• Tidak ada hasil yang ditemukan

VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK

Dalam dokumen Bahan ajar kognosi-COMPILATION (Halaman 118-123)

Tugas : Carilah beberapa bahan alam penghasil fitosterol !

VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK

Kekurangan kelompok vitamin ini kemungkinan disebabkan karena terganggunya absorbsi lemak, seperti pada penyakit billiary cirrhosis, cholecysitis, dan sprue, dapat juga terjadi pada saat terapi penggunaan cholesteramin dan penggunaan laxative yang berlebihan.

VITAMIN A

Vitamin A adalah istilah yang diberikan kepada semua derivat dari senyawa β-ionone, selain itu senyawa karotenoid, yang memiliki aktivitas biologi semua trans retinol. Retinol adalah bagian terbesar bentuk alami dari vitamin A, tapi bentuk yang umum diketahui adalah sebagai senyawa ester asetat dan palmitat dari alkohol dan beberapa hasil oksidasi seperti

retinal, retinoic acid dan 3-dehydroretinol. Bentuk ester dari vitamin A mempunyai stabilitas yang baik, senyawa sistesis dalam bentuk ini merupakan bagian terbesar bentuk komersial dari vitamin A.

Retinol dapat diabsorbsi 80%-90% dari saluran pencernaan normal dan disimpan dalam jaringan tubuh terutama di hati, dengan suatu tafsiran dalam keadaan normal sepertiga dari pemberian vitamin A akan disimpan.

Sumber vitamin A terutama terdapat dalam minyak ikan, organ binatang seperti ginjal, jantung, hati, terdapat dalam telur, produk susu dan ikan.

Provitamin A berasal dari senyawa karetinoid yang terdapat dalam wortel dan sayuran berdaun hijau, dimana setelah melalui beberapa tahap reaksi, dapat berubah menjadi vitamin A. Hanya senyawa karetinoid yang memiliki paling tidak satu unhidroxy lated β-ionone ring yang dapat diubah menjadi vitamin A

Vitamin A dibutuhkan untuk penglihatan, pertumbuhan dan diversi jaringan. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan myctalopia, xeropthalmia, hiperkeratosis pada

Retinal

β-carotene dan senyawa yang sekerabat (Provitamin A) β -carotene oxydase Retinol Dalam sel mukosa usus

Keberhasilan pemakaian vitamin A dalam dosis tinggi untuk pengobatan acne belum bisa dipastikan.

Gejala yang timbul akibat kelebihan konsumsi vitamin A adalah lemas, keluar keringat pada malam hari, rasa tidak nyaman dalam pencernaan, mual, dan muntah

Pemakaian vitamin A dalam bentuk oral dan injeksi intramuscular. Pengobatan kekurangan vitamin A pada dewasa dosisnya 10.000-25.000 unit/hari selama 1-2 minggu. Untuk anak-anak 5000 unit/kg berat badan/hari, dan untuk pengobatan xeropthalmia 25.000- 50.000 unit/hari.

Pemerian vitamin A, merupakan cairan seperti minyak, berwarna kuning sampai merah, membeku apabila didinginkan, harus terlindung dari cahaya dan udara, hampir tak berbau atau sedikit berbau ikan dan tidak berasa.

VITAMIN D

Istilah yang dipakai untuk golongan steroid dan metabolitnya yang penting untuk absorbsi dan penyediaan kalsium. Cholecalsiferol (Vitamin D3) adalah bentuk pertama yang

dijumpai dalam spesies binatang dan disimpan dalam beberapa jaringan teramasuk hati dan kulit. Minyak hati ikan adalah suatu bahan alami yang kaya akan vitamin D3.

Vitamin D2 berasal dari Ergosterol suatu steroid dari tanaman. Vitamin D disebut Sun

Shine Vitamin sejak sinar UV terlibat dalam perubahan provitamin D menjadi Vitamin D3 dan

D2. cholecalsiferol ergocalciferol UV 7-dehidrocholesterol UV ergosterol

Tanpa penyinaran yang terkontrol Ergosterol dapat berubah menjadi lumisterol, ke bentuk tachysterol, ergocalsiferol, toxisterol, dan suprasterol.

Fungsi biologis dari vitamin D adalah membantu penggunaan kalsium dan fosfat yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perawatan gigi dan tulang, pencegahan dan pengobatan ricket (kekurangan kalsium pada anak-anak) dan osteomalasia pada dewasa.

Pemakaian vitamin D pada umumnya peroral dan juga sebagai injeksi intramuscular. Dosis pada umumnya 400 unit/hari tidak ada variasi umur, untuk pengobatan 1.000-4.000 unit/hari.

Oleo Vitamin A dan D merupakan larutan vitamin A dan D dalam minyak hati ikan, biasanya dalam komposisi kapsul 10.000 unit vitamin A dan 400 unit vitamin D. Dalam bentuk topikal emolien biasa digunakan untuk pengobatan luka bakar, sengatan matahari dan iritasi kulit lainnya.

Cod Liver Oil, minyak lemak yang diperoleh dari hati ikan segar Gadus Morrhua Linne dan spesies lain dari suku Gadidae yang sudah dibebaskan dari stearinnya.

Cara produksi dengan memisahkan hati dengan empedu, kemudian dilakukan proses steaming untuk memisahkan minyaknya, minyak yang terpisah membeku pada temperatur – 5˚C, presipitan dari strearin dipisahkan dengan cara dekanter dan disaring.

Pemerian, cairan seperti minyak, sedikit berbau amis tapi tidak tengik, tiap gramnya mengandung tidak ≤ 225 μg vitamin A (350 unit), 2,215 μg vitamin D (85 unit) dan tidak ≥ 1 % flavoning agent. Cod Liver Oil mengandung 85% ester gliseril tidak jenuh, serta 15% asam lemak jenuh (miristat dan palmitat) dan asam tak jenuh (oleat, linoleat, gadoleat, dan palmitoleat), serta sedikit asam stearat yang tertinggal. Garam empedu dan alkaloid morrhuin dan aselin tiadak boleh ada, bila terdapat garam empedu membuktikan masih tercampur empedu, bila terdapat alkaloid menunjukkan terjadinya penguraian.

VITAMIN E

Istilah yang diberikan kepada bermacam-macam bentuk α tokoferol, termasuk dextrorotatory isomer, campuran rasemisnya serta ester asetat dan asam suksinat. Bentuk bebasnya mudah teroksidasi, bentuk ester lebih stabil, β, γ, δ, juga terdapat dialam tapi aktivitas sebagai vitamin E rendah sekali.

Untuk penyerapan yang efisien dalam saluran pencernaan, vitamin E membutuhkan garam empedu dan lemak dari makanan, vitamin E tersimpan secara luas dalam jaringan lemak tubuh lebih dari 4 tahun, sumber vitamin E terdapat secara luas di alam dan biasanya dapat dipenuhi dari makanan. Sumber vitamin E dari minyak tumbuhan, sayuran, kuning telur, daging, padi, dan minyak gandum (wheat germ oil)

Kegunaan vitamin E sebagai antioksidan, membantu kesempurnaan membran sel termasuk butir sel-sel darah merah dengan melindungi dari serangan peroksida yang akan memecah ikatan-ikatan yang tidak jenuh dari lipid yang merupkan komponen membran, berperan sebagai kofaktor dalam beberapa enzym.

Pemakain secara peroral dan injeksi intramuscular, dengan dosis dewasa profilaksis 30 unit/hari, pengobatan 60-75 unit/hari dan untuk anak-anak unit/berat badan/hari.

VITAMIN K

Istilah yang diberikan untuk senyawa 2 methyl-1,4 napthoquinon dan derivatnya yang memiliki aktivitas antihemorragi. Bentuk vitamin K yang ada dialam mempunyai subtituen alifatik pada atom C no 3. Vitamin K terdapat secara alami dalam dua bentuk vitamin K1 dan

K2.

Vitamin K dalam hati diperlukan untuk pembentukan prototrombin, vitamin K dibentuk oleh mikroorganisme dalam usus karena itu manusia sehat umumnya tidak tergantung adanya vitamin K dalam makanan, penyerapan vitamin K terganggu dalam kasus obstruksi, diare dan penggunaan pencahar yang berlebihan.

Sumber vitamin K terdapat dalam sayuran berwarna hijau, tomat dan minyak tumbuhan.

VITAMIN YANG LARUT AIR

Dalam dokumen Bahan ajar kognosi-COMPILATION (Halaman 118-123)