• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis strategi penerapan sistem manajemen keamanan pangan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Di PT. Sierad Produce Tbk. Parung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis strategi penerapan sistem manajemen keamanan pangan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) Di PT. Sierad Produce Tbk. Parung"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Populasi ayam pedaging pulau Jawa tahun 2007-2011
Gambar 2. Produksi daging ayam ras pedaging pulau Jawa tahun 2007-
Gambar 4. Sistem manajemen mutu untuk pencapaian spesifikasi
Gambar 6. Struktur hierarki identifikasi permasalahan (Saaty, 1991)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Tabel 5, mengenai penerapan HACCP pada proses produksi, proses produksi yang menjadi titik kritis adalah penerimaan bahan baku, pemanggangan, dan pengemasan.

Abstrak : Penelitian ini pada dasarnya dilandasi oleh pemikiran bahwa keamanan pangan khususnya dalam bidang pembuatan pastry menjadi sesuatu yang sangat penting. Tujuan

Saat ini PT Pangan Rahmat Buana telah menerapkan prinsip-prinsip persyaratan dasar untuk HACCP berupa GMP dan SSOP dan tengah menyusun dokumentasi untuk program HACCP

Dalam proses pembuatan keripik tempe memiliki banyak kemungkinan bahaya biologis, seperti cemaran mikroba yang menempel pada tempe tersebut, bahaya fisik adanya

 Untuk tingkat bahaya yang diperkirakan akan terjadi harus ditetapkan tindakan pengendalian sampai dapat dikatakan aman..

Faktor penunjang yang menjadi pra- syarat keefektifan penerapan HACCP sebagai sebuah sistem pengendalian mutu adalah terpenuhinya persyaratan kelayakan dasar (GMP

Dengan adanya sistem verifikasi ini perusahaan dapat menjamin bahwa rencana HACCP telah berjalan dalam kegiatan operasional sehari-hari untuk menghasilkan produk yang

Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point HACCP pada proses pembuatan produk tahu memiliki 3 aspek kontrol penting CCP diantaranya penggilingan kacang kedelai, perebusan hasil