesification TOC : Taking Over Certificate

Penunjukan Pemenang

(SPPBJ) (NOA) Serah Terima Lapangan (STO)

GC 2.1

Tanda Tangan Kontrak ITB 40.2-GC 1.6. TGL MULAI PELAKSANAAN COW GC 8.1 PCM G.S.1.2.2 (1) Prog. Mobilisasi G.S.1.2.2 (2) Rencana Kerja GC. 8.3 Periode Mobilisasi GS. 1.2.1 (3) Serah Terima (Taking Over) End Defects Notification Max 28 Hari Max 180 Hari 28 Hari

60 Hari Fasilitas QC lengkap 90 hari Seluruh Peralatan Selesai

Periode Penyelesaian Pekerjaan

Defect Notification Periode PC. 1.1.3.7 Penerbitan Jaminan

Pelaksanaan ITB. 41.1

Max 14 Hari Max 15 Hari

Jaminan Pelaksanaan Telah di Terbitkan

(Time for Completion) GC. 8.2 – PC 1.1.3.3 1 2 3 6 5 7 8 9 4

Penunujukan Pemenang (SPPBJ) IKP 36.1 FHO Penyedia menyiapkan Jaminan Pelaksanaaan (IKP.36.5) - Tandatangan Kontrak

IKP.36.6 & 40.1 SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) SSUK 21.1

- Serah Terima Lapangan (STO) (SSUK.20.1) - Mobilisasi SSUK 25.1 -Rapat Peersiapan Pelaksanaan (PCM) - Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan SSUK 24.2 (e) Periode Mobilisasi Spek 1.21.3 PHO

Setelah Pekerjaan Selesai 100% SSUK 33.1

14 Hari 14 Hari 7 Hari

Paling Lambat 30 Hari

45 Hari Fasilitas QC Lengkap 60 Hari Seluruh Peralatan Selesai

Waktu Penyelesaian Pekerjaan

SSUK 28.1, SSKK 19.1 Masa Pemeliharaan SSKK 33.6 720 Hari - Jaminan Pelaksanaan telah diterbitkan - Surat Jaminan Pelaksanaan

IKP.38.1 Diterbitkan

(SSUK.24.1 dan Spek 1.2.2.1

- Tanggal COW

Uang muka sudah diterima Penyedia SSUK.66.1 (a)

* Catatan :

Tanggal COW paling lambat dibuat sama dengan paling lambat awal realisasi mobilisasi (30 hari) setelah SPMK

7.5 PANDUAN PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN PROYEK