Kajian proses produksi xilanase dari isolat bakteri alkalofilik menggunakan media xilan tongkol jagung
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Enzim xilanase yang dihasilkan dari isolat MBXiK4 tersebut mempunyai suhu optimum 70 o C dan masih stabil pada kisaran pH yang luas yaitu 4-10 (tertinggi pada pH 6 dalam bufer
Paenibacillus terrae XJ18 dengan pH optimum 6.0 dan suhu optimum 40 o C hanya mengenali dua unit xilosa dari ujung akhir rantai utama xilan dan memediasi
Berdasarkan hasil penelitian, isolat bakteri laut P20 dapat menghasilkan xilanase ekstraseluler pada kondisi optimum dengan konsentrasi substrat ampas tebu 1.5%, pH media 7, suhu
tahu pada skala rumah tangga dan limbah air kelapa. c) Substrat yang digunakan sebagai media tumbuh bakteri adalah campuran ampas sagu dan ampas iles-iles. d) Kultivasi
Fotobioreaktor merupakan bioreaktor yang digunakan untuk kultivasi BFA dengan penekanan hubungan antara intensitas cahaya dan laju pertumbuhan kulturnya.. Parameter
Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi optimum, meliputi waktu inkubasi, suhu dan pH untuk produksi xilanase oleh bakteri Stenotrophomonas maltophilia strain Y28 dengan
pemutihan pulp (tahan suhu tinggi dan pH alkali); proses produksi xilanase saat ini menggunakan xilan murni sebagai induser sehingga biaya produksi mahal; enzim
Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas enzim xilanase dari Trichoderma viride yang ditumbuhkan pada media tongkol