• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Dampak Pengembangan Jaringan Jalan Kabupaten Terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten Dairi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Dampak Pengembangan Jaringan Jalan Kabupaten Terhadap Pengembangan Wilayah Kabupaten Dairi"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

RINGKASAN

Dalam

konteks

pengembangan

daerah,

sektor

perhubungan

mempunyai peranan yang sangat strategis karena wilayah - wilayah potensial

dapat dikembangkan dengan baik, jika memiliki sarana dan prasarana

transportasi yang memadai. Apabila sarana dan prasarana perhubungan

memadai maka arus barang, jasa, manusia dan informasi dari dan wilayah

perdesaan

yang

potensial

akan

lebih

lancar,

sehingga

produktivitas

masyarakat perdesaan dapat lebih meningkat, Melihat

pentingnya

peran

, prasarana transportasi dalam hal ini jalan bagi pengembangan wilayah, maka

penting dilakukan analisis dampak pengembangan jarigan jalan kabupaten

terhadap pengembangan wilayah.

Tujuan penelitian tesis ini adalah; (1) untuk menjelaskan perubahan

komoditi unggulan sebagai dampak pengembangan jaringan jalan Kabupaten

Dairi; (2) untuk menje1askan perubahan luas lahan dan produktivitas

komoditi unggulan sebagai dampak pengembangan jaringan jalan Kabupaten

Dairi;

(3) untuk

mengetahui

dampak pengembangan jaringan jalan

Kabupaten Dairi terhadap jumlah dan struktur tenaga kerja; dan (4) untuk

mengetahui perubahan aksesibilitas masyarakat sekitar jalan yang ditangani.

Penelitian dilakukan dengan teknik

Location Quotient Analysis /

LQA (Analisis Pembagian

Lokasi),

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

rata-rata kondisi komoditi sebelum dan sesudah proyek yang menjadi

unggulan relatif mengalami perubahan dan cenderung mengalami penurunan

nilai LQ-nya. Hal ini menunjukkan bahwa dampak pengembangan jaringan

jalan kabupaten yang didanai Dana Alokasi Khusus Non Dana Reboisasi

(DAK Non DR) terhadap perubahan komoditi unggulan belum menunjukkan

perubahan berarti, bahkan komoditi padi sawah, umbi-umbian, kemiri, nilam,

vanilli dan lada pada saat sebelum proyek merupakan unggulan, ternyata

sesudah proyek tidak lagi menjadi komoditi unggulan.

Penurunan nilai LQ pada komoditi unggulan terjadi karena penurunan

pemanfaatan dan pengelolaan lahan potensial menjadi lahan fungsional.

Lebih jauh lagi kondisi tersebut di atas kemungkinan karena tidak

menjanjikannya usaha pertanian dan perkebunan akibat penurunan

ni1ai

tukar pertanian

dan

perkebunan, Dilihat dari sisi produktivitas, terjadi

peningkatan pertumbuhan yaitu komoditi padi sawah (0,50

%),

padi ladang

(0,16

%),

jagung (0,56

%),

kacang tanah (0,07

%),

kentang (0,43

%),

aren

(0,02

%),

kepi robusta (0,75

%),

kemiri (1,12

%),

tembakau (0,38

%)

dan

vanilli (0,41

%).

i

(6)

Berdasarkan struktur tenaga kerja menunjukkan bahwa terjadi

pertumbuhan jumlah tenaga kerja pada sektor primer dan tersier sebagai

dampak pengernbangan jaringan jalan kabupaten. Pertumbuhan jumlah

tenaga kerja pada sektor primer sebagai sektor unggulan belum optimal dan

dengan tingkat pertumbuhan yang rendah, yaitu sekitar 0,II

%

akan sulit

untuk menyerap tenaga kerja pada sektor

tersebut,

Kemudian, dari sisi aksesibilitas menunjukkan bahwa pengembangan

jaringan jalan di Kabupaten Dairi secara signifikan berpengaruh terhadap

perubahan aksesibilitas masyarakat yang diindikasikan dari meningkatnya

jumlah perjalanan, laIu lintas

dan

terjadi penghematan waktu tempuh.

ii

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ternak sapi; menganalisis dampak pengembangan komoditi ternak sapi terhadap

Oleh karena itu, berdasarkan Analisis studi literature, dalam perencanaan struktur ruang Kabupaten Dairi ditetapkan bahwa Kota Sidikalang sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW)

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola pergerakan di Kabupaten Pringsewu dan menganalisis kebutuhan penanganan jaringan jalan di wilayah Kabupaten

Dengan asumsi bahwa “ total panjang jalan ” adalah “ jumlah panjang jalan Kabupaten “ dan “ luas wilayah ” adalah “ total luas wilayah administrasi darat

Menurut bapak/ibu apakah dengan pembangunan jalan Bandara Kuala Namu ini, terjadi perubahan penggunaan lahan.. Berapa luas lahan bapak/ibu yang berubah fungsinya setelah pembangunan

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ternak sapi; menganalisis dampak pengembangan komoditi ternak sapi terhadap

Jika dilihat dari sistem jaringan jalan yang ada fungsi jalan di setiap kecamatan di Kabupaten Pringsewu masih di dominasi oleh jalan lingkungan, sehingga dengan arah

Maka dengan demikian “Konektivitas Jaringan Jalan dalam Pengembangan Wilayah di Zona Utara Aceh" adalah rencana yang menjelaskan sistem terhadap kekuatan interaksi antar kota dalam satu