Analisis strategi penerapan sistem manajemen keamanan pangan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Di PT. Sierad Produce Tbk. Parung
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Berdasarkan Tabel 5, mengenai penerapan HACCP pada proses produksi, proses produksi yang menjadi titik kritis adalah penerimaan bahan baku, pemanggangan, dan pengemasan.
Abstrak : Penelitian ini pada dasarnya dilandasi oleh pemikiran bahwa keamanan pangan khususnya dalam bidang pembuatan pastry menjadi sesuatu yang sangat penting. Tujuan
Saat ini PT Pangan Rahmat Buana telah menerapkan prinsip-prinsip persyaratan dasar untuk HACCP berupa GMP dan SSOP dan tengah menyusun dokumentasi untuk program HACCP
Dalam proses pembuatan keripik tempe memiliki banyak kemungkinan bahaya biologis, seperti cemaran mikroba yang menempel pada tempe tersebut, bahaya fisik adanya
Untuk tingkat bahaya yang diperkirakan akan terjadi harus ditetapkan tindakan pengendalian sampai dapat dikatakan aman..
Faktor penunjang yang menjadi pra- syarat keefektifan penerapan HACCP sebagai sebuah sistem pengendalian mutu adalah terpenuhinya persyaratan kelayakan dasar (GMP
Dengan adanya sistem verifikasi ini perusahaan dapat menjamin bahwa rencana HACCP telah berjalan dalam kegiatan operasional sehari-hari untuk menghasilkan produk yang
Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point HACCP pada proses pembuatan produk tahu memiliki 3 aspek kontrol penting CCP diantaranya penggilingan kacang kedelai, perebusan hasil